Anda di halaman 1dari 5

PENDAHULUAN

BAB I

1.1 Latar Belakang Tujuan nasional Indonesia dalam pembukaan UUD 1945 adalah memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam hal ini, pemerintah telah membuat kebijakan di bidang pendidikan yaitu wajib belajar 9 tahun yang diharapkan dapat lebih meningkatkan kualitas masyarakat indonesia. Dalam rangka meningkatkan kemajuan pembangunan di bidang pendidikan maka diperlukan data - data strategis yang dapat menggambarkan kemajuan pendidikan dari tahun ke tahun. Data - data tersebut antara lain tingkat pendidikan masyarakat, kemampuan baca tulis, jumlah guru dan jumlah pelajar menurut jenjang pendidikan, serta jumlah sekolah. Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai penyedia data dituntut untuk menyediakan data yang akurat dan up to date dari berbagai sektor tang berkenaan langsung dengan kebijakan dalam pembangunan. Selama ini, untuk pemenuhan data pendidikan digunakan variabelvariabel Survei Ekonomi Nasional (SUSENAS) dan melakukan kompilasi data sekunder yang bersumber dari SKPD terkait.

1.2 Tujuan Tujuan penyusunan publikasi Statistik Pendidikan

Kabupaten Nias Selatan 2011 adalah untuk memberikan gambaran kualitas pendidikan di Kabupaten Nias Selatan pada tahun 2011. Publikasi ini dapat digunakan dalam membantu penentuan kebijakan

STATISTIK PENDIDIKAN KABUPATEN NIAS SELATAN 2011

pembangunan, dan mengevaluasi pelaksanaan pembangunan pendidikan di wilayah Kabupaten Nias Selatan.

1.3 Sumber Data Sumber data yang digunakan dalam publikasi ini adalah hasil pengolahan Susenas 2011 yang telah melalui proses pemeriksaan, editing-coding, entri data dan validasi. Selain data yang bersumber dari Susenas 2011, data - data sekunder pendidikan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Nias Selatan juga akan ditampilkan. 1.4 Konsep dan Definisi Bersekolah adalah terdaftar dan aktif mengikuti pendidikan formal, baik yang di bawah Kemendiknas maupun Kementerian/Lembaga lain. Tidak/belum pernah sekolah adalah tidak atau belum pernah sekolah di sekolah formal, termasuk juga tamat/ belum tamat Taman Kanak - Kanak tetapi tidak melanjutkan ke SD. Masih bersekolah adalah sedang mengikuti pendidikan di suatu jenjang pendididkan formal, baik pendidikan dasar, menengah, atau tinggi. Tidak bersekolah lagi adalah pernah mengikuti pendidikan di suatu jenjang pendidikan formal, tetapi pada saat pencacahan tidak bersekolah lagi. Tamat sekolah adalah menyelesaikan pelajaran pada kelas atau tingkat terakhir suatu jenjang sekolah di sekolah negeri maupun swasta dengan mendapatkan tanda tamat / ijazah. Orang yang

STATISTIK PENDIDIKAN KABUPATEN NIAS SELATAN 2011

belum mengikuti mengikuti pelajaran pada kelas tertinggi tetapi telah mengikuti ujian dan lulus dianggap tamat sekolah. Jenjang pendidikan tertinggi yang ditamatkan adalah jenjang pendidikan tertingi yang pernah ditamatkan oleh seseorang yang sudah tidak bersekolah lagi. Dalam Susenas, pendidikan yang ditamatkan dibagi menjadi 9 (sembilan) golongan, yaitu : a. Tidak/belum tamat Sekolah Dasar, b. Tamat Sekolah Dasar, c. Tamat Sekolah Menengah Tingkat Pertama Umum, d. Tamat Sekolah Menengah Tingkat Pertama Kejuruan, e. Tamat Sekolah Menengah Tingkat Atas Umum, f. Tamat Sekolah Menengah Tingkat Atas Kejuruan, g. Diploma I/II, h. Diploma III/Sarjana Muda, i. Universitas adalah kategori bagi mereka yang tamat program pendidikan Sarjana, Doktor, Diploma IV, dan V atau spealisasi I dan II pada suatu Universitas/ Institut/ Sekolah Tinggi. Program Akta IV dan V sejajar dengan jenjang Diploma IV dan V.
Catatan: a. Tamat sekolah Taman Kanak-Kanak dianggap tidak sekolah. b. Tamat Sekolah Dasar 3 tahun dianggap belum tamat Sekolah Dasar.

Kepandaian membaca dan menulis artinya dapat membaca dan menulis kata/ kalimat sederhana dalam aksara tertentu, a. Orang yang dapat membaca dan menulis surat/ kalimat sederhana dalam huruf latin ataupun lainnya.

STATISTIK PENDIDIKAN KABUPATEN NIAS SELATAN 2011

b. Orang buta yang dapat membaca dan menulis huruf Braille digolongkan dapat membaca dan menulis huruf lain. c. Orang yang sebelumnya dapat membaca dan menulis kemudian karena cacat mereka tidak membaca dan menulis. d. Orang yang hanya dapat membaca saja tetapi tidak dapat menulis dianggap tidak dapat membaca dan menulis.

STATISTIK PENDIDIKAN KABUPATEN NIAS SELATAN 2011

Anda mungkin juga menyukai