PANGAN:
TEKNOLOGI ANALISA
DASAR-DASAR
PANGAN
PANGAN
Politeknik Tonggak
Equator
Pontianak
MATERI KULIAH
ANPANG
DASAR-DASAR ANALISA PANGAN
ANALISA KADAR AIR
ANALISA KADAR ABU
ANALISA KARBOHIDRAT
ANALISA PROTEIN
ANALISA LEMAK
ANALISA ZAT GIZI MINOR
ANALISA BAHAN TAMBAHAN MAKANAN
SPEKTROFOTOMETER UV-VIS
KONSEP DASAR
ANALISA BAHAN
PANGAN
PANGAN:
semua yang memenuhi syarat sebagai
makanan maupun bahan makanan
BAHAN PANGAN:
semua bahan hayati alami yang
belum mendapat perlakuan
pengolahan yang dapat diubah
menjadi pangan
Penggolongan Bahan Makanan
1. Makro nutrien : karbohidrat,
lemak, protein
2. Mikronutrien: mineral,
vitamin
3. Bahan ikutan (food adjunct)
4. Bahan tambahan (food
additive)
5. Bahan metabolit
Bahan Ikutan (Food Adjunct)
1. Alkaloid (kafein,
nikotin, glikosida)
2. Anti gizi (fitat,
hemaglutinin,
antitripsin)
3. Warna alami
4. Aroma atau penyedap
alami
Bahan Tambahan (Food Additive)
1. Pengawet/preservatives
(Benzoat, antibiotik)
2. Penstabil/stabilizer
(lesitin, gum)
3. Pengental/thickener
(CMC, kanji)
4. Pewarna (karoten,
amaranth)
5. Penyedap (MSG, garam,
pemanis)
6. Penyegar (kafein, CO2)
Bahan Metabolit
1. Yang alami (alkohol,
laktat, asetat)
2. Yang disengaja
(aflatoksin, asam
bongkrek)
KLASIFIKASI KARAKTERISTIK MUTU
YANG DAPAT DIUJI DENGAN
PANCA INDERA : YANG TERSEMBUNYI :
Yang dapat dilihat Komposisi kimia
(Penampakan): Ukuran, Nilai gizi
Bentuk, Warna, Kilap, Pemalsuan
Kelainan, dsb. Keracunan/Keamanan
Yang dapat diraba
(Tekstur):
Kekerasan/kelunakan/ke-
lembutan/mouthfeel
(crispy, crunchy, etc.)
Yang dapat dicium dan
dirasa (Citarasa):
Bau/aroma, Rasa, Citarasa
MENGAPA KARAKTERISTIK TERSEBUT
PERLU DIUJI?
Mengklasifikasikan produk ke dalam
beberapa kriteria mutu dapat membedakan
harga produk yang bersangkutan
Karakteristik mutu berkaitan dengan proses
pengolahan produk yang bersangkutan
Karakteristik mutu berkaitan dengan masa
simpan produk
JENIS ANALISIS PANGAN
Analisis Fisik
Analisis Sensoris
Analisis Kimia
Analisis Mikrobiologi
ANALISIS FISIK
1. UKURAN
Berat (berat total, berat rata-rata, berat per unit,
berat penuh atau fill-in weight, berat tiris atau
drained weight)
Volume (volume relatif, tanpa memperhitungkan
ruang antar unit dan volume absolut, dengan
memperhitungkan ruang antara unit)
Kerapatan, densitas atau berat/volume
(kerapatan absolut, kerapatan relatif, dan
kerapatan kamba)
Panjang, lebar, diameter, area, atau luas
2. BENTUK
Bulat, lonjong, melengkung (rasio panjang dengan lebar
atau tinggi dengan diameter, dsb.)
3. WARNA
Sistem Munsell (Hue/Value/Chroma), Sistem Hunter
(L,a,b), dan Sistem CIE (Commission International de
L’Eclairage) dengan pengukuran diffuse reflection
4.KILAP
Karakteristik permukaan produk (pengukuran specular
diffusion)
5. KELAINAN
Kelainan karena genetik-fisiologik, entomologik,
patologik, mekanik, dan karena terdapatnya bahan asing
6. KEKENTALAN
Menunjukkan konsistensi suatu cairan (sari
buah, kecap, jem, jeli, minyak, sirop, dsb.)
Peralatan/Instrumen: Ostwald Viscosimeter,
Bostwick Consistometer, Brookfield Visco-
meter, Stormer Viscosimeter, dsb.)
7. TEKSTUR
Instrumen: Penetrometer, Instron Texturometer,
Gel Tester, Fruit Pressure Tester, Steven LFRA
Texturometer, dsb.)
Jadi ANALISA
Ana “Berarti” diartikan :
Kembali Penguraian bahan
Analisa “or” menjadi senyawa-
Latin : senyawa
Analuein/ penyusunnya yang
Analusis Luein kemudian dapat
“Berarti” dipakai sebagai data
Melepas or
Mengurai untuk menetapkan
komposisi atau
susunan bahan
tersebut.
PENGERTIAN ANALISA PANGAN
Analisis Pangan adalah salah satu sub
bidang ilmu pangan yang berhubungan
dengan cara2 atau metode analitik dalam
mendeteksi dan menetapkan komponen2 yg
terdapat dlm bahan pangan baik segar
maupun olahan.
Dalam Analisa Pangan, Metode
Analisa yang digunakan
disesuaikan dengan produk yang
akan di analisa agar data yang
diperoleh benar-benar akurat dan
mencerminkan kadar komponen
penyusun dalam produk tersebut
TUJUAN
Komponen-
ANALISA
Menguraikan
Menentukan
Menentukan
adanya suatu
komponen komponen
komponen
suatu bahan bahan atau
bahan
pangan, nutrient yang
makanan dan
kemudian terdapat dalam
memastikan
menentukan suatu bahan
berapa
jenis atau makanan
kadarnya
jumlahnya
TUJUAN
ANALISA
Menentukan
Mengikuti
terjadi
perubahan-
Mendeteksi
ada tidaknya perubahan
adanya bahan
bahan baik
metabolit
tambahan kuantitatif
yang beracun
dalam maupun
(Berbahaya)
makanan kualitatif
selama
pengolahan
Faktor-faktor yg Mempengaruhi Data
Analitik Laboratorium
FAKTOR INTERNAL : FAKTOR EKSTERNAL :
Penarikan Sampel Bahan kimia dan
Persiapan Sampel bahan habis lainnya
Instrumen yang Standar untuk
digunakan kalibrasi
Analis
Lingkungan yang
Kalibrasi
Kondisi analisis tercemar baik udara
Komputasi data maupun air
PROSEDUR ANALISA
Penyebab : KESALAHAN
SISTEMATIK
Bisa diatasi dengan
Bias
Standarisasi prosedur
Kalibrasi instrumen
Standarisasi bahan
TERIMA KASIH ATAS
PERHATIANNYA
SAMPAI JUMPA DI
MATERI 2 : ANALISA
PROKSIMAT