Anda di halaman 1dari 39

Pembimbing: Dr. David, Sp.OG.

Presentan: Rosniza Nattershah 030.07.333 Siti furzannie 030.07.340 Munirah malek 030.07.305

Pendahuluan
3% dari seluruh kelahiran 30% monozigot, 70% dizigot Kehamilan kembar selalu menarik perhatian wanita hamil

itu sendiri, dokter, dan masyarakat pada umumnya Berbagai faktor mempengaruhi frekuensi kehamilan kembar Morbiditas dan mortalitas perinatal kehamilan kembar melebihi kehamilan tunggal Kehamilan kembar perlu perhatian khusus

Definisi
Kehamilan dengan dua janin atau lebih . Italy- gemelli English- twins

Monozigot 4 dari 1000 kehamilan.

Epidemiologi
3% dari kehamilan adalah kehamilan kembar.

Dizigot - 10-40 dari 1000 kehamilan (afrika).

7-10 dari 1000 kehamilan (kaukasia). 3 per 1000 kehamilan (asia)

Etiologi
Umumnya:

Akibat pembuahan dua ovum yang berbeda dizigotik atau fraternal.


Sekitar sepertiga janin kembar:

Berasal dari satu ovum monozigotik atau identik.

ras

Obatan & IVF

usia

Faktor resiko
paritas

Hereditas

Jenis
Kehamilan kembar ada 2 macam : Kehamilan kembar monozigotik Kehamilan kembar digizotik

Kembar monozigot
Kehamilan kembar yang terjadi dari 1 telur
Dikenali : Identik, homolog, atau uniovuler. Ciri:

Jenis kelamin, rupa, mata, kuping, gigi, rambut, kulit dan ukuran antropologik sama. Sidik jari dan telapak bisa sama atau kebalikan satu sama lain.

Hasil akhir tergantung kapan pembelahan terjadi.

Jenis kembar monozigot

Mekanisme pembentukan kembar monozigot

Thoracophagus dan Craniophagus

Kembar dizigot.
Berasal dari 2 telur 2 sperma.

Heterolog, binovuler, atau fraternal


Jenis kelamin bisa sama atau berbeda, ciri yang lain

berbeda Mempunyai:
2 plasenta, 2 korion, dan 2 amnion. Kadang 2 plasenta jadi satu

Mekanisme kembar dizigotik

Plasenta dan selaput janin dizigotik

Superfekundasi dan superfetasi


Superfekundasi: Pembuahan dua ovum dalam jangka waktu yang pendek, tetapi bukan pada waktu coitus yang sama dan tidak harus dari sperma yang sama Superfetasi: Kehamilan kedua yang terjadi beberapa minggu atau beberapa bulan setelah kehamilan pertama terjadi dapat terjadi pada kuda, belum ada bukti pada manusia.

Akibat superfekundasi

Perbedaan Kembar Monozigot dan Dizigot


Perbedaan
Jenis kelamin Mata, Telinga, gigi, kulit Ukuran Antropologik Sidik Jari Cara Pegangan Golongan darah Plasenta

Monozigot
Sama Sama Sama Sama atau berkebalikan Sama atau salah satu Kidal Sama Satu atau Dua

Dizigot
Sama atau tidak Berbeda Berbeda Berbeda Sama Berbeda atau sama Dua terpisah atau bersatu

Perbedaan Kembar Monozigot dan Dizigot

Perbedaan
Korion Amnion

Monozigot
Satu atau Dua Satu atau Dua

Dizigot
Dua Dua

Tali Pusat
Sirkulasi Darah Rupa dan Sifat

Dua
Janin bersekutu terpisah Sama

Dua
Terpisah Berlainan

Frekuensi
Istilah:
Gemelli Triplet Kuadruplet

Quintuplet
Sextuplet Septuplet

: dua bayi : tiga bayi : empat bayi : lima bayi : enam bayi : tujuh bayi

Hukum Hellin:
Kembar dan tunggal 1:89 ; triplet 1:892 ; kuadruplet 1:893 dan seterusnya

Pertumbuhan Janin
1.
2. 3.

4.

5.

Berat badan janin biasanya lebih ringan dari janin tunggal. Berat badan kedua janin pada kehamilan kembar tidak sama. Pada kembar Monozigotik bila anastomosis pembuluh darah tidak seimbang yang terjadi pada hamil muda dapat terjadi anomali, yang berupa monstrum/arkardiakus: * Arkardiakus Asefalus * Arkardiakus Akornus * Arkardiakus Amorfus Bila ketidak seimbangan terjadi pada kehamilan yang lebih tua, terjadi syndroma transfusi fetal: * Pada janin yang mendapat darah lebih: Hidramnion, Polisitemia, Edema, Pertumbuhan janin yang lebih besar. * Pada janin yang mendapat darah kurang: Anemia, Dehidrasi, Oligohidramnion, Mikrokardia, Janin lebih kecil. Pada kehamilan Dizigotik, janin yang satu dapat meninggal (fetus papiraseus) atau diresobsi sempurna. Dan lainnya tumbuh terus sampai matur.

Monstrum / Arkardiakus

Fetus Papiraseus

Sindroma Transfusi Fetal


Insiden belum diketahui Karena komunikasi vaskular antar janin Biasanya hanya terdapat pada plasenta monokorion Sekitar seperempat kembar monokorion mengalaminya Darah ditransfusikan dari donor ke resipien kembarannya

Donor anemik dan pertumbuhannya terganggu Resipien polisitemik dan hidramnion

Sindroma Transfusi Fetal

Sindroma Transfusi Fetal

Pemeriksaan Plasenta

Pemeriksaan Plasenta

Letak dan presentasi

Diagnosis
Bukan karena sukar tapi karena tak terpikir. Anamnesa:

Riwayat kembar, usia maternal lanjut, paritas tinggi, dan ukuran ibu besar, serta riwayat pernah hamil kembar dari pihak ibu petunjuk lemah Baru mendapat klomifen atau gonadotropin lain atau kehamilan dari teknologi reproduksi petunjuk kuat Gerakan janin lebih banyak

Diagnosis (lanjutan)
Pemeriksaan fisik:

Besarnya uterus melebihi lamanya amenorrhea. Uterus bertumbuh lebih cepat. Berat badan ibu bertambah mencolok bukan karena edema atau obesitas. Banyak bagian kecil teraba. Teraba 3 bagian besar janin. Teraba 2 balotemen Gonadotropin korionik plasma dan urin lebih tinggi daripada kehamilan tunggal

Pemeriksaan biokimiawi:

Diagnosis (lanjutan)
Diagnosis pasti:

Teraba 2 kepala, 2 bokong dan satu/dua punggung. Dua denyut jantung, letaknya berjauhan, perbedaan kecepatan paling sedikit 10 dpm. USG

Komplikasi
Ibu Anemia Hdk Partus prematurus Atonia uteri HPP Janin Prematuritas HMD Asfiksia Infeksi Kelainan kongenital VTS TTS Kembar dempet/ siam IUGR

Penanganan Kehamilan Kembar


Dalam Kehamilan

Diagnosa dini antisipasi komplikasi ANC lebih sering 24 mgg tiap 2 minggu 36 mgg tiap minggu >30 mgg jangan bepergian jauh dan coitus Sulfas ferosus 60-100 mg/hari + asam folat 1 mg/hari cegah anemia

Penanganan (lanjutan)
Dalam Persalinan

Siapkan resusitasi dan perawatan bayi prematur Antisipasi HPP sedia darah Anak I letak memanjang ditolong seperti biasa Bayi I lahir pemeriksaan luar dan vaginal untuk mengetahui letak dan keadaan janin II Tenggang waktu lahirnya anak I dan II antara 5-15 menit

Penanganan (lanjutan)
Indikasi Sectio caesaria:
Janin pertama letak lintang Janin kedua lebih besar dari yang pertama dan posisi sungsang Prolaps tali pusat Plasenta praevia Interlocking Hipertensi yang diperburuk kehamilan Gawat janin

Segera setelah anak kedua lahir, pasien diberi 10 IU syntocinon. Bila plasenta lepas, lahirkan lalu beri 0,2 mg methergin. Kala 4 diawasi secara cermat, antisipasi HPP.

PROGNOSIS
Ibu

Bahaya bagi Ibu yang hamil dengan janin kembar lebih besar daripada kehamilan tunggal, karena banyaknya komplikasi yang dapat terjadi.

Janin Kematian pada janin kembar lebih tinggi daripada tunggal. Resiko kematian pada janin yang lahir kedua lebih tinggi dari yang pertama. Pada kasus monozigot dengan satu amnion maka resiko kematian keduanya karena lilitan tali pusat lebih besar.

Kesimpulan
Kehamilan kembar adalah kehamilan dengan dua janin atau

lebih Bangsa, hereditas, umur dan paritas hanya mempunyai pengaruh terhadap kehamilan kembar yang berasal dari 2 telur Diagnosis secara pasti harus dilakukan anamnesa yang cermat, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang yaitu USG Komplikasi pada kehamilan kembar lebih banyak dibandingkan pada kehamilan tunggal, baik komplikasi pada ibu maupun pada janinnya Karena kondisi pada kehamilan kembar berbeda dengan kehamilan tunggal, maka pemeriksaan dan perhatian dari tenaga kesehatan saat antepartum sangatlah penting Persalinan pada kehamilan kembar pada prinsipnya dapat dilahirkan secara pervaginam maupun secara perabdominam, semua tergantung atas indikasi.

Tq 4 ur attention ;)

Anda mungkin juga menyukai