Anda di halaman 1dari 21

Sintesis Kimia Organik

Diskoneksi Satu Gugus C-C I :

Alkohol

Khoirun Nisyak
116090217011003

Diskoneksi Satu Gugus C-C

Bab ini akan membahas lebih lanjut diskoneksi


(a) dan (b)

Reagen untuk Sinton Karbanion

Sinton karbanion (R-) dihubungkan pada atom yang lebih


elektropositif (misal, Li dan Mg).

Sintesis Alkohol

Di
sk
on
ek
si
1,1

Reagen
Grignard
Pada tahun 1963, para ahli kimia ingin mempelajari
pengaruh oksidasi rantai hidrokarbon oleh gugus hidroksil
dalam molekul yang sama

Diskoneksi ikatan C-C dekat dengan gugus hidroksil


menunjukkan bahwa kedua senyawa inidapat dibuat dari
aseton dan reagen Grignard

CC

Dalam contoh yang lebih rumit,diskoneksi lebih lanjut atau IGF


mungkin diperlukan sebelum dan setelah langkah Grignard.
Diskoneksi ester menghasilkan suatu alkohol dan diskoneksi C-C
lebih lanjut dari gugus fenil memberikan senyawa cincin yg
sederhana

Alternatif untuk senyawa alkohol yang mempunyai dua gugus


R yang identik adalah mendiskoneksi keduanya sekaligus,
menghasilkan ester (10) sebagai starting material. Dalam
proses reaksinya satu molekul Grignard menggantikan ion EtOdari ester (10) memberikan keton (11). Lebih reaktif daripada
ester dan segera menangkap molekul Grignard.

Senyawa alkohol parfum (12) dapat didiskoneksikan dalam dua


cara.

Pirindol (relaksan otot) dapat didiskoneksi dari kedua gugus


fenil memberikan ester (14) yang memudah dibuat dari
piperidina (15) dan suatu ester akrilat

Sintesis Aldehida dan Keton

Di
sk
on
ek
si
1,1

Pendekatan yg paling mudah pada aldehida dan


keton melalui diskoneksi ini adalah dengan
oksidasi alkohol bersangkutan. Lythgoe memilih
rute ini ketika dia memerlukan keton (16) untuk
mendemonstrasikan suatu alkina yg baru

CC

Agen Pengoksidasi untuk Perubahan Alkohol ke dalam


Aldehida dan Keton
Nama

Metode

Untuk RCH2OH jadi


RCHO

Na2Cr2O7.H+

RCHO segera didistilasi


pada waktu terbentuk

CrO3, H2SO4, aseton

RCHO segera didistilasi


pada waltu terbentuk

Collins

CrO3, piridina

Digunakan dalam larutan


CH2Cl2

PCC

Cr3, pyr.HCl

Tidak diperlukan modifikasi

PDC

2pyr.H+Cr2O72-

Digunakan dalam larutan


CH2Cl2

Moffat

MeSO + RN=C=NR
(DCC)

Tidak diperlukan modifikasi

Jones

Di
sk
on
ek
si
1,1
CDiskoneksi langsung dimungkinkan pada tingkat oksidasi
C
karena CO2, utamanya banyak digunakan dalam padatan
dry ice (es kering), berekasi hanya sekali dengan reagen
Grignard atau RLi (iv). Metode ini melengkapi hidrolisis
sianida (v), karena diskoneksi sama, tetapi polaritas
berbeda. Oleh karena itu t-alkil (19) tidak dapat dibuat
dengan metode sianida karena pemindahan pada pusat
tersier akan sulit, metode Grignard bekerja dgn baik.

Asam Karboksilat

Metode sianida lebih baik untuk alilik (20) dan benzilik (21)
yang reaktif dan mempunyai keuntungan bahwa ester (22)
dapat dibentuk secara langsung dari sianida bila
dikehendaki.

Asam dapat diubah ke berbagai derivat sering melalui


asil klorida sehingga IGF atau diskoneksi C-X
dibutuhkan sebelum dan sesudah diskoneksi C-C. Asil
bromida (23) menghendaki diskoneksi Grignard
sebagai pemindahan nukleofilik dari aril halida
merupakan reaksi yg tidak baik.

Anhidrida (24) membutuhkan asil klorida (26), dibuat dari asam


(25) dengan SOCl2. Asam alifatik ini dapat dibuat dengan
metode sianida.

Di
sk
on
ek
si
1,2
CRute epoksida (vi) bekerja sangat baik asalkan epoksida
C
tidak begitu banyak mempunyai substituen. Alkohol
(27) yang digunakan sebagai bahan parfum dapat
dibuat dengan cara ini

Sintesis Alkohol

Sintesis alkohol ini mempunyai keuntungan ,


karena sifatnya stereospesifik (dibahas pada bab
12)

Sintesis Senyawa Karbonil

Di
sk
on
ek
si
1,2

Senyawa karbonil jua dapat diperoleh dari alkohol dengan


oksidasi sehingga diskoneksi yang sama dapat digunakan
(vii).
Contoh :

Pendekatan yg lebih langsung adalah membalik polaritas

CC

Senyawa Lain yang Dibuat dari Alkohol


Tipe Reaksi

Produk

Bab

Produk lanjut

Bab

Oksidasi

Aldehida
Keton
Asam

10
10
10

Amina oleh
reduksi imida
Amina oleh
reduksi amida

Adisi derivat
asam

Ester

Amina oleh
reduksi amida

Tosilasi (TsCl,
piridina)

Tosilat

Eter
Tiol
Sulfida
Sianida

4
5
4
10

Substitusi
PBr3 atau HBr Bromida
Klorida
SOCl2

4
4

Pada tahun 1979, ahli kimia mempelajari efek gugus penarik


elektron atas reaksi SN1, dgn cara mensintesis senyawa (29).
Alkil klorida tersier harus berasal dari alkohol (30) dan dapat
melanjutkan dengan diskoneksi molekul aseton

Gugus nitro dapat dimasukkan dalam setiap langkah, karena


semua gugus lain pengarah orto, para. Gugus CH2Cl dapat
dimasukkan dengan klorometilasi sebelum nitrasi karena
gugus nitro pengarah meta. Jika ingin senyawa derivat
tersubtitusi lainnya, pembuatan kerangka dasar (31) dilakukan
terlebih dahulu, baru kemudian dilakukan nitrasi

Obat antihistamina

Iterasi (Ulangan)
Starting material untuk sintesis alkohol Grignard adalah alkil
halida dan aldehida atau keton. Starting material ini dibuat dari
alkohol dengan substitusi atau oksidasi. Hal ini memungkinkan
membangun molekul besar dengan ietersi (pengulangan)
Contoh :

Sekian
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai