:
:
:
:
DAFTAR
ISI
Sejarah
....................................................................................................................
3
SK
Operasional
........................................................................................................
4
Visi
..........................................................................................................................
4
Misi
.........................................................................................................................
4
Tujuan
.....................................................................................................................
5
Kompetensi
.............................................................................................................
5
Keunggulan
dan
Karir
Lulusan
................................................................................
9
Prestasi
dan
Penghargaan
....................................................................................
10
Kerjasama
.............................................................................................................
11
Program
dan
Sistem
Pendidikan
...........................................................................
13
Kurikulum
2012
....................................................................................................
13
Silabi
Mata
Kuliah
.................................................................................................
19
Sarana
dan
Prasarana
...........................................................................................
47
Sistem
Informasi
Akademik
(SIA)
..........................................................................
49
Himpunan
Mahasiswa
Sistem
Komputer
.............................................................
50
Profil
Dosen
..........................................................................................................
51
Pejabat
Program
Studi
Sistem
Komputer
.............................................................
53
Peraturan
Akademik
2012
....................................................................................
55
Kerja
Praktek
......................................................................................................
121
Tugas
Akhir
.........................................................................................................
158
3
S
E
J
A
R
A
H
Ir.
Kodrat
Iman
Satoto,
MT
Ketua
Program
Studi
SK
Operasional
-
VISI
Program
Studi
yang
Unggul
di
bidang
Sistem
Komputer
di
Tingkat
Nasional
Berbasis
Riset
pada
Tahun
2020.
MISI
1.
2.
3.
4.
TUJUAN
1.
2.
3.
4.
5.
KOMPETENSI
TUJUAN
Menghasilkan
lulusan
yang
mampu
merencanakan,
merancang
bangun,
mengimplementasikan
dan
memelihara
perangkat
teknologi
informasi,
jaringan
komputer,
sistem
keamanan
jaringan,
komputasi
bergerak,
kendali
robot,
embedded
sistem.
6
KOMPETENSI
UTAMA
1.
Memiliki
kemampuan
untuk
mengidentifikasi,
memformulasikan,
dan
memecahkan
masalah-masalah
perancangan
perangkat
lunak,
sistem
tertanam,
maupun
jaringan
komputer
yang
terintegrasi
dalam
sistem
teknologi
informasi
2.
Memiliki
kemampuan
untuk
mengimplementasikan
hasil-hasil
penyelesaian
masalah
dan
wawasan
yang
luas
dalam
kehidupan
sehari-hari
baik
lingkungan
akademisi
maupun
lingkungan
masyarakat
luas
3.
Memiliki
kemampuan
untuk
beradapatasi
terhadap
perkembangan
teknologi
informasi
yang
cepat
dan
inovasi-inovasi
baru
4.
Mampu
berkomunikasi
dan
bekerjasama
secara
efektif
5.
Memiliki
rasa
tanggung
jawab
dan
etika
profesi
yang
baik
KOMPETENSI
PENDUKUNG
Kompetensi
pendukung
dalam
tiga
bidang
peminatan,
yaitu:
jaringan
komputer,
sistem
tertanam
dan
robotika,
serta
perangkat
lunak
dan
mobile
computing.
Jaringan
dan
Keamanan
Komputer
Bidang
peminatan
Jaringan
komputer
dan
keamanan
mempunyai
kompetensi
dalam
perancangan
jaringan
yang
terkait
dengan
komputer,
antara
lain:
1.
Membuat
struktur
jaringan
komputer
serta
penerapannya,
analisis
jaringan
komputer,
jenis
protokol
dan
interface
jaringan,
merancang
pengalokasian
alamat
jaringan,
memahami
konsep
VLAN,
Penggunaan
Bridge,
Routing
dan
kombinasi
router
dengan
vlan
serta
desain
jaringan,
2.
Mampu
mengimplementasikan
arsitektur
dan
protokol
jaringan
komputer
pada
bagian
internetworknya
serta
memberikan
pengetahuan
tentang
perancangan
jaringan
dan
manajemen
jaringan
komputer
yang
baik
dan
benar
pada
internetwork
3.
4.
Sistem
Tertanam
dan
Robotika
Bidang
peminatan
Sistem
tertanam
mempunyai
kompetensi
dalam
perancangan
sistem
tertanam
yang
terkait
dengan
perkembangan
perangkat
keras,
perkembangan
teknologi
perangkat
keras
untuk
sistem
tertanam
dan
robotika,
dan
lain-lain.
Kompetensi
yang
mendukung
bidang
minat
Sistem
Tertanam
dan
Robotika
antara
lain:
1.
Memahami
proses
sintesa
dan
menganalisa
rangkaian
digital,
pencacah
dan
register;
keluarga
IC;
ADC/DAC;
pengkodean
dan
konversi;
deteksi
dan
koreksi
kesalahan;
piranti
pengingat
dalam
penerapannya;
2.
Memahami
dasar-dasar
semikonduktor,
karakteristil
dioda
dan
penggunaannya;
karakteristik
transistor
(transistor
junction,
FET,
mosfet
dll)
dan
penggunaannya,
rangkaian
pengganti
transistor;
dan
penguat
sinyal
kecil;
3.
Mampu
memodelkan
sistem,
mengkarakteristikan
dan
menganalisis
system
pengaturan
berdasarkan
spesifikasi
respons
waktu,
Komponen-
komponen
Sistem
Pengaturan
(Sensor
dan
Transduser,
Signal
Conditioning,
Kontroller
P,
Kontroller
PD,
Kontroller
PI,
Kontroller
PID,
Aktuator);
Permodelan
Sistem
dinamik
(representasi
PD,
TF,
diagram
blok,
signal
flow
graph
dan
state
space);
Karakteristik
Sistem
(Orde
1,
Orde
2
dan
Orde
Tinggi);
Analitik
Kontroller
PID;
8
4.
5.
6.
Perangkat
Lunak
dan
Mobile
Computing
Bidang
peminatan
Perangkat
lunak
dan
mobile
computing
mempunyai
kompetensi
dalam
perancangan
dan
implementasi
perangkat
lunak
untuk
mobil
device
yang
bersertifikasi
Microsoft,
Oracle,
maupun
IBM.
Kompetensi
pendukung
minat
perangkat
lunak
dan
mobil
computing
antara
lain:
1.
Memahami
teknik
dan
cara
mengembangkan
perangkat
lunak
bermutu
tinggi,
mengetahui
perkembangan
dan
rekayasa
perangkat
lunak
serta
prospeknya
karateristik
dan
komponen
perangkat
lunak,
daur
hidup
dan
prototyping
rekayasa
software.
Perencanaan
dan
persyaratan
software,
perancangan
software,
coding
dan
bahasa
pemrograman,
ujicoba
dan
pemeliharaan
software,
konfigurasi
dan
manajemen
software;
9
2.
3.
4.
KEUNGGULAN
LULUSAN
Keunggulan
dari
program
ini
adalah
lulusannya
dibekali
dengan
kompetensi
di
bidang
network
security
and
design
dengan
mendapatkan
sertifikasi
Cisco,
Sertifikasi
Oracle
serta
keahlian
di
bidang
Mobile
Computing
yang
telah
bekerjasama
dengan
APPLE
untuk
IOS
Development,
Robotic
dan
Embedded
System.
KARIR
LULUSAN
Lulusan
program
sistem
komputer
dapat
berkarir
sebagai
computer
network
engineer/
data
comunication
engineer,
system
integrator,
system
auditor,
system
programmer,
system
analyst,
control
robotic
and
embedded
system,
software
engineer
and
database
engineer.
10
11
KERJASAMA
Kerjasama
aktif
dirintis,
dengan
kesadaran
bahwa
Program
Studi
Sistem
Komputer
Undip
tidak
dapat
bekerja
sendiri
guna
membangun
dan
meningkatkan
kualitas
pendidikan
tanpa
adanya
jalinan
kerjasama
yang
baik
dengan
tiga
pilar
pendukung
:
Institusi
Pendidikan
/
Perguruan
Tinggi
lain,
Dunia
Industri
(stake
holder)
dan
Asosiasi
Profesi.
Program
Studi
Sistem
Komputer
Undip
aktif
melakukan
kerjasama
dengan
:
1. Institusi
Pendidikan
/
Perguruan
Tinggi
lain
Kerjasama
dengan
Fontys
University,
Belanda
Kerjasama
dengan
Grand
Valley
State
University,
Amerika
Serikat
Kerjasama
dengan
UTHM,
Malaysia
Ilmu
Komputer,
Teknik
Elektro
dan
Program
MSI
Pascasarjana
Undip
terkait
Program
Fast
Track
(proses)
2. Kerjasama
dengan
Industri
Microsoft
Campus
Agreement
(1),
(2)
Oracle
Academy
Networking
Academy
Certificate(berita)
Cisco
Networking
Academy
License(berita)
Microsoft
IT
Academy(berita)
Apple
IOS
Developer
University
Program(berita)
Jamsostek
Polytron,
Kudus,
Indonesia
Badan
Standarisasi
Nasional
Indonesia
PKT
Bontang,
Kalimantan,
Indonesia
3. Keanggotaan
Asosiasi
ACM
(Association
for
Computer
Machinery)
keanggotaan
12
13
KURIKULUM 2012
SEMESTER I
No
Kode
Nama
Mata
Kuliah
1
MPK104
Bahasa
Inggris
2
TKC201
Fisika
Dasar
I
3
TKC202
Kalkulus
I
4
MWU108
Olah
Raga
5
MPK103
Bahasa
Indonesia
6
MWU110
Teknologi
Informasi
7
MPK101
Pendidikan
Agama
8
TKC203
Dasar
Komputer
Dan
Pemrograman
Jumlah
SKS
3
2
3
1
3
2
3
2
19
Kel
MPK
MKK
MKK
MPK
MPK
MKK
MPK
MKK
14
SEMESTER
II
No
Kode
Nama
Mata
Kuliah
1
MBB106
Ilmu
Sosial
Dan
Budaya
Dasar
2
TKC301
Fisika
Dasar
II
3
MPK102
Pendidikan
Kewarganegaraan
4
TKC204
Algoritma
Dan
Pemrograman
5
TKC205
Sistem
Digital
6
TKC302
Kalkulus
II
7
TKC203P
Praktikum
Dasar
Komputer
8
TKC201P
Praktikum
Fisika
Dasar
I
9
TKC206
Elektronika
Dasar
Jumlah
SEMESTER
III
No
Kode
Nama
Mata
Kuliah
1
TKC207
Matematika
Teknik
2
TKC208
Konsep
Jaringan
Komputer
3
TKC209
Dasar
Sistem
Kendali
4
TKC210
Teknik
Interface
Dan
Periperal
5
TKC211
Teknik
Mikroprosesor
6
TKC212
Sistem
Operasi
7
TKC213
Organisasi
Komputer
8
TKC301P
Praktikum
Fisika
Dasar
II
9
TKC205P
Praktikum
Sistem
Digital
10
TKC214
Pengantar
Perangkat
Bergerak
Jumlah
SKS
Kel
3
MPK
2
MKK
3
MPK
2
MKK
2
MKK
3
MKK
1
MKK
1
MKK
3
MKK
20
SKS
3
2
2
2
2
2
2
1
1
2
19
Kel
MKK
MKB
MKK
MKB
MKK
MKB
MKB
MKK
MKK
MKK
15
SEMESTER
IV
No
Kode
Nama
Mata
Kuliah
1
TKC215
Arsitektur
Komputer
2
TKC216
Sistem
Basis
Data
3
TKC224
Metodologi
Penelitian
4
TKC308
Jaringan
Komputer
I
5
TKC218
Transduser
Dan
Sensor
6
TKC314
Pemrograman
Perangkat
Bergerak
7
TKC219
Teknik
Telekomunikasi
Seluler
8
TKC210P
Praktikum
Interface
Dan
Periperal
9
TKC211P
Praktikum
Mikroprosesor
10
TKC220
Struktur
Data
11
TKC221
Kriptografi
Jumlah
SEMESTER
V
No
Kode
Nama
Mata
Kuliah
1
TKC222
Bahasa
Pemrograman
Rakitan
2
TKC223
Pemrograman
Berorientasi
Objek
3
TKC408
Jaringan
Komputer
II
4
TKC305
Sistem
Digital
Lanjut
5
TKC225
Robotika
6
TKC226
Sistem
Embedded
7
TKC227
Rekayasa
Perangkat
Lunak
8
TKC308P
Praktikum
Jaringan
Komputer
I
9
TKC216P
Praktikum
Sistem
Basis
Data
10
TKC314P
Praktikum
Pemrograman
Perangkat
Bergerak
Jumlah
SKS
2
2
2
2
2
2
2
1
1
2
3
21
Kel
MKB
MKK
MPB
MKB
MKK
MKB
MKK
MKB
MKK
MKK
MKK
SKS
2
3
2
2
2
2
2
1
1
1
18
Kel
MKB
MKB
MKK
MKB
MKK
MKB
MKB
MKB
MKB
MKB
16
SEMESTER
VI
No
Kode
Nama
Mata
Kuliah
1
TKC228
Real
Time
Operating
System
2
TKC229
Multimedia
3
TKC230
Kerja
Praktek
4
TKC508
Jaringan
Komputer
Lanjut
5
TKC225P
Praktikum
Robotika
6
TKC227P
Praktikum
Rekayasa
Perangkat
Lunak
7
TKC408P
Praktikum
Jaringan
Komputer
II
8
TKC305P
Praktikum
Sistem
Digital
Lanjut
9
TKC217
Etika
Profesi
10
TKC231
Rekayasa
Software
Berbasis
Komponen
MATAKULIAH
PILIHAN
SEMESTER
GENAP
Jumlah
SEMESTER
VII
No
Kode
Nama
Mata
Kuliah
1
TKC233
Kecakapan
Antar
Personal
2
MWU109
Kewirausahaan
3
TKC234
Pemrograman
Jaringan
4
TKC235
Manajemen
Trafik
5
TKC236
Interaksi
Manusia
Dan
Komputer
6
TKC229P
Praktikum
Multimedia
7
TKC508P
Praktikum
Jaringan
Komputer
Lanjut
8
TKC231P
Praktikum
Rekayasa
Software
Berbasis
Komponen
Matakuliah
Pilihan
Jumlah
SEMESTER
VIII
SKS
Kel
2
MKB
2
MBB
2
MBB
2
MKB
1
MKB
1
MKB
1
MKB
1
MKK
2
MKB
2
MKB
6
MKB
22
SKS
2
2
2
2
2
1
1
1
9
22
Kel
MPB
MPB
MKB
MKB
MKK
MKK
MKB
MKB
17
No
Kode
Nama
Mata
Kuliah
1
TKC237
Kuliah
Kerja
Lapangan
2
MWU411
Kuliah
Kerja
Nyata
3
TKC238
Tugas
Akhir
Jumlah
MATA
KULIAH
PILIHAN
SEMESTER
GENAP
No
Kode
Nama
Mata
Kuliah
1
TKC251
Fundamental
of
Object
Oriented
Programming
2
TKC323
Pemrograman
Berorientasi
Objek
Lanjut
3
TKC326
Sistem
Embedded
Terdistribusi
4
TKC316
Pemrograman
Basis
Data
5
TKC239
Speech
Recognition
6
TKC241
Perancangan
Mikroprosesor
7
TKC242
Pengolahan
Pararel
8
TKC249
Pengolahan
Sinyal
9
TKC250
Keamanan
Sistem
Informasi
MATA
KULIAH
PILIHAN
SEMESTER
GASAL
No
Kode
Nama
Mata
Kuliah
1
TKC252
Kecerdasan
Buatan
2
TKC232
Perencanaan
Strategis
Sistem
Dan
Teknologi
Informasi
3
TKC243
Keamanan
Jaringan
Komputer
4
TKC244
Logika
Fuzzy
5
TKC245
Sistem
Informasi
6
TKC405
Desain
Sistem
Vlsi
7
TKC246
Pengolahan
Citra
Dan
Pengenalan
Pola
8
TKC247
Telekomunikasi
Satelit
SKS
Kel
1
MBB
3
MBB
4
MBB
8
SKS
3
3
2
2
2
3
2
2
2
Kel
MKB
MKB
MKB
MKB
MKB
MKB
MKB
MKB
MKB
SKS
Kel
3
MKB
3
MKB
2
MKB
2
MKB
2
MKB
2
MKB
2
MKB
2
MKB
18
No
Kode
Nama
Mata
Kuliah
9
TKC240
Jaringan
Syaraf
Tiruan
10
TKC248
Sistem
Terintegrasi
SKS
Kel
2
MKB
2
MKB
19
3.
KALKULUS
I
(TKC202)
3
SKS
Tujuan
:
menguasai
prinsip-prinsip
dan
metode
matematika
dengan
cukup
untuk
dapat
menganalisa
gejala
fisik
serta
merumuskan
dan
memecahkan
masalah-masalah
yang
timbul
dalam
bidang
teknik.
Materi
:
sistem
bilangan
(bilangan
real
dan
imajiner);
fungsi
dan
grafik;
turunan;
terapan
turunan;
integral;
terapan
integral;
fungsi
transenden;
koordinat
kutub;
barisan
dan
deret;
kalkulus
fungsi
dengan
dua
peubah
atau
lebih.
Pustaka
:
1.
Erwin
Kreyszig,
Advanced
Engineering
Mathematics
2.
Leithold,
The
Calculus
with
Analytic
Geometry
3.
Purcell,
Kalkulus
dan
Geometri
Analitis
jilid
I
&
II
(
diterjemahkan
oleh
:
Rawuh
dan
Bana
Karta
Sasmita
)
4.
Frank
Ayres,
JR.,
Ph.D,
Schaums
Outline
of
Theory
and
Problems
of
differential
and
Integral
Calculus
5.
Wilfred
Kaplan
+
Donald
Y.
Lewis,
Calculus
and
Linear
Algebra
Volume
1
&
2.
4.
OLAH
RAGA
(MWU108)
1
SKS
Sesuai
dengan
MPK
Universitas
Diponegoro
5.
BAHASA
INDONESIA
(MPK103)
3
SKS
Sesuai
dengan
MPK
Universitas
Diponegoro
11.
PENDIDIKAN
PANCASILA
DAN
KEWARGANEGARAAN
(MPK102)
3
SKS
Sesuai
dengan
MKDU
Universitas
Diponegoro.
12.
ALGORITMA
DAN
PEMROGRAMAN
(TKC204)
2
SKS
Tujuan
:
mengetahui
dan
memahami
cara
menyelesaikan
suatu
permasalahan
melalui
program
komputer
Materi
:
tipe
data
abstrak,
penyelesaian
secara
matematis,
secara
heuristik,
algoritma:
menara
hanoi,
floyd,
dijkstra,
sorting,
binary
tree
Pustaka
:
Algoritma
&
Pemrograman,
Rinaldi
Munir
dan
Leoni
Lidya
19.
TEKNIK
INTERFACE
DAN
PERIPHERAL
(TKC210)
2
SKS
PRAKTIKUM
TEKNIK
INTERFACE
DAN
PERIPHERAL
(TKC210P)
1
SKS
Tujuan
:
memahami
prinsip
dasar
interface
dan
peripheral
dalam
sistem
elektronik
digital
dan
komputer.
Materi
:
Bus
Interfacing,
I/O
Interfacing,
Memory
Interfacing,
prinsip
komunikasi
dua
arah,
Handshaking,
Serial
&
Parallel
interfacing,
Data
Transfer,
Standar
digital
Interfacing,
Timing
system,
Interupt
&
DMA
system,
D/A,
A/D,
transduscer,
pengkondisi
sinyal,
aktuator
LAN,
WAN,
Sofware
Interfacing.
Pustaka
:
1.
Digital
Data
Bus,Hand
Book.
2.
Krutz,
R.L,
Interfacing
Techniques
in
Digital
Design,
John
Wiley
and
Sons,
1988.
3.
Rodnay
Zaks,
Microprocessor
Interfacing
Techniques,
1989.
4.
James
W
Coffron,
The
IBM
PC
Connections,
1986
20.
TEKNIK
MIKROPROSESOR
(TKC211)
2
SKS
PRAKTIKUM
MIKROPROSESOR
(TKC211P)
1
SKS
Tujuan
:
memberi
pengetahuan
dasar
,
menganalisa
dan
merancang
sistem
digital
berbasis
mikroprosesor
dan
mikrokontroller.
Materi
:
pengantar
,
pengertian
dan
filosofi,
aplikasi,
konsep
data
bus
dan
address
bus,
sistem
kontrol
,
peta
memori
,
teknologi
mikroprosesor
dan
mikrokontroller,
perangkat
keras
dasar
,
teknik,
konsep
address
decoding
,teknik
antar
muka,
perencanaan
perangkat
keras
dasar,
perangkat
lunak
bahasa
Assembler
,
bahasa
mesin,
komunikasi
data
antar
perangkat
keras,perencanaan
aplikasi
dengan
mikroprosessor
&
mikrokontroller.
26
23.
PENGANTAR
PERANGKAT
BERGERAK
(TKC214)
2
SKS
Tujuan
:
mempelajari
tentang
konsep-
konsep
teknologi
perangkat
bergerak
(mobile)
dan
wireless
serta
pemrograman
pada
perangkat
bergerak
Materi
:
Pengantar
dan
Mengenal
Jaringan
GSM/CDMA
+
WAP,
WML
Dasar
dan
Navigasi
WML
Form
+
WML
Script
XHTML-MP,
XHTML
dan
WML
dengan
PHP
Mengenal
J2ME
dan
Pemrograman
Dasar
J2ME
Pustaka
:
1.
Kim
Topley,
J2ME
in
Nutshell,
O'Reilly
2.
Harvey
M.
Deitel,
Paul
J.
Deitel,
Tem
R.
Nieto,
Kate
Steinbuhler,
Wireles
Internet
&
Mobile
Business
How
to
Program,
Prentice
Hall,
2002
24.
ARSITEKTUR
KOMPUTER
(TKC215)
2
SKS
Tujuan
:
Mahasiswa
dapat
mengerti
prinsip-prinsip
perancangan
sebuah
sistem
komputer
modern,
serta
melakukan
simulasi
perangkat
lunak
Materi
:
Introduksi
arsitektur
computer,
Pengantar
proses
paralel
:
trend,
mikroprocesor,
STACK
&
FIFO,
Memory
:
Digital,
Virtual,
cache
memory,
sel
memory
statis,
dinamis,
Associative
memory,
I/O
sub
system
:
akses
ke
cache,
low
level
parallelism,
FLYNN,
Konsep
pipeline
:
SIMP,
Array
processor,
Sistolic,
Hubungan
antar
prosesor
memory
:
loozely,
Tightly
Coupled,
Carnegie
melon,
Arsitektur
Multiprosesor
:
IDC,
RDBM,
Data
flow
&
control
flow
Architectur
:
Dependency
Graph,
Data
driven,
Demand
Driven,
LAU,
MIT,
Organisasi
komputer
:
Organisasi
program,
Organisasi
mesin,
Rangkaian
Interkoneksi
:
Bus,
Transmission
Modes
Handshaking,
Pengantar
perlunya
keandalan
dalam
multiprocessor
:
Error
Detection.
Pustaka
:
1.
William
Stallings,
Organisasi
&
Arsitektur
Komputer
Jilid
1
&
2,
Prenhallindo,
Jakarta
28
Pustaka
Pustaka
29.
PEMROGRAMAN
PERANGKAT
BERGERAK
(TKC314)
2
SKS
PRAKTIKUM
PEMROGRAMAN
PERANGKAT
BERGERAK
(TKC314P)
1
SKS
Tujuan
:
penguasaan
bahasa
pemrograman
Java
terutama
yang
berbasis
J2ME
(Java
2
Micro
Edition)
untuk
pemrograman
piranti
bergerak,
utamanya
handphone,
Pemrograman
HTTP
client,
WML
dasar
dan
navigasi,
XHTML,
SMS
dengan
J2ME
Materi
:
mempelajari
arsitektur
J2ME,
aplikasi-aplikasinya
untuk
wireless
internet,
membangun
wireless
aplikasi
berbasis
J2ME,mengenal
Eclipse
RCP
dan
aplikasi-aplikasinya
Pustaka
:
1.
Kim
Topley,
J2ME
2.
Harvey
M.
Deitel,
Paul
J.
Deitel,
Tem
R.
Nieto,
Kate
Steinbuhler,
Wireless
Internet
&
Mobile
Business
How
to
Program,
Prentice
Hall,
2002
30.
TEKNIK
TELEKOMUNIKASI
SELULER
(TKC219)
2
SKS
Tujuan
:
mempelajari
komponen
dan
jenis
perangkat
telekomunikasi
seluler
perhitungan
sinyal
to
noise
rasio
pada
komunikasi
seluler
Materi
:
Pengenalan
konsep,
bentuk
dan
definisi,
media
transmisi,
unit
ukuran
(dB,
dBm,
dBW,
dBmV,
Neper);
dasar
sistem
telekomunikasi:
unjuk
kerja
sistem
telekomunikasi,
bandwidth,
SNR.
Eb/No,
noise
figure,
noise
temperature;
pengkodean,
konsep
transmisi
data
binary,
sistem
komunikasi
data:
data
paket,
OSI;
sistem
radio:
pengenalan
propagasi
gelombang
radio,
penamaan,
antena;
teknik
modulasi:
pengenalan
teknik
modulasi/demodulasi,
pengenalan
PCM;
sistem
multiplexing/
demultiplexing:
pengenalan
teknik
multiplexing/
demultiplexing,
higher
order
multiplexing;
multiple
access:
FDMA,
TDMA,
CDMA,
SDMA;
sistem
satelit:
link
satelit,
orbit,
sistem
akses;
sistem
komunikasi
bergerak:
jaringan
seluler,
sistem
dan
standar,
31
Pustaka
31.
STRUKTUR
DATA
(TKC220)
2
SKS
Tujuan
:
memberikan
pengetahuan
tentang
teori
dasar
struktur
dan
penanganan
data
bagi
perencanaan
algoritma
serta
penyusunan
program,
dan
pengolahan
data
oleh
komputer.
Menguasai
teknik-
teknik
pembuatan
algoritma
yang
efektif
dan
efisien,
memahami
penggunaan
struktur-struktur
kontrol
program
secara
tepat,
struktur
data
statik
dan
dinamik
beserta
implementasinya
dalam
beberapa
studi
kasus
dan
dalam
beberapa
bahasa
pemrograman.
Materi
:
perbedaan
antara
struktur
data
linear
dan
non-
linear,
mengimplementasikan
list
data
dengan
array
maupun
dengan
pointer,
membuat
struktur
data
untuk
suatu
objek
beserta
method-
method
yang
diperlukan,
mengimplementasikan
getter,
setter
dan
konstruktor
untuk
struktur
data
vector,
stack,
linked
list,
binary
tree,
graph
Pustaka
:
1.
A
Tannenbaum,
Data
Structure
Using
C,
1982
2.
A
Tannenbaum,
Data
Structure
Using
Pascal,
1982
3.
P
Insap
Santoso,
Struktur
Data
Menggunakan
Turbo
Pascal,
2002
4.
D.
Suyudi,
Pengantar
Struktur
Data,
1990
32.
KRIPTOGRAFI
(TKC221)
3
SKS
Tujuan
:
mengenal
dan
memahami
salah
satu
konsep
keamanan
data
pada
host
tunggal
dan
jaringan
komputer.
Teknologi
kriptografi
menjamin
data
dikirim
pada
jaringan
komputer
dengan
lebih
aman.
32
Materi
Pustaka
37.
SISTEM
DIGITAL
LANJUT
(TKC305)
2
SKS
PRAKTIKUM
SISTEM
DIGITAL
LANJUT
(TKC305P)
1
SKS
Tujuan
:
mampu
merancang
rangkaian
digital
dari
problem,
menjabarkan
cara
kerja
rangkaian
sekuensial,
mendiagnosa
kesalahan
dalam
rancangan
dan
mampu
merancang
rangkaian
sekuensial
asinkron
yang
handal.
Materi
:
perancangan
monostable
dan
astable
multivibrator,
prosedur
algorithmic
state
machine,
perancangan
sekuensial
asinkron,
state
assignment
and
reduction,
dan
hazard
stability
Pustaka
:
1.
Moris
Mano,
Digital
Design,
Prentice
Hall,
1993
2.
Zvi
Kohavi,
Switching
and
Finite
Automata
Theory,
McGraw-Hill,
1978
3.
Richard
F
Thinder,
Digital
Design
a
Modern
Approach,
Prentice
Hall
38.
ROBOTIKA
(TKC225)
2
SKS
PRAKTIKUM
ROBOTIKA
(TKC225P)
1
SKS
Tujuan
:
mahasiswa
mampu
merancang
sistem
kontrol
untuk
robot
jenis
mobile
dan
lengan
robot.
Materi
:
sejarah
robotika,
mobile
robot,
penggerak,
manipulator,
transformasi
koordinat,
kinematika
dan
dinamika
robot;
differential
motion
dan
Jacobian;
perencanaan
trayektori
manipulator
(robot);
kontrol
gerak
robot;
studi
kasus.
Pustaka
:
1.
Mark
W
Spong,
M
Vidyasagar
:
Robot
Dynamics
and
Control,
John
Wiley
Sons,
1989
35
2.
H
Asada,
JJE
Slotine
:
Robot
Analysis
and
Control,
John
Wiley
&
Sons,
1986
39.
SISTEM
EMBEDDED
(TKC226)
2
SKS
Tujuan
:
-
Materi
:
-
Pustaka
:
-
40.
REKAYASA
PERANGKAT
LUNAK
(TKC227)
2
SKS
PRAKTIKUM
REKAYASA
PERANGKAT
LUNAK
(TKC227P)
1
SKS
Tujuan
:
Memahami
teknik
dan
cara
mengembangkan
perangkat
lunak
bermutu
tinggi
Materi
:
Pengertian
dan
paradigm:
perkembangan
dan
rekayasa
perangkat
lunak
serta
prospeknya
karateristik
dan
komponen
perangkat
lunak,
daur
hidup
dan
prototyping
rekayasa
software.
Perencanaan
dan
persyaratan
software,
perancangan
software,
coding
dan
bahasa
pemrograman,
ujicoba
dan
pemeliharaan
software,
konfigurasi
dan
manajemen
software
Pustaka
:
1.
Pressman
,
R,
Software
Engineering:
a
Practitioners
Approach,
Mc
Graw
Hill,
1987
41.
REAL
TIME
OPERATING
SYSTEM
(TKC228)
2
SKS
Tujuan
:
Mahasiswa
mampu
menjelaskan
berbagai
konsep
yang
terkait
dengan
RTOS
dan
minimal
dapat
menggunakan
salah
satu
jenis
RTOS
untuk
aplikasi
real
time
embedded.
Materi
:
Konsep
Multitasking,
Sistem
Real
Time,
Kernel,
Semaphore,
Algoritma-algoritma
penjadwalan
:RMA,
EDF,
cyclic
executive,
queue,
message,
event,
event
triggered
systems,
time
triggered
systems,
contoh-contoh
RTOS.
Pustaka
:
1.
Qing
Li,
Caroline
Yao,
Real-Time
Concepts
for
Embedded
Systems,
CMP
book
2003
2.
Francis
Cottet,
Scheduling
in
Real-Time
Systems,
John
Willey
and
Son,
2002
36
42.
MULTIMEDIA
(TKC229)
2
SKS
PRAKTIKUM
MULTIMEDIA
TKC229P)
1
SKS
Tujuan
:
memahami
dan
mampu
mendisain
program
berbasis
grafis
dan
suara.
Materi
:
pendahuluan.
Pemrograman
multimedia;
antar
muka
dengan
kartu
suara
dan
kartu
grafik.
Mendisain
program
animasi,
dokumen
hyper
text,
dan
aplikasi
multimedia
lainnya
diatas
sistem
operasi
windows.
Pustaka
:
1.
Microsoft,
Visual
Basic
4.0,
User
Guide,
Technical
Refference,
Microsoft
Press,
1995
2.
Borland
International,
Borland
C++
:
Multimedia
Programming,
Borland,
1994.
43.
KERJA
PRAKTEK
(TKC230)
2
SKS
Silabus
Ringkas
:
Kerja
praktek
yang
dilakukan
oleh
mahasiswa
dilingkungan
kerja,
baik
industri,
lembaga
riset,
dll
untuk
memberikan
gambaran
kepada
mahasiswa
tentang
lingkungan
kerja
yang
akan
dihadapinya,
disamping
juga
untuk
memberikan
pengalaman
kerja
dan
memperluas
wawasannya.
Mahasiswa
yang
diperbolehkan
mengambil
Kerja
Praktek
adalah
mahasiswa
yang
telah
memperoleh
kuliah
hingga
semester
6.
44.
JARINGAN
KOMPUTER
LANJUT
(TKC508)
2
SKS
PRAKTIKUM
JARINGAN
KOMPUTER
LANJUT
(TKC508P)
1
SKS
Tujuan
:
memahami
konsep-konsep
perancangan
jaringan
komputer
baik
LAN
maupun
WAN,
mampu
mengkonfigurasi
dan
menginstalasi
jaringan
komputer
untuk
skala
korporat,
serta
memiliki
pengalaman
dalam
menangani
berbagai
permasalahan
pada
jaringan
komputer.
Materi
:
Penelusuran
kesalahan
jaringan
pada
layer
1,2,3
dan
7
menggunakan
pendekatan
model
OSI/TCPIP,
interpretasi
diagram
jaringan
37
Pustaka
45.
REKAYASA
SOFTWARE
BERBASIS
KOMPONEN
(TKC231)
2
SKS
PRAKTIKUM
REKAYASA
SOFTWARE
BERBASIS
KOMPONEN
(TKC231P)
1
SKS
Tujuan
:
Mahasiswa
mampu
menganalisis
dan
mendesain
sistem
perangkat
lunak
embedded
dengan
menggunakan
berbagai
konsep
model
system
atau
komponen
Materi
:
Kosep
komponen
dalam
software,
model-model
komputasi:
FSM,
Petri
Net,
Statecharts,
Functional
Block
Diagram,
software
frameworks,
metode
pengembangan
software
real
time,
dekomposisi
task,Standar-standar
IEC
untuk
rekaya
software
real
time
Pustaka
:
1.
Sommervile,
Software
Engineering
,
Addison
Wesley
2007
2.
Johan
fredriksson,
Component
Based
Software
Engineering
for
Embedded
Systems,
MRTC
Repport,
2003
3.
Miro
Samek,
Practical
Statecharts
in
C/C++,
CMP
books
2002
38
51.
MANAJEMEN
TRAFIK
(TKC235)
2
SKS
Tujuan
:
memahami
lima
area
fungsional
utama
pada
manajemen
jaringan,
SNMP
Management
Information
and
the
Standard
MIBs,
Abstract
Syntax
Notation
One
(ASN.1),
SNMP
protocol
(including
version
2
and
version
3),
Kebutuhan
atas
keamanan
pada
pemantauan
dan
pengendalian
jaringan,
Remote
network
monitoring
(RMON)
for
statistics
collection,
alarms
and
filters,
Manajemen
jaringan
berbasis-
web,The
extent,
breadth
and
depth
of
a
complete
network
management
plan
for
a
moderate
to
large
network
enterprise.
Materi
:
penerapan
real
aplikasi
pada
layer-layer
OSI,
mempejari
mengenai
jenis-jenis
dan
solusi
kongesti,
security
jaringan,
monitoring
jaringan
berbasis
web
Pustaka
:
1.
Subramanian.
M,
Network
Management:
Principles
and
Practice,
Reading
MA:
Addison-Wesley,
(2000).
ISBN
0-201-35742
2.
Mauro,D.R.
&
K.J.
Schmidt,Essential
SNMP,
OReilly
&
Associates,
Sabastopol,
CA.
(2001).
ISBN
0-596-00020-0
52.
INTERAKSI
MANUSIA
DENGAN
KOMPUTER
(TKC236)
2
SKS
Tujuan
:
membahas
interaksi
manusia
dengan
computer
dari
berbagai
sudut
pandang
antara
lain:
Interaksi
manusia
dengan
computer-
historis,
intelektual
dan
sosial.
Membangun
system
interaksi,
termasuk
disain,
metode
evaluasi,
dan
alat-alat
pengembangan
Materi
:
interaksi
melalui
berbagai
alat
sensor,
Teori-teori
pemrosesan
informasi
dari
manusia
dengan
computer
dan
masalah
adaptasi
Pustaka
:
1.
Baecker,
R.M.,
J.
Grudin,
W.
Buxton,
S.
Greenberg,
Readings
in
Human-Computer
Interaction:
Toward
the
Year
2000,
2nd
Ed.,
Morgan
Kaufmann,
ISBN:
1558602461,1995.
2.
Booth,
P.
Introduction
to
Human-Computer
Interaction,
Lawrence
Erlbaum
Ltd.,
ISBN:
086377122X,
1989
41
54.
PENGOLAHAN
PARALEL
(TKC242)
2
SKS
Deskripsi
:
Mata
kuliah
TKC242
merupakan
mata
kuliah
pilihan
di
Program
Studi
Sistem
Komputer.
Dalam
kuliah
TKC242
ini,
mahasiswa
akan
belajar
teknik-teknik
pemrosesan
paralel,
meliputi
konsep
sistem
komputer
paralel,
arsitektur,
model
dan
pemrograman
paralel
untuk
aplikasi
komputasional.
Pemrograman
paralel
untuk
memecahkan
problem
matematis
dilakukan
untuk
dijalankan
di
atas
mesin
paralel
dengan
arsitektur
memori
bersama
(shared
memory)
dan
arsitektur
memori
terdistribusi.
Model
pemrograman
thread
digunakan
untuk
mesin
dengan
arsitektur
memori
bersama,
yaitu
komputer
multiprosesor
simetrik
(SMP,symmetric
multiprocessor).
Model
pemrograman
message
passing
(MP)
digunakan
di
mesin
dengan
arsitektur
memori
terdistribusi.
Materi
pembelajaran
meliputi:
Konsep
pengolahan
paralel:
latar
belakang
kebutuhan,
perbandingannya
dengan
pengolahan
serial
dalam
memecahkan
problem
komputasional
dan
faktor
speedup
(hukum
Amdahl)
serta
taksonomi
pengolahan
data/instruksi
(Flynn);
Arsitektur
komputer
paralel,
meliputi
arsitektur
shared
memory,
distributed
dan
hybrid;
Model
pemrograman
paralel
berbasis
thread
dan
message
passing
serta
implementasinya
masing-masing
di
arsitektur
komputer
paralel;
Pemrograman
paralel
di
komputer
SMP
menggunakan
pustaka
POSIX
thread
(pthread)
dan
OpenMP
untuk
memecahkan
problem
matematis,
misalnya
operasi
perkalian
matrik.
Pemrograman
paralel
menggunakan
model
thread;
Pemrograman
paralel
di
sistem
terdistribusi
menggunakan
model
message
passing
dengan
pustaka
MPI
(message
passing
interface);
43
44
56.
TELEKOMUNIKASI
SATELIT
(TKC247)
2
SKS
Tujuan
:
Memahami
prinsip
dan
penggunaan
satelit
dalam
sistem
komunikasi,
perancangan
link
satelit,
pengggunaan
berbagai
akses,
system
VSAT,
dan
aplikas
komunikasi
satelit.
Materi
:
Sejarah
dan
pemanfaatan
satelit
dalam
komunikasi,
klasifikasi
satelit
sesuai
orbit
dan
ketinggian,
Aplikasi
sistem
komunikasi
satelit,
band
frekuensi
yang
digunakan,
serta
perbandingan
satelit
dengan
media
komunikasi
lainnya,
teori
launching
dan
orbit
satelit,
propagasi
gelombang
radio,
efek-efek
yang
ditimbulkan
oleh
propagasi
dalam
unjuk
kerja
komunikasi
satelit
serta
pencegahan
dan
penanganannya,
jenis-jenis
antena,
space
segment,
Earth
Segment,
komunikasi
sinyal
analog,
komunikasi
sinyal
digital,
perhitungan
link
power
budget
yang
berkaitan
dengan
daya
pancar
dan
daya
terima,
interferensi
pada
komunikasi
satelit,
teknik
akses
FDMA,
perhitungan
C/N,
dan
intermodulasi
yang
terjadi,
teknik
akses
TDMA,
teknik
akses
DAMA
dan
CDMA,
pelayanan
penggunaan
komunikasi
satelit,
arsitektur
jaringan
VSAT
dan
perancangannya,
omponen
pembentuk
stasiun
bumi
VSAT
dan
prosedur
perhitungan
sistem
VSAT,
sistem
komunikasi
satelit
non
geostationer,
keunggulan,
serta
pertimbangan
dalam
perancangan
sistem,
pertimbangan-pertimbangan
dalam
perancangan
sistem
non
geostationer
dan
contoh
sistem
konstelasi
yang
ada,
cara
kerja
DBS
dan
aplikasinya
dalam
penyiaran
TV
dan
radio,
satelit
untuk
navigasi
dan
cara
kerja
GPS,
perkembangan
mutakhir
system
komunikasi
satelit
dan
implikasinya.
Pustaka
:
1.
Dennis
Roddy,
Satellite
Comunications,
McGraw
Hill,
Second
Edition
46
57.
58.
1 SKS
3 SKS
59.
TUGAS
AKHIR
(TKC238)
4
SKS
Terdiri
dari
2
tahap,
yaitu
:
a. Seminar
Tugas
Akhir
1. Seminar
TA
bertujuan
untuk
mendiseminasikan
hasil
penelitian
mahasiswa
tingkat
akhir
yang
telah
menyelesaikan
Tugas
Akhir,
namun
belum
melaksanakan
Ujian
Tugas
Akhir.
2. Seminar
dihadiri
oleh
mahasiswa
yang
bersangkutan,
satu
dari
dua
dosen
pembimbing
Tugas
Akhir,
dan
minimal
10
mahasiswa
Jurusan
Sistem
Komputer.
b. Ujian
Tugas
Akhir
1. Ujian
Tugas
Akhir
bertujuan
untuk
melihat
kemampuan
mahasiswa
dalam
mempertahankan
naskah
Tugas
Akhir
yang
telah
disusunnya
di
hadapan
Dewan
Penguji
yang
berjumlah
3
(tiga)
orang
dan
disaksikan
oleh
satu
dari
dua
Dosen
Pembimbing.
2. Mahasiswa
dinyatakan
lulus
Ujian
Tugas
Akhir
jika
rerata
dari
akumulasi
nilai
dari
ketiga
penguji
dapat
dikonversi
ke
nilai
C.
Mahasiswa
yang
mendaat
nilai
huruf
di
bawah
C
dinyatakan
tidak
lulus,
dan
harus
mengulang
Ujian
Tugas
Akhir.
47
maupun
internet.
Pada
akhir
ujian
semester,
nilai
ujian
dapat
diakses
melalui
sms.
HIMPUNAN
MAHASISWA
SISTEM
KOMPUTER
Himpunan
Mahasiswa
Sistem
Komputer
atau
yang
disingkat
Himaskom
adalah
merupakan
wadah
dari
mahasiswa
Sistem
Komputer
untuk
menyalurkan
kegiatan
dan
kreativitas
mahasiswa.
Melalui
Himaskom,
mahasiswa
Sistem
Komputer
dapat
terus
memupuk
profesionalisme
tentang
keilmuan
di
bidang
komputer
dan
kemampuan
dalam
bidang
manajemen
dan
organisasi
yang
bertujuan
untuk
kemajuan
Sistem
Komputer
itu
sendiri.
Di
dalam
struktur
Himaskom
terdapat
bidang-bidang,
yaitu
:
! Kaderisasi
! Akademik
! Minat
dan
Bakat
! Sosial
! Informatika
dan
Komputer
Bidang-bidang
tersebut
bertanggung
jawab
langsung
terhadap
ketua
Himaskom
mengenai
program
kerja
dan
kegiatan
yang
telah
dilaksanakan.
51
PROFIL
DOSEN
Sumber
daya
manusia
merupakan
hal
yang
pokok
dan
penting
dalam
proses
pennguasaan
dan
alih
ilmu
pengetahuan
dan
teknologi.
Jurusan
Sistem
Komputer
memiliki
tenaga
pengajar
dengan
kualifikasi
Doktor
(S3)
dan
master
(S2)
yang
berpengalaman
dalam
bidangnya.
Diurutkan
berdasarkan
abjad
nama
NO
NAMA
ALAMAT
BIDANG KEAHLIAN
52
NO
NAMA
ALAMAT
BIDANG KEAHLIAN
11 Adnan Fauzi, ST
Teknologi
Informasi
Basis
Data
53
Berjalannya
sistem
pendidikan
di
Program
Studi
Sistem
Komputer
dikoordinir
oleh
para
pejabat
masing-masing
menangani
lingkup
tanggung
jawab
yang
berbeda.
Para
koordinator
inilah
yang
memastikan
setiap
kegiatan
maupun
perihal
dalam
kampus
Jurusan
Sistem
Komputer
dapat
berjalan
sebagaimana
mestinya,
sekaligus
sebagai
fungsi
kontrol
terhadap
mahasiswa
maupun
staf
dalam
lingkungan
kampus
Program
Studi
Sistem
Komputer
NO
NAMA
JABATAN
Ketua
Program
Studi
Ketua
Laboratorium
Rekayasa
Perangkat
Lunak
Sekretaris
Program
Studi
Ketua
Laboratorium
Jaringan
dan
Keamanan
Komputer
Ketua
Laboratorium
Sistem
Tertanam
dan
Robotika
Ketua
Gugus
Penjaminan
Mutu
Koordinator
Bidang
Akademik
Ketua
Laboratorium
Multimedia
Koordinator
Bidang
Kemahasiswaan
Sekretaris
Laboratorium
Rekayasa
Perangkat
Lunak
54
NO
7
NAMA
JABATAN
Koordinator
Bidang
Penelitian
Eko
Didik
Widianto,
ST,
MT
Sekretaris
Laboratorium
Sistem
Tertanam
dan
Robotika
Koordinator
Bidang
Pengabdian
Kurniawan
Teguh
Martono,
ST,
MT
Masyarakat
Sekretaris
Laboratorium
Multimedia
Koordinator
Bidang
KP,
TA,
dan
Perpustakaan
Ike
Pertiwi
Windasari,
ST,
MT
Sekretaris
Laboratorium
Jaringan
dan
Keamanan
Komputer
55
PERATURAN
REKTOR
UNIVERSITAS
DIPONEGORO
Nomor
:
209/PER/UN7/2012
TENTANG
PERATURAN
AKADEMIK
BIDANG
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
DIPONEGORO
DENGAN
RAHMAT
TUHAN
YANG
MAHA
ESA
REKTOR
UNIVERSITAS
DIPONEGORO
Mengingat
MEMUTUSKAN:
Menetapkan
:
PERATURAN
REKTOR
TENTANG
PERATURAN
AKADEMIK
BIDANG
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
DIPONEGORO.
58
BAB
I
KETENTUAN
UMUM
Pasal
1
Dalam
Peraturan
ini
yang
dimaksud
dengan
:
1.
Menteri
adalah
Menteri
Pendidikan
dan
Kebudayaan
Republik
Indonesia.
2.
Dirjen
Dikti
adalah
Direktur
Jenderal
Pendidikan
Tinggi
Kementerian
Pendidikan
dan
Kebudayaan
Republik
Indonesia.
3.
Universitas
adalah
Universitas
Diponegoro.
4.
Fakultas
adalah
fakultas-fakultas
yang
ada
di
Universitas
Diponegoro.
5.
Jurusan
atau
nama
lain
yang
sejenis
adalah
himpunan
sumber
daya
pendukung
program
studi
dalam
satu
rumpun
disiplin
ilmu
pengetahuan,
teknologi,
seni,
dan/atau
olahraga
yang
ada
di
lingkungan
Universitas
Diponegoro.
6.
Program
Studi
adalah
program
yang
mencakup
kesatuan
rencana
belajar
sebagai
pedoman
penyelenggaraan
pendidikan
yang
diselenggarakan
atas
dasar
suatu
kurikulum
serta
ditujukan
agar
peserta
didik
dapat
menguasai
pengetahuan,
keterampilan
dan
sikap
sesuai
dengan
sasaran
kurikulum
program
studi
tersebut.
7.
Program
Studi
Multidisiplin
adalah
Program
Studi
yang
menyelenggarakan
pendidikan
yang
berbasis
kumpulan
berbagai
disiplin
ilmu.
8.
Program
Studi
Monodisiplin
adalah
Program
Studi
yang
menyelenggarakan
pendidikan
yang
berbasis
pada
1
(satu)
disiplin
ilmu.
9.
Pendidikan
akademik
adalah
pendidikan
tinggi
Program
Sarjana
dan
pascasarjana
yang
diarahkan
terutama
pada
penguasaan
disiplin
ilmu
pengetahuan
tertentu
dan
pengembangannya.
10.
Program
Pascasarjana
adalah
Program
Pascasarjana
Universitas
Diponegoro
yang
menyelenggarakan
pendidikan
lanjutan
dari
pendidikan
Sarjana
yang
terdiri
atas
Program
Magister,
Program
Pendidikan
Dokter
Spesialis
(PPDS)
dan
Program
Doktor
baik
Monodisiplin
maupun
Multidisiplin.
59
Guru
Besar
yang
bergelar
Doktor
dalam
bidang
ilmu
yang
serumpun
maupun
tidak
serumpun.
24.
Dosen
wali/dosen
pembimbing
akademik
adalah
dosen
tetap
pada
Program
Sarjana
maupun
Pascasarjana
yang
diserahi
tugas
untuk
memberikan
pertimbangan,
petunjuk,
nasihat
dan
persetujuan
kepada
mahasiswa
bimbingannya
dalam
menentukan
rencana
studinya
dan
bisa
memberikan
konseling
yang
mendukung
proses
pembelajaran.
25.
Mahasiswa
adalah
peserta
didik
yang
terdaftar
dan
belajar
di
Universitas
Diponegoro.
26.
Mahasiswa
asing
adalah
peserta
didik
yang
berasal
dari
Warga
Negara
Asing
(WNA)
yang
terdaftar
dan
mengikuti
proses
belajar
mengajar
di
Universitas
Diponegoro.
27.
Registrasi
merupakan
urutan
prosedur
administratif
dan
akademik
yang
wajib
dijalani
oleh
mahasiswa.
Tahapan
registrasi
:
a.
Registrasi
administratif
adalah
suatu
kegiatan
yang
dilakukan
oleh
mahasiswa
untuk
memperoleh
status
terdaftar
di
universitas.
b.
Registrasi
akademik
merupakan
kegiatan
mendaftarkan
diri
sebagai
peserta
kuliah,
praktikum,
ujian
dan/
atau
kegiatan
akademik
lainnya
pada
program
studi
yang
ditawarkan
pada
semester
yang
bersangkutan
dengan
mengisi
Kartu
Rencana
Studi
(KRS).
28.
Mahasiswa
alih
kredit
adalah
:
a.
Mahasiswa
Universitas
Diponegoro
yang
sedang
mengikuti
perkuliahan
secara
aktif
pada
perguruan
tinggi
lain
baik
di
dalam
maupun
di
luar
negeri
dalam
program
Sit
in,
Credit
Transfer
System
(CTS),
Student
Exchange,
Twinning
Program,
Double
Degree,
Fast
Track,
dan
program
lain
yang
sejenis.
b.
Mahasiswa
perguruan
tinggi
lain
baik
dari
dalam
maupun
luar
negeri
yang
terdaftar
di
Universitas
Diponegoro
sebagai
mahasiswa
tamu
dalam
program
Sit
in,
CTS,
Student
Exchange,
Twinning
Program,
Double
Degree,
dan
program
lain
yang
sejenis.
61
29.
Sit
in
adalah
peserta
didik
yang
secara
administratif
terdaftar
pada
Universitas
Diponegoro,
dengan
kegiatan
utama
mengikuti
perkuliahan,
akan
tetapi
tidak
dibebani
kegiatan
akademik
yang
terdiri
dari
ujian,
penelitian
dan
tugas-tugas
lainnya.
30.
Credit
Transfer
System
(CTS)
adalah
transfer
sks
mata
kuliah
yang
diperoleh
dari
luar
program
studinya,
yang
direncanakan
dan
secara
sistematis
tercantum
dalam
kurikulum
program
studi
tersebut,
yang
dapat
diambil
baik
di
dalam
maupun
di
luar
Universitas
Diponegoro.
31.
Student
Exchange
adalah
kegiatan
pertukaran
mahasiswa
antara
dua
perguruan
tinggi
dalam
dan
luar
negeri
meliputi
kegiatan
akademik
dan/
seni
yang
didasarkan
kesepakatan
kedua
belah
pihak.
32.
Twinning
Program
adalah
pengembangan
program
studi
yang
sama
antara
Universitas
Diponegoro
dengan
Perguruan
Tinggi
dari
dalam
maupun
luar
negeri
dengan
cara
melakukan
sinkronisasi
kurikulum
kedua
program
studi
dalam
rangka
menyelenggarakan
proses
pembelajaran
bersama.
33.
Double
Degree
adalah
gelar
ganda
yang
diperoleh
dari
Universitas
Diponegoro
dan
dari
perguruan
tinggi
di
Indonesia
atau
perguruan
tinggi
lain
di
luar
negeri
dalam
rangka
kerjasama
pengembangan
suatu
program
studi.
34.
Fast
Track
adalah
program
percepatan
pendidikan
yang
diselenggarakan
oleh
Universitas
Diponegoro.
35.
Upacara
Penerimaan
Mahasiswa
Baru
(PMB)
merupakan
bentuk
upacara
akademik
dalam
forum
rapat
senat
terbuka
Universitas
Diponegoro
untuk
melantik
mahasiswa
baru.
36.
Pindah
Studi
Mahasiswa
adalah
perubahan
status
mahasiswa
dari
satu
program
studi
ke
program
studi
yang
lain
dalam
Universitas
Diponegoro,
keluar
dari
Universitas
Diponegoro
maupun
pindahan
dari
universitas
lain
dari
dalam
maupun
luar
negeri
ke
Universitas
Diponegoro.
37.
Cuti
Akademik
atau
penghentian
studi
sementara
adalah
hak
mahasiswa
untuk
berhenti
sementara
dari
segala
bentuk
kegiatan
akademik
dengan
izin
Rektor
dalam
tenggang
waktu
tertentu
dan
pelaksanaannya
didelegasikan
kepada
Dekan
atau
Direktur
Program
Pascasarjana.
62
38.
Cuti
akademik
dengan
alasan
khusus
adalah
penghentian
studi
sementara
karena
alasan
tertentu
atas
izin
Rektor
dan
pelaksanaannya
didelegasikan
kepada
Dekan
atau
Direktur
Program
Pascasarjana.
39.
Undur
Diri
adalah
hak
setiap
mahasiswa
untuk
melepaskan
statusnya
sebagai
mahasiswa
Universitas
Diponegoro
yang
ditetapkan
dengan
Keputusan
Rektor
setelah
yang
bersangkutan
mengajukan
permohonan
secara
tertulis
melalui
Dekan/
Direktur
Program
Pascasarjana.
40.
Pelanggaran
Akademik
adalah
setiap
perbuatan
yang
bertentangan
dengan
peraturan
akademik
ini.
41.
Sanksi
adalah
hukuman
yang
dikenakan
terhadap
mahasiswa
yang
melakukan
pelanggaran
dalam
penyelenggaraan
kegiatan
akademik
berdasarkan
peraturan
akademik
ini.
42.
Bimbingan
dan
Konseling
adalah
proses
pemberian
bantuan
dari
seorang
ahli
di
lingkungan
fakultas
maupun
universitas
kepada
mahasiswa
yang
mempunyai
permasalahan
dalam
menyelesaikan
studi.
43.
Evaluasi
kemajuan
studi
mahasiswa
adalah
kriteria
penilaian
yang
dilakukan
secara
bertahap
terhadap
pencapaian
Indeks
Prestatif
Kumulatif
(IPK)
untuk
menentukan
kemampuan
mahasiswa
dalam
melanjutkan
studi.
44.
Kuliah
Kerja
Nyata
(KKN)
merupakan
kegiatan
akademik
pada
program
pendidikan
sarjana
yang
bersifat
kurikuler
dan
interdisipliner
dengan
tujuan
untuk
mengidentifikasi
dan
membantu
memecahkan
permasalahan
masyarakat
dengan
mengutamakan
pemberdayaan
masyarakat,
dan
kegiatannya
harus
gayut
dengan
kompetensi
lulusan
program
studi,
dan
pelaksanaannya
diatur
dengan
surat
keputusan
Rektor.
45.
Skripsi
adalah
suatu
karya
tulis
ilmiah
berupa
paparan
tulisan
hasil
penelitian
sarjana
(S1)
yang
membahas
suatu
permasalahan/
fenomena
dalam
bidang
ilmu
tertentu
dengan
menggunakan
kaidah-kaidah
yang
berlaku.
46.
Tesis
adalah
karya
akademik
hasil
penelitian
mendalam
yang
dilakukan
secara
mandiri
dan
berisi
sumbangan
bagi
perkembangan
ilmu
pengetahuan
dan
teknologi.
63
47.
Disertasi
adalah
karya
tulis
ilmiah
akademik
hasil
studi
dan
atau
penelitian
mendalam
yang
dilakukan
secara
mandiri
dan
berisi
sumbangan
baru
bagi
perkembangan
ilmu
pengetahuan
atau
menemukan
jawaban
baru
bagi
masalah-masalah
yang
sementara
telah
diketahui
jawabannya
atau
mengajukan
pertanyaan-pertanyaan
baru
terhadap
hal-hal
yang
dipandang
telah
mapan
di
bidang
ilmu
pengetahuan,
teknologi
dan
seni.
Disertasi
tersebut
dibuat
oleh
Kandidat
Doktor
di
bawah
bimbingan
Tim
Promotor
dan
sudah
berhasil
dipertahankan
di
depan
Tim
Penilai
Ujian
Akhir
Doktor.
48.
Upacara
Wisuda
adalah
bentuk
upacara
akademik
yang
diselenggarakan
dalam
forum
rapat
senat
terbuka
universitas
guna
melantik
lulusan.
49.
Gelar
Akademik
adalah
gelar
yang
diberikan
kepada
lulusan
Universitas
Diponegoro
yang
telah
dinyatakan
lulus
pendidikan
akademik
dari
berbagai
jenjang.
50.
Sebutan
Profesional
adalah
sebutan
yang
diberikan
kepada
lulusan
Universitas
Diponegoro
yang
telah
dinyatakan
lulus
Pendidikan
Profesi.
51.
Sebutan
Vokasional
adalah
sebutan
yang
diberikan
kepada
lulusan
Universitas
Diponegoro
yang
telah
dinyatakan
lulus
pendidikan
vokasi.
52.
Student
Centered
Learning
(SCL)
adalah
sistem
pembelajaran
dengan
menempatkan
mahasiswa
sebagai
pelaku
utama
dalam
proses
pembelajaran
dan
dosen
berfungsi
sebagai
fasilitator.
53.
Status
Ganda
adalah
kedudukan
seorang
mahasiswa
dalam
suatu
kurun
waktu
tertentu,
memiliki
status
terdaftar
sebagai
mahasiswa
pada
dua
atau
lebih
program
studi
reguler
di
perguruan
tinggi
negeri.
54.
Dharma
Siswa
adalah
program
beasiswa
dari
pemerintah
Republik
Indonesia
yang
terbuka
bagi
mahasiswa
dari
berbagai
Negara
yang
memiliki
hubungan
diplomatik
untuk
belajar
bahasa,
seni,
musik,
dan
kerajinan
di
Universitas
Diponegoro.
55.
COMPLETE
merupakan
profil
lulusan
Universitas
Diponegoro
yang
merupakan
singkatan
dari
Communicator
(mampu
berkomunikasi
secara
lisan
dan
tertulis),
Professional
(bekerja
sesuai
dengan
prinsip,
pengembangan
berdasar
prestasi,
menjunjung
tinggi
kode
etik),
Leader
64
BAB
II
TUJUAN
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
DIPONEGORO
Pasal
2
Tujuan
pendidikan
Universitas
Diponegoro
adalah
menghasilkan
lulusan
yang
memiliki
profil
COMPLETE,
keunggulan
nasional
dan
internasional
serta
dapat
berkontribusi
pada
pengembangan
ilmu
pengetahuan,
teknologi,
seni,
budaya
dan
olahraga.
BAB
III
PENERIMAAN
MAHASISWA
Pasal
3
(1)
Warga
Negara
Indonesia
(WNI)
dapat
diterima
menjadi
mahasiswa
Universitas
Diponegoro
dengan
cara
mengikuti
seleksi
yang
dilaksanakan
oleh
Universitas
Diponegoro
sesuai
dengan
ketentuan
yang
berlaku.
(2)
Warga
Negara
Asing
(WNA)
dapat
diterima
sebagai
mahasiswa
Universitas
Diponegoro
melalui
seleksi
atau
jalur
kerjasama
dengan
memperhatikan
ketentuan
yang
berlaku.
(3)
Warga
Negara
Asing
(WNA)
yang
berminat
untuk
belajar
di
Universitas
Diponegoro
dalam
periode
pendek
dapat
diterima
berdasarkan
kerjasama
antar
pemerintah
atau
antar
universitas.
(4)
Untuk
selanjutnya
segala
ketentuan
mengenai
proses
penerimaan
mahasiswa
baru
diatur
dalam
Keputusan
Rektor.
65
BAB
IV
REGISTRASI
Pasal
4
Status
Sebagai
Mahasiswa
(1)
Seseorang
dinyatakan
memiliki
status
terdaftar
sebagai
mahasiswa
Universitas
Diponegoro,
apabila
yang
bersangkutan
telah
melakukan
registrasi
administratif.
(2)
Registrasi
administratif
merupakan
prasyarat
untuk
registrasi
akademik.
(3)
Seorang
calon
mahasiswa
Universitas
Diponegoro
mempunyai
status
resmi
sebagai
mahasiswa
setelah
dilantik
pada
upacara
penerimaan
mahasiswa
baru.
(4)
Registrasi
administratif
bisa
dibatalkan
jika
ternyata
mahasiswa
tidak
mampu
memenuhi
persyaratan
evaluasi
tahap
pertama
dan
kedua.
(5)
Mahasiswa
Universitas
Diponegoro
dilarang
memiliki
status
ganda
dalam
kurun
waktu
kegiatan
akademik
yang
sama
pada
program
studi
di
lingkungan
Universitas
Diponegoro
atau
berstatus
ganda
sebagai
mahasiswa
Universitas
Diponegoro
dan
perguruan
tinggi
negeri
lain,
kecuali
yang
mengikuti
program
pendidikan
yang
telah
mendapatkan
persetujuan
dari
Kementerian
Pendidikan
dan
Kebudayaan
Republik
Indonesia.
(6)
Mahasiswa
Universitas
Diponegoro
yang
diketahui
memiliki
status
ganda
di
luar
yang
diatur
pada
ayat
(5),
diwajibkan
memilih
salah
satu
fakultas/
jurusan/
program
studi,
dan
apabila
selama
1
(satu)
semester
sejak
status
ganda
tersebut
diketahui,
mahasiswa
yang
bersangkutan
belum
menyatakan
pilihannya,
universitas
menetapkan
mahasiswa
yang
bersangkutan
kehilangan
statusnya
sebagai
mahasiswa
Universitas
Diponegoro.
(7)
Mahasiswa
dari
universitas
lain
yang
mengambil
satu
atau
lebih
mata
kuliah
di
Universitas
Diponegoro,
harus
terdaftar
sebagai
mahasiswa
tamu
dan
dikenai
kewajiban
membayar
biaya
pendidikan
sesuai
dengan
ketentuan
yang
berlaku.
66
(6)
Lama
waktu
yang
dipergunakan
mengikuti
program
CTS,
Twinning
Program
atau
Double
Degree,
diperhitungkan
sebagai
masa
studi
penuh.
(7)
Cuti
akademik
tidak
akan
diberikan
pada
semester
yang
diajukan
apabila
mahasiswa
yang
bersangkutan
pada
semester
tersebut
sedang
atau
akan
mengikuti
program
CTS,
Twinning
Program
atau
Double
Degree
di
perguruan
tinggi
mitra
kerjasama,
kecuali
sebagaimana
dimaksud
Pasal
21
ayat
(6)
Peraturan
ini.
(8)
a.
Bagi
mahasiswa
yang
mengambil
program
CTS,
bukti
telah
menyelesaikan
program
adalah
sertifikat
yang
ditandatangani
oleh
yang
berwenang.
b.
Ijazah
bagi
mahasiswa
yang
mengambil
twinning
program
ditandatangani
oleh
Rektor
Universitas
Diponegoro
bersama
dengan
Rektor
Perguruan
Tinggi
Mitra
Kerjasama.
c.
Ijazah
bagi
mahasiswa
yang
mengambil
program
Double
Degree
ditandatangani
oleh
Dekan
Fakultas/
Direktur
Program
Pascasarjana
dan
Rektor
Universitas
Diponegoro
dan
memperoleh
ijazah
dari
perguruan
tinggi
mitra
kerjasama.
(9)
Mahasiswa
Fast
Track
telah
diatur
dalam
Keputusan
Rektor.
Pasal
6
Registrasi
Administratif
dan
Registrasi
Akademik
(1)
Registrasi
administratif
dilaksanakan
oleh
Biro
Administrasi
Akademik
sesuai
dengan
waktu
yang
dialokasikan
pada
kalender
akademik
setiap
awal
semester.
(2)
Registrasi
akademik
dilaksanakan
setelah
mahasiswa
menyelesaikan
registrasi
administratif
dengan
cara
mengisi
Kartu
Rencana
Studi
(KRS)
di
fakultas/program
studi
sesuai
dengan
waktu
yang
dialokasikan
pada
kalender
akademik
setiap
awal
semester.
(3)
Tata
cara
dan
syarat
registrasi
administratif
tercantum
dalam
penjelasan
peraturan
ini.
68
Pasal
7
Kewajiban
Mahasiswa
(1)
Mahasiswa
wajib
berpenampilan
dan
berperilaku
sopan
selama
berada
di
lingkungan
kampus.
(2)
Mahasiswa
wajib
mengikuti
pembelajaran
secara
aktif
minimal
75%
(tujuh
puluh
lima
persen)
dari
aktivitas
terjadwal.
(3)
Mahasiswa
wajib
mentaati
peraturan
yang
berlaku.
Pasal
8
Mahasiswa
Mangkir
(1)
Mahasiswa
yang
tidak
melakukan
registrasi
administratif
dan/
atau
registrasi
akademik
disebut
mahasiswa
mangkir.
Semester
mangkir
diperhitungkan
sebagai
masa
studi.
(2)
Mahasiswa
mangkir
selama
2
(dua)
semester
berturut-turut
atau
4
(empat)
semester
secara
tidak
berurutan
dinyatakan
kehilangan
statusnya
sebagai
mahasiswa
Universitas
Diponegoro.
(3)
Biaya
Sumbangan
Pembinaan
Pendidikan
(SPP)
selama
mangkir
dibayar
100%.
BAB
V
PENYELENGGARAAN
PENDIDIKAN
DENGAN
SISTEM
KREDIT
SEMESTER
Pasal
9
Penyelenggaraan
Pendidikan
(1)
Penyelenggaraan
pendidikan
di
Universitas
Diponegoro
mengacu
pada
Standar
Nasional
Pendidikan
(SNP)
yang
berlaku.
(2)
Standar
nasional
meliputi:
standar
kompetensi
lulusan,
standar
isi,
standar
proses,
standar
pendidik
dan
tenaga
kependidikan,
standar
sarana
dan
69
Pasal
13
Dosen
Wali
(Pembimbing
Akademik)
Tugas
dosen
wali
(pembimbing
akademik)
:
1.
Memberikan
bimbingan
dan
nasihat
kepada
mahasiswa
baik
diminta
maupun
tidak
mengenai
berbagai
masalah
yang
dihadapi
selama
masa
pendidikannya
dan
menumbuhkan
cara
belajar
yang
efektif.
2.
Menyetujui
dan
menandatangani
Kartu
Rencana
Studi
(KRS)
yang
telah
disusun
oleh
mahasiswa.
3.
Menandatangani
Kartu
Hasil
Studi
(KHS)
atas
nilai-nilai
yang
diperoleh
mahasiswa
dan
menyerahkan
ke
Pembantu
Dekan
I
melalui
petugas
yang
ditunjuk.
4.
Mengisi
kartu
evaluasi
tiap
mahasiswa
yang
format
dan
pelaksanaannya
ditetapkan
oleh
fakultas
masing-masing.
5.
Mengevaluasi
keberhasilan
studi
mahasiswa
sesuai
dengan
ketentuan
tahapan
evaluasi
serta
membuat
laporan
dan
rekomendasi
tentang
mahasiswa
yang
perlu
mendapat
peringatan
akademik
yang
diatur
dalam
Pasal
18.
6.
Mengkonsultasikan
mahasiswa
ke
Badan
Konsultasi
Mahasiswa
Fakultas
(BKMF)
atau
lembaga
sejenis
melalui
prosedur
yang
berlaku
seperti
tersebut
dalam
Pasal
19
peraturan
ini,
apabila
pencapaian
akademik
mahasiswa
yang
bersangkutan
diragukan.
7.
Ketentuan
untuk
mengkonsultasikan
mahasiswa
Program
Sarjana
ke
BKMF
tercantum
dalam
penjelasan.
Pasal
14
Beban,
Masa
Studi
dan
Penentuan
Matakuliah
(1)
a.
Pendidikan
Program
Diploma
III
(D
III)
mempunyai
beban
studi
sekurang-kurangnya
110
(seratus
sepuluh)
sks
dan
sebanyak-banyaknya
120
(seratus
dua
puluh)
sks,
yang
dijadwalkan
untuk
6
(enam)
semester
72
b.
c.
d.
e.
f.
g.
Pasal
16
Kemampuan
Berbahasa
Inggris
(1)
Mahasiswa
Program
Sarjana
dan
Pascasarjana
dipersyaratkan
memiliki
kemampuan
berbahasa
Inggris
setara
Test
of
English
as
a
Foreign
Language
(TOEFL)
dengan
skor
minimal
400
(empat
ratus)
untuk
Program
Sarjana,
450
(empat
ratus
lima
puluh)
untuk
Program
Magister
dan
500
(lima
ratus)
untuk
Program
Doktor
yang
dikeluarkan
oleh
Service
English
Unit
(SEU)
Undip
dan/atau
lembaga
pendidikan
bahasa
Inggris
yang
diakui
oleh
Undip.
(2)
Kemampuan
berbahasa
Inggris
sebagaimana
dimaksud
pada
ayat
(1)
dapat
dibuktikan
dengan
Notification
Letter
prediction
pre
TOEFL
atau
yang
disetarakan.
Pasal
17
Penilaian
Hasil
Belajar
(1)
Penilaian
hasil
belajar
mahasiswa
bertujuan
mengukur
pencapaian
kompetensi
yang
ditetapkan
oleh
program
studi.
(2)
Penilaian
hasil
belajar
mahasiswa
harus
mencakup
aspek
hard
skill
dan
soft
skill
yang
dapat
dilakukan
dalam
bentuk:
a.
Ujian
tertulis,
ujian
lisan
dan/
atau
ujian
praktikum/
keterampilan,
serta
portofolio.
b.
Tugas
akhir
bisa
dalam
bentuk
skripsi,
tesis
dan
disertasi,
atau
bentuk
lain
yang
setara.
c.
Berdasarkan
alasan
tertentu
yang
dapat
dipertanggungjawabkan
penilaian
hasil
belajar
dapat
dilakukan
dengan
bentuk-bentuk
lain.
(3)
Nilai
akhir
hasil
belajar
didasarkan
pada
beberapa
komponen
penilaian
dan
dituangkan
dalam
rumus
yang
ditetapkan
oleh
masing-masing
program
studi.
(4)
Syarat
Ujian
a.
Syarat
Ujian
Semester
:
76
Pasal
18
Evaluasi
Kemajuan
Studi
Mahasiswa
(1)
Evaluasi
kemajuan
studi
mahasiswa
Program
Sarjana.
Untuk
mengetahui
kemajuan
studi
mahasiswa,
pada
satuan
semester
tertentu
dilakukan
evaluasi.
a.
Kriteria
evaluasi
tiap
tahapan
sebagai
berikut
:
1.
Tahap
I
dilakukan
pada
akhir
semester
tiga
dengan
ketentuan:
78
84
c.
Melahirkan.
d.
Kegiatan-kegiatan
mahasiswa
yang
dapat
mengharumkan
nama
Universitas
Diponegoro
dan
menyebabkan
mahasiswa
tidak
dapat
mengikuti
kegiatan
akademik
selama
satu
bulan
atau
lebih,
dapat
mengambil
cuti
akademik
setelah
mendapat
persetujuan
Rektor
(7)
Mahasiswa
yang
sedang
menjalani
hukuman
penjara/hukuman
skorsing,
sedang
atau
akan
mengikuti
CTS,
Student
Exchange,
Twinning
Program,
Double
Degree
dari
Universitas
Diponegoro
tidak
dapat
mengajukan
cuti
akademik.
(8)
Biaya
Sumbangan
Pembinaan
Pendidikan
(SPP)
selama
cuti
dibayar
50%.
(9)
Tata
cara
pengajuan
cuti
akademik
sebagaimana
tersebut
pada
penjelasan
peraturan
ini.
Pasal
22
Pengakuan
Mata
Kuliah
(1)
Mahasiswa
baru
yang
diterima
melalui
seleksi
penerimaan
mahasiswa
baru,
tidak
dibenarkan
mendapatkan
pengakuan
atas
mata
kuliah
yang
pernah
ditempuh.
(2)
Pengakuan
mata
kuliah
yang
pernah
ditempuh
mahasiswa
pindahan
dan
program
lintas
jalur/alih
program
ditetapkan
dengan
Keputusan
Dekan
atau
Direktur
Pascasarjana.
BAB
VI
PENGELOLAAN
DATA
AKADEMIK
Pasal
23
Pengelolaan
data
akademik
meliputi
penerbitan,
pengesahan,
pengumuman,
penyimpanan,
kerahasiaan
dan
segala
hal
ikhwal
yang
berkaitan
dengan
pengelolaan
kearsipan
atas
segala
dokumen
akademik.
86
Pasal
24
Rektor
atau
pejabat
yang
ditugaskan
bertanggungjawab
terhadap
pengelolaan
data
akademik
di
tingkat
universitas.
Pasal
25
Dekan
atau
pejabat
yang
ditugaskan
bertanggungjawab
terhadap
pengelolaan
data
akademik
di
tingkat
fakultas.
Pasal
26
Ketua
Prodi
atau
pejabat
yang
ditugaskan
bertanggungjawab
terhadap
pengelolaan
data
akademik
di
tingkat
program
studi.
Pasal
27
Pengaturan
pengelolaan
data
akademik
untuk
selanjutnya
akan
diatur
lebih
lanjut
dengan
Keputusan
Rektor.
BAB
VII
PELANGGARAN
AKADEMIK
Pasal
28
Jenis
Pelanggaran
Akademik
(1)
Pelanggaran
Akademik
Ringan
:
a.
Penyontekan
dan/
atau
perbuatan
curang
Adalah
perbuatan
dengan
sengaja
atau
tidak,
menggunakan
atau
mencoba
menggunakan
bahan-bahan
informasi
atau
alat
bantu
studi
lainnya
tanpa
izin
dari
dosen
yang
bersangkutan
dalam
kegiatan
akademik.
b.
Perbantuan
atau
percobaan
perbantuan
Pelanggaran
Akademik
Ringan.
87
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
89
Pasal
29
Sanksi
terhadap
Pelanggaran
Akademik
(1)
Sanksi
Akademik
terhadap
Mahasiswa
a.
Sanksi
terhadap
Pelanggaran
Akademik
Ringan
1.
Peringatan
keras
secara
lisan
oleh
petugas
atau
tertulis
oleh
pimpinan
fakultas/
ketua
jurusan/
program
studi/
ketua
bagian.
2.
Pengurangan
nilai
ujian
dan/
atau
pernyataan
tidak
lulus
pada
matakuliah
atau
kegiatan
akademik
dilaksanakan
oleh
dosen
pengampu
yang
bersangkutan
baik
atas
permintaan
pimpinan
fakultas/
ketua
jurusan
maupun
tidak.
b.
Sanksi
terhadap
Pelanggaran
Akademik
Sedang
Dicabut
hak/izin
mengikuti
kegiatan
akademik
untuk
sementara
oleh
pimpinan
Universitas
Diponegoro
paling
lama
2
(dua)
semester.
c.
Sanksi
terhadap
Pelanggaran
Akademik
Berat
Setinggi-tingginya
pemecatan
atau
dikeluarkan
(dicabut
status
kemahasiswaannya
secara
permanen)
oleh
pimpinan
Universitas
Diponegoro.
(2)
Sanksi
terhadap
dosen
dan
atau
tenaga
administrasi
yang
terlibat
dalam
pelanggaran
akademik
ditetapkan
berdasarkan
peraturan
perundang-
undangan
yang
berlaku.
Pasal
30
Prosedur
Penetapan
Sanksi
(1)
Prosedur
penetapan
sanksi
terhadap
mahasiswa
atau
alumni
yang
kemudian
diketahui
melakukan
pelanggaran
akademik
ringan
adalah
sebagai
berikut
:
a.
Penetapan
bukti
pelanggaran.
b.
Pengesahan
oleh
para
pihak
yang
berwenang.
c.
Penetapan
sanksi
oleh
dosen
pengampu/
ketua
jurusan/
ketua
program
studi.
90
-
untuk
8
semester
135
sks
dengan
IPK
3,00
2.
Lama
studi
pada
fakultas/jurusan/program
studi
yang
ditinggalkan
tetap
diperhitungkan
dalam
masa
studi
pada
fakultas/jurusan/program
studi
Universitas
Diponegoro
yang
menerima
pindahan.
e.
Tidak
pernah
melakukan
pelanggaran
tata
tertib
kehidupan
kampus
universitas
atau
fakultas
atau
sebab
lain
yang
sejenis,
dengan
melampirkan
surat
keterangan
dari
institusi
asal.
f.
Alasan
pindah
karena
mengikuti
suami/istri
(dikuatkan
dengan
surat
keterangan
dari
fihak
yang
berwenang).
g.
Sebagai
utusan
daerah/universitas/institusi
(dikuatkan
dengan
surat
usulan
dari
Pemda
atau
Rektor
yang
bersangkutan).
h.
Pengajuan
permohonan
pindah
studi
diajukan
selambat-lambatnya
satu
bulan
sebelum
awal
kuliah
semester
gasal
dimulai
sesuai
dengan
kalender
akademik.
Permohonan
yang
melewati
batas
waktu
yang
ditentukan
akan
ditolak.
(2)
Ketentuan
khusus
Di
tingkat
fakultas
diperlukan
persyaratan
khusus,
dengan
memperhatikan
kemampuan
daya
tampung
pada
fakultas/jurusan/program
studi
di
lingkungan
Universitas
Diponegoro,
konversi
mata
kuliah,
sisa
masa
studi
sesuai
dengan
ketentuan
Pasal
14,
Pasal
18
dan
Pasal
22.
(3)
Pindah
studi
mahasiswa
ditetapkan
dengan
Keputusan
Rektor
setelah
memperoleh
persetujuan
dari
fakultas/program
studi/jurusan
yang
dituju.
(4)
Tatacara
pengajuan
permohonan
pindah
studi
Program
Sarjana
(S1)
diatur
dalam
penjelasan
peraturan
ini.
(5)
Tatacara
pengajuan
permohonan
pindah
studi
Program
Pascasarjana
diatur
dalam
peraturan
tersendiri.
(6)
Rektor
dapat
menetapkan
lain
di
luar
ketentuan
tersebut
di
atas
dengan
pertimbangan
khusus,
antara
lain
:
a.
Kasus
politik;
b.
Kerusuhan;
95
c. Keamanan.
Pasal
33
Pindah
Studi
dari
Institusi
Luar
Negeri
(1)
Universitas
Diponegoro
menerima
mahasiswa
pindahan
yang
berasal
dari
institusi
luar
negeri
yang
diakui
oleh
Dikti,
dan
telah
mengikuti
pendidikan
sekurang-kurangnya
2
semester,
lulus
placement
test
yang
diselenggarakan
oleh
program
studi
yang
dituju
serta
memenuhi
ketentuan
yang
berlaku.
(2)
Bagi
Warga
Negara
Asing
(WNA)
yang
akan
pindah
studi
menjadi
mahasiswa
di
Universitas
Diponegoro
harus
menyerahkan
persyaratan
sebagai
berikut:
a.
Daftar
riwayat
hidup;
b.
Fotokopi/salinan
ijazah
termasuk
transkrip
akademik;
c.
Surat
keterangan
jaminan
pembiayaan
selama
mengikuti
pendidikan
di
Indonesia
berupa
bank
account;
d.
Fotokopi
paspor
yang
masih
berlaku
minimal
1
tahun;
e.
Surat
pernyataan
yang
bersangkutan
tidak
akan
bekerja
selama
belajar
di
Indonesia;
f.
Surat
pernyataan
yang
bersangkutan
akan
mematuhi
peraturan
perundangan-undangan
yang
berlaku
di
Indonesia;
g.
Pasfoto
terbaru;
h.
Surat
keterangan
kesehatan
dari
instansi
berwenang;
dan
i.
Surat
izin
dari
Direktorat
Jenderal
Pendidikan
Tinggi.
(3)
Prosedur
dan
tata
cara
permohonan
bagi
WNA
perorangan
yang
akan
pindah
studi
menjadi
mahasiswa
di
Universitas
Diponegoro
tercantum
pada
penjelasan
peraturan
ini.
96
BAB
IX
WISUDA
Pasal
34
Penyelenggaraan,
Persyaratan,
dan
Upacara
Wisuda
(1)
Universitas
Diponegoro
menyelenggarakan
upacara
wisuda
sebanyak-
banyaknya
4
(
empat)
kali
periode
kelulusan
dalam
satu
tahun.
(2)
Mahasiswa
yang
telah
dinyatakan
lulus
dari
suatu
program
pendidikan
di
Universitas
Diponegoro
wajib
mengikuti
upacara
wisuda
pada
periode
kelulusannya.
(3)
Setiap
lulusan
wajib
membayar
biaya
penyelenggaraan
upacara
wisuda
yang
besarnya
ditetapkan
oleh
universitas.
(4)
Semua
peserta
wisuda
diwajibkan
membayar
uang
sumbangan
buku
kepada
UPT
Perpustakaan
melalui
fakultas
masing-masing,
yang
secara
simbolik
diserahkan
wisudawan
kepada
Rektor
pada
waktu
upacara
wisuda.
(5)
Tatacara
dan
syarat
mengikuti
wisuda
sebagaimana
tersebut
pada
penjelasan
peraturan
ini.
BAB
X
GELAR
DAN
SEBUTAN
Pasal
35
(1)
Ketentuan
umum
a.
Gelar
akademik
diberikan
untuk
lulusan
program
Sarjana
dan
Pascasarjana.
b.
Sebutan
Profesional
diberikan
untuk
lulusan
program
Profesi.
c.
Sebutan
Vokasional
diberikan
untuk
lulusan
program
Vokasi.
d.
Penggunaan
gelar
akademik
dan
sebutan
Vokasional
sebagaimana
dimaksud
pada
huruf
a,
huruf
b
dan
huruf
c
mengikuti
ketentuan
pemerintah
yang
berlaku.
(2)
Syarat
pemberian
gelar
dan
sebutan:
97
PENJELASAN
ATAS
PERATURAN
REKTOR
UNIVERSITAS
DIPONEGORO
Nomor
:
209/PER/UN7/2012
Tentang
PERATURAN
AKADEMIK
BIDANG
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
DIPONEGORO
Penjelasan
pasal
demi
pasal
Pasal
1
Cukup
jelas.
Pasal
2
Cukup
jelas.
Pasal
3
Cukup
jelas.
Pasal
4
Ayat
(1)
Cukup
jelas.
Ayat
(2)
Cukup
jelas.
Ayat
(3)
Bagi
calon
mahasiswa
yang
tidak
bisa
mengikuti
upacara
penerimaan
mahasiswa
baru
karena
suatu
alasan
yang
bisa
diterima,
diwajibkan
mengikuti
acara
pengganti
yang
diatur
dalam
peraturan
tersendiri.
Ayat
(4)
Cukup
jelas.
100
Ayat
(5)
Ayat
(6)
Pasal
5
Ayat
(7)
Ayat
(8)
Ayat
(9)
Ayat
(1)
Ayat
(2)
Cukup
jelas.
Tata
cara
perolehan
status
sebagai
mahasiswa
tamu
akan
diatur
dalam
peraturan
tersendiri.
Cukup
jelas.
Cukup
jelas.
Cukup
jelas.
Cukup
jelas.
Pelaksana
Sit
in,
Student
Exchange,
CTS,
Twinning
Program,
Double
Degree
atau
program
lain
yang
sejenis
adalah
program
studi
yang
dikoordinasi
oleh
fakultas
dan
difasilitasi
oleh
Universitas.
Twinning
Program
:
proses
pembelajaran
yang
dilakukan
di
institusi
luar
Universitas
Diponegoro
baik
dalam
maupun
luar
negeri.
Penyelenggaraan
pendidikan
dalam
rangka
twinning
program
yang
menggunakan
bahasa
Inggris
tidak
boleh
melebihi
50%,
bila
lebih
dari
50%
harus
mendapat
persetujuan
dari
Menteri
Pendidikan
dan
Kebudayaan.
CTS
dilaksanakan
dalam
rangka
Twinning
Program,
Double
Degree
atau
kegiatan
pengambilan
mata
kuliah
tersendiri.
Double
Degree
:
mahasiswa
harus
menyelesaikan
minimal
2
(dua)
semester
di
institusi
luar
Universitas
Diponegoro.
101
Pasal
6
Ayat
(3)
Ayat
(4)
Ayat
(5)
Ayat
(6)
Ayat
(7)
Ayat
(8)
Ayat
(9)
Ayat
(1)
Cukup
jelas.
Cukup
jelas.
Cukup
jelas.
Cukup
jelas.
Cukup
jelas.
Cukup
jelas.
Cukup
jelas.
Ayat
(2)
b.
c.
d.
d.
e.
Pasal
7
Pasal
8
Pasal
9
Pasal
10
Ayat
(3)
ditandatangani
oleh
dosen
wali
(pembimbing
akademik)
mahasiswa
yang
bersangkutan.
Melakukan
her-registrasi
secara
online.
Mengisi/mengentry
evaluasi
dosen
pengampu
mata
kuliah
yang
ditempuh
pada
semester
sebelumnya
secara
online.
Mahasiswa
berkonsultasi
dengan
dosen
wali
(pembimbing
akademik)
dan
mengisi/mengentry
mata
kuliah
yang
akan
diambil
pada
Kartu
Rencana
Studi
(KRS)
secara
online.
Mencetak
dan
meminta
tanda
tangan
dosen
wali
(pembimbing
akademik)
KRS
yang
telah
diisi
paket
mata
kuliah
semester
berikutnya.
Menyerahkan
tembusan
KRS
1
(satu)
lembar
pada
dosen
wali
(pembimbing
akademik)
1
(satu)
lembar
pada
Subbagian
Pendidikan
fakultas.
Cukup jelas.
Cukup
jelas.
Cukup
jelas.
Cukup
jelas.
Ayat
(1)
106
Ayat
(2)
Ayat
(3)
Ayat
(4)
Ayat
(5)
Pasal
11
Pasal
12
Pasal
13
Pasal
14
Cukup
jelas.
Cukup
jelas.
Cukup
jelas.
Cukup
jelas.
Contoh
metode
pembelajaran
dengan
SCL
adalah
sebagai
berikut
:
a.
Problem
based
learning
b.
Interactive
Skill
Station
Information
Technologi
c.
Task-
based
learning
Cukup
jelas.
Cukup
jelas.
Mengkonsultasikan
mahasiswa
ke
Badan
Konsultasi
Mahasiswa
Fakultas
(BKMF)
atau
lembaga
sejenis
melalui
prosedur
yang
berlaku
seperti
tersebut
dalam
Pasal
19
peraturan
ini,
apabila
:
a.
pada
akhir
semester
kedua,
indeks
prestasi
kumulatif
yang
dicapai
mahasiswa
<
2,25,
dan
jumlah
sks
<
25.
b.
pada
akhir
semester
keenam,
apabila
indeks
prestasi
kumulatif
yang
dicapai
mahasiswa
<
2,25,
dan
jumlah
sks
<
70
c.
pada
setiap
tahapan
evaluasi,
sebagaimana
diatur
pada
pasal
20
Ayat
(1)
Huruf
a
107
Huruf
b
Huruf
c
Huruf
d
Ayat
(2)
Ayat
(3)
Huruf
e
Huruf
f
Huruf
g
Huruf
h
Huruf
i
Huruf
j
Huruf
k
Huruf
l
Cukup
jelas.
Cukup
jelas.
Cukup
jelas.
1.
Masa
studi
untuk
mahasiswa
angkatan
2007
dan
sebelumnya
paling
lama
10
(sepuluh)
semester.
2.
Masa
studi
untuk
mahasiswa
angkatan
2008/2009
dan
seterusnya
paling
lama
8
(delapan)
semester.
Cukup
jelas.
Cukup
jelas.
Cukup
jelas.
Cukup
jelas.
Cukup
jelas.
Cukup
jelas.
Cukup
jelas.
Cukup
jelas.
Cukup
jelas.
108
Pasal
15
Pasal
16
Ayat
(1)
Ayat
(2)
Pasal
17
Ayat
(1)
Ayat
(2)
Huruf
a
Huruf
b
Huruf
c
Cukup jelas.
Cukup
jelas.
Cukup
jelas.
Tata
cara
dan
persyaratan
pendaftaran
KKN
adalah
:
a.
Menyerahkan
foto
copy
KHS
dan
KRS
dengan
disertai
pengantar
dari
pembantu
Dekan
I
fakultas
masing-
masing.
b.
Menyerahkan
bukti
pembayaran
biaya
KKN
dari
bank
yang
ditunjuk
oleh
Universitas
Diponegoro.
Cukup
jelas.
Peraturan
tentang
Notification
Letter
Prediction
Pre
TOEFL
diatur
dengan
Keputusan
Rektor.
Cukup
jelas.
Huruf
a
Cukup
jelas.
Huruf
b
Untuk
mengakomodasi
kepentingan
mahasiswa
maka
penulisan
skripsi
bersifat
opsional,
109
Ayat
(3)
Ayat
(4)
Ayat
(5)
Huruf
c
Huruf
c
Cukup
jelas.
Cukup
jelas.
Huruf
a
Huruf
b
Cukup
jelas.
Sistem
Penilaian
Contoh
cara
penilaian
dengan
pendekatan
kombinasi
PAP
dan
PAN
Ditentukan
Batas
Bawah
Nilai
C
=
60
Contoh
:
A
=
80
-100
B
=
70
-79
C
=
60
-69
D
=
50-59
E
<
50
110
Pasal
18
Ayat
(6)
Ayat
(1)
Ayat
(2)
Ayat
(3)
Ayat
(4)
Ayat
(5)
Ayat
(6)
Ayat
(7)
Huruf
d
Huruf
e
Huruf
f
Huruf
g
Huruf
h
Huruf
i
Cukup
jelas.
Cukup
jelas.
Cukup
jelas.
Cukup
jelas.
Cukup
jelas.
Cukup
jelas.
Cukup
jelas.
Cukup jelas.
Cukup
jelas.
Cukup
jelas.
Cukup
jelas.
Cukup
jelas.
Cukup
jelas.
Cukup
jelas.
Cukup
jelas.
111
Ayat
(8)
Ayat
(9)
Pasal 19
Ayat
(1)
Ayat
(2)
Ayat
(3)
Ayat
(4)
Cukup
jelas.
Tatacara
pengajuan
undur
diri
dari
mahasiswa
Universitas
Diponegoro
adalah
sebagai
berikut
:
a.
Mengajukan
permohonan
secara
tertulis
ditujukan
Dekan
Fakultas/
Direktur
Program
Pascasarjana
diketahui
Dosen
Wali/
Ketua
Program
Studi.
b.
Permohonan
dilampiri
dengan:
1)
Surat
persetujuan
orang
tua/
wali/
penanggung
biaya
pendidikan
2)
Surat
persetujuan
dari
pimpinan
instansi/
kantor
(berlaku
bagi
mahasiswa
tugas
belajar).
c.
Dekan
Fakultas/Direktur
Program
Pascasarjana
mengajukan
kepada
Rektor
untuk
diterbitkan
Surat
Keputusan
Rektor
undur
diri
dan
dihapus
statusnya
sebagai
mahasiswa
Universitas
Diponegoro.
Cukup
jelas.
Badan
Konsultasi
Mahasiswa
Fakultas
(BKMF)
dibentuk
dengan
Surat
Keputusan
Dekan
fakultas
masing-masing.
Cukup
jelas.
112
Pasal
20
Pasal
21
Cukup
jelas.
Ayat
(1)
Ayat
(2)
Ayat
(3)
Ayat
(4)
Ayat
(5)
Ayat
(6)
Ayat
(7)
Ayat
(8)
Ayat
(9)
Cukup
jelas.
Cukup
jelas.
Cukup
jelas.
Cukup
jelas.
Cukup
jelas.
Cukup
jelas.
Cukup
jelas.
Cukup
jelas.
Tata
cara
pengajuan
Cuti
Akademik
sebagai
berikut
:
a.
Mahasiswa
mengajukan
permohonan
secara
tertulis
kepada
Dekan
Fakultas/
Direktur
Program
Pascasarjana.
b.
Mahasiswa
mengajukan
permohonan
secara
tertulis
kepada
Dekan
Fakultas/
Direktur
Program
Pascasarjana
untuk
dimintakan
persetujuan
Rektor
untuk
cuti
karena
alasan
khusus.
113
Pasal
22
Pasal
23
Pasal
24
Pasal
25
Pasal
26
Pasal
27
Pasal
28
Pasal
29
Cukup
jelas.
Cukup
jelas.
Cukup
jelas.
Cukup
jelas.
Cukup
jelas.
Cukup
jelas.
Cukup
jelas.
114
Pasal
30
Pasal
31
Cukup
jelas.
Cukup
jelas.
Ayat
(1)
Ayat
(2)
Ayat
(3)
Pasal
32
Ayat
(1)
Ayat
(2)
Cukup
jelas.
Cukup
jelas.
Tatacara
pengajuan
pindah
studi
di
lingkungan
Universitas
Diponegoro
adalah
sebagai
berikut
:
a.
Mengajukan
permohonan
secara
tertulis
ditujukan
kepada
Rektor
dan
tembusan
kepada
Dekan
Fakultas/
Direktur
Program
Pascasarjana
yang
dituju
dan
Dekan
Fakultas/
Direktur
Program
Pascasarjana
asal.
b.
Permohonan
dilampiri
dengan:
1)
Kartu
Hasil
Studi
(KHS)
tiap
semester
yang
memuat
nilai,
SKS,
IPK
yang
disahkan
Pembantu
Dekan
I.
2)
Surat
persetujuan
pindah
dari
Fakultas/
Jurusan/
Program
Studi
asal.
3)
Surat
persetujuan
orang
tua/
wali/
penanggung
biaya
pendidikan
4)
Surat
persetujuan
dari
pimpinan
instansi/
kantor
(berlaku
bagi
mahasiswa
tugas
belajar)
Cukup
jelas.
115
Ayat
(3)
Ayat
(4)
Ayat
(5)
Pasal 33
Ayat
(1)
Ayat
(2)
Ayat
(3)
Cukup
jelas.
Cukup
jelas.
Tatacara
pengajuan
permohonan
pindah
studi
dari
Perguruan
Tinggi
Negeri
Lain
adalah
sebagai
berikut
:
a.
Mengajukan
permohonan
tertulis
kepada
Rektor
dan
tembusannya
kepada
Dekan
Fakultas/
Direktur
Program
Pascasarjana
yang
dituju.
b.
Permohonan
dilampiri
dengan:
1)
Transkrip
akademik
yang
disahkan
oleh
pimpinan
PTN
asal.
2)
Surat
persetujuan
pindah
dari
PTN
asal
yang
menyatakan
mahasiswa
yang
bersangkutan
masih
aktif
dan
terdaftar
sebagai
mahasiswa
serta
bermaksud
akan
pindah
ke
Universitas
Diponegoro.
3)
Surat
persetujuan
orang
tua/
wali/
penanggung
biaya
pendidikan
4)
Surat
persetujuan
dari
pimpinan
instansi/
kantor
(bagi
mahasiswa
yang
telah
bekerja).
Cukup
jelas.
Cukup
jelas.
Cukup
jelas.
116
Pasal 34
Ayat
(1)
Ayat
(2)
Ayat
(3)
Ayat
(4)
Ayat
(5)
Cukup
jelas.
Apabila
mahasiswa
yang
telah
lulus
dengan
sangat
terpaksa
tidak
dapat
mendaftarkan
wisuda
pada
periode
kelulusannya,
maka
penundaan
pendaftaran
wisuda
paling
lambat
satu
periode
kelulusan
berikutnya.
Cukup
jelas.
Cukup
jelas.
Tata
cara
dan
syarat
mengikuti
wisuda
adalah
sebagai
berikut
:
1.
Pendaftaran
peserta
upacara
wisuda
dilakukan
di
Fakultas/Program
Pascasarjana.
2.
Daftar
nama
lulusan
(peserta)
yang
akan
diwisuda
selambat-lambatnya
sudah
diterima
oleh
Biro
Administrasi
Akademik
3
(tiga)
minggu
sebelum
hari
upacara
wisuda.
3.
Mereka
yang
sudah
mendaftarkan
diri
mengikuti
wisuda,
apabila
karena
sesuatu
hal
berhalangan
hadir,
maka
yang
bersangkutan
tidak
lagi
memiliki
hak
dan
kewajibannya
pada
periode
wisuda
berikutnya.
4.
Pendaftaran
peserta
upacara
wisuda
dilampiri
pasphoto
dengan
ketentuan:
a.
Berwarna
1
(satu)
lembar,
dengan
warna
dasar
merah
119
b.
c.
d.
e.
f.
Ukuran
foto
3
x
4
cm
Menghadap
lurus
ke
depan
Tidak
memakai
kacamata
hitam
Kedua
telinga
harus
kelihatan
Khusus
calon
wisudawan
Program
Sarjana
dan
Diploma
diusahakan
memakai
jaket
almamater.
g.
Tidak
boleh
memakai
tutup
kepala
h.
Pasphoto
bagi
mahasiswa
yang
berkerudung/
berjilbab
pada
dokumen
resmi/
ijazah
dll.,
sesuai
dengan
surat
edaran
Kepala
Staf
Umum
ABRI
nomor
B/678.01/30/05/SET
tanggal
8
Maret
1991
dan
Surat
Edaran
Dirjen
Dikti
Depdikbud
yang
ditujukan
kepada
Dewan
Pimpinan
Majelis
Ulama
Indonesia
No.
4277/D/T/91
tanggal
1
Oktober
1991
dinyatakan
bahwa
:
h.1.
Sesuai
petunjuk
Menteri
Pendidikan
dan
Kebudayaan
seorang
mahasiswa
wanita,
bila
ia
menghendaki
dapat
memakai
kerudung/
jilbab
yang
menutup
telinga
dalam
pasphoto.
h.2.
Apabila
dikemudian
hari
untuk
suatu
keperluan
diisyaratkan
pasphoto
yang
tidak
memakai
kerudung/
jilbab
dan
/atau
pas-
photo
yang
harus
kelihatan
telinganya,
maka
Universitas
Diponegoro
tidak
dapat
menggantikan
dokumen
dan/
atau
memberi
keterangan
lain
yang
berhubungan
dengan
jati
diri
yang
bersangkutan
karena
kesulitan
memastikannya.
Pasal
35
120
Pasal
36
Pasal
37
Cukup
jelas.
Cukup
jelas.
Cukup
jelas.
Ditetapkan
di
Semarang
Pada
tanggal
19
April
2012
Rektor,
Prof.
Sudharto.
P.
Hadi,
MES.,
Ph.
D
NIP.
195403091980031003
121
KERJA
PRAKTEK
Syarat-Syarat
Kerja
Praktek
1. Perolehan
SKS
>=
70
SKS
tanpa
nilai
E.
Dan
IPK
>=
2,00
2. Dilaksanakan
dalam
waktu
minimal
1
bulan
di
sebuah
perusahaan/
instasi/lembaga
(tempat
KP).
3. KP
harus
diseminarkan.
Prosedur
Kerja
Praktek
1. Mahasiswa
menentukan/
mencari
lokasi
tempat
KP
dan
topik
masalah
yang
akan
dikerjakan
atau
dibahas.
2. Mahasiswa
menyiapkan
persyaratan
administrasi
untuk
pengajuan
KP,
yang
terdiri
atas:
o Transkrip
terbaru
yang
disahkan
oleh
dosen
wali.
o Formulir
Permohonan
KP
yang
sudah
diisi
(Form
KP-A1)
sebanyak
rangkap
tiga.
3. Mahasiswa
konsultasi
dengan
koordinator
KP,
konsultasi
berupa
;
o Tempat/
lokasi
KP
o Topik
masalah
KP
o Penentuan
dosen
Pembimbing
4. Mahasiswa
menghubungi
dosen
pembimbing
untuk
persetujuan
pembimbing
dengan
membawa
Form
KP-A1.
5. Mahasiswa
menyerahkan
kembali
Form
KP-A1
kepada
koordinator
KP
sebanyak
3
rangkap
yang
telah
ditandatangani
oleh
dosen
pembimbing
122
6.
7.
8.
9.
o
o
o
Hasil
Kerja
Praktek
Kerja
Praktek
yang
menghasilkan
suatu
bentuk
perangkat
keras
atau
perangkat
lunak
akan
menjadi
milik
Jurusan/Program
Studi
Sistem
Komputer
Undip
dan
pihak
jurusan
berhak
mempergunakan
atau
mempublikasikan
hasil
KP
tersebut
terutama
yang
bersifat
penelitian
(misalnya
di
laboratorium
sistem
komputer).
125
No.
Hal
:
: Permohonan Kerja Praktek
Kepada Yth.
Dengan ini kami memohon dengan hormat bantuan Saudara, untuk menerima mahasiswa
kami dari Program Studi Sistem Komputer Fakultas Teknik Universitas Diponegoro dengan
keterangan sebagai berikut.
Nama
NIM
Untuk dapat menjalankan Kerja Praktek mulai bulan sampai dengan dengan topik
Kerja Praktek
Atas perhatian dan bantuan Saudara kami mengucapkan terima kasih.
Semarang,
Ketua Program Studi Sistem Komputer
126
Dosen Pembimbing KP
Pemohon
127
Oleh :
<Nama mahasiswa>
<NIM>
LEMBAR PENGESAHAN
<Tanda Tangan>
<Tanda Tangan>
<NIP>
<NIM>
<Tanda Tangan>
<Tanda Tangan>
<Koordinator KP>
<NIP>
<NIP>
129
1. Latar
Belakang
Merupakan
penjelasan
ringkas
mengenai
dasar
pemikiran
atau
alasan
yang
menjadi
ide
dari
pengajuan
kerja
praktek
di
perusahaan
yang
akan
dituju.
Dasar
pemikiran
ini
sebaiknya
dikaitkan
dengan
tujuan
KP
untuk
mahasiswa
dan
keuntungan
apa
yang
diperoleh
perusahaan
jika
menerima
mahasiswa
KP
sebagai
pegawai
magang
di
perusahaan
atau
instansi
yang
dituju.
2. Rumusan
Masalah
Merupakan
penjelasan
dengan
ringkas
masalah
utama
yang
akan
di
bahas
berdasarkan
latar
belakang
yang
telah
diuraikan
dan
akan
menjadi
landasan
dilaksanakannya
kerja
praktek
pada
perusahaan
atau
instansi
yang
dituju.
Oleh
karena
itu
informasi
awal
mengenai
perusahaan,
instansi
dan
lingkup
kerja
perusahaan
sebaiknya
diketahui.
3. Batasan
Masalah
Merupakan
penjelasan
ringkas
mengenai
batasan-batasan
permasalahn
yang
diambil
dalam
pelaksanaan
kerja
praktek.
Dalam
hal
ini
bisa
dituliskan
apa
yang
telah
diperoleh
selama
kuliah
di
Program
Studi
Sistem
Komputer
Universitas
Diponegoro,
dan
beberapa
alternatif
topik
yang
diusulkan
untuk
dikerjakan
selama
kerja
praktek.
Sebagai
tambahan,
informasi
awal
130
131
7. Penutup
Berisi
penjelasan
singkat
harapan
mahasiswa
kerja
praktek
pada
perusahaan
atau
instansi
yang
dituju
dan
ucapan
terimakasih.
132
Hari/Tanggal
Paraf
Pembimbing
No.
1.
17.
2.
18.
3.
19.
4.
20.
5.
21.
6.
22.
7.
23.
Hari/Tanggal
Paraf Pembimbing
133
8.
24.
9.
25.
10.
26.
11.
27.
12.
28.
13.
29.
14.
30.
15.
31.
16.
Kemudian berdasarkan kehadiran, keaktifan, perilaku dan hasil laporan kerja praktek yang dibuat,
kepada mahasiswa yang bersangkutan diberi nilai .
()*.
., .
Mengetahui,
Pimpinan/ Manajer/ Kepala Bagian **
Lapangan***
...
Pembimbing
...
Keterangan:
*
: Nilai dalam angka dan huruf , misalnya 88 (=delapan puluh delapan=)
Score: 80 s.d. 100 = A; 70 s.d. 79 = B; 55 s.d. 69 = C
** : Nama Terang, Tanda Tangan dan Stempel serta Coret yang tidak perlu
*** : Nama Terang dan Tanda Tangan
134
Paraf :
Dosen Pembimbing KP
Pemohon
135
Nama
NIM
Tanda Tangan
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
136
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
Semarang, .
Dosen Pembimbing
...
137
: .
: .
: .
: .
: .....
Dosen Pembimbing
138
Nomor :
Hal
: Seminar Kerja Praktek
Yth. Mahasiswa Siskom Undip
Dengan hormat,
Mengharapkan kesediaan Bpk/Ibu/Sdr. untuk mengikuti acara Seminar Kerja Praktek yang akan
diselenggarakan pada:
Hari
:
Tanggal :
Jam
:
Tempat :
Seminar Kerja Praktek ini akan disampaikan oleh Sdr. ....nama mahasiswa.....
dengan judul: ...............................................................................................................
Demikian atas perhatian serta kehadiran Bpk/Ibu/Sdr. Kami ucapkan terima kasih.
Pembimbing Kerja Praktek
NIP.
* Tugas bisa berupa menerjemahkan buku atau beberapa bab dalam suatu buku atau jurnal, membuat
makalah ilmiah, mengarsip file, inventarisasi peralatan lab, dan lain-lain.
** Coret yang tidak perlu
140
Disusun oleh:
Nama / NIM
141
Disusun oleh:
Ike Pertiwi Windasari
/ L2N002abc
Semarang,
Mengetahui,
Ketua Program Studi Sistem Komputer
142
Lembar Pengesahan
<TOPIK KP>
DI <NAMA PERUSAHAAN>
Disusun oleh:
Ike Pertiwi Windasari
/ L2N002abc
<Kota>,
<Jabatan Penanggung jawab di tempat kerja>
Pembimbing Lapangan
143
Abstrak
Tuliskan ringkasan laporan Kerja Praktek, yang merupakan ringkasan dari lingkup kerja praktek
(termasuk nama perusahaan, penjelasan singkat tentang aplikasi atau pekerjaan), pelaksanaan
kerja praktek (input, proses dan pencapaian hasil), kesimpulan umum mengenai kerja praktek
yang telah dilakukan dan kata kunci.
Contoh:
Kerja Praktek dilaksanakan di , perusahaan yang bergerak di bidang , mulai tanggal 1
Februari 2012 sampai dengan tanggal 28 Februari 2012.
Kerja praktek yang dilakukan adalah mengembangkan perangkat lunak KP. Perangkat lunak
tersebut merupakan sebuah sistem untuk .. Fitur yang ada dalam sistem tersebut antara lain .
Untuk kerja praktek fitur yang harus dikembangkan adalah .
Selama pengembangan perangkat lunak, metodologi yang digunakan adalah . Tahap pertama
. (1 kalimat). Tahap kedua.. (1 kalimat). Tahap terakhir adalah .(1 kalimat).
Pada akhir kerja praktek telah berhasil dikembangkan perangkat lunak KP yang dilengkapi
dengan dokumentasi . Presentasi hasil akhir juga telah dilakukan untuk pihak perusahaan.
Kesimpulan dari keseluruhan proses kerja praktek adalah .
Kata kunci: .
144
Kata Pengantar
Tuliskan ucapan terimakasih kepada pihak terkait dengan keberhasilan pelaksanaan Kerja
Praktek ini.
145
Daftar Isi
Lembar Pengesahan Program Studi Sistem Komputer ....................................... 142
Lembar Pengesahan ............................................................................................ 143
Abstrak ................................................................................................................ 144
Kata Pengantar .................................................................................................... 145
Daftar Isi ............................................................................................................. 146
<Daftar lain-lain>................................................................................................ 148
Bab I Pendahuluan ............................................................................................ 149
1.1
1.2
1.3
2.2
5.2
147
<Daftar lain-lain>
Dapat ditambahkan berbagai daftar yang dibutuhkan seperti daftar tabel, daftar gambar, daftar
algoritma, daftar padanan istilah, daftar singkatan, daftar istilah, daftar lampiran, dan daftar
simbol. Khusus untuk daftar pustaka diletakkan setelah bab Penutup, sebelum lampiran. Jika
hanya terdapat satu gambar atau satu tabel, maka tidak perlu dibuat daftar gambar atau daftar
tabel. Setiap daftar, misal daftar gambar, daftar tabel, daftar lampiran, semuanya diletakkan pada
halaman terpisah.
148
BAB I
Pendahuluan
Bagian ini berisi pendahuluan mengenai Kerja Praktek (KP) yang telah dilaksanakan.
Latar belakang
Tuliskanlah latar belakang dari pelaksanaan KP di perusahaan berkaitan dengan tujuan, misi,
visi atau fungsi perusahaan yang menjadi motivasi untuk melakukan pelaksanaan kerja praktek
berdasarkan topik yang dipilih.
Contoh:
Menurut cara pandang dari jaringan, salah satu masalah pada jaringan Internet (IP
public) adalah tidak adanya dukungan yang baik terhadap keamanan (security).
Sedangkan menurut cara pandang dari perusahaan, IP adalah kebutuhan dasar
untuk melakukan pertukaran data antara kantor cabang atau dengan rekanan
perusahaan. VPN muncul untuk mengatasi persoalan tersebut. Sebuah jaringan
perusahaan yang menggunakan infrastruktur IP untuk berhubungan dengan kantor
cabangnya dengan cara pengalamatan secara privat dengan melakukan
pengamanan terhadap transmisi paket data. Salah satu protokol yang digunakan
untuk mengimplementasikan VPN di Internet dalam kegiatan Kerja Praktek ini
adalah, yaitu Point-to-point tunneling protocol (PPTP).
Berdasarkan informasi diatas, maka penulis menyusun sebuah laporan KP (Kerja
Praktek) yang dilaksanakan di PT. Pura Barutama Kudus dengan judul
Pengelolaan User VPN Dengan Menggunakan Radius Server
149
Contoh:
Tujuan pelaksanaan kerja prakek di PT. Pura Barutama Kudus adalah:
1. Pengamanan terhadap pertukaran data antara kantor cabang atau dengan
rekanan perusahaan.
2. Melakukan konfigurasi vpn dan radius server pada mikrotik
3. Pengelolaan user vpn dengan menggunakan radius server.
Contoh:
Pelaksanaan Kerja Praktek ini bertempat di PT. Pura Barutama yang beralamat di
Jl. Kudus Semarang KM. 5 Kudus dan berlangsung selama satu bulan mulai 16
Februari 2011 sampai dengan 19 Maret 2011.
150
BAB II
<Organisasi atau Lingkungan Kerja Praktek>
Jelaskan dengan struktur mengenai organisasi atau lingkungan KP dan kaitannya dengan lingkup
pekerjaan KP yang dilakukan. Bab ini diberi judul sesuai dengan nama perusahaan tempat
pelaksanaan Kerja Praktek
Profil Organisasi
Tuliskanlah profil organisasi perusahaan KP meliputi sejarah, visi, misi, dan struktur organisasi,
dan jelaskan posisi tim KP pada struktur organisasi tersebut. Bisa terdiri dari beberapa subbab,
misalnya 2.1 Sejarah Organisasi, 2.2 Visi dan Misi Perusahaan, 2.3 Struktur Organisasi, dst.
Pada subbab struktur organisasi jelaskan posisi peserta KP pada struktur organisasi tersebut
Contoh:
Struktur organisasi PT. Pura Barutama dapat dilihat pada Gambar 2.1 diatas. Pada
pelaksanaan kerja praktek, penulis berada di bawah divisi Management
Information System (MIS).
Catatan: Pada gambar struktur organisasi, unit atau divisi tempat melaksanakan kerja praktek
dibedakan dari unit lain (dengan penambahan shading atau garis putus-putus).
Lingkup Pekerjaan
Tuliskanlah lingkup pekerjaan divisi atau bagian tempat anda melaksanakan KP secara ringkas,
kemudian kaitkan dengan lingkup pekerjaan kerja praktek yang sesuai dengan lingkup dari divisi
tersebut.
151
Contoh:
Tempat peserta kerja praktek melaksanakan pekerjaan adalah di divisi
Management Information System PT. Pura Barutama. Divisi Management
Information System menangani segala hal yang berhubungan dengan pemanfaatan
teknologi informasi di lingkungan PT. Pura Barutama, mulai dari pengerjaan
pengembangan dan perawatan aplikasi-aplikasi sistem informasi perusahaan yang
bertujuan untuk meningkatkan kinerja bagi perusahaan secara menyeluruh, sampai
dengan menangani perawatan jaringan komputer (LAN dan internet) yang
digunakan oleh perusahaan dan melayani berbagai keluhan yang disampaikan oleh
karyawan lain mengenai troubleshoot pada komputer dan jaringan yang
digunakan.
Pada pelaksaaan kerja praktek, peserta kerja praktek membantu pengelolaan
konfigurasi user VPN dengan menggunakan radius server.
152
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
Tuliskan teori-teori yang menunjang pelaksanaan Kerja Praktek. Cantumkan pustaka yang
digunakan pada daftar pustaka.
Contoh:
Definisi Virtual Private Network
VPN adalah suatu teknologi yang memungkinkan seseorang terkoneksi dengan
jaringan lokal dengan memanfaatkan koneksi jaringan publik sehingga orang
tersebut seolah-olah terkoneksi dengan jaringan lokalnya secara langsung. Dengan
demikian orang tersebut dapat berjejaring/terkoneksi dengan jaringan lokalnya
walaupun berada di lingkungan yang berjauhan.
Implementasi jaringan tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan leased line.
Namun biaya yang dibutuhkan untuk membangun infrastuktur jaringan yang luas
menggunakan leased line sangat besar. Di sisi lain perusahaan ingin
mengoptimalkan biaya untuk membangun jaringan mereka yang luas. Oleh karena
itu VPN dapat digunakan sebagai teknologi alternatif untuk menghubungkan
jaringan lokal yang luas dengan biaya yang relatif kecil, karena transmisi data
teknologi VPN menggunakan media jaringan publik yang sudah ada (mis.
internet).
153
BAB IV
<Pelaksanaan Kerja Praktek>
Bab ini diberi judul sesuai dengan kegiatan Kerja Praktek.
Bagian ini berisi analisis hasil kegiatan mahasiswa dalam pelaksanaan KP yang disesuaikan
dengan tema atau judul yang diangkat dalam laporan. Bagian ini dapat dibagi ke dalam lebih dari
satu bab sesuai dengan kebutuhan.
Dalam bab-bab tersebut diuraikan secara rinci cara dan pelaksanaan kerja, hasil pengamatan
percobaan atau pengumpulan data dan informasi lapangan, pengolahan data dan informasi,
analisis dan pembahasan data serta informasi tersebut, juga pembahasan hasil.
154
BAB V
Penutup
Tuliskan kesimpulan dan saran yang dapat dikemukakan dari pelaksanaan kerja praktek.
Contoh:
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pelaksanaan Kerja Praktek di PT. Pura Barutama dapat
disimpulkan bahwa:
1. Membuat jaringan Virtual Private Network (VPN) dengan menggunakan
tunneling Point To Point Tunneling Protocol (PPTP) dapat memberikan
solusi bagi berbagai persoalan yang ada. Karena dengan adanya VPN,
hubungan yang dilakukan antara kantor pusat dan cabang serta partner
bisnis perusahaan lebih ekonomis.
2. Koneksi dengan VPN tidak terbatas hanya pada hubungan antara kantor
pusat dan cabang saja, tetapi VPN juga memberikan keuntungan lebih
dengan memberikan security hubungan untuk pengguna yang berpindah
pindah.
3. Menghubungkan antar kantor pusat (cabang) dengan menggunakan VPN
akan jauh lebih ekonomis dengan keamanan yang dapat diandalkan
daripada menyewa jaringan leased lines (jaringan khusus) atau dengan
panggilan jarak jauh melalui modem.
4. Pengolahan user pada VPN dapat dilakukan dengan menggunakan radius
server.
155
156
Daftar Pustaka
Tuliskan pustaka yang digunakan dalam penulisan laporan kerja praktek ini secara urut abjad
berdasarkan nama pengarang.
Contoh:
[1] Rahma, Norma F. P., Laporan Kerja Praktek:Pengelolaan User VPN dengan
Menggunakan Radius Server pada PT. Pura Barutama Kudus, Program Studi
Sistem Komputer, 2011.
[2] Kundyaningrum, Ambrina, Laporan Kerja Praktek: Arsitektur pada Base
Transceiver Station Nokia Ultrasite 900, Program Studi Sistem Komputer,
2011.
[3] OBrien. Stephen K, Turbo Pascal 7 the Complete Referencee, 2nd, OsborneMc Graw Hill Inc, 1989.
157
Lampiran
Pada bagian ini, lampirkan fotokopi form KP-A2 (daftar hadir dan nilai KP) dan makalah KP,
serta dokumen-dokumen lain yang perlu dilampirkan seperti sourcecode, dll.
158
TUGAS
AKHIR
Syarat-Syarat
Tugas
Akhir
1.
2.
3.
4.
5.
Perolehan
SKS
>=
100
sks
tanpa
nilai
E.
Dan
IPK
>=
2,00
Mahasiswa
harus
sudah
lulus
kerja
praktek.
Materi
tugas
akhir
harus
sesuai
dengan
bidang
konsentrasinya.
Menyerahkan
transkrip
nilai
(tanpa
nilai
E).
Sudah
lulus
mata
kuliah
Metodologi
Penelitian.
159
Syarat
Pakaian
Seminar
Kerja
Praktek,
Seminar
Tugas
Akhir
dan
Ujian
Tugas
Akhir;
-
Baju
putih
lengan
panjang
berdasi
hitam.
-
Celana
panjang
/
bawahan
warna
gelap.
-
Bagi
yang
berjilbab,
wajah
harus
kelihatan.
Syarat
Pembuatan
Surat
Keterangan
Lulus
(SKL),
Pengambilan
Ijazah,
dan
Pengambilan
Transkrip
Nilai
jika
sudah
memenuhi
syarat-syarat
pada
poin
Prosedur
Ujian
Tugas
Akhir
164
: .
: .
Pembimbing 1
Pembimbing 2
: (paraf:
: (paraf:
Menyetujui,
Koordinator TA
)
)
Semarang,
Pemohon
....
165
: .
:
Telah selesai melaksanakan Tugas Akhir, mohon diberi kesempatan untuk melaksanakan
Seminar Tugas Akhir pada:
Hari dan Tanggal
Pembimbing 1
Pembimbing 2
: (paraf:
:
(paraf:
Menyetujui,
Koordinator TA
)
)
Semarang,
Pemohon
.....
166
Nama
NIM
Tanda Tangan
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
50.
167
51.
52.
53.
54.
55.
56.
57.
58.
59.
60.
61.
62.
63.
64.
65.
Semarang, .
Dosen Pembimbing
...
168
: .
: .
Memberikan nilai kepada mahasiswa berikut yang telah melakukan Seminar Tugas Akhir :
Nama
NIM
Judul TA
Tanggal Seminar
: .
: .
: ..... .........
.
: .
169
: .
.
Perolehan SKS
: .
Mulai Tugas Akhir : .
Tanggal Seminar TA : .
Telah memenuhi seluruh persyaratan Tugas Akhir, untuk itu diijinkan untuk
melaksanakan Ujian Tugas Akhir.
Menyetujui,
Mengetahui,
Menyetujui,
Pembimbing 1
Dosen Wali
Pembimbing 2
......................
170
:
:
:..
Pembimbing 1
Pembimbing 2
:
:
Jabatan
Tanda Tangan
Ketua Penguji
Sekretaris Penguji
Anggota Penguji
Nama
NIM
Judul Tugas Akhir
No
Nama
:
:
:
Jabatan
Tanda Tangan
Penguji 1
Ketua Penguji
Penguji 2
Sekretaris Penguji
Penguji 3
Anggota Penguji
Pendamping
Dosen Pendamping
Mahasiswa
Mahasiwa
Semarang,.
Ketua
Penguji
..
172
penguji (1-3)
:
:
..
..
Unsur Penilaian
Nilai
Presentasi (20%)
Materi TA (20%)
TOTAL
Grade
80-100 (A), 70-79 (B), 55-69 (C), 45-54 (D), 0-44 (E)
Semarang,.
Penguji
(1-3)
..
173
: Pembimbing 1
:
174
: .
: .
Semarang,
Koordinator KP & TA
175
Nama
NIM
:
:
Pembimbing 1
Semarang,
Ketua Penguji
176
PEDOMAN
PENULISAN
TUGAS
AKHIR
(SKRIPSI
Strata
1)
PROGRAM
STUDI
SISTEM
KOMPUTER
FAKULTAS
TEKNIK
UNIVERSITAS
DIPONEGORO
SEMARANG
TAHUN
xxxx
177
178
4.
Jadwal
Penelitian
Jadwal
penelitian
sebaiknya
disajikan
dalam
bentuk
uraian,
tabel,
matrik
atau
diagram
batang
jadwal
penelitian
yang
memuat:
a. Tahap-tahap
penelitian
b. Rincian
kegiatan
setiap
tahap
c. Waktu
yang
diperlukan
untuk
setiap
tahap
C.
Bagian
Akhir
1.
Daftar
Pustaka
Daftar
pustaka
hanya
memuat
pustaka
yang
diacu
dalam
proposal
penelitian,
disusun
ke
bawah
menurut
abjad
nama
penulis
pertama.
Urut-urutan
penulisannya
adalah:
a. Buku:
nama
(utama
atau
keluarga)
penulis,
singkatan
nama
depan
penulis,
tahun
terbit,
judul
buku,
edisi
atau
cetakan,
nama
penerbit,
kota
tempat
terbit.
b. Majalah:
nama
(utama
atau
keluarga)
penulis,
singkatan
nama
depan
penulis,
tahun
terbit,
judul
tulisan,
nama
majalah
(dengan
singkatan
resmi,
jika
ada),
volume
atau
jilid,
nomor
halaman
yang
diacu
(lihat
lampiran
3).
c. Apabila
sumber
pustaka
diambil
dari
Internet,
maka
urut-urutan
penulisan
adalah:
nama
(utama
atau
keluarga)
penulis,
singkatan
nama
181
depan
penulis,
tahun
terbit,
judul
tulisan,
alamat
web
site
(ditulis
lengkap
beserta
folder,
tanggal
dan
jam
saat
mengakses).
2.
Lampiran
Lampiran
(jika
ada)
dapat
dipakai
untuk
menjelaskan
data
atau
keterangan
lain
yang
karena
sifatnya
terlalu
terperinci
atau
terlalu
panjang
untuk
di
muat
di
bagian
utama
sehingga
dimasukkan
ke
dalam
lampiran.
182
2.
Halaman
Pengesahan
3.
Abstrak
Abstrak
terdiri
dari
4
paragraf
yaitu,
paragraf
pertama
berisi
latar
belakang,
tujuan,
dan
manfaat
laporan.
Paragraf
kedua
berisi
metode
pengumpulan
data.
Paragraf
ketiga
memuat
hasil
penelitian.
Paragraf
keempat
memuat
kesimpulan
dan
saran.
4.
Kata
Pengantar
Bagian
ini
berisi
ucapan
syukur
kepada
Tuhan
Yang
Maha
Esa
dan
ucapan
terima
kasih
kepada
pihak-pihak
yang
telah
membantu
atas
terselesaikannya
laporan
KP.
183
5.
Daftar
Isi
B.
Bagian
Isi
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
1.5
Manfaat
Penelitian
185
BAB
IV
PEMBAHASAN
5.1
Saran
C.
Bagian
Akhir
1.
Daftar
Pustaka
Bagian
ini
disusun
hanya
memuat
pustaka
yang
diacu
dalam
penulisan
laporan
dan
disusun
kebawah
menurut
abjad
nama
penulis
yang
dirujuk.
2.
Lampiran
ATURAN
PENULISAN
Tata
cara
penulisan
Laporan
Kerja
Praktek
dan
Tugas
Akhir
adalah
sebagai
berikut:
3.1.
NASKAH
Naskah
dibuat
di
atas
kertas
HVS
80
gr/m2
(tidak
boleh
diketik
bolak-balik)
dan
dijilid
rapi.
SAMPUL
Sampul
Tugas
Akhir
dibuat
hard
cover
dengan
kertas
buffalo
yang
dilaminasi.
Tulisan
yang
tercetak
pada
sampul
sama
dengan
yang
terdapat
pada
halaman
judul.
WARNA
SAMPUL
Warna
sampul
adalah
biru
teknik.
UKURAN
Ukuran
kertas
21
cm
x
28
cm
(kuarto/A4)
3.2.
PENGETIKAN
BATAS
TEPI
Tepi
atas
&
kiri:
4
cm,
dan
tepi
bawah
&
kanan
:
3
cm.
JENIS
HURUF
187
1.
Laporan
diketik
dengan
huruf
Times
New
Roman
ukuran
12,
kecuali
untuk
listing
program
yang
ditulis
dengan
huruf
Courier
New
ukuran
10.
2.
Huruf
miring
(italic)
atau
huruf
khusus
lain
dapat
dipakai
hanya
untuk
tujuan
tertentu,
misalnya
untuk
menandai
istilah
asing.
3.
Lambang,
atau
tanda-tanda
yang
tidak
dapat
diketik,
harus
ditulis
dengan
rapi
memakai
tinta
hitam.
4.
Huruf
pada
persamaan
(rumus)
menyesuaikan
pada
penulisan
dengan
equation.
JARAK
BARIS
Jarak
antara
2
baris
dibuat
1,5
spasi,
kecuali
abstrak,
kutipan
langsung,
judul
tabel,
judul
gambar,
keterangan
gambar,
dan
daftar
pustaka,
yang
diketik
dengan
jarak
1
spasi
ke
bawah.
Persamaan-persamaan
matematika
diketik
dengan
jarak
spasi
sesuai
kebutuhan
dan
harus
proporsional.
BILANGAN
DAN
SATUAN
1.
Bilangan
diketik
dengan
angka
Arab,
kecuali
pada
permulaan
kalimat.
2.
Bilangan
desimal
ditandai
dengan
koma
(bukan
titik),
kecuali
numerik
hasil
cetakan
dari
paket
program
komputasi.
Jumlah
bilangan
di
belakang
koma
harus
sama
untuk
hasil
pengukuran
dari
populasi
atau
sampel
yang
sama
(hal
ini
untuk
menandai
tingkat
akurasi
atau
ralat
pengukuran).
3.
Satuan
dinyatakan
dengan
singkatan
resmi
tanpa
titik
di
belakangnya,
kecuali
pada
akhir
suatu
kalimat.
Penulisan
nama
satuan
yang
berasal
dari
188
nama
orang,
apabila
tidak
disingkat
maka
penulisan
huruf
pertama
tidak
boleh
menggunakan
huruf
kapital.
ALINEA
Alinea
baru
dimulai
pada
ketikan
yang
ke-6
dari
batas
tepi
kiri
dan
dibuat
rata
kanan
kiri
(justified).
PERMULAAN
KALIMAT
Bilangan,
lambang,
atau
persamaan
matematik
yang
memulai
suatu
kalimat
harus
dieja,
misalnya:
Sembilan
data...
BAB,
SUBBAB,
ANAK
SUBBAB,
DAN
LAIN-LAIN
Bab
harus
ditulis
seluruhnya
dengan
huruf
kapital,
diketik
dengan
cetak
tebal
tanpa
diakhiri
dengan
titik,
rata
tengah,
jarak
dari
tepi
atas
adalah
4
cm.
Penomoran
bab
menggunakan
angka
Romawi
kapital
(I,
II,
III,
dan
seterusnya).
Subbab
ditulis
rata
kiri,
semua
kata
dimulai
dengan
huruf
kapital
(kecuali
kata
hubung
dan
kata
depan),
diketik
dengan
cetak
tebal
atau
diberi
garis
bawah
tanpa
diakhiri
dengan
titik.
Kalimat
pertama
sesudah
subbab
dimulai
dengan
alinea
baru.
Penomoran
subbab
menggunakan
angka
Arab
maksimal
tiga
bilangan.
Anak
subbab
diketik
dengan
cetak
tebal,
dimulai
dari
batas
tepi
kiri,
hanya
huruf
pertama
saja
yang
berupa
huruf
kapital,
tanpa
diakhiri
dengan
titik.
Kalimat
pertama
sesudah
anak
subbab
dimulai
dengan
alinea
baru.
Penomoran
anak
subbab
menggunakan
angka
Arab
(1,
2,
3,
dan
seterusnya).
189
RINCIAN
KE
BAWAH
Naskah
yang
harus
disusun
ke
bawah
dirinci
menggunakan
nomor
urut
angka
atau
huruf
sesual
dengan
derajat
rincian
dan
tidak
dibenarkan
menggunakan
tanda-tanda
lain.
3.3.
PENOMORAN
PENOMORAN
HALAMAN
1.
Penomoran halaman dimulai dari daftar isi yang ditulis dengan angka
romawi
kecil
i,
ii,
iii,
iv,
dstnya
diletakkan
di
bawah
tengah
1,5
cm
dari
tepi
bawah.
2.
Penomoran halaman pada bagian isi ditulis dengan angka arab (1, 2, 3, 4,
dst).
3.
Nomor halaman diletakkan sebelah kanan atas 3 cm dan dari tepi kanan
dan
1,5
cm
dari
tepi
atas,
kecuali
pada
halaman
judul
bab
baru
diletakkan
di
tengah
bawah.
4.
PENOMORAN
GAMBAR
Gambar
diberi
nomor
urut
dengan
angka
arab
sesuai
bab
di
bawah
gambar
(misal:
Gambar
1.1..)
3.4.
TABEL
1.
Letak
tabel
diatur
rata
tengah.
2.
Tabel
diberi
nomor
urut
menggunakan
angka
Arab
urut
per
bab.
3.
Nomor
tabel
diikuti
judul
tabel
diletakkan
rata
kiri-kanan
di
atas
tabel
tanpa
diakhiri
dengan
titik
dengan
huruf
Times
New
Roman
ukuran
10.
Contoh:
(tabel)
GAMBAR
1.
Letak
gambar
diatur
rata
tengah.
2.
Yang
termasuk
gambar
adalah
bagan,
grafik,
peta,
dan
foto
3.
Judul
gambar
diketik
menggunakan
huruf
Times
New
Roman
10
dan
tidak
dicetak
tebal
(bold),
dimulai
dengan
huruf
besar.
4.
Gambar
diberi
nomor
urut
menggunakan
angka
Arab
urut
per
bab.
5.
Nomor
gambar
diikuti
judul
gambar
diletakkan
rata
tengah
di
bawah
gambar
tanpa
diakhiri
dengan
titik
huruf
Times
New
Roman
ukuran
10.
Contoh:
(gambar)
PENULISAN ACUAN
1.
Nama
penulis
yang
diacu
hanya
ditulis
nama
akhir
(nama
keluarga)
saja
tanpa
gelar
kesarjanaan
kalau
lebih
dari
2
nama
cukup
ditulis
nama
penulis
pertama
diikuti
dengan
dkk,
atau
et,
al
(untuk
penulis
yang
naskahnya
berbahasa
asing).
Contoh
penulisan:
192
Semua
penulis
harus
tercantum
dalam
daftar
pustaka
tidak
diperkenankan
hanya
mencantumkan
dkk
atau
et
al.
3.6.
BUKU
Bellman,
R.,
Introduction
to
Matrix
Analysis,
Tata
McGraw-Hill
Publishing
Company
Ltd.,
New
Delhi,
1974.
SKRIPSI/TESIS/DISERTASI
Rochim,
A.F.,
Perencanaan
Strategis
Sistem
dan
Teknologi
Informasi
Perusahaan,
Tesis
Magister,
Institut
Teknologi
Bandung,
2003.
ARTIKEL
DARI
JURNAL
PROFESIONAL
Layne,
K.
dan
Lee,
J.,
Developing
fully
functional
E-government:
A
four
stage
model,
Government
Information
Quarterly,
18,
122-136,
2001.
193
Menteri
Komunikasi
dan
Informatika
Nomor