Anda di halaman 1dari 14

BAHAN TAMBAHAN PANGAN

FORMULASI DAN FORTIFIKASI GIZI


ANGGOTA KELOMPOK 3:

• Enggan Putri Kurnia (2011311016).


• Febvia Novita Sitanggang ( 2011311019).
• Irma Septya Nanda Fahlan (2011311022).
• Lusy Eka Wahyuny (2011311025).
PEMBAHASAN

DEFINISI BAHAN TUJUAN DAN


01 TAMBAHAN 03 FUNGSI BAHAN
PANGAN TAMBAHAN
PANGAN

JENIS TAMBAHAN CONTOH BAHAN


02 BAHAN PANGAN 04 TAMBAHAN
PANGAN SESUAI
UNDANG-UNDANG
DEFINISI BAHAN
TAMBAHAN PANGAN
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 033 Tahun 2012 Tentang Tambahan Bahan
Pangan Bab 1 Pasal 1: Bahan Tambahan Pangan yang selanjutnya
disingkat BTP adalah bahan yang ditambahkan ke dalam pangan
untuk mempengaruhi sifat atau bentuk pangan.
Pada Peraturan Menteri Kesehatan RI
No.722/Menkes/Per/IX/88 dijelaskan bahwa BTP adalah bahan
yang biasanya tidak digunakan sebagai makanan dan biasanya
bukan merupakan ingredient khas makanan, mempunyai atau tidak
mempunyai nilai gizi, yang dengan sengaja ditambahkan ke dalam
makanan untuk maksud teknologi pada pembuatan, pengolahan,
penyiapan, perlakuan, pengepakan, pengemasan, penyimpanan
atau pengangkutan makanan untuk menghasilkan suatu
komponen atau mempengaruhi sifat khas makanan tersebut.
JENIS BAHAN TAMBAHAN PANGAN
1 2 3
ANTIOKSIDAN ANTIKERNPAL PENGERAS
adalah bahan tambahan makanan yang adalah bahan tambahan makanan yang adalah bahan tambahan makanan
dapat mencegah atau mengharnbat dapat mencegah mengempalnya yang dapat memperkeras atau
oksidasi. makanan yang berupa serbuk. mencegah melunaknya makanan.

4 5 6
PEWARNA PENGAWET SAKUESTRAN
Pewarna adalah bahan tambahan adalah bahan tambahan makanan yang adalah bahan tambahan
makanan yang dapat memperbaiki atau mencegah atau menghambat fermentasi, makanan yang dapat mengikat
memberi warna pada makanan. pengasaman atau peruraian lain terhadap ion logam yang ada dalam
makanan yang disebabkan oleh makanan.
mikroorganisme.
JENIS BAHAN TAMBAHAN PANGAN

7 8 9
PENGATUR PEMANIS PEMUTIH DAN
KEASAMAN BUATAN PERNATANG TEPUNG
adalah bahan tambahan makanan adalah bahan tambahan adalah bahan tambahan makanan
yang dapat mengasamkan, makanan yang dapat yang dapat mempercepat proses
menetralkan dan mempertahankan menyebabkan rasa manis pada pemutihan dan atau pernatang tepung
derajat keasaman makanan. makanan, yang tidak atau hampir sehingga dapat memperbaiki mutu
tidak mempunyai nilai gizi. pemanggangan.
JENIS BAHAN TAMBAHAN PANGAN

PENGERNULASI, PENYEDAP RASA DAN


PEMANTAP, DAN AROMA, PENGUAT
PENGENTAL RASA
10 adalah bahan tambahan
11 adalah bahan tambahan
makanan yang dapat makanan yang dapat
membantu terbentuknya memberikan, menambah
atau memantapkan sistem atau mempertegas rasa dan
di spersi yang homogen aroma.
pada makanan.
TUJUAN DAN FUNGSI BAHAN TAMBAHAN
PANGAN
TUJUAN
yaitu meningkatkan atau mempertahankan kandungan nilai gizi
dan kualitas daya simpan, membuat bahan pangan lebih baik,
mudah dihidangkan dalam memberi bentuk, tekstur, rasa, dan lain-
lain yang lebih baik dari sebelumnya, serta mempermudah
preparasi bahan pangan

FUNGSI
untuk mengawetkan makanan, mencegah pertumbuhan mikroba
perusak pangan, mencegah terjadinya reaksi kimia yang dapat
menurunkan mutu pangan, dan membentuk makanan menjadi lebih
baik, renyah, serta lebih enak di mulut. Bahan Tambahan Pangan
juga digunakan untuk memberi warna dan aroma agar menarik dan
meningkatkan kualitas pangan. Makanan yang baik dan tak mudah
busuk tentu lebih menghemat biaya produksi.
CONTOH BAHAN TAMBAHAN PANGAN
SESUAI UNDANG-UNDANG
Contoh 1: pada Permen Susu
● Kategori Pangan: 01.7
● Makanan Pencuci Mulut Berbahan Dasar Susu (Misalnya Puding, Yogurt
Berperisa/rasa atau Yogurt dengan Buah
● Contoh BTP pewarna yang diizinkan adalah Ponceau 4R CI. 16255 (INS. 124)
● Batas maksimum yang diizinkan dalam peraturan: 70 mg/kg
● BTP tersebut akan digunakan dalam 20 kg adonan sehingga perhitungannya: 1
sendok takar = 1,25 gram = 1250 mg
● BTP yang digunakan = (70/1250) x (20 kg) = 1,12 sendok takar peres
● Penakaran dibulatkan kebawah, menjadi 1 sendok takar Peres
CONTOH BAHAN TAMBAHAN PANGAN
SESUAI UNDANG-UNDANG
Contoh 2: pada Minuman Yogurt Berperisa

● Kategori Pangan: 01.1.2 Minuman Berbasis Susu yang Berperisa dan atau Difermentasi (Contohnya
Susu Cokelat, Eggnog, Minuman Yogurt, Minuman Berbasis Whey).
● Contoh BTP pengawet yang diizinkan adalah Natrium Propionat (INS. 281).
● Batas maksimum yang diizinkan dalam peraturan: 2500 mg/kg
● BTP tersebut akan digunakan dalam 5 liter larutan sehingga perhitungannya: 1 sendok takar = 1,25
gram = 1250 mg
● BTP yang digunakan = (2500/1250) x (5 liter) = 10 sendok takar peres
CONTOH BAHAN TAMBAHAN PANGAN
SESUAI UNDANG-UNDANG
Contoh 3: pada Abon Daging Sapi

• Kategori Pangan: 08.2.2 Produk Daging, Daging Unggas Dan Daging Hewan Buruan, Dalam Bentuk
Utuh Atau Potongan yang Diolah Dengan Perlakuan Panas
• Contoh BTP pewarna yang diizinkan adalah Eritrosin CI. 45430 (INS. 127)
• Batas maksimum yang diizinkan dalam peraturan: 30 mg/kg
• BTP tersebut akan digunakan dalam 50 kg adonan sehingga perhitungannya:1 sendok takar = 1,25
gram = 1250 mg
• BTP yang digunakan = (30/1250) x (50 kg) = 1,2 sendok takar peres
• Penakaran dibulatkan kebawah, menjadi 1 sendok takar peres
KESIMPULAN
● BTP adalah campuran bahan yang secara alami bukan merupakan
bagian dari bahan baku pangan, tetapi lebih kepada sesuatu yang
ditambahkan ke dalam pangan untuk mempengaruhi sifat atau
bentuk pangan. Jenis BTP antara lain bahan pewarna, pengawet,
penyedap rasa, anti gumpal, pemucat, pengental dan sebagainya.

● Bahan Tambahan Pangan (BTP) adalah senyawa yang sengaja


ditambahkan ke dalam makanan dengan jumlah dan ukuran
tertentu dan terlibat dalam proses pengolahan, pengemasan, dan
atau penyimpanan.

● Penggunaan BTP secara bijak dan sesuai dengan Permenkes


merupakan cara antisipasi yang baik agar tidak terjadi gangguan
kesehatan dan keamanan pada konsumen.
DAFTAR PUSTAKA
● Anonim. 2008. Bahan Tambahan Pangan. Republika.co.id. Diakses melalui
https://www.republika.co.id/berita/23583/bahan-tambahan-
pangan#:~:text=Fungsi%20BTP%20antara%20lain%20untuk,aroma%20agar%20menarik%20dan%20m
eningkatkan
● Anonim. 2016. Mengenal Fungsi Dan Tujuan Penggunaan Bahan Tambahan Pangan. Agroindustri.
Diakses melalui https://www.agroindustri.id/fungsi-penggunaan-bahan-tambahan-pangan/
● Anonim. 2022. Penggunaan BTP. Jakarta. IstanaUMKM.Pom.Go.Id. Diakses melalui
https://istanaumkm.pom.go.id/regulasi/pangan/penggunaan-btp
● Badan Standarisasi Nasional. Bahan Tambahan Pangan. Jakarta. Standar Nasional Indonesia.
Diakses melalui https://sertifikasibbia.com/upload/btm.pdf
● Keyra Decequeen. 2020. Makalah Bahan Tambahan Pangan (BTP). Lalacomputer.com. Diakses
melalui https://doc.lalacomputer.com/makalah-bahan-tambahan-pangan-btp/#google_vignette
● Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 2012. Bahan Tambahan Pangan. Jakarta. Peraturan Menteri
Kesehatan Indonesia. Diakses melalui https://bikinpabrik.id/wp-content/uploads/2019/03/PMK-No.-
033-ttg-Bahan-Tambahan-Pangan.pdf
THANKS!
DO YOU HAVE ANY QUESTIONS?

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,


including icons by Flaticon and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai