Anda di halaman 1dari 6

MID AMAMI

OLEH :

NAMA : MUHAMMAD MUDATSIR

NIM : A201801022

KELAS : D1 TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK

DOSEN : SRI ANGGARINI RASYID, S.SI., M.SI

PROGRAM STUDI DIV-TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
MANDALA WALUYA
KENDARI
2020
1. a. Apa yang anda ketahui tentang defenisi Analisa Makanan dan Minuman?

JAWAB
Analisa makanan dan minuma Merupakan salah satu pemeriksaan yang dilakukan oleh
seorang Analis Kesehatan dengan tujuan :
1. Menguraikan komponen – komponen suatu bahan makanan kemudian memastikan jenis
atau jumlahnya sehingga dapat disusun komposisi keseluruhan bahan tersebut.
2. Menentukan adanya suatu komponen bahan makanan – minuman kemudian
memastikan berapa kadarnya sehingga dapat ditentukan kualitas (sesuai dengan UU)
3. Menentukan komponen bahan atau nutrien yang terkandung sehingga dapat dipakai
patokanMenyusun menu sehari-hari untuk diet khusus.
4. Menentukan ada tidaknya bahan ikutan atau BTM.
5. Mendeteksi adanya bahan metabolit yang beracun.
6. Mengikuti terjadinya perubahan – perubahan bahan yang terjadi baik kualitatif maupun
kuantitatif selama proses berlangsung (procces control).

b. Sebutkan 3 hal penting yang harus di pertimbangkan dalam pemilihan prosedur?


JAWAB
1. Pengetahuan dasar komposisi suatu bahan yang akan dianalisa
2. Tingkat ketelitian yang dikehendaki.
3. Sampel yang tersedia.

c. Sebutkan syarat-syarat prosedur analisa yang ideal?


JAWAB
1. Sahih atau valid
2. Akurat (accuracy)
3. Presisi atau cermat (Precission)
4. Cepat
5. Hemat
6. Tingkat keselamatan tinggi (safety)
7. Keterulangan (Reproducibility)
8. Khusus (Specific)
9. Dapat  diandalkan (Reliable)
10. (Stable) Mantab
2. a. Sebutkan dengan singkat tujuan analisa makanan dan minuman?

JAWAB

1. Menguraikan komponen – komponen suatu bahan makanan kemudian memastikan jenis


atau jumlahnya sehingga dapat disusun komposisi keseluruhan bahan tersebut.
2. Menentukan adanya suatu komponen bahan makanan – minuman kemudian
memastikan berapa kadarnya sehingga dapat ditentukan kualitas (sesuai dengan UU)
3. Menentukan komponen bahan atau nutrien yang terkandung sehingga dapat dipakai
patokanMenyusun menu sehari-hari untuk diet khusus.
4. Menentukan ada tidaknya bahan ikutan atau BTM.
5. Mendeteksi adanya bahan metabolit yang beracun.
6. Mengikuti terjadinya perubahan – perubahan bahan yang terjadi baik kualitatif maupun
kuantitatif selama proses berlangsung (procces control).

b. Sebutkan dan berikan contoh masing-masing jenis-jenis kerusakan sampel yang


disedbabkan oleh:perubahan kimiawi (oksidasi), perubahan enzimatis, kontaminasi
mikrobiologis, perubahan fisis dan perubahan mekanis?
JAWAB
1. Perubahan kimiawi ( oksidasi)
Kerusakan kimiawi biasanya ditandai dengan timbulnya bau yang menyimpang
(misalnya tengik, busuk), perubahan warna dan perubahan konsisten.
2. Perubahan enzimatis
Kerusakan pada makanan karena di sebabkan oleh enzim polifenol oksidase,enzim
lipoksidase dan enzim pectinase. Ditandai dengan adanya perubahan komposisi dalam
bahan pangan
3. Kontaminasi mikrobiologis
Kerusakan mikrobiologi pada bahan pangan antara lain ditandai dengan timbulnya
kapang, bau yang menyimpang (busuk), lendir, dan terjadinya perubahan warna.
4. Perubahan Fisik
Kerusakan ini disebabkan oleh perlakuan-perlakuan fisik seperti pemanasan,
pendinginan, dan tekanan udara. Contoh dari kerusakan fisik adalah Kerusakan warna
dan tekstur pada daging yang dibekukan, tepung mengeras atau membatu karena
penyimpanan pada tempat yang lembab dsb.
5. Perubahan Mekanis
Kerusakan mekanis terjadi akibat benturan-benturan mekanis yang dapat terjadi selama
pemanenan, pengolahan, pengangkutan serta pemanasan, antara bahan pangan dan alat
panen atau alat pengangkut, atau antara bahan pangan dan wadah pengolah. Kerusakan
yang timbul antara lain memar (akibat benturan, tertindih atau tertekan), gepeng, retak,
pecah, sobek atau terpotong, dan lain-lain.

3. Sebutkan dan jelaskan macam-macam analisis keamanan pangan (pemanis,pewarna,dan


pengawet)?
JAWAB
a. Pemanis
Zat pemanis sintesi merupakan zat yang dapat menimbulkan rasa manis atau dapat
membantu mempertajam penerimaan terhadap rasa manis tersebut, sedangkan kalori yang
dihasilkannya jauh lebih rendah dari pada gula. Pemanis sintesis adalah bahan tambahan
yang dapat menyebabkan rasa manis terhadap bahan pangan tetapi tidak memiliki nilai
gizi. Contohnya : Sakarin,siklamat,aspartam,dulsin,sorbitol sintesis,dan nitro-propoksi
anilin.
b. Pewarna
Pewarna adalah bahan yang dapat memberikan atau meperbaiki warna pada makanan.
Dengan menggunakan pewarna,makanan bisa tampak lebih menarik dan menjadi lebih
bervariasi
c. Pengawet
Bahan pengawet umumnya di gunakan untuk memperpanjang masa simpan bahan
makanan yang mempunyai sifat mudah rusak. Bahan ini dapat menghambat atau
memperlambat proses degradasi bahan pangan terutama yang di sebabkan oleh faktor
biologi. Zat pengawet di bedakan menjadi pengawet organic dan anorganik.
4. a. Apa yang andaketahui tentang Undang-Undang Pangan !
JAWAB
Kebijakan (UU Nomor 18 Tahun 2012) tentang pangan mengamanatkan bahwa
penyelenggaraan pangan dilakukan untuk memenuhi kubutuhan dasar manusi yang
memberikan manfaat secara adil dan merata, dan berkelanjutan berdasarkan kedaulatan
pangan, kemandirian pangan, dan ketahanan pangan nasional.

b. Sebutkan dan jelaskan hal-hal apa saja yang termuat dalam UU pangan?
JAWAB:
Bahwa pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling utama dan
pemenuhannya merupakan bagian dari hak asasi manusia yang di jamin di dalam
Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai komponen dasar
untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas.

c. Mengapa Logo Halal sebaiknya tertera di label suatu produk pangan ?


JAWAB
Label halal tersebut untuk membantu umat islam untuk memastikan produk yang akan di
konsumsi atau di gunakan halal. Dengan adanya label halal paling tidak kita terjaga dari
produk haram yang seharusnya tidak boleh kita konsumsi.

5. Sebutkan dan jelaskan secara singkat 6 tahapan tata cara bahan pangan siap untuk di
komersialkan !
a. prinsip GMP (Good Manufacturing Product)
meningkatkn kepercyaan dalam keamanan produk dan prose produksi, memenuhi
persyaratan, peratiran,spesifikasi,atau standar mutu
b. pengolahan bahan pangan
dalam mengolah sebuah produk perlu adanya metode dan tehnik yang digunakan untuk
mengubah bahan mentah menjadi makanan.
c. Pengujian produk dan perizinan daro dinas terkait
d. Pengemasan dan pelabelan
e. Prediksi kadarluasa
f. Pengujian referensi dan kepuasan
6. Jelaskan secara singkat macam-macam prinsip kerja dalam Analisis makanan & minuman
yang andaketahui !
JAWAB
prinsip penentuan kadar air pada suatu makanan atau minuman dengan cara pengeringan.
Prinsip menetukan kadar air dengan penambahan adalah penguapan udara yang ada di dalam
bahan dengan jalan instalasi. Kemudian di lakukan penimbangan terhadap bahan yang
konstan yang membuktian semua air yang terkandung dalam bahan sudah teruapkan semua.

Anda mungkin juga menyukai