Anda di halaman 1dari 39

PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

I.

IDENTITAS UMUM KELUARGA a. Identitas Kepala Keluarga:

Nama Umur Agama Suku

: Ny. S : 60 tahun : Islam : Jawa

Pendidikan Pekerjaan Alamat Nomor Telpon

: SD : Tukang Pijat : RT 4 RW 2 :-

b. Komposisi Keluarga: No Ny. W 1. Nama L/P P Umur 60 Hub. Klg Istri Pekerjaan Buruh pijat SD Pendidikan

c. Genogram:
HT

Keterangan: : Laki-laki : Perempuan : meninggal : tinggal bersama

A. Pengkajian dan kemungkinan diagnosa keperawatan pada perkembangan keluarga B. Data Kemungkinan Diagosa keparawatan Data Subjektif: ( v ) Susah tidur (v ) Senang makan asin (v ) Suka mengkonsumsi kopi ( v ) Jarang kontrol ke tenaga kesehatab ( v ) Lebih senang diam dirumah ( ) Istirahat tidak teratur (v ) Lemah ( ) Kurang lincah ( v ) Suka marah ( v ) Banyak pikiran ( v ) Pengetahuan keluarga tentang kurang hipertensi (v ) Ketrampilan keluarga dalam menyiapkan makanan untuk anggota keluarga ( ) ketidakefektifan manajemen regimen terapeutik keluarga ( ) Tidak mau bergaul ( ) Sering menyendiri ( v) Pengetahuan dan pemahaman keluarga tentang penyakit hipertensi , tanda/gejala, akibat, cara mengatasi ( ) Pengetahuan keluarga tentang stimulasi ( ) Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan diri berhubungan dengan ketidakmampuan individu yang mengalami gangguan kesehatan ( ) Hambatan pemeliharaan rumah berhubungan dengan kondisi rumah yang tidak mendukung kesehatan keluarga ( ) Ketidakefektifan manajemen kesehatan diri berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan dan kurang pengetahuan ( v ) ketidak efektifan pemeliharaan kesehatan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat kesehatan

Data Objektif ( v ) Tekanan darah lebih dari 130/80 ( ) Nampak lesu, lemah ( v ) Pusing ( v) nyeri tengkuk ( ) mual ( ) muntah

( ) Menyendiri, cenderung tidak gaul ( ) Sering menunduk ( ) tidak kontak mata dengan orang lain Hasil pemeriksaan fisik lain

CATATAN PERKEMBANGAN KELUARGA 2 NO NO. DX 1 1 TGL 10-082012 S Ny S mengatakan tidak bisa tidur Klien mengatakan kepala pusing O Tekanan darah 170/100 mmHg RR 24 x/ menit T 36 Celcius Nadi 84 x/ menit Kurangnya pengetahuan tentang penyakit Kurang akses terhadap informasi A Pendidikan Rendah P 1. Identifikasi tingkat pengetahuan pasien dan keluarga Rasional Pengetahuan yang kurang tentang penyakit yang dialami akan mempengaruhi penurunan perubahan gaya hidup dan kewaspadaan terhadap penurunan kondisi 2. Gambarkan tanda dan gejala yang biasa Pengertian, tanda dan gejala, penyebab, penanganan, pencegahan dan persepsi terhadap keparahan penyakit Ny W muncul pada penyakit, dengan cara yang tepat Rasional Dengan mengetahui gejala yang muncul maka klien akan lebih waspada 3. Identifikasi kemungkinan penyebab, dengan cara yang tepat Rasional Dengan mengetahui penyebab maka dapat disusun

Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan yaitu

intervensi sesuai dengan mengurangi berbagai faktor risiko 4. Diskusikan pilihan terapi atau penanganan Rasional Terapi akan dibutuhkan jika kondisi jauh dari normal

5. Berikan informasi tentang pentingnya keluarga untuk kontrol tekanan darah ke petugas kesehatan Rasional Kontrol tekanan darah penting agar klien dapat mengetahui perbaikan kondisinya 6. Berikan informasi mengenai perubahan gaya hidup seperti meningkatkan olahraga, manajemen stress dan diet Rasional Perubahan gaya hidup adalah

faktor nomor satu untuk manajemen hipertensi 7. Mengambil keputusan untuk mencegah hipertensi

NO 2

NO. DX 1

TANGGAL 30 Agustus 2012

S Klien mengatakan masih banyak pikiran Klien mengatakan tidak bisa tidur Klien mengatakan pandangan kabur Klien mengatakan pusing Klien mengatakan kurang tau mengenai hipertensi Klien mengatakan kalau hipertensi itu tekanan darah tinggi Klien mengatakan masih banyak pikiran Klien mengatakan tidak bisa tidur Klien

O Tekanan darah 170/100 mmHg RR 24 x/ menit T 36 Celcius Nadi 84 x/ menit

A Ketidakefe ktifan pemelihara an kesehatan berhubung an dengan ketidakma mpuan keluarga merawat kesehatan

P Lanjutkan intervensi 16

I - Menanyaka n keadaan Klien - Menganjurk an klien untuk kontrol ke puskesmas

E S: Klien mengatakan tidak dapat tidur malam Klien mengatakan banyak pikiran Klien mengatakan pusing O: Klien kooperatif Klien mau diajak kepuskesmas A: Masalah teratasi sebagian P: Melanjutkan intervensi

1 September 2012

Tekanan darah 170/90 mmHg RR 26 x/ menit T 36 Celcius Nadi 84 x/ menit

Masalah teratasi sebagian

Lanjutkan intervensi no 1

Berdiskusi bersama keluarga khususnya Ny W dengan menggunakan Leaflet : 1. Pengertian

S: Klien mengatakan hipertensi adalah darah tinggi Klien dapat menyebutkan tanda hipertensi Klien belum dapat

mengatakan pandangan kabur Klien mengatakan pusing

Hipertensi 2. Tanda dan gejala hipertensi 3. Faktor resiko dan penyebab hipertensi 4. Pencegahan dan diet penderita hipertensi 5. Komplikasi Hipertensi Menanyakan pada keluarga dan Ny N hal hal yang belum dimengerti

menyebutkan faktor penyebab hipertensi O: Klien tampak kooperatif saat diajak diskusi Klien tampak bersedih A: masalah teratasi sebagian P: melanjutkan intervensi

3 September 2012

Klien mengatakan masih banyak pikiran Klien mengatakan tidak bisa tidur Klien mengatakan pandangan kabur Klien

Tekanan Masalah darah 170/100 teratasi mmHg sebagian RR 24 x/ menit T 36 Celcius Nadi 84 x/ menit

Mengantarka n klien ketempat pelayanan kesehatan

- Menanyaka n keadaan Klien - Memeriksak an kesehatan ke puskesmas - Mengobserv asi tekanan darah - Mengobserv

S: Klien mengatakan tidak dapat tidur malam Klien mengatakan pusing Klien mengatakan akan sering kontrol bila ada yang mengantar O: Klien kooperatif

4 September

mengatakan pusing Klien mengatakan kurang tau mengenai hipertensi Klien mengatakan kalau hipertensi itu tekanan darah tinggi Klien mengatakan sudah bisa tidur Klien mengatakan badannya sudah lebih enak Klien mengatakan kurang tau mengenai hipertensi Klien mengatakan kalau hipertensi itu tekanan darah tinggi

asi tanda gejala hipertensi

Klien mau diajak kepuskesmas A: Masalah teratasi sebagian P: Melanjutkan intervensi

Tekanan darah 160/90 mmHg RR 24 x/ menit T 36 Celcius Nadi 84 x/ menit

Masalah teratasi sebagian

Lanjutkan intervensi 16

6 September 2012

Klien mengatakan Tekanan sudah tau sedikit darah 160/90 mengenai pusing

Masalah teratasi sebagian

Lanjutkan intervensi 46

- Menanyaka n keadaan Klien - Menanyaka n mengenai makanan sehari hari yang dikonsumsi - Memberikan makanan yang tidak boleh dikonsumsi - Memberikan cara memesak dengan benar - Menanyaka n keadaan Klien

S: Klien mengatakan sudah tau sedikit mengenai hipertensi Klien dapat menyebutkan penyebab hipertensi salah satunya pikiran Klien menyatakan akan menjaga makan dan pola hidupnya O: Klien kooperatif A: Masalah teratasi sebagian P: Melanjutkan intervensi S: Klien mengatakan kalau banyak pikiran

hipertensi Klien dapat menyebutkan penyebab hipertensi salah satunya pikiran Klien menyatakan akan menjaga makan dan pola hidupnya

tampak pucat RR 24 x/ menit T 36 Celcius Nadi 84 x/ menit

- Menanyaka n mengenai makanan sehari hari yang dikonsumsi - Memberikan makanan yang tidak boleh dikonsumsi - Memberikan cara memesak dengan benar

11 September 2012

Klien mengatakan kalau banyak pikiran Klien mengatakan pusing sudah mereda Klien mengatakan akan sering kontrol bila ada yang mengantar Klien mengatakan jarang makan asin

Tekanan Masalah darah 180/100 teratasi sebagian pusing tampak pucat RR 24 x/ menit T 36 Celcius Nadi 84 x/ menit

Lanjutkan intervensi 46

Klien mengatakan pusing sudah mereda Klien mengatakan akan sering kontrol bila ada yang mengantar Klien mengatakan jarang makan asin Klien masih bnung makanan yang tidak boleh dikonsumsi O: Klien kooperatif Klien mau menjawab perntanyaan yang diajukan A: Masalah teratasi sebagian P: Melanjutkan intervensi - Mengukur S: tanda tanda Klien mengatakan vital kalau banyak pikiran - Membuat Klien mengatakan kesepakata banyak pikiran n dengan mengenai hidup Ny S untuk Klien mengatakan mengatasi akan berusaha masalahnya mengurangi beban - Memberikan pikiran kesempatan Klien mengatakan keluarga sekarang merasa

Klien masih bnung makanan yang tidak boleh dikonsumsi

untuk bertanya tentang hal yang sudah dijelaskan - Memberikan pujian atas kemampuan keluarga

15 September 2012

Klien mengatakan kalau banyak pikiran Klien mengatakan banyak pikiran mengenai hidup Klien mengatakan akan berusaha mengurangi beban pikiran Klien mengatakan sekarang merasa senang ada yang selalu

Klien kooperatif Masalah Klien mau teratasi menjawab sebagian pertanyaan yang diajukan TD: 180/90

Lanjutkan intervensi 46

- Mengukur tanda tanda vital - Modifikasi gaya hidup yang mampu dilakukan oleh klien agar tekanan darah terkontrol (mengurang

senang ada yang selalu memperhatikan kesehatannya Klien mengatakan akan sering kontrol bila ada yang mengantar O: Klien kooperatif Klien mau menjawab pertanyaan yang diajukan TD: 180/90 A: Masalah teratasi sebagian P: Melanjutkan intervensi S: Klien mengatakan kalau makan akan mengurangi yang asin asin Klien mengatakan mengurangi kopi Klien mengatakan akan berusaha untuk tetap sehat Klien mengatakan sekarang merasa senang ada yang selalu

memperhatikan kesehatannya Klien mengatakan akan sering kontrol bila ada yang mengantar

17 September 2012

Klien mengatakan kalau makan akan mengurangi yang asin asin Klien mengatakan mengurangi kopi Klien mengatakan akan berusaha untuk tetap sehat Klien mengatakan sekarang merasa senang ada yang selalu memperhatikan kesehatannya

Klien kooperatif Masalah Klien mau teratasi menjawab sebagian pertanyaan yang diajukan TD: 180/90

Lanjutkan intervensi 46

i asupan Na dan olah raga setiap pagi) Memberikan kesempatan keluarga untuk bertanya tentang hal yang sudah dijelaskan Memberikan pujian atas kemampuan keluarga Mengukur tanda tanda vital memantau kegiatan klien dalam mengatasi masalah yang telah dipilihnya mengkaji kemampuan klien dalam mematuhi hal hal yang dapat memperpar ah

memperhatikan kesehatannya O: Klien kooperatif Klien mau menjawab pertanyaan yang diajukan TD: 180/90 A: Masalah teratasi sebagian P: Melanjutkan intervensi

S: Klien mengatakan makanan yang dikonsumsi setiap hari Klien mengatakan mengurangi kopi Klien mengatakan akan berusaha untuk tetap sehat Klien mengatakan akan berusaha untuk berolah raga O: Klien kooperatif Klien mau menjawab pertanyaan yang diajukan

hipertensi - Memberikan pujian atas kemampuan keluarga

TD: 180/90 A: Masalah teratasi sebagian P: Melanjutkan intervensi

PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

II.

IDENTITAS UMUM KELUARGA a. Identitas Kepala Keluarga:

Nama Umur Agama Suku

: Tn. W : 35 tahun : Islam : Jawa

Pendidikan Pekerjaan Alamat Nomor Telpon

: SD : Tani : RT 5 RW 2 Sumber Sekar :-

b. Komposisi Keluarga: No Tn.W Ny.I An. I c. Genogram: Nama L/P L P P Umur 35 25 6 Hub. Klg Suami Istri Anak Tani Pembantu Rumah tangga Pelajar Pekerjaan Pendid ikan SD SD SD

1. 2. 3.

Keterangan: : Laki-laki : Perempuan : meninggal : tinggal bersama

C. Pengkajian dan kemungkinan diagnosa keperawatan pada perkembangan keluarga D. Data Kemungkinan Diagosa keparawatan Data Subjektif: ( v ) jarang gosok gigi ( v ) Senang makan manis ( v ) Suka mengkonsumsi susu dan es krim (v ) Kurang tau menjaga kesehatan ( ) Jarang kontrol ke tenaga kesehatab ( ) Lebih senang diam dirumah ( ) Istirahat tidak teratur ( ) Lemah ( ) Kurang lincah ( ) Suka marah ( ) Banyak pikiran ( ) Pengetahuan keluarga tentang kurang hipertensi ( ) Ketrampilan keluarga dalam menyiapkan makanan untuk anggota keluarga ( ) ketidakefektifan manajemen regimen terapeutik keluarga ( ) Hambatan pemeliharaan rumah berhubungan dengan kondisi rumah yang tidak mendukung kesehatan keluarga ( v ) Ketidakefektifan manajemen kesehatan diri berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan dan kurang pengetahuan ( ) ketidak efektifan pemeliharaan kesehatan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat kesehatan

( ) Tidak mau bergaul ( ) Sering menyendiri ( ) Pengetahuan dan pemahaman keluarga tentang penyakit hipertensi , tanda/gejala, akibat, cara mengatasi ( ) Pengetahuan keluarga tentang stimulasi

( ) Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan diri berhubungan dengan ketidakmampuan individu yang mengalami gangguan kesehatan

Data Objektif ( v ) gatal gatal ( v ) gigi berlubang (v ) gigi tidak bersih ( ) Tekanan darah lebih dari 130/80

( ) Nampak lesu, lemah ( ) mual ( ) muntah ( ) Menyendiri, cenderung tidak gaul ( ) Sering menunduk ( ) tidak kontak mata dengan orang lain Hasil pemeriksaan fisik lain

CATATAN PERKEMBANGAN KELUARGA 3 N O NO. DX TGL S O A P

1. 1

10-08- Keluarga mengatakan terlihat bintik 12 anak pertama sering bintik merah gatel gatel dibagian wajah keluarga mengatakan terlihat kotoran telinga anak sering sakit dibagian telinga

Kurang akses terhadap informasi

1. Kaji apakah klien memahami dan salah mengerti tentang penyakitnya. Rasional: memberikan data dasar untuk mengembangkan rencana penyuluhan 2. Jaga agar klien mendapatkan informasi yang benar, memperbaiki kesalahan konsepsi/informasi. Rasional: Klien harus memiliki perasaan bahwa sesuatu dapat mereka perbuat, kebanyakan klien merasakan manfaat. 3. Peragakan penerapan terapi seperti, kompres basah, obat topikal. Rasional: memungkinkan klien memperoleh cara yang tepat untuk melakukan terapi. 4. Nasihati klien agar kulit teap lembab dan fleksibel dengan tindakan hidrasi dan pengolesan krim serta losion kulit. Rasional: stratum korneum memerlukan air agar tetap fleksibel. Pengolesan krim/lotion akan melembabkan kulit dan mencegah kulit tidak kering, kasar, retak dan bersisik. 5. Dorong klien untuk mendapatkan nutrisi yang sehat.

Kurangnya pengetahuan tentang penyakit

Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan yaitu karies gigi dan gatal

Rasional: penampakan kulit mencerminkan kesehatan umum seseorang, perubahan pada kulit menandakan status nutrisi yang abnormal. 6. Kaji faktor yang mendukung upaya

promosi dan pemeliharaan kesehatan 7. Penyuluhan kesehatan mengenai masalah yang dialami 8. Monitoring perubahan perilaku 9. Anjurkan kesehatan memanfaatkan pelayanan

NO 2

NO. DX 2

TGL 31 Agustus 2012

S Keluarga klien mengatakan An I sering gatal dibagian wajah

O Terlihat bekas merah dibagian wajah

A Masalah teratasi sebagian

P Lanjutka n intervens i1-5

I 1. Kaji apakah klien memahami dan salah mengerti tentang penyakitnya. 2. Jaga agar klien mendapatkan informasi yang benar, memperbaiki S:

keluarga klien mengatakan akan menjaga kebersihan diri Klien mengatakan masih

kesalahan konsepsi/infor masi. 3. Peragakan penerapan terapi seperti, kompres basah, obat topikal. 4. Nasihati klien agar kulit teap lembab dan fleksibel dengan tindakan hidrasi dan pengolesan krim serta losion kulit. 5. Dorong klien untuk mendapatkan nutrisi yang sehat.

bingung penyebab gatal-gatal O: klien tampak kooperatif A: Masalah teratasi P: Melanjutkan intervensi

NO 3

NO. DX 1

TGL 1 Septembe

S keluarga klien mengatakan

P Lanjutka n

I 1. Memberikan pendidikan kesehatan S: klien

Klien menunjukan Masalah teratasi cara menggosok sebagian

r 2012

pernah sakit gigi gigi Keluarga klien bertanya kenapa pertumbuhan gigi anaknya tidak baik Klien mengatakan jarang gosok gigi Gigi terlihat kotor dan berlubang

intervens i

tentang cara efektif penanggulang an gigi berlubang dan karies gigi 2. Dorong dan dampingi An I untuk menggosok gigi minimal 2x/hari, setelah makan dan sebelum tidur. 3. Buat jadwal bersama An N untuk menggosok gigi secara rutin

mengatakan akan menggosok gigi saat akan tidur Klien mengatakan berkumur dengan air bersih tetapi tidak lama O: Klien tampak kooperatif Klien belum mau mempraktikka n cara menggosok gigi A: Masalah teratasi sebagian P:

mengajarkan kembali cara menggosok gigi dengan benar sampai klien mampu mempraktikka nnya secara mandiri

NO 4

NO. DX 1

TGL 3 septemb er 2012

S Keluarga klien mengatakan An I sering gatal dibagian wajah

O Terlihat bekas merah dibagian wajah

A Masalah teratasi sebagian

P Lanjutka n intervens i1-5

I 1. Kaji apakah klien memahami dan salah mengerti tentang penyakitnya. 2. Jaga agar klien mendapatkan informasi yang benar, memperbaiki kesalahan konsepsi/infor masi. 3. Mengajarkan keluarga untuk ikut S:

keluarga klien mengatakan akan menjaga kebersihan anak I Keluarga mengatakan mengerti dan daham tentang waktu yang tepat untuk menggosok

serta mengajarkan gosok gigi dengan waktu dan teknik yang tepat.

gigi O: klien tampak kooperatif Anak dan keluarga mengangguk nan kepala

Td Ny I 120/80 Tn W 100/70 An. E 90/60 A: Masalah teratasi sebagian P: Melanjutkan intervensi

NO 5

NO. DX 1

TGL

A Masalah teratasi sebagian

P Lanjutka n intervens i1-5

I 1. Mengkaji tingkat S:

8 keluarga klien klien tampak septemb mengatakan akan kooperatif er 2012 menjaga Td Ny I 120/80 kebersihan diri Klien mengatakan Tn W 100/70 masih bingung An. E 90/60 penyebab gatalgatal

keluarga klien pemahaman mengatakan tidak anak menggosok mengenai cara gigi saat mau menggosok tidur Klien mengatakan 2. Menganjurkan masih lupa saat anak untuk menggosok menggosok gigi saat mau gigi secara tidur benar benar sebelum O : tidur dan klien tampak setelah makan kooperatif 3. Melakukan Td Ny I monitoring/ 120/80 pemantauan Tn W 100/70 terhadap perilaku gosok An. E 90/60 gigi A: gigi yang

4. Menganjurkan kepada keluarga untuk ikut selalu

Masalah teratasi sebagian

memantau

P: anak I dalam Melanjutkan intervensi melakukan gosok gigi

NO 6

NO. DX

TGL 12

A Masalah teratasi sebagian

P Lanjutka n intervens i1-5

I 1. Menanyakan kepada S:

keluarga klien klien tampak mengatakan akan kooperatif septemb menjaga er 2012 kebersihan diri Td Ny I 120/80 Klien mengatakan Tn W 100/70 masih bingung An. E 90/60 penyebab gatalgatal

anak keluarga klien kenapa tidak mengatakan gosok gigi akan menjaga dengan benar kebersihan 2. Menanyakan diri kebiasaan Klien anak dan mengatakan orang tua masih bingung untuk penyebab menentukan gatal-gatal

strategi untuk O: merubah klien tampak perilaku yang kooperatif lebih bai Td Ny I 120/80 Tn W 100/70 An. E 90/60 A: Masalah teratasi sebagian P: Melanjutkan intervensi

NO 7

NO. DX

TGL 15

A Masalah teratasi sebagian

P Lanjutka n intervens i1-5

I 1. Kaji apakah klien memahami dan salah mengerti tentang masalah yang S:

keluarga klien klien tampak mengatakan akan kooperatif septemb menjaga er 2012 kebersihan diri Td Ny I 120/80 Klien mengatakan Tn W 100/70

keluarga klien mengatakan antusias akan kehadiran

masih bingung penyebab gatalgatal

An. E 90/60

dialami 2. Jaga agar klien mendapatkan informasi yang benar, memperbaiki kesalahan konsepsi/infor masi. 3. Menganjurka n pada anak untuk melaksanaka n apa yang telah diajarkan

tenaga kesehatan yang selalu memperhatik an kesehatan keluarganya Klien mengatakan mengerti dan paham tentang materi yang telah disampaikan O: klien tampak kooperatif Td Ny I 120/80 Tn W 100/70 An. E 90/60 A: Masalah teratasi

sebagian P: Melanjutkan intervensi

NO 8

NO. DX

TGL 17

A Masalah teratasi sebagian

P Lanjutka n intervens i1-5

I 1. Menganjurkan kembali kepada untuk melaksanakan apa yang telah diajarkan yaitu gosok anak S:

keluarga klien klien tampak mengatakan akan kooperatif septemb menjaga er 2012 kebersihan diri Td Ny I 120/80 Klien mengatakan Tn W 100/70 masih bingung An. E 90/60 penyebab gatalgatal

keluarga klien mengatakan menggosok gigi setelah setelah sarapan, dan sebelum

gigi O: klien tampak kooperatif

dengan benar 2. Memberikan gambaran tentang

Anak I mau cara mempraktika gosok gigi n cara menggosok yang tepat gigi dengan 3. Menjelaskan

kepada keluarga tentang pentingnya komunikasi kepada sebagai pendekatan untuk anak

benar Td Ny I 120/80 Tn W 100/70 An. E 90/60 A: Masalah teratasi

merubahperila P : ku sehat pada Hentikan anak karena intervensi intervensi keluarga merupakan orang paling yang dekat

dengan anak

Evaluasi Sumatif

Dari tindakan keperawatan yang dilakukan pada keluarga binaan Ny. S selama 4 minggu yaitu dari hari Selasa 28 Agustus 2012 sampai hari sabtu 22 September 2012 didapatkan evaluasi sumatif Diagnosa keperawatan Ketidakefektifan manajemen kesehatan diri berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan dan kurang pengetahuan dan setelah diberikan intervensi yaitu pendidikan kesehatan pada keluarga Tn W dan An I yaitu cara merawat kesehatan secara umum dan perawatan kesehatan gigi pada khususnya karena setelah dilakukan pengkajian masalah kesehatan gigi yang paling menonjol. Saat dilakukan pengkajian anak I menderita sakit gigi sehingga diberikan pendidikan kesehatan mengenai cara menggosok gigi yang benar, tepat waktu dalam menggosok gigi. Pendidikan kesehatan gigi harus diperkanalkan sedini mungkin kepada anak agar mereka dapat mengetahui cara memelihara kesehatan gigi dan mulut secara baik dan benar. pada keluarga Tn W pendidikan tertinggi yaitu sekolah dasar sehingga pendidikan tentang cara merawat gigi dan kesehatan diri masih kurang. Pada penelitian semakin rendah pendidikan ibu, semakin rendah rendah prevalensi karies gigi atau kesehatan gigi (natamiharja. 2010). Hasil ini juga sama dengan penelitian di turki tentang faktor resiko karies gigi pada anak balita yaiut tingkat pendidikan ibu berpengaruh terhadap status karies gigi

Daftar Pustaka Natamiharja. 2010. Hubungan Pendidikan, Pengetahuan, dan Perilaku Ibu terhadap Status Karies Gigi Balitanya.

Evaluasi Sumatif Dari tindakan keperawatan yang dilakukan pada keluarga binaan Ny. S selama 4 minggu yaitu dari hari Selasa 28 Agustus 2012 sampai hari sabtu 22 September 2012 didapatkan evaluasi sumatif. Diagnosa 1 : Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat kesehatan disini keluarga tidak mengetahui mengenai penyakit yang diderita cara pengobatan untuk penyakit yang diderita secara umum dan setelah diberikan intervensi yaitu pendidikan kesehatan Ny S dapat menyebutkan penyakit hipertensi, tanda gejala hipertensi, penyebab hipertensi, faktor resiko hipertensi sehingga pengetahuan mengenai penyakit hipertensi bertambah sehingga dapat mencegah komplikasi yang berbahaya. Dengan memberikan pendidikan kesehatan berupa penyuluhan mengenai penyakit hipertensi secara umum dapat mengontrol tekanan darah karena dengan pendidikan kesehatan yang diberikan keluarga mengetahui makanan yang boleh dan tidak dianjurkan,sehingga dapat merubah pola hidup klien. Menurut Sigarlaki (2006) bagi penderita tekanan darah tinggi, penting mengenal hipertensi dengan membuat perubahan gaya hidup positif. Hipertensi dapat dicegah dengan pengaturan pola hidup yang baik dan aktifitas fisik yang cukup. Dari pengamatan setiap kunjungan dapat dibandingkan setelah diberikan penjelasan mengenai hipertensi dan diet hipertensi dari tekanan darah klien saat awal yaitu pada tanggal 28 agustus 160/90 menjadi 140/90 pada tanggal 23 september 2012. Kepatahuan diet hipertensi atau diet rendah garam sangat berpengaruh untuk menjaga kestabilan tekanan darah tinggi pada pasien hipertensi dan mempercepat proses penyembuhan pasien (efendy, 2010)

DAFTAR PUSTAKA Efendi, Nisayyadi. (2010). Hubungan Kepatuhan Diet Rendah Garam Dan Terjadinya Kekambuhan Pada Pasien Hipertensi Di Wilayah Puskesmas Pasongsongan Kabupaten Sumenep Madura Sigarlaki, J. 2006. Karakteristik dan Faktor Berhubungan Dengan Hipertensi. Jakarta: Makara

Satuan Acara Pengajaran

Pokok Bahasan Sasaran Tempat Hari/ Tanggal Alokasi waktu

: Penyuluhan dan Pelatihan Gosok gigi : Anak I serta keluarga Tn W : Rumah Tn W : 31 Agustus 2012 : 60 menit

A. Tujuan Istruksional 1. Tujuan instruksional umum Setelah mengikuti penyuluhan, anak dan keluarga dapat memahami pentingnya menggosok gigi dan cuci tangan dengan teknik yang benar dan waktu yang tepat. 2. Tujuan Instruksional khusus Setelah diberikan penyuluhan anak dan keluarga dapat : - Menjelaskan pentingnya menggosok gigi - Menjelaskan akbibat jika tidak menggosok gigi - Menjelaskan teknik menggosok gigi - Menyebutkan waktu yang tepat untuk menggosok gigi - Mengaplikasikan teknik menggosok gigi dan kehidupan sehari hari B. Sub Pokok bahasan - Manfaat menggosok gigi dan akibat bila tidak menggosok gigi - teknik menggosok gigi - Waktu yang tepat untuk menggosok gigi C. Kegiatan Pengajaran No 1 waktu 5 menit Kegiatan pengajar Pembukaan Memberikan salam Perkenalan Menyampaikan tujuan penyuluhan Kegiatan Peserta Menjawab salam Mendengarkan dan memperhatikan Merespon Metoda Ceramah dan diskusi

menyampaikan pokok pokok materi yang

pertanyaan pemateri dengan mengungkapkan

akan disampaikan Mengeksplorasi dan anak

pendapat

keluarga

mengenai materi yang terkait 2 20 menit Pemaparan Materi Penyuluhan menggosok gigi manfaat menggosok gigi dan akbiat bila tidak menggosok gigi teknik menggosok gigi yang benar waktu tepat yang untuk Mendengarkan dan memperhatikan Merespon pertanyaan pemateri Bertanya bila ada hal yang ku8rang jelas Ceramah dan diskusi

menggosok gigi

20 menit

Demo pelatihan ketnik sikat gigi

Menirukan

dan Pelatihan

menghapal teknik gosok gigi

10 menit

Tanya jawab

Bertanya

atau Menjawab pertanyaan

menjawabpertany aan diajukan yang

5 menit

penutup kesimpulan saran

dan mendengarkan

ceramah

D. Media E. Leaflet dan gambar F. Evaluasi evaluasi dilakukan dengan menanyakan kembali materi penyuluhan yang telah

disampaikan yaitu tentang hal yang berkaitan dengan gosok gigi. Selain itu melihat anak dan orang tua dalam mempraktikan kembali teknik menggosok gigi

MATERI PENYULUHAN A. PENGERTIAN Proses menyapu kotoran yang menempel di gigi dan rongga mulut dengan menggunakan sikat yang khusus untuk gigi B. TUJUAN SIKAT GIGI Menghilangkan kotoran dan plak pada rongga mulut dan gigi C. WAKTU UNTUK SIKAT GIGI Minimal 2 kali sehari pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur, idealnya sikat gigi setiap sehabis makan, tapi yang penting malam hari sebelum tidur D. CARA SIKAT GIGI 1) Permukaan luar Bulu sikat membentuk sudut 45 derajat, dimulai dai daerah tepi gusi yaitu batas antara gusi dengan gigi lalu lakukan gerakan memutar perlahan dengan demikian plak akan terlepas dari sikat gigi 2) Permukaan dalam Sikat gigi diarahkan vertikal dan gunakan ujung bulu sikat untuk membersihkan bagian dalam gigi depan bawah dari kebalikan untuk gigi depan atas. Untuk gigi posterior (belakang) oermukaan dalam dibersihkan dengan cara yang sama dengan membersihkan permukaan luar 3) Permukaan Oklusal Permukaan oklusal (atas gigi) dibersihkan dengan gerakan maju mundur. Jangan lupa sikat juga permukaan lidah agar makanan yang masih menempel bisa hilang dengan maksimal 4) Jangan lupa kumur kumur sebanyak 2-3 kali fungsinya untuk membilas seluruh permukaan rongga mulut yang sudah disikat 5) Untuk pembersihan gigi yang lebih maksimal gunakan dental flos (benang gigi) untuk membersihkan sela sela gigi 6) Ganti sikat gigi jika bulu sikat sudah rusak dan simpan di tempat yang kering sehingga dapat mengering setelah dipakai 7) Jangan pernah meminjamkan sikat gigi kepada orang lain karena sikat gigi mengandung bakteri yang dapat berpindah dari orang yang satu ke yang lain meski sikat sudah dibersihkan 8) Gunakan air matang untuk menggosok gigi

DAFTAR PUSTAKA RS ITCI. 2010. Cara menyikat Gigi yang Baik dan Benar .ritsci.wordpres.com. Diakses Agustus 2012 Maulani. 2002. Kiat Merawat Gigi Anak. Pt alex Media Komputindo, Jakarta

GOSOK GIGI

Cara merawat gigi agar tetap sehat gosok gigi paling sedikit 2 kali sehari setelah makan permen, coklat, dan makanan manis lainya Gunakan pasta gigi berflouride seperti pepsodent, ciptadent, dan lain lain Kurangi makanan manis seperti permen, coklat, gulali, dan lain GIGI- Organ penting fungsinya sebagai pengunyah makanan, membentuk suara yang kita keluarkan GIGI SEHAT= Gigi kuat, terawat, bersih, TIDAK BERLUBANG dan tidak rusak lain Periksa gigi kepuskesmas setian 6 bulan sekali

Putu Ari Sadhu Permana 0810720004

Tanda dan Gejala Gigi Berlubang Jurusan Keperawatan Universitas brawijaya 2012 Gigi hitam Gigi terasa sakit Gusi bengkak dan berwarna berlubang dan berwarna

merah, bisa berdarah Napas bau tidak sedap (busuk)

Kumur dengan air bersih sebelum gosok gigi

Periksa kepuskesmas

Sikat semua permukaan gigi, atas bawah saping kanan, samping kiri, bagian dalam, dan

permukaan gigi yang menghadap atas dan bawah Gosok gigi dengan arah naik turun maju mundur selama 2 menit Setelah semua permukaan gigi sudah disikat kumur lagi dengan air bersih untuk membersihkan sissa pasta gigi Mengapa gigi Bisa Berlubang Sisa makanan + kuman = asam asam yang menumpuk karena tidak gosok gigi-sakit gigi Bersihkan sikat gigi dan simpan dengan posisi tegak Cara merawat GIGI Berlubang Kumur kumur dengan air garam hangat Cara menggosok gigi yang benar pakai pasta gigi berflouride gunakan sikat gigi milik sendiri JIka gusi bengkak kumur dengan rebusan air daun sirih Minum obat untuk mengurangi rasa sakit

Anda mungkin juga menyukai