MENGETAHUI SIFAT-SIFAT FISIOLOGI SAYUR DAN BUAH DIHARAPKAN DAPAT MEMPERKECIL KERUSAKAN MELALUI PENANGANAN / TEKNOLOGI YANG BAIK DAN BENAR
SIFAT FISIOLOGI : SISTEM METABOLISME, POLA RESPIRASI, PROSES PEMATANGAN, PERUBAHAN FISIK DAN KIMIA SELAMA PEMATANGAN
KERUSAKAN DALAM PENANGANAN HASIL, PEMASARAN, DISTRIBUSI DAN PERSIAPAN UNTUK PENGOLAHAN (20-50%), KERUSAKAN BERBENTUK KUALITAS DAN KUANTITAS
B. Pengertian Hidup
Apakah hidup itu
ditandai dengan pergerakan, pertumbuhan (masih misteri)
Adanya kehidupan:
Mikroba : berkembang dan mebentuk koloni Tanaman dan hasil pertanian : respirasi (pernafasan)
Proses pembakaran bahan organik dengan menggunakan oksigen untuk menghasilkan energi dan mengeluarkan CO2 Hasil-hasil pertanian setelah dipanen masih melakukan pernafasan dan selama masih bernafas dikatakan hidup Dengan demikian perlu diketahui sistem metaolisme, pola pernafasan dan pematangan serta perubahan kimia dan fisik yang disebabkan oleh sifat hidup itu sendiri
Photosintesis : Proses yang terjadi pada tanaman hijau dimana seny. Organik dibuat dari seny an-organik dengan menggunakan energi dari sinar mthr
Skema fotosintesa e
sinar mthr (elektron)
e
energi
e H2O O2
Sinar mthr menaikan energi level dari elektron yang dihasilkan dari oksidasi air dalam sistem biologis Elektron yg telah mempunyai energi tinggibila kembali ke energi level akan menghasilkan energi Energi yang dihasilkan digunakan untuk keperluan biologis atau mereduksi CO2 Hasil reaksi berupa O2, mrpk sumber O2 dalam udara
b. Respirasi / pernafasan Suatu proses biologis untuk menghasilkan energi pada tanaman dan hewan secara reaksi kimia dengan mengambil O2 dari lingkungan Respirasi Quotient (RQ) = CO2 yg di produksi /O2 yg digunakan
RQ < 1 bila substratnya asam lemak, RQ = 1 bila substrat gula, RQ > asam-asam organik komposisi udara : 78 % N, 21 % O2, 0.03 % CO2, 1 % gas
mulia (argon, neon, dsb), uap air Respirasi sel : diproduksi energi melalui proses oksidasi yang memecah gula, menghasilkan CO2 dan air endergonik : menyerap energi exergonik : mengeluarkan energi
karbohidrat glikolisis
udara
mitochondria
ATP
ADP + Pi
Fernafasan sel dengan enzim2nya cenderung menggunakan oksigen sbg penerima elektron terakhir Sistem fermentasi : bahan organik sbg penerima elektron terakhir pernafasan lebih efisien (energi yg dihslkan 19 kali fermentasi) Elektron pada sistem pernafasan didpt dari substrat dalam bentuk NADH dan H+, kmd melalui flavoprotein, sistem sitokhrom dan O2, senyawa tsb dirubah menjadi air Dari reaksi panjang tersebut dihasilkan energi dalam bentuk ATP sebesar 38 mol ATP Substrat organik teroksidasi e- (NADH+H+) O2 Bila substrat organik glukosa : Glukosa + 6 O2 H2O + CO2 H 2O
c. Fermentasi Merupakan suatu proses dimana asam pyruvat dalam keadaan tanpa oksigen, menghabiskan atom hidrogen untuk memproduksi NADH sehingga NAD dapat digunakan kembali dalam glikolisis 2 jenis fermentasi :
Fermentasi asam laktat : banyak terjadi pada bakteri, khamir, mahkluk yang lebih tinggi terjadi di otot Fermentasi alkohol : menghasilkan etanol dan CO2, proses ini dimanfaatkan scr komersial untuk produksi bir dan wine
Fermentasi adalah reaksi2 oksidasi reduksi dimana zat organik bertindak sbg elekton donor dan penerima elektronnya senyawa organik (umumnya glukosa) Dalam buah-buahan atau hsl pertanian, sistem fermentasi berlangsung bila persediaan oksigen berkurang, sehingga pola pembentukan energi berubah dari pernafasan ke fermentasi
Glukosa
A
NAD
A (teroksidasi)
NADH + H+ B
B (hasil reduksi)
CO2 CH3CCOOH O Asam pyruvat dari glikolisis O CH3CH ethanal NADH dari glikolisis NAD Fermentasi Alkohol
CH3CH2OH ethanol
NAD+
2.
3.
4.
Berdasarkan jumlah O
Oksigen yang digunakan sangat sedikit, sehingga sulit dilakukan pengukuran