Anda di halaman 1dari 2

24

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1. Kerangka Konsep Berdasarkasn tujuan penelitian di atas maka kerangka konsep dalam penelitian ini adalah: Tingkat Pengetahuan Epilepsi Sikap Masyarakat

Gambar 3.1. Kerangka konsep gambaran pengetahuan dan sikap masyarakat di departemen neurologi RSUP H. Adam Malik Medan.

3.2. Definisi Operasional 1) Epilepsi ialah manifestasi gangguan otak dengan berbagai etiologi, namum dengan gejala yang khas, yaitu serangan berkala yang disebabkan oleh lepas muatan listrik neuron kortikal secara berlebihan (Mardjono dan Sidharta, 2008). Serangan yang bersifat tunggal tidak dapat dipakai sebagai alasan untuk menegakan diagnosis epilepsi (Harsono,2007) diketahui oleh sampel penelitian tentang penyakit epilepsi. 2) Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui sampel penelitian tentang penyakit epilepsi. 3) Sikap adalah tanggapan atau reaksi masyarakat tentang penyakit epilepsi yang dikeathui oleh sampel penelitian. 4) Cara ukur dalam penelitian ini adalah metode angket. 5) Alat ukur dalam penelitian ini adalah kuesioner yang berisikan 10 pertanyaan yaitu pertanyaan tentang pengetahuan dan sikap masyarakat tentang epilepsi oleh sampel penelitian. 7) Skala pengukuran penelitian ini adalah ordinal.

25

8) Hasil ukur tingkat pengetahuan : a. Baik apabila responden mengetahui sebagian besar atau seluruhnya tentang stroke. (skor jawaban responden > 75% dari nilai tertinggi). b. Sedang, apabila responden mengetahui sebagian tentang pencegahan serangan ulang stroke (skor jawaban responden 40 75% dari nilai tertinggi). c. Kurang, apabila responden mengetahui sebagian kecil tentang pencegahan serangan ulang stroke (skor jawaban responden < 40% dari nilai tertinggi).

Maka penilaian terhadap pengetahuan responden, yaitu: a) Skor 16-20 :Pengetahuan Baik b) Skor 9-15 :Pengetahuan Sedang c) Skor 8 :Pengetahuan Kurang

Anda mungkin juga menyukai