0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
36 tayangan8 halaman
Dokumen tersebut merupakan pengantar untuk analisis makanan dan minuman. Ia menjelaskan bahwa analisis makanan bertujuan untuk memisahkan komponen-komponen bahan makanan agar dapat dianalisis lebih lanjut, seperti menganalisis zat kimiawi, rasa, dan kandungan gizi. Analisis makanan meliputi uji fisik, kimiawi, dan biologis. Prinsip dasar pemilihan prosedur analisis didasarkan pada pengetah
Dokumen tersebut merupakan pengantar untuk analisis makanan dan minuman. Ia menjelaskan bahwa analisis makanan bertujuan untuk memisahkan komponen-komponen bahan makanan agar dapat dianalisis lebih lanjut, seperti menganalisis zat kimiawi, rasa, dan kandungan gizi. Analisis makanan meliputi uji fisik, kimiawi, dan biologis. Prinsip dasar pemilihan prosedur analisis didasarkan pada pengetah
Dokumen tersebut merupakan pengantar untuk analisis makanan dan minuman. Ia menjelaskan bahwa analisis makanan bertujuan untuk memisahkan komponen-komponen bahan makanan agar dapat dianalisis lebih lanjut, seperti menganalisis zat kimiawi, rasa, dan kandungan gizi. Analisis makanan meliputi uji fisik, kimiawi, dan biologis. Prinsip dasar pemilihan prosedur analisis didasarkan pada pengetah
STIKes Rumah Sakit Anwar Medika 2017 ANALISA Usaha pemisahan suatu kesatuan materi bahan menjadi komponen-komponen penyusunnya sehingga dapat dikaji lebih lanjut
Analisa Makanan dan Minuman
Menganalisa komponen-komponen zat kimiawi, rasa, dan kandungan gizi dalam bahan makanan
Uji fisik, Uji kimiawi, dan uji biologis
Dasar Pemilihan Prosedur Analisa Pengetahuan dasar komposisi suatu bahan yang akan dianalisa Tingkat ketelitian yang dikehendaki Jumlah sampel yang dibutuhkan Persyaratan Prosedur Analisa Sahih atau valid Memiliki akurasi (ketepatan) yang tinggi Memiliki presisi (kecermatan) yang tinggi Waktu yang dibutuhkan untuk analisa pendek Biaya yang diperlukan rendah Tingkat keselamatan yang tinggi Dapat diulang berkali-kali (high reproducibility) Bersifat spesifik Bersifat reliable => dapat dilaksanakan dalam kondisi yang tidak terlalu menuntut kondisi yang sangat tepat Bersifat stabil Tujuan Analisa
Menguraikan komponen-komponen suatu bahan makanan, kemudian
menentukan jenis dan jumlahnya Menentukan adanya suatu komponen bahan makanan, kemudian memastikan berapa kadarnya sehingga dapat ditentukan kualitas bahan tsb Menentukan komponen bahan atau nutrien yang terkandung dalam bahan makanan sehingga dapat dipakai sebagai patokan diet Menentukan ada atau tidaknya bahan tambahan dalam bahan makanan Mendeteksi adanya bahan metabolit yang beracun Menganalisa terjadinya perubahan-perubahan secara kualitatif dan kuantitatif selama proses produksi (proses kontrol) Sampel REPRESENTATIF mewakili sifat populasi
Perubahan-perubahan yang terjadi pada sampel makanan:
1. Perubahan kimiawi => oksidasi 2. Perubahan biokimiawi atau enzimatis 3. Perubahan karena adanya kontaminasi mikrobiologis 4. Perubahan fisik => penguapan 5. Perubahan mekanis => goncangan, pemanasan, pendinginan Pengelompokan Bahan Makanan Makronutrien Mikronutrien Bahan Ikutan (Food Adjunct) Karbohidrat Mineral Alkaloid (kafein, nikotin, dll) Lemak Vitamin Antigizi (fitat, hemaglutini, dll) Protein Warna alami Penyedap alami
Bahan Tambahan (Food Additive) Bahan Metabolit
Pengawet Yang disengaja => alkohol, Penstabil asetat, laktat Pengental Yang tak disengaja => Pewarna aflatoksin, asam bongkrek, Penyedap botulisme Penyegar SYUKRON KATSIR