Anda di halaman 1dari 22

PETA OBJEK GEOGRAFI

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar

:
:

Memahami usaha manusia untuk mengenali perkembangan lingkungannya


Menggunakan peta, atlas, dan globe untuk mendapatkan informasi
keruangan

PETA, GLOBE, DAN ATLAS


Bumi kita berbentuk bulat, kenampakan itu dapat digambarkan berupa peta, dengan mengubah
kenampakan tiga dimensi menjadi dua dimensi. Perubahan ini mengikuti aturan tertentu sehingga
komposisi dan perbandingan antara peta dan bentuk nyatanya sama selain peta kenampakan itu dapat pula
berupa atlas dan globe. Peta atlas dan globe dapat mempermudah kita untuk mengetahui informasi
geografis yang ada di permukaan bumi.
A. Jenis, Bentuk, dan Pemanfaatan Peta
1. Peta
Adalah gambaran sebagian atau seluruh wilayah dipermukaan bumi dengan berbagai
kenampakannya pada bidng datar yang diperkecil dengan menggunakan skala tertentu. Ilmu yang
mempelajari tentang peta disebut kartografi, sedangkan ahli pembuat peta disebut kartografer.
Syarat peta yang baik secara umum adalah :
1) Konform, yaitu bentuk peta yang digambar harus sebangun dengan keadaan yang sebenarnya
di lapangan
2) Ekuidistan, yaitu jarak dipeta jika dikalikan dengan skalanya harus sama dengan jarak yang
sebenarnya dilapangan
3) Ekuivalen, yaitu daerah atau bidang yang digambar dipeta setelah diperhitungkan dengan
skalanya, harus sama dengan keadaan sebenarnya dilapangan
2. Jenis Peta
a. Berdasarkan skala peta dapat digolongkan menjadi empat :
1) Peta Kadester ( skala sangat besar) adalah peta yang berskala 1 : 100 sampai 1 : 5000
2) Peta skala besar adalah peta yang berskala 1 : 5000 sampai 1 : 250.000
3) Peta skala sedang adalah peta yang berskala 1 : 250.000 sampai 1 : 500.000
4) Peta skala kecil adalah peta yang berskala 1 : 500.000 sampai 1 : 1.000.000
b. Berdasarkan isi peta
1) Peta umum : peta yang memberikan gambaran umum atau kenampakan yang bersifat
umum pada suatu daerah tertentu, baik berupa kenampakan alam maupun budaya.
Peta umum terdiri dari :
a) Peta topografi adlh peta umum yang berskala besar ( biasanya 1 : 50.000), karena
skalanya besar daerah yang dipetakan (untuk tiap-tiap lembar peta ) sempit,
sedangkan gambar kenampakan yang tergambar sangat detail.
b) Peta Chorografi adlh peta umum yang berskala sedang, berisi kenampakan yang
bersifat umum dan global dalam daerah yang luas
c) Peta Dunia adlh peta umum yang berskala kecil. Peta ini menggambarkan seluruh
dunia dalam satu peta.
2) Peta khusus (thematik) : peta yang menggambarkan kenampakan yang bersifat khusus
yang terdapat didaerah tertentu. Adapun yang termasuk peta khusus adalah : peta politik,
peta pariwisata, peta vegetasi, peta penduduk, peta curah hujan, dll

c. Berdasarkan objek yang dipetakan


1) Peta statis (stasioner) adlh : peta yang menggambarkan keadaan yang relatif tetap atau
jarang berubah. Mis : peta jenis tanah, peta geologi,peta perkotaan, dll
2) Peta dinamis adlh : yang isinya menggambarkan keadaan yang dinamis atau cepat
berubah. Mis : peta transmigrasi, peta urbanisasi, peta tata guna lahan, dll
3) Berdasarkan maksud dan tujuannya
a. Peta geologi adalah peta yang menggambarkan keadaan atau pelapisan batuan
b. Peta iklim adalah peta yang menggambarkan jalur-jalur perhubungan
c. Peta kadaster adalah peta yang menggambarkan peta-peta tanah dan sertifikasi tanah
d. Peta tanah adalah peta yang menggambarkan jenis-jenis tanah
3. Bentuk Peta
a. Peta Timbul ( peta relief ) adalah yang dibuat berdasarkan ketampakan dan bentuk permukaan
bumi yang sesungguhnya. Gunung digambar seperti gunung dengan lereng dan lembah yang
ada termasuk alur-alur sungainya.
b. Peta Datar ( peta biasa ) adalah peta yang dibuat pada bidang datar, biasanya digambar pada
kertas, kain, maupun papan
c. Peta Digital adalah peta yang dibuat berdasarkan kemajuan pengetahuan tentang komputer.
4. Pemanfaatan Peta
a. Peta pergerakan tanah
b. Peta Transportasi, komunikasi, dan pariwisata
c. Peta persebaran hasil tambang
B.

Informasi Geografi dari Peta, Atlas, dan Globe


1. Peta
a. Judul Peta : mencerminkan isi sekaligus tipe peta. Umumnya judul diletakkan dibagian atas
peta.
b. Skala Peta : merupakan perbandingan jarak pada peta dengan jarak di lapangan. Skala peta
harus dicantumkan dalam menggambarkan peta.
c. Sumber Peta dan tahun pembuatan : dicantumkan supaya pembaca mengetahui asal peta
yang diperoleh.
d. Inset : menunjukkan lokasi daerah yang dipetakan pada kedudukannya dengan daerah sekitar
yang luas. Tujuannya : untuk memperjelas salah satu bagian dari peta dan menunjukkan lokasi
yang penting yang kurang jelas
e. Legenda : suatu keterangan simbol-simbol agar mudah dibac, misalnya gunung dan danau.
f. Warna peta : mencirikan hal khusus suatu objek. Contohnya, warna coklat menandai
pegunungan yang tinggi, putih menandai pegunungan salju dan hijau menandai dataran
rendah.
g. Garis astronomis : digunakan untuk menentukan lokasi suatu tempat
h. Simbol : merupakan gambar-gambar yang mewakili objek yang dipetakan. Contoh simbil titik,
garis, dan luas.
2. Atlas
Adalah : kumpulan peta-peta yang dirancang untuk disimpan dalam bentuk buku atau dalam
keadaan lepas-lepas yang dikumpulkan menjadi satu.
a. Atlas dapat dibedakan berdasarkan wilayah, tujuan dan isinya
1) Atlas alam semesta, yaitu atlas yang menyajikan gambaran letak dan gerakan dari planet.
Misalnya :gambaran peredaran bumi mengelilingi matahari, posisi bulan, gerhana bulan,
dsb

2) Atlas dunia, yaitu atlas yang menyajikan gambaran informasi fisik dan hasil-hasilnya dari
berbagai negara. Atlas ini memberikan gambaran kemajuan dan pembangunan berbagai
negara.
3) Atlas nasional, yaitu atlas yang menampilkan keterpaduan kondisi geografi fisik dan
hasilnya yang mencirikan suatu negara.
4) Atlas regional, yaitu atlas yang menyajikan gambaran mengenai aspek geografi dari suatu
propinsi
5) Atlas kota, yaitu atlas yang menyajikan informasi tentang kondisi geografi suatu kota.
b. Atlas berdasarkan tujuan
1) Atlas referensi, yaitu atlas yang dibuat untuk kepentingan referensi. Atlas ini didesain
untuk membantu pengguna dalam menentukan kenampakan kenampakan geografis atau
untuk kepentingan politik dan juga untuk kepentingan perjalanan serta untuk perencanaan
wilayah.
2) Atlas wilayah, yaitu atlas yang menunjukkan tempat dan jenis wisata yang ada dalam suatu
negara.
3) Atlas pendidikan, yaitu atlas yang didesain untuk keperluan pendidikan. Atlas ini
menyajikan informasi tentang persebaran fenomena geografi fisik, seperti relief, iklim,
fauna dan juga memberikan informasi tentang hasil bumi, kepadatan penduduk,
persebaran daerah industri, dsb.
c. Atlas berdasarkan isi
1) Atlas umum, yaitu atlas yang memberikan informasi geografi secara umum. Misalnya atlas
pelajar atau atlas dunia
2) Atlas tematik, yaitu atlas yang memberikan informasi tentang satu fenomena tertentu,
misalnya atlas wisata
Untuk mencari informasi geografi dalam atlas geografi dapat digunakan komponen atlas yang
terdiri dari :
a. Daftar isi
Daftar isi memuat judul peta dengan disertai halamannya. Daftar isi akan memudahkan
pengguna dalam memilih peta yang diinginkan.
b. Keterangan
Atlas dapat memuat berbagai jenis peta baik berupa peta tematik maupun peta umum.
Keterangan dalam atlas yang dimaksud adalah isi dari atlas tersebut.
c. Indeks
Berfungsi untuk memudahkan pengguna dalam mencari letak suatu tempat atau objek .
misalnya mencari letak kota padang.

3. Globe
Adalah tiruan bola bumi yang memberikan gambaran tentang bentuk muka bumi, sehingga
mendekati bentuk yang sebenarnya. Bentuk bumi yang bulat menyerupai bola, dapat dibuktikan
hasil pemotretan bola bumi dari ruang angkasa. Bumi mempunyai beberap dimensi sebagai
berikut :
Luas permukaan bumi
: 510.066.000 km2
Luas daratan
: 148.326.000 km2
Luas lautan
: 361.740.000 km2
Keliling ekuator
: 40.075 km2
Keliling meredian
: 40.007 km2
Jari-jari kutub
: 6.357 km2
Jari-jari ekuator
: 6.378 km2

Adapun manfaat globe adalah :


a. Menjelaskan kedudukan bumi dalam hubungannya dengan matahari dan bulan
b. Menjelaskan letak garis lintang, garis bujur, garis ekuator, letak kutub utara/selatan , letak
bujur 180 dan letak benua pada globe
c. Menggambarkan dan memproyeksikan daerah-daerah pada bumi yang mengalami gerhana
bulan atau gerhana matahari
d. Membandingkan perbedaan daerah waktu di bumi dengan pertolongan garis bujur
e. Membandingkan perbedaan daerah iklim matahari dengan pertolongan garis lintang
f. Merencanakan perjalanan jauh, baik lewat udara maupun lewat laut
g. Sebagai media pembelajaran
Kedudukan globe tidak lurus(tegak), tetapi condong dengan membentuk sudut 66.5terhadap
garis horizontal. Kedudukan ini disesuaikan dengan kemiringan sumbu bumi. Globe memiliki dua
jenis garis yang saling berpotongan. Garis yang menghubungkan kutub utara dan selatan disebut
garis meridian atau garis bujur. Garis yang melintang horizontal disebut garis lintang atau garis
paralel.
C. SKALA PETA
Perbandingan antara gambar dengan kenyataan disebut Skala. Secara rinci, skala peta adalah
perbandingan antara jarak yang tergambar didalam peta dengan keadaan sebenarnya dilapangan,
jarak yang dimaksud adalah jarak horizontal. Skala peta sangat berperan untuk menghitung jarak
yang sebenarnya. Dengan melihat jarak-jarak antar kota yang tergambar dipeta dapat dihitung
jarak yang sesungguhnya dilapangan.
1. Jenis Skala Peta
a. Skala angka (skala numerik) adalah perbandingan jarak yang dinyatakan dalam angka.
Misalnya: 1 : 5000, berarti 1cm dipeta sama dengan 5000cm dilapangan
b. Skala garis (skala grafis), disebut juga dengan skala batang. Skala garis dinyatakan dalam
garis yang lurus yang dibagi menjadi beberapa bagian sama panjang dan pada garis
tersebut dicantumkan ukuran jarak ( meter, kilomenter, feet, ataupun mile ) yang
sesungguhnya dilapangan.
2. Cara Mengubah Skala Peta
Skala peta dapat diubah menjadi kecil atau besar. Perubahan ukuran skala peta berbanding
terbalik dengan perubahan ukuran petanya. Artinya semakin besar ukuran skala peta makin
kecil skalanya.
Contoh :
Skala Peta 1 : 100.000
Jika petanya dipebesar 2x semula, skalanya menjadi 1 : 50.000
Jika petanya diperkecil 0.5 x semula, maka skalanya menjadi 1 : 200.000

D. Cara Memperbesar dan Memperkecil Peta


Untuk membantu membuat dan mengubah ukuran peta digunakan alat yang dinamakan
Pantograf. Namun jika alat tersebut sulit didapat, cara lain adalah foto copy. Cara lain yang
sangat sederhana adalah membuat garis-garis koordinat horizontal dan vertikal.
Adapun langkah-langkahnya adalah :
1. Merancang ukuran peta yang akan dibuat
2. Mengukur peta dasar yang akan diperkecil/diperbesar
3. Menentukan besar petak pada kertas yang akan dipergunakan
4. Membuat petak pada peta asli dengan mengukur beberapa kali besar atau lebih kecil
sesuai dengan yang dikehendaki

5. Menggambar berdasarkan peta asli kekertas yang sudah disiapkan, sesuai dengan
gambar asli yang dipindah ke kertas tersebut dengan teliti

LATIHAN
1. Jelaskan pengertian dari peta, atlas, dan globe !
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
2. Bedakanlah antara garis lintang dan garis bujur !
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
3. Sebutkan 4 unsur-unsur dari peta
a) ...................................................................................................................................................
b) ......................................................................................................................................................
c) .........................................................................................................................................................
d) .......................................................................................................................................................
4. Sebutkan 4 komponen dari atlas yang kamu ketahui
a. ...................................................................................................................................................
b. ......................................................................................................................................................
c. .........................................................................................................................................................
d. .......................................................................................................................................................
5. Sebutkan 3 macam atlas berdasarkan tujuannya
a. ...................................................................................................................................................
b. ...................................................................................................................................................
c. ...................................................................................................................................................
6. Tulis 4 informasi yang dapat kita peroleh dari globe
a. ...................................................................................................................................................
b. ...................................................................................................................................................
c. ...................................................................................................................................................
d. ...................................................................................................................................................
7. Jelaskan yang dimaksud skala peta
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
8. Sebutkan 2 jenis skala peta
a. ...................................................................................................................................................
b. ...................................................................................................................................................
9. Sebutkanlah alat canggih/sederhana yang dapat memperbesar dan memperkecil peta
a. ...................................................................................................................................................
b. ...................................................................................................................................................
c. ...................................................................................................................................................
d. ...................................................................................................................................................
e. ...................................................................................................................................................
10. Tulis 5 langkah yang kita persiapkan dalam memperbesar/ memperkecil peta
a. ...................................................................................................................................................
b. ...................................................................................................................................................
c. ...................................................................................................................................................
d. ...................................................................................................................................................
e. ...................................................................................................................................................

PETA SKETSA
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar

:
:

memahami usaha manusia untuk mengenali perkembangan lingkungannya


Membuat sketsa peta wilayah yang menggambarkan objek geografi

PEMBUATAN SKETSA WILAYAH DAN


OBJEK GEOGRAFI
A. Peta Sketsa ( Mental Map )
1. Pengertian Peta Sketsa ( mental map )
Pengertian peta sketsa/ peta mental adalah gambar/ide dalam pemikiran mengenai lokasi
fasilitas-fasilitas utama yang dikenal. Peta sketsa merupakan konsep dasar geografi yang berkaitan
dengan pengetahuan tentang peta. Sketsa merupakan cikal bakal lahirnya ilmu peta yang disebut
kartografi.

2. Tahapan Pembuatan Peta Sketsa (mental map) Wilayah setempat


a. Menentukan tujuan
Tujuan dilakukannya proses pemetaan antara lain adalah :
1) Untuk memudahkan analisis objek geografi
2) Memperjelas objek penting secara sederhana
3) Dapat menimbulkan daya tarik pada objek yang digunakan
4) Sumber data yang indah dan menarik
5) Dapat memudahkan pemanfaatan objek geografi
6) Dapat melatih dan mengembangkan imajinasi dan keruangan objek geografi pada suatu
tempat
b. Proses pembuatan peta sketsa
1) Pengumpulan data
Berdasarkan sifat pencariannya data dibedakan atas 2 jenis yaitu :
(a) Data primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung melalui hasil pengamatan
dilapangan seperti : pengukuran, pengamatan, dan wawancara
(b) Data sekunder, merupakan data yang diambil dari sumber data yang telah di
dokumentasikan dengan baik dari berbagai lembaga seperti : Badan Pertanahan
Nasional (BPN), Dinas Kependudukan , dll
2) Proses pembuatan peta sketsa
(a) Menentukan daerah yang akan dipetakan dan waktu pemetaan
(b) Mendesain data yang akan digunakan
(c) Mencari sumber peta dasar dan sumber dat peta dasar
(d) Penulisan nama-nama geografi
(e) Menata letak unsur-unsur peta
(f) Perbaikan kesalahan (editing)
Untuk memudahkan proses pembuatan peta diperlukan peralatan antara lain : pensil,
pensil warna,pensil gambar, penghapus, penggaris, jangka, kertas, dan lem perekat.
3) Penyajian peta sketsa
Langkah awal yang harus dilakukan adalah mencari data jumlah penduduk di
masing-masing kecamatan yang ada dikota padang. Selanjutnya langkah yang harus kamu
kerjakan adalah menyisipkan peta dasar, agar pemasukan datanya lebih menarik dan

dapat dibedakan antara wilayah yang satu dengan yang lainnya dalam peta dasar, minimal
harus memuat jalan, sungai, dan garis batas antar kecamatan. Setelah peta dasr disiapkan
dengan baik, selanjutnya masukkanlah data yang telah dikemas pada tabel tersebut dalam
peta dasar yang telah disiapkan dengan menggunakan simbol. Simbol yang cocok untuk
menggambarkan jumlah dan kepadatan penduduk disuatu wilayah adalah simbol wilayah.
Namun dalam proses penggambaran peta kamu harus tetap memperhatikan
kaedah-kaedah kortografis secara umum, seperti : penggunaan garis pinggir, pengukuran
yang tepat (skala peta), tanda orientasi, koordinat, dll.

3. Syarat Syarat Pembuatan Peta Sketsa


Syarat-syarat pembuatan peta :
a. Peta harus diberi judul atau tema agar dapat memberikan informasi yang akurat
b. Harus memiliki legenda yang relevan
c. Peta harus equidistant artinya memiliki perbandingan ukuran jarak yang sesuai dengan
kenyataan yang sebenarnya di medan area
d. Mempunyai simbol penunjuk arah
e. Memiliki sumber data yang benar untuk di informasikan kepada penggunanya
f. Harus conform artinya peta memiliki pebandingan bentuk yang sama dengan kenyataan yang
sesungguhnya dimuka bumi
g. Peta harus equivalent artinya perbandingan luas daerah-daerah atau bidang-bidang yang
digambarkan harus sama dengan luas daerah sebenarnya dipermukaan bumi

4. Menentukan Skala Peta


5. Menetukan simbol-simbol geografis pada peta sketsa
B. Peta Datar
Dalam peta datar segala bentuk kenampakan yang ada dipermukaan bumi seperti gunung,
pegunungan, bukit, sungai, laut, selat, danau, kota, dsb. Prinsip utama yang diperlukan pada saat
membuat peta datar adalah symbol dan skala karena hal tersebut akan mewakili kondisi objek geografi
dilapangan sebenarnya.

C. Peta Timbul
Peta timbul berbentuk tiga dimensi dan dibuat sedemikian rupa menyerupai bentuk aslinya dengan
perbandingan antar objek dalam peta tersebut juga hampir sama dengan aslinya.

LATIHAN
1. Jelaskan pengertian mental map
.....................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................
2. Tulislah perbedaan peta umum dengan peta sketsa
..............................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................
3. Tulislah perbedaan peta datar dengan peta timbul
..............................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................

4. Tulislah 6 tujuan pembuatan peta mental


a. ..............................................................................................................................................................
b. ..............................................................................................................................................................
c. ..............................................................................................................................................................
d. ..............................................................................................................................................................
e. ..............................................................................................................................................................
f. .............................................................................................................................................................
5. Dalam pembuatan peta, peta yang dibuat harus mampu menyampaikan informasi para pembaca
secara jelas, tulislah 6 syarat pembuatan peta tersebut !
a. ..............................................................................................................................................................
b. ..............................................................................................................................................................
c. ..............................................................................................................................................................
d. ..............................................................................................................................................................
e. ..............................................................................................................................................................
f. ..............................................................................................................................................................
6. Mengapa sebuah peta yang akan dibuat harus equivalent, equidistant dan conform ?
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
7. Jelaskan perbedaan equivalent dan equidistant !
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................

KONDISI GEOGRAFIS DAN HUBUNGANNYA DENGAN


KEADAAN PENDUDUK INDONESIA
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar

:
:

Usaha manusia untuk mengenali perkembangan lingkungan


Kemampuan mendeskripsikan kondisi geografis dan penduduk

KONDISI GEOGRAFIS WILAYAH INDONESIA


A. Letak Indonesia
1. Letak Astronomis
Adalah letak suatu wilayah berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Berdasarkan letak
astronomisnya, kepulauan Indonesia terletak antara 6LU-11LS dan 95BT-141BT. Wilayah
Indonesia yang terletak paling barat (pada 95BT) adalah Pulau Breuen yang paling timur
(141BT) adalah kota Merauke dan yang paling utama (pada 11LS) adalah pulau Rote.
Akibat letak astronomis Indonesia :
a. Berdasarkan letak lintangnya Indonesia mempunyai iklim tropis
b. Berdasarkan letak bujurnya Indonesia mempunyai 3 daerah waktu yaitu :
1) Waktu Indonesia Barat ( WIB) yang meliputi Sumatera, Jawa, Kalimantan Barat.
2) Waktu Indonesia T engah (WITA) yang meliputi Wilayah Kalimantan Timur, Kalimantan
Selatan, Bali, Nusa Tenggara, dan Sulawesi
3) Waktu Indonesia Timur (WIT) yang meliputi wilayah Maluku, dan Irian Jaya (Papua
Barat)

2. Letak Geografis
Adalah letak suatu wilayah berdasarkan kenyataannya dipermukaan bumi. Berdasarkan letak
geografisnya, indonesia terletak antara dua benua, yaitu benua Asia dan Benua Australia dan
terletak antara dua samudera, yaitu Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.

Akibat letak geografis Indonesia :


1) Kepulauan Indonesia mempunyai iklim musim (muson) yaitu iklim yang dipengaruhi dua
angin muson dari barat dan tenggara.
a. Muson Barat
b. Muson Timur
2) Wilayah Indonesia beriklim laut
3) Karena wilayah Indonesia berbentuk kepulauan sehingga banyak mendapat pengaruh
angin laut yang mendatangkan banyak hujan
4) Indonesia terletak di negara-negara sedang berkembang lalu lintas perdagangan dan
pelayaran di Indonesia sangat ramai sehingga menunjang perdagangan dan menambah
sumber devisa negara
5) Indonesia banyak dipengaruhi oleh kebudayaan asing

3. Letak Geologis
Adalah letak suatu wilayah berdasarkan jenis batuan dan topologi geologisnya.
a. Berdasarkan letak geologisnya, Indonesia dibagi menjadi 3 daerah, yaitu :
1)
Daerah Dangkalan Sunda
Pada zaman dahulu daerah ini diperkirakan menjadi satu dengan benua Asia. Daerah
perairannya, meliputi Laut Jawa, Laut Cina Selatan, Selat Malaka, Selat Sunda. Daerah
datarannya meliputi Jawa, Sumatera, Kalimantan, Kep Riau, Lingga, Singkep, Bangka

belitung, Anabas, dsb. Batas dangkalan Sunda sebelah timur merupakan gugusan
pulau-pulau karang di selat Makasar.
2) Daerah Dangkalan Sahul
Pada zaman dahulu daerah diperkirakan menjadi satu dengan benua australia daerah
perairannya, terdiri dari Laut Arafuru dan selat Tores. Daratannya meliputi pulau irian (
Papua Barat) dan kepulauan Aru.
3) Daerah Laut Tengah Australia - Asiatis ( daerah Wallace ) daerah ini merupakan
daerah laut yang sangat dalam dengan kedalaman lebih dari 200 meter. Daerah
perairannya meliputi Laut Sulawesi, Selat Makasar, Laut Flores, laut maluku, Laut
Banda, Laut Buru, Laut Seram dan Laut Aru. Daerah Datarannya meliputi : Sulawesi,
Nusa Tenggara, Maluku.
b. Secara Geologis, Indonesia dilewati oleh 2 pegunungan yang ada yaitu :
1. Rangkaian Pegunungan Sirkum Pasifik, terdiri dari 2 yaitu :
a. Pegunungan Indonesia Timur, yaitu melewati Irian Jaya (Papua Barat) dan
Halmahera
b. Pegunungan Indonesia utara, yang melewati Kalimantan dan Sulawesi
2. Rangkaian Pegunungan Sirkum Mediterania disebut juga pegunungan Indonesia
selatan yang melewati Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, Flores, Solor, Alor Wetar, dan
berakhir di Saparua
c. Akibat letak geologis di Indonesia
1) Daerah Indonesia termasuk daerah yang labil, karena sering dilanda gempa bumi
vulkanik dan tektonik
2) Daerah Indonesia banyak mempunyai gunung api dan sebagian masih aktif, sehingga
dapat menyuburkan tanah
3) Indonesia kaya akan bahan tambang, karena pegunungan di Indonesia banyak
mengandung barang tambang
Selain ketiga letak Indonesia diatas, sebenarnya masih banyak sudut pandang mengenai
letak Indonesia, yaitu letak kultur historis, letak maritim, dan letak astronomis.

B. Letak Wilayah Indonesia


Luas Wilayah Indonesia Luas daratan Indonesia secara keseluruhan kurang lebih 1.919.317 km2,
sedangkan luas lautnya kurang lebih 3.272.100 km2

C. Batas Wilayah Indoesia


1. Sebelah utara : selat malaka , Laut Andaman, Laut Cina Selatan, Laut Sulawesi, Samudra Pasifik,
dan Malaysia Timur
2. Sebelah Selatan : Australia, Laut Timor, Laut Arafuru, dan Samudra Hindia
3. Sebelah Timur : Samudra Pasifik dan Papua Nugini
4. Sebelah Barat : Samudra Hindia

D. Hubungan Kondisi Geografis dan Penduduk Indonesia


Seorang tokoh geografi dari Perancis, Paul Vidal de La Blace, mengemukakan bahwa yang
menentukan kehidupan manusia adalah genre de vie yaitu tipe proses produksi yang dipilih oleh
manusia dari beberapa kesempatan yang diberikan oleh alam. Paham possibilismeini lebih
menekankan manusia yang akan menentukan alam.

1. Corak Kehidupan di Daerah Pantai


Corak kehidupan identik dengan nelayan, ada juga sebagian masyarakatnya sebagai petani
dan pedagang dilihat dari bentuk pantainya.
Pemanfaatan daerah pantai :
a. Derah tujuan wisata
b. Perikanan, baik perikanan tambak maupun perikanan laut
c. Pelabuhan untuk kelancaran arus keluar masuk barang, baik dari dalam maupun luar
negeri

d. Kehutanan, terutama hutan lindung dan hutan wisata daerah pantai contohnya :hutan
bakau

2. Corak Kehidupan dataran Rendah


Wilayah ini terletak pada ketinggian 0-700 meter diatas permukaan laut. Kawasan ini
merupakan sentral penduduk karena sarana dan prasarananya dapat berkembang secara
optimal.
Pemanfaatan dataran rendah :
a. Pertanian pangan seperti sawah dan ladang
b. Pemukiman dan perkotaan
c. Perikanan, karena air mudah didapat
d. Wisata budaya, baik berupa kesenian maupun olahraga
e. Kawasan industri, karena topografinya datar sehingga memudahkan untuk sarana
transportasi

3. Corak Kehidupan di Daerah Dataran Tinggi


Wilayah pegunungan mempunyai corak tersendiri dengan topografi yang bergelombang
dan ketersediaan air tidak merata menimbulkan lokasi tempat tinggal penduduk
menggerombol/ mengelompok. Umumnya mereka akan memilih daerah lembah yang subur
untuk tempat tinggal. Akibatnya wilayah pegunungan merupakan wilayah daerah terpencil
karena sulitnya perkembangan sarana transportasi dan komunikasi.
Pemanfaatan wilayah pegunungan / dataran tinggi :
a. Daerah tujuan wisata, terutama objek wisata alam yang memiliki panorama dan udara
yang sejuk. Objek wisatanya antara lain : air terjun, hutan wisata, agrowisata.
b. Daerah perkebunan seperti perkebunan teh, kina, dan hutan pinus
c. Daerah pertambangan
d. Daerah Pembangkit Listrik Tenaga Air(PLTA) sebab didaerah ini sangat memungkinkan
untuk dibangun bendungan.
e. Daerah Pertanian Tanaman Holtikultura, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, dan bungabungaan

LATIHAN
1. Jelaskan mengapa bentuk rumah daerah pegunungan berbeda !
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
2. Jelaskan mengapa penduduk dan segala aktivitasnya, hampir semuanya terpusat pada daerahdaerah dataran rendah !
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
3. Sebutkan beberapa dampak negatif dari penggundulan hutan didaerah hulu !
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
4. Jelaskan apa penyebab kerusakan ekosistem pantai !
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
5. Faktor apakah yang mempengaruhi pola iklim di indonesia, Jelaskan!
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................

ATMOSFER
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar

:
:

Memahami usaha manusia untuk mengenali perkembangan lingkungannya


Kemampuan mendeskripsikan proses-proses yang terjadi di Atmosfer dan
Pengaruhnya terhadap kehidupan

A. Atmosfer
1. Sifat-sifat atmosfer bumi
Atmosfer adalah lapisan udara atau gas berlapis-lapis yang menyelubungi bumi. Udara adalah
semua gas yang tersusun dari berbagai zat yang tidak berbau, tidak berwarna dan tidak dapat
dilihat.
Sifat-sifat atmosfer :
a. Tidak berwarna dan tidak berbau
b. Dinamis dan elastik
c. Transparan dalam beberapa bentuk radiasi
d. Mempunyai massa

2. Manfaat atmosfer antara lain :


a. Menjaga temperatur bumi kita agar senantiasa hangat.
b. Melindungi bumi dari jatuhnya bendabenda langit
c. Menahan radiasi matahari. Cahaya matahari yang jatuh kepermukaan bumi terlebih dahulu
akan melewati ozon. Lapisan ini berfungsi untuk mengurangi radiasi yang dipancarkan oleh
cahaya matahari
Unsur-unsur gas yang terdapat diatmosfer terdiri dari :
a. Nitrogen berjumlah 78%
b. Oksigen bejumlah 21%
c. Argon berjumlah 0.9%
d. Karbon dioksida berjumlah 0,03%
e. Karbon, neon, xenon, hydrogen, helium, dan ozon berjumlah 0,07%

3. Lapisan-lapisan atmosfer
a. Lapisan troposfer
Lapisan ini terletak paling bawah yang dekat dengan permukaan bumi. Ketebalan ratarata lapisan ini adalah 12 km. Dilapisan inilah kita dapat mengamati berbagai gejala cuaca,
seperti hujan, petir, badai, salju, dan awan. Batas antara troposfer dengan lapisan diatasnya
(stratosfer) adalah tropopause.
b. Lapisan Stratosfer
Lapisan ini terletak diatas troposfer dengan ketinggian antara 12-55 km dari
permukaan bumi. Pada ketinggian kurang lebih 35 km terbentuk lapisan ozon yang
berfungsi menyerap panas, terutama radiasi sinar ultraviolet, sehingga dapat melindungi
bumi dari sinar matahari. Batas antara lapisan stratosfer dengan lapisan antaranya
(mesosfer)disebut dengan stratospause.
c. Lapisan mesosfer
Lapisan mesosfer terletak diatas dengan ketinggian 50-80 km. Pada lapisan inilah
tempat terbakar dan terurainya meteor. Batas antara mesosfer dengan lapisan diatasnya
(termorek) adalah mesopouse.

d. Lapisan Termosfer
Lapisan termosfer terletak diatas mesosfer dengan ketinggian antara 80-800km.
Pada lapisan ini terdapat lapisan ionosfer yang berguna memantulkan gelombang radio.
e. Eksosfer
Lapisan eksosfer merupakan lapisan yang paling atas dengan ketinggian antara
800-1000 km. Pada ketinggian ini pengaruh gaya gravitasi bumi sangat kecil sehingga
molekul-molekul udara bebas meninggalkan bumi menuju angkasa luar.
Lapisan eksosfer disebut juga dengan dissipasisfer. Unsur utama pada lapisaan ini
adalah hydrogen.

B. Cuaca dan Iklim


Cuaca merupakan keadaan udara disuatu tempat pada suatu saat. Ilmu yang mempelajari
cuaca desebut meteorologi. Iklim merupakan tekanan udara rata-rata cuaca dalam satu tahun.
Untuk menentukan iklim disuatu wilayah membutuhkan waktu yang cukup lama yaitu antara 10
sampai dengan 30 tahun. Ilmu yang mempelajari iklim disebut dengan klimatologi.

1. Keadaan Rata-rata
Adanya perbedaan suhu udara tersebut disebabkan oleh :
1. Banyak sedikitnya sinar matahari yang diterima oleh bumi
2. Lamanya waktu penyinaran matahari
3. Keadaan awan di atmosfer
4. Keadaan vegetasi dipermukaan bumi dari ketinggian tempat.

2. Tekanan Udara
Tekanan udara adalah tingkat kerapatan masa udara dalam suatu wilayah tertentu. Alat
untuk mengukur tekanan udara adalah Barometer, yang menggunakan satuan milibar (mb)
atau milimeter air raksa (mmHg) atau skala atmosfer (atm). Perbandingan ketiga unsur
tersebut adalah 1 atm = 760 mmHg = 1.013 mb. Wilayah yang bertekanan tinggi dinamakan
bertekanan maximum (+), sedangkan wilayah yang memiliki tekanan udara paling rendah
dinamakan minimum (-). Garis-garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat yang
memiliki tekanan udara sama dinamakan Isobar.

3. Kelembaban Udara
Kelembaban udara dapat diartikan sebagai kandungan uap air di atmosfer. Kelembaban
udara diukur dengan menggunakan hygrometer. Pengukuran kelembaban udara terebagi
atas 3 jenis :
1) Kelembaban spesifik : perbandingan kandungan uap air dalam tiap unit berat udara
2) Kelembaban absolut : perbandingan kandungan uap air dalam tiap-tiap volume udara
3) Kelembaban relative : perbandingan antara jumlah uap air yang ada secaraa nyata
(actual) dan jumlah uap air maksimum yang mampu ditampung oleh setiap volume
udara dalam suhu yang sama.

4. Hujan
Hujan merupakan peristiwa jatuhnya titik-titik air atau es kepermukaan bumi. Curah hujan
Indonesia cukup tinggi, rata-rata pertahun lebih dari 2000 mm. Semakin ketimur curah hujan
Indonesia semakin berkurang karena curah hujan di Indonesia disebabkan angin muson barat.

5. Angin
Angin yaitu gerakan udara dari suatu tempat ketempat yang lain. Arah dan gerakan angin
sesuai dengan hukum Buys Ballot yang dinyatakan bahwa :
1) Angin bertiup dari tekanan udara maksimum ketekanan udara minium
2) Dibelahan bumi bagian utara angin berbelok kearah kanan, dan dibelahan selatan angin
berbelok kearah kiri.
Alat untuk menentukan kecepatan angin disebut Anemometer.

Secara umum di wilayah Indonesia terjadi beberapa macam angin seperti :


1. Angin Muson (musim) : angin muson barat dan muson timur
2. Angin Lokal (Angin setempat): angin darat dan angin laut, angin gunung dan angin lembah
3. Angin Fohn, terdiri dari :
a. Angin Bahorok di Deli ( Sumatera Utara)
b. Angin Kumbang di Cirebon ( Jawa Barat) dan Tegal (Jawa Tengah)
c. Angin Gending di Pasuruan dan Purbolinggo ( Jawa Timur)
d. Angin Brubu di Ujung Pandang ( Sulawesi Selatan)
e. Angin Wambrau di Biak ( Irian Jaya)

6. Awan
Awan terjadi akibat adanya proses kondensasi dari uap air. Titik air yang melayang- layang
diudara disebut dengan awan. Awan yang mencapai permukan bumi disebut juga dengan
kabut. Jenis-jenis awan :
a. Berdasarkan bentuknya : awan cair, awan es, awan campuran
b. Berdasarkan ketinggiannya : awan tinggi, awan sedang, dan awan rendah
c. Berdasarkan morfologinya : awan sirus, awan stratus, awan comulus, awan nimbus

C. Informasi Cuaca
Indonesia sudah memanfaatkan dua buah satelit cuaca, yaitu NOAA dan GMS (National Oceanic
and Atmospheric Administration) merupakan satelit yang disewa dari Amerika Serikat, sedangkan
GMS (Geostationer Meteorological Satelite) adalah satelit yang dioprasikan oleh Jepang yang
bekerjasama dengan Lembaga Penelitian Antariksa Nasional)

LATIHAN
1. Sebutkan lapisan-lapisan atmosfer !
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
2. Tuliskan unsur-unsur cuaca dan iklim!
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
3. Sebutkan alat pengukur cuaca dan iklim !
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
4. Jelaskan 3 jenis hujan !
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
5. Mengapa pada bulan oktober di Indonesia terjadi musim kemarau !
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................

HIDROSFER
Standar Kompetensi

Kompetansi Dasar

Memahami usaha manusia untuk mengenali perkembangan


Lingkungannya
Mendeskripsikan proses-proses yang terjadi di hydrosfer dan pengaruhnya
terhadap kehidupan

A. Pengertian Hidrosfer
Hidrosfer berasal dari kata hydro yang artinya air, dan sphaira yang artinya lapisan. Jadi hidrosfer
adalah seluruh lapisan air yang terdapat dalam bumi, baik itu bentuk cair, padat, maupun gas (uap air).
Komposisi air yang ada dibumi ini terdiri atas 97,1 % berada dilautan, sedangkan 2,90% berada
didaratan dan di Atmosfer yang berupa air tawar.
Ada beberapa cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang air yaitu :
1. Hidrologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang air yang mengalir dipermukaan tanah dan yang ada
didalam tanah (air tanah)
2. Oceanografi,yaitu ilmu yang mempelajari tentang air yang membeku (es) atau segala sesuatu yang
ada hubungannya dengan es.
a. Geohidroligi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang keberadaan, persebaran, dan gerkan air
dibawah tanah
b. Limologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang air danau
c. Potamologi, yaitu ilmu air yang berada dipermukaan bumi

B. Siklus Hidrologi
Air yang berada dipermukaan bumi mempunyai jumlah yang selalu tetap dan selalu berputar yang
membentuk sebuah siklus yang dinamakan Siklus Hidrologi. Siklus air dapat dibagi menjadi 3 macam :
1. Siklus pendek
Adalah air laut yang mengalami pemanasan dan penguapan menjadi gas, sampai pada ketinggian
tertentu akan mengalami kondensasi ( pengembunan) sehingga menjadi awan. Apabila butiranbutiran embun itu cukup besar maka akan turun hujan diatas laut.
2. Siklus Sedang (menengah)
Adalah uap airyang berasal dari lautan tertiup oleh angin menuju kedaratan dan membentuk awan
yang akhirnya jatuh sebagai hujan diatas daratan.Air hujan tersebut akan mengalir melalui sungaisungai, selokan-selokan, dan permukaan tanah, akhirnya kelaut
3. Siklus Panjang
Adalah uap air yang berasal dari lautan tertiup angin keatas daratan, oleh adanya pendinginan
yang mencapai titik beku menyebabkan terbentuknya awan yang mengandung kristal-kristal es,
awan tersebut menurunkan hujan es atau salju dipegunungan. Dipermukaan bumi, es mengalir
dalam bentuk gletser, kemudian kembali kelaut.
Terjadinya siklus panjang karena adanya proses-proses meteorologis dan klimatologis sebagai
berikut:
1. Evaporasi (penguapan), yaitu perubahan wujud dari titik-titik air menjadi uap air. Penguapan
yang terjadi di permukaan bumi sebanyak 80% berasal dari penguapan air laut.
2. Transpirasi yaitu proses pelepasan uap air dari tumbuhan-tumbuhan melalui mulut daun
(stomata)
3. Evapontranspirasi, yaitu proses gabungan antara evaporasi dan transpirasi
4. Kondensasi, yaitu proses perubahan wujud air menjadi titik-titik air akibat proses pendinginan
5. Adveksi, yaitu transportasi air pada gerakan horizontal, seperti transportasi panas adn uap air
dari satu tempat ketempat yang lain yang disebabkan oleh gerakan udara mendatar.
6. Presipitasi, yaitu segala bentuk curahan atau hujan dari atmosfer ke bumi yang meliputi air
hujan, es, dan hujan salju .

7. Run off (aliran permukaan ), yaitu perberakan aliran air dipermukaan tanah melalui sungai dan
anak sungai
8. Infiltrasi, yaitu perembesan atau pergerakan air kedalam tanah melalui pori-pori tanah
9. Konveksi, yaitu perembesan atau pergerakan air kedalam tanah
10. Intersepsi, yaitu hujan yang diserap oleh tumbuhan (vegetasi)
11. Sublimasi, yaitu perubahan wujud dari uap air menjadi kristal-kristal es

C. PERAIRAN
1. Perairan Darat
a. Sungai
Sungai merupakan sebuah ledokan yang berupa alur tempat mengalirnya air dari suatu tempat
ke tempat lain yang lebih rendah dan biasanya berakhir pada laut dan danau.
1) Macam-macam Sungai
(a) Ditinjau dari sumber airnya, sungai dapat dibedakan atas tiga
(1) Sungai Hujan, yaitu sungai yang airnya berasal dari air hujan
(2) Sungai Gletser, yaitu sungai yang airnya berasal dari es yang mencair
(3) Sungai Campuran, yaitu sungai yang airnya berasal dari campuran antara air hujan
daan es yang mencair
(b) Ditinjau dari kesinambungan
(1) Sungai Permanen, yaitu sungai yang airnya tetap mengalir sepanjang tahun
(2) Sungai Periodic, yaitu sungai yang alirannya berubah-ubah
(c) Ditinjau dari genetiknya
(1) Sungai Konsekwen, yaitu sungai yang alirannya searah dengan kemiringan lereng
dimana sungai tersebut mengalir
(2) Sungai Subsekwen,yaitu anak sungai konsekwen yang arah alirannya tegak lurus
dengan sungai konsekwen
(3) Sungai resekuen, yaitu sungai subsekwen yang arah alirannya searah dengan
sungai konsekwen
(4) Sungai Obsekwen, yaitu sungai subsekwen yang arah alirannya berlawanan
dengan sungai konsekwen
(5) Sungai Insekuen, yaitu sungai yang arah alirannya tidak teratur
(d) Ditinjau dari pola alirannya
(1) Trelis, yaitu sungai yang pola alirannya seperti sirip ikan biasanya terdapat pada
daerah lipatan
(2) Rectangular, yaitu pola aliran sungai yang saling tegak lurus biasanya terdapat
pada daerah patahan
(3) Pinnate, yaitu bentuk aliran sungai dimana muara-muara anak sungai membentuk
sudut lancip dengan induk sungainya
(4) Radial Sentrifugal, yaitu pola aliran sugai yang menyebar atau meninggalkan pusat
biasanya terdapat pada daerah Dome (kubah)
(5) Radial Sentripental, yaitu pola aliran sungai yang memusat biasanya terdapat
didaerah cekungan
(6) Dendritik, yaitu pola aliran sungai dimana anak-anak sungai bermuara ke induknya
secara tidak teratur pola aliran ini banyak terdapat didaerah yang batuannya
homogen dan lerengnya tidak begitu terjal
(7) Paralel, yaitu pola aliran sungai dimana antara sungai yang satu dengan yang
lainnya hampir sejajar.

2) Manfaat Sungai
a.
b.
c.
d.

Sebagai sarana transportasi


Untuk irigasi tanah pertanian (sawah)
Sumber perikanan darat
Kebutuhan air minum (PDAM)

b. Danau
Danau merupakan sebuah cekungan atau basin yang ada didaratan yang merupakan tempat
berkumpulnya air.
1) Macam-macam Danau
(a) Danau Vulkanik terjadi akibat adanya letusan gunung merapi
Contoh : Danau Kalimutu ( Flores), dan Kawah Gunung Kelud (Jawa Timur)
(b) Danau Tektonik terjadi akibat adanya tenaga tektonik
Contoh : Danau Singkarak (Sumatera Barat), Danau Towuti (Pulau Sulawesi)
(c) Danau Kars terjadi akibat pelarutan yang terdapat didaerah kapur
Contoh : Doline ( danau-danau kecil) dan uvala (danau-danau yang lebih besar)
(d) Danau Vulkanotektonik terjadi karena adanya tenaga vulkanik dan tektonik
Contoh : Danau toba ( Sumatra Utara), Danau Batur(Pulau Bali)
(e) Danau Gletser terjadi karena adanya erosi es
Contoh : Waduk Gajah Mungkur (Wonogiri Jawa Tengah)
2) Manfaat Danau
(a) Mencegah banjir
(b) Untuk irigasi lahan pertanian
(c) Sumber perikanan barat
(d) Sebagai sarana olah raga

2. Perairan Laut
Laut merupakan sekumpulan air yang sangat luas dimuka bumi memisahkan daratan atau
menghubungkan suatu pulau atau benua dengan pulau atau benua lainnya
Ilmu yang secara khusus yang mempelajari tentang laut disebut Oceanografi
a. Macam-macam Laut
1) Ditinjau dari letak laut
a) Laut Tepi, yaitu laut yang terletak ditepi enua
Contoh : Laut Jepang, Laut Kuning, dan Laut Cina Selatan
b) Laut Tengah yaitu laut yang terletak diantara dua benua
Contoh : Laut Merah dan Laut Tengah
c) Laut Pedalaman, yaitu laut yang terletak di tengah-tengah benua atau dikelilingi oleh
daratan.
Contoh : Laut Mati, Laut Baltik, dan Laut Kaspia
2)

Berdasarkan kedalamannya
a. Zona litoral : daerah laut yang terletak antara garis air pasang dan garis air
surut. Jadi kedalamannya 0 meter.
b. Zona neuritis : daerah laut yang mempunyai kedalaman 0 200 meter
c. Zona bathial : daerah laut yang mempunyai kedalaman 200-1000 meter
d. Zona abisal : daerah laut yang mempunyai kedalaman 1000 2000 meter

3)

Berdasarkan terjadinya
a. Laut Trangresi, merupakan laut yang terjadi karena dataran rendah yang digenangi
oleh air laut. Contoh : Laut Jawa, Laut Arafuru, Laut Cina Selatan
b. Laut Ingresi, merupakan laut dalam yang terjadi akibat dasar laut mengalami
penurunan. Contoh : Laut Banda, Laut Maluku, Laut Flores, Laut Sulawesi
c. Laut Regresi, merupakan laut yang menyempit akibat penurunan air laut atau
karena daratan mengalami pengangkatan

b. Batas-batas Perairan Laut


Berdasarkan hukum laut internasional yang disepakati oleh PBB tahun 1980, Batas
perairan laut indonesia terdiri atas :
1) Batas Landas Kontinen
Merupakan dasar laut yang jika ditinjau dari segi geologi maupun
geomorfologinya masih merupakan kelanjutan dari benua atau kontinen yang ada
didekatnya.
Kedalaman Landas Kontinentidak lebih dari 150 meter.
2) Batas Laut Teritorial
Merupakan batas laut yang ditarik dari garis dasar sejauh 12 mil menuju kelaut
bebas. Garis dasar yaitu garis yang menghubungkan titik-titik ujung pulau yang
terluar.
3) Zona Ekonomi Eksklusif
Merupakan daerah laut yang diukur dari garis dasar sejauh 200 mil kearah laut
bebas.
c.

Manfaat Laut
1) Sebagai sumber perikanan Laut
2) Sarana transportasi
3) Sumber mineral utama garam
4) Sebagai sumber energi atau pembangkit tenaga listrik (arus listrik)
5) Sebagai objek pariwisata

3. Pantai dan Pesisir


Pantai adalah daerah tepi laut yang merupakan perbatasan antara daratan dan lautan.
Pesisir adalah daerah pantai yang terdapat di antara garis air pasang dan garis air surut( zona
litoral)

4. Ekosistem Pantai dan Manfaatnya bagi Kehidupan


1)
2)
3)
4)
5)
6)

Sumber perikanan
Sarana Transportasi
Sumber Mineral
Pertambangan
Pertanian
Rekreasi dan Pariwisata

LATIHAN
1. Sebutkan 3 contoh laut pedalaman !
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
2. Sebutkan 4 manfaat Rawa!
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
3. Jelaskan 3 batas wilayah laut Indonesia !
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................

4. Apakah manfaat air secara umum?


................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
5. Jelaskan perbedaan antara siklus sedang dan siklus pendek !
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
6. Apakah perbedaan Landas Kontinen dan laut Teritorial ?
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
7. Jelaskan proses terjadinya Laut ingresi !
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
8. Jelaskan proses terjadinya danau Doline!
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................

PENGOLAHAN LAHAN
DAN POLA PEMUKIMAN
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar

:
:

Memahami kegiatan ekonomi masyarakat


Mendeskripsikan pola kegiatan ekonomi penduduk , penggunaan lahan dan
pola pemukiman berdasarkan kondisi fisik permukaan bumi

A. MATA PENCAHARIAN PENDUDUK


1. Mata Pencaharian penduduk dibidang pertanian
Dalam arti sempit pola pertanian dapat dibagi menjadi 3 yaitu :
a. Pertanian tidak menetap (Ladang berpindah)
b. Pertanian non komersial
c. Pertanaian tanaman komersial
1) Pertanian sawah
Ada dua macam pertanian sawah yaitu sistem perairan irigasi dan sisitim pertanian tadah
hujan.
2) Sistim perairan irigasi (pertanian lahan basah)
3) Sistim tadah hujan (pertanian lahan kering)
Jenis pertanian lahan kering adalah : tegalang, ladang/huma, kebun, perkebunan
holtikultura
4) Perkebunan
Ditinjau dari skala penggunaannya, usaha perkebunan dapt dibedakan menjadi :
1) Perkebunan rakyat
2) Perkebunan besar
Perkebunan besar adalah : jenis perkebunan yang diusahakan oleh perusahaan swasta
dan pemerintah dalam skala besar.
5) Perikanan
Berdasarkan tempat usahanya, kegiatan perikanan dapat dibedakan menjadi :
a) Perikanan darat
b) Perikanan laut
6) Kehutanan
Hutan-hutan dapat dikelompokkan menjadi enam kelompok dengan alasn tertentu yang
mencakup :
a. Berdasarkan fungsi/ kegunaan : hutan produksi, hutan lindung, hutan suaka alam
b. Berdasarkan asal-usul terbentuknya :hutan alam & hutan buatan
c. Berdasarkan iklim wilayah lingkungannya : hutan hujan tropis, hutan musim, savana,
dan stepa
d. Berdasarkan jenis tumbuhannya : hutan homogen, hutan heterogen, dan hutan rawa
e. Berdasarkan kualitas dan keasliannya : hutan primer dan hutan sekunder
7) Peternakan
Merupakan kegiatan ekonomi penduduk dalam budidaya hewan ternak. Secara umum
peternakan dapat dibedakan menjadi 3 yaitu :
a) Peternakan hewan besar meliputi sapi, kerbau, dan kuda
b) Peternakan hewan kecil : kambing, domba, babi, dan kelinci
c) Peternakan unggas : ayam & itik

Usaha-usaha untuk peningkatan hasil pertanian :


a. Intensifikasi adalah : usaha menambah hasil pertanian melalui Panca Usaha Tani,
tanpa menambah areal
b. Ekstenifikasi adalah : usaha menambah hasil pertanian dengan menambah areal
pertanian

2. Mata Pencaharian Penduduk di Bidang Non Pertanian


a. Pertambangan
1. Bahan tambang logam
Contoh : Bijih Besi, Nikel, Timah Putih, Bauksit, Wolfram, Tembaga, Emas dan Perak
2. Bahan tambang non logam
Contoh : belerang, batu gamping, kaolin, granit, fosfat, intan, marmer (batu pualam),
aspal alam
3. Bahan tambang bahan bakar
a. Minyak bumi
b. Gas alam
c. Batu bara
d. Uranium
b. Industri
Faktor-faktor pendukung antara lain :
1. Ketersediaan potensi sumber daya alam yang cukup baik, baik biotik maupun abiaotik
2. Jumlah penduduk yang relatif banyak, sehingga dapat berperan sebagai tenaga kerja,
sekaligus menjadi konsumen
3. Letak geografis yang sangat menguntungkan
Di Indonesia kegiatan industri dikelompokkan menjadi :
a. Aneka industri dan kerajinan seperti batu bata, keramik, genteng ,anyaman, ukiran,
makanan, dsb
b. Logam dan elektronika : besi/baja, mesin-mesin kendaraan, dan elektronika
c. Kimia : pupuk, kertas, ban, garam, dan gas
d. Sandang dan tekstil : serat sintetis, pemintalan dan penenunan, serta pakaian jadi
Berdasarkan luas dan kompleksitas kegiatannya industri dibedakan atas dua macam :
1. Industri besar adalah industri yang menggunakan mesin-mesin modern dengan jumlah
buruh yang banyak, ada spesialis pekerja, serta menempati areal yang lebih luas
2. Industri Kecil adalah industri yang menggunakan peralatan sederhana dengan jumlah
yang lebih sedikit, tidak ada spesialisasi pekerjaan, serta menempati area yang relatif
sempit
c. Perdagangan
Jenis-jenis perdagangan :
1) Perdagangan kecil
2) Perdagangan sedang
3) Perdagangan besar
Perdagangan besar dibedakan menjadi :
1. Perdagangan dalam negeri
2. Perdagangan luar negeri (Internasional)
Perdagangan mempunyai beberapa manfaat :
a) Memenuhi kebutuhan barang dan jasa yang bervariasi pada saat kondisi sumber-sumber
di negara yang bersangkutan sangat terbatas
b) Membuka kesempatan kerja ditiap-tiap negara
c) Meningkatkan peluang mendapatkan penghasilan yang lebih baik
d) Mengaktifkan pertukaran uang

d. Jasa
Kegiatan jasa merupakan kegiatan penduduk dengan cara membantu orang lain memperoleh
tujuannya sehingga memperoleh imbalannya.

B. BENTUK PENGGUNAAN LAHAN


Lahan adalah suatu wilayah dimuka bumi yang memiliki nilai-nilai atau karakteristik tertentu dengan
fungsi atau kegunaan yang melekat pada peruntukkannya.
1. Penggunaan Lahan di Pedesaan
Penggunaan lahan dipedesaan umumnya di dominasi untuk berbagai kepentingan ekonomidn
sosial yang meliputi :
a. Bertani, berkebun, beternak, dan berdagang
b. Perumahan dan fasilitas sosial seperti : mesjid, sekolah, dan jalanan
c. Sentral industri kecil
2. Penggunaan Lahan diperkotaan
a. Pengertian Kota
Secara Geografis kota adalah suatu tempat yang penduduknya rapat, rumah-rumahnya
berkelompok dan kompak dan mata pencahariannya bukan sektor pertanian
b. Penggunaan lahan perkotaan
Dalam pusat kota terdapat : Pusat Kota, Kawasan Niaga, Kawasan tempat tinggal, Pusat
Industri berat, daerah niaga pinggiran, Kawasan hunian pegawai, daerah penghasil.

C. POLA PEMUKIMAN PENDUDUK


Permukiman memanjang adalah permukiman penduduk yang berupa deretan rumah memanjang,
biasanya mengikuti keadaan alam / lingkungan fisik disekitarnya yang bentuknya memanjang
contohnya :
a. Pola permukiman memanjang mengikuti garis pantai
b. Pola permukiman sejajar dengan jalan
c. Pola permukiman memanjang ditepi sungai
d. Pola permukiman terpusat
e. Pola permukiman liner
f. Pola permukiman mengelilingi fasilitas

D. PERSEBARAN PEMUKIMAN
1. Persebaran Permukiman Memusat
Persebaran permukiman ini memusat atau mengelompok antara lain disebabkan oleh :
a. Sikap kegotongroyongan yang kuat
Luas pemilikan lahan yang sangat sempit, mendorong mereka saling berdekatan
b. Persebaran Permukiman Terpencar
Yaitu persebaran permukiman antara suatu rumah dengan rumah lainnya saling berjauhan,
antar satu kelompok dengan kelompok permukiman yang lain juga saling terpisah.

Anda mungkin juga menyukai