P S I
E.P.I.L.E.P.S.I
Epilepsi Merupakan gangguan fungsional yang kronik pada saraf yang ditandai oleh terjadinya serangan yg timbul secara mendadak, episodik, berlebihan & cepat.
E T I O L O G I
1. Primer /Idiopatik
- genetik (5-10 %) -tidak dapat dibuktikan adanya lesi pd otak ada kelainan serebral yg mempermudah terjadinya respon kejang.
2. Sekunder
b. Arterio Venous Malformation (AVM) c. Ensefalitis,Meningitis,Eclampsia d. Gangguan metabolisme & nutrisi ex: hipokalemia,defisiensi vit.B6 e. Gangguan sirkulasi & neoplasma f. Obat-Obat: MAO-blockers,klorpromazin,penyalahgunaan obat & alkohol
kecelakaan
PATOLOGI Lazimnya pelepasan muatan listrik ini terjadi scr teratur dan terbatas pd kelompok-kelompok kecil yg memberikan ritme normal pd elektroencefalogram (EEG)
Terjadinya epilepsi disebabkan oleh aksi serentak & mendadak dari sekelompok besar sel-sel saraf di otak. Aksi ini disertai pelepasan muatan listrik yang berlebihan dari neuron-neuron tsb.
Pada tingkat membran sel dpt dijelaskan fenomena biokimia tertentu a.l:
1. 2.
Ketidakstabilan membran sel saraf sehingga lebih mudah diaktifkan. Neuron hipersensitif dg ambang rangsang yg menurun, sehingga mudah terangsang scr berlebihan
Pengeluaran energi listrik oleh sel-sel saraf motorik dpt meningkat sampai 1000 mV/detik
Jenis epilepsi yg paling sering dijumpai: 1. Petit mal/ absence antara beberapa detik 30 detik 2. Grand mal/tonik- klonik Lama serangan 1 2 menit 3. Status epileptikus Serangan lebih dari 30 menit,cepat tanpa diselingi keadaan sadar.
Diagnosa
1. 2. 3. 4.
Penatalaksanaan 1. Penatalaksanaan primer pd penderita epilepsi adalah terapi untuk mencegah terjadinya serangan kejang atau mengurangi frekuensinya sehingga pasien dapat hidup normal. 2. Lama pengobatan tergantung jenis epilepsi dan etiologinya : a. Petit mal : 2-3 sudah cukup. b. Grand mal : > 5 tahun 3. Penghentian mendadak harus dihindari. 4. Pertimbangkan bedah otak mikro jika terapi obat tidak efektif sama sekali. 5. Pengobatan psikososial
DRUG
Partial Seizure
Carbamazepine Phenytoin Valproate
Absence
Atypical Absence
Valproate
Drug of Choice
Ethosuximide Valproate
Alternative
Clonazepam Lamotrigine
1.
Peningkatan efek inhibisi dari GABA GABA (gamma aminobutiric acid) & glicin merupakan penghambat transmisi rangsangan listrik di sinaps.
Ex: BDZ,Vigabatrin,Fenobarbital,Valproat,Lamotrigin
4.
Sebagian obat epilepsi memiliki plasma t yang agak panjang (10-20 jam lebih).
Lamanya terapi sukar untuk ditentukan, karena tergantung dari banyak faktor a.l: usia, frekuensi serangan & faktor pemicu. Umumnya terapi diberikan bertahun-tahun bahkan seumur hidup.
Efek Samping : Anemia aplastika Felbamat 2. Gangguan penglihatan Vigabatrin 3. Fenitoin jerawat,kulit berminyak,hiperplasia gusi (tumbuh berlebih), obstipasi dan hirsutisme 4. Lamotrigin pandangan kabur, pusing & mengantuk
1.
5.Fenobarbital
Toleransi pd penggunaan lama
Penghentian penggunaan mendadak dapat menimbulkan status epileptikus Hiperplasia pada anak
Epilepsi pada kehamilan 1. Utamakan monoterapi 2. Gunakan dosis efektif yang terendah