Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN LENGKAP PRAKTIKUM FISIKA DASAR I

Topik Percobaan : Percobaan Melde

Oleh :

Nama Anggota

: - Surya Efendy - Cecep - Yohanes - Arius Virgo S. - Siti Zakiyah - Ahmad Indra M.

DBD 109 061 DBD 109 0 DBD 109 0 DBD 109 0 DBD 109 005 DBD 109 0

Kelompok Praktikum ke Tanggal Praktikum Dosen Pembimbing Asisten Pembimbing

: III (Tiga) : 2 (Dua) : 9 April 2010 : Lendra, ST., MT. :

Topik Percobaan PERCOBAAN MELDE

I.

Tujuan Percobaan
1.

II.

Alat dan Bahan


1.

III.

Landasan Teoritis dan Prosedur Pengukuran


A. Dasar Teori Gelombang adalah getaran yang merambat. Di dalam perambatannya tidak diikuti oleh berpindahnya partikel-partikel perantaranya. Pada hakekatnya gelombang merupakan rambatan energi (energi getaran). Periode gelombang (T) adalah waktu yang diperlukan oleh gelombang untuk menempuh satu panjang gelombang penuh. Panjang gelombang () adalah jarak yang ditempuh dalam waktu satu periode. Frekuensi gelombang adalah banyaknya gelombang yang terjadi tiap satuan waktu. Cepat rambat gelombang (v) adalah jarak yang ditempuh gelombang tiap satuan waktu. Dapat dirumuskan ke dalam persamaan:

Dimana: v = laju rambat gelombang [m/s] = panjang gelombang [m] f = frekuensi [Hz] Jika tali yang panjangnya l, dibentangkan dan diberi beban lewat katrol seperti gambar di bawah serta ujungnya digetarkan terus-menerus, maka pada tali akan terbentuk gelombang transversal yang stasioner (diam). Percobaan ini pertama kali dilakukan oleh Melde untuk menentukan cepat rambat gelombang transversal pada tali.

Dari hasil percobaannya Melde menemukan kesimpulan bahwa cepat rambat gelombang pada tali adalah: berbanding lurus dengan akar kwadrat tegangan tali (F) berbanding terbalik dengan akar kwadrat massa per satuan panjang tali ()

dimana : v = laju perambatan gelombang tali [m/det] F = tegangan tali [N] = rapat massa linier tali [kg/m]

B. Prosedur Kegiatan

IV.

Data Hasil Pengukuran


= 0,00036 g = 9,8 m/s

No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

m (kg)

F (N)

v (m/s)

(m)

f (Hz)

V.

Analisis Data dan Jawaban Tugas


A. Analisis Data

B. Ralat

C. Tugas

VI.

Diskusi, Kesimpulan, dan Saran


A. Diskusi Beberapa kendala yang kami hadapi selama percobaan antara lain: Ketidaktelitian kami dalam mengukur panjang gelombang yang terbentuk. Karena gelombang yang terbentuk pada tali terus bergetar, maka kami mengalami kesulitan untuk mengukur panjang gelombang secara tepat. Selain itu, jika ada sedikit saja sentuhan atau getaran yang mengenai papan seluncur atau meja akan mengakibatkan getaran bergoyang dan gelombang yang terbentuk akan hilang sesaat.

B. Kesimpulan Dari percobaan ini dapat disimpulkan: Secara teori, cepat rambat suatu gelombang akan berbanding lurus dengan panjang gelombang () dan juga berbanding lurus dengan frekuensi(f). Jadi dapat dirumuskan bahwa besarnya cepat rambat gelombang secara teori adalah:

Secara Hukum Melde, cepat rambat suatu gelombang akan berbanding lurus dengan akar dari gaya yang bekerja (F) dan berbanding terbalik dengan akar dari rapat massa linier tali(), dimana itu sendiri adalah massa tali dibagi dengan panjang tali. Sehingga cepat rambat suatu gelombang juga berbanding lurus dengan akar dari panjang tali. Jadi dapat dirumuskan bahwa besarnya cepat rambat gelombang menurut Melde adalah:

C. Saran Dalam percobaan ini, kami menyarankan: a. Dalam melakukan pengukuran panjang gelombang yang tepat, harus dilakukan dengan keadaan yang tenang sehingga gelombang yang terbentuk tidak hilang sesaat. b. Untuk mendapatkan hasil perbandingan cepat rambat secara teori dan secara hukum Melde yang lebih tepat, sebaiknya frekuensi yang dihasilkan diukur terlebih dahulu. c. Untuk mendapatkan data yang lebih tepat sebaiknya, pengukuran dilakukan lebih dari satu orang untuk memastikan hasil pengukuran.

VII. Daftar Pustaka


geocities.com/dmipa/dictate/melde.PDF id.wikipedia.org/wiki/Amplifier

VIII. Lampiran

Anda mungkin juga menyukai