untuk masing komponen juga tidak sama.

Komponen apa yang mempunyai pengeluaran terbesar

pada kegiatan tersebut?
A. Biaya tenaga kerja

B. Biaya overhead

C. Biaya bahan baku

D. Biaya pembelian alat

E. Biaya listrik dan air

5) Dalam menentukan tarif biaya makan atau biaya asuhan gizi di rumah sakit banyak metode
yang bisa digunakan. Metode apa yang paling tepat digunakan untuk memperhitungkan biaya
tersebut?
A. Berdasarkan standar makanan

B. Berdasarkan biaya aktual dalam produksi

C. Berdasarkan biaya satuan normatif

D. Berdasarkan biaya pedoman menu

Sumber:
Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan. 2018. Sistem Penyelenggaraan Makanan
Institusi. Jakarta: Kemenkes RI.
3. SOAL TO UKOM (PGRS) ERIN

1. Pelayanan gizi di rumah sakit adalah pelayanan yang diberikan dan disesuaikan dengan
keadaan pasien berdasarkan...
1) Keadaan klinis
2) Status gizi
3) Status metabolisme tubuh
4) Preferensi
a. 1 dan 3
b. 2 dan 4
c. 1,2, dan 3
d. Semua benar
2. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam terapi gizi atau terapi diet yang merupakan
bagian dari perawatan penyakit atau kondisi klinis, yaitu...
1) Perubahan fungsi organ
2) Perubahan keadaan klinis
3) Hasil pemeriksaan laboratorium
4)
a. 1 dan 3
b. 2 dan 4
c. 1,2, dan 3
d. Semua benar
3. Mekanisme pelayanan gizi rawat inap terdiri atas Skrining gizi serta Proses Asuhan Gizi
Terstandar (PAGT). Berikut merupakan pernyataan yang benar terkait skrining gizi :
1) Pelayanan gizi rawat inap diawali dengan skrining/penapisan gizi oleh perawat
ruangan dan penetapan order diet awal (preskripsi diet awal) oleh dokter
2) Metoda skrining sebaiknya lengkap, detail, dan disesuaikan dengan kondisi dan
kesepakatan di masing masing rumah sakit
3) Idealnya skrining dilakukan pada pasien baru 1 x 24 jam setelah pasien masuk RS
4) Pasien dengan status gizi baik atau tidak berisiko malnutrisi, dianjurkan dilakukan
skrining ulang setelah 2 minggu
a. 1 dan 3
b. 2 dan 4
c. 1,2, dan 3
d. Semua benar
4. Assesmen/pengkajian gizi dalam pelayanan gizi rumah sakit dikelompokkan dalam 5
kategori yaitu Anamnesis riwayat gizi, Data Biokimia, tes medis, dan prosedur (termasuk
data laboratorium), Pengukuran antropometri, Pemeriksaan fisik klinis, serta Riwayat
personal. Yang merupakan riwayat personal, yaitu...
1) riwayat obat-obatan atau suplemen yang sering dikonsumsi
2) sosial budaya
3) riwayat penyakit
4) data umum pasien
a. 1 dan 3
b. 2 dan 4
c. 1,2, dan 3
d. Semua benar
5. Proses asuhan gizi terstandar terdiri atas, Assesmen/Pengkajian gizi, Diagnosis Gizi,
Intervensi Gizi, serta Monitoring dan Evaluasi Gizi. Dalam diagnosis gizi, dicari pola dan
hubungan antar data yang terkumpul dan kemungkinan penyebabnya. Kemudian
 memilah masalah gizi yang spesifik dan menyatakan masalah gizi secara singkat dan
jelas menggunakan terminologi yang ada. Penulisan diagnosa gizi terstruktur dengan
konsep PES atau Problem Etiologi dan Signs/Symptoms.
Contoh diagnosis gizi :
Kesulitan meyusui berkaitan dengan kurangnya dukungan keluarga ditandai dengan
penggunaan susu formula bayi tambahan.
Domain dari diagnosis gizi tersebut adalah...
a. Domain asupan
b. Domain klinis
c. Domain perilaku
d. Domain lingkungan
6. Distribusi makanan adalah serangkaian proses kegiatan penyampaian makanan sesuai
dengan jenis makanan dan jumlah porsi pasien yang dilayani. Sistem distribusi apa yang
lebih cocok bagi rumah sakit yang memilki tenaga kerja yang cukup banyak, tetapi
memiliki dapur yang tidak terlalu luas?
a. Cara sentralisasi
b. Cara desentralisasi
c. Cara periodik
d. Cara privat service
7. Agar penyelenggaraan makanan dapat berjalan dengan optimal, maka ruangan,
peralatan, dan perlengkapannya perlu direncanakan dengan baik dan benar.Tempat
pencucian dan penyimpanan alat merupakan beberapa tempat yang diperlukan untuk
penyelengaraan makanan. Berikut adalah kriteria fasilitas pencucian peralatan dan alat
makan :
1) Fasilitas pencucian alat makan dilengkapi dengan air panas dan alat pembersih
seperti sabun, detergen, sikat
2) Fasilitas pencucian alat makan dilengkapi dengan air mengalir dalam jumlah cukup
dengan tekanan +15 psi (1,2 kg/cm3)
3) Ruang pencucian peralatan terletak terpisah dengan ruang pencucian bahan
makanan
4) Ruang pencucian peralatan terletak di ruangan yang sama dengan pencucian alat
makan
a. 1 dan 3
b. 2 dan 4
c. 1,2, dan 3
d. Semua benar
8. Menurut Peraturan Menkes RI No. 1168/ Menkes/Per /X /1999 pengertian BTP adalah
bahan yang biasanya tidak digunakan sebagai makanan dan biasanya bukan merupakan
 ingredient khas makanan, mempunyai atau tidak mempunyai nilai gizi, yang dengan
sengaja ditambahkan ke dalam makanan untuk maksud teknologi (termasuk
organoleptik) pada pembuatan, pengolahan, penyiapan, perlakuan, pengepakan,
pengemasan, penyimpanan atau pengangkutan makanan untuk menghasilkan atau
diharapkan menghasilkan (langsung atau tidak langsung) suatu komponen atau
mempengaruhi sifat khas makanan tersebut. Pemakaian BTP dapat dibenarkan apabila
memenuhi persyaratan berikut :
1) Peningkatan kualitas atau stabilitas simpan sehingga mengurangi kehilangan bahan
pangan
2) Bagi konsumen yang memerlukan diet khusus mendapatkan bahan makanan yang
dikehendaki
3) Tidak beraksi dengan bahan
4) Membuat bahan pangan lebih menarik bagi konsumen
a. 1 dan 3
b. 2 dan 4
c. 1,2, dan 3
d. Semua benar
9. Bahan kimia preservative ditambahkan ke berbagai produk makanan yang sudah
diproses. Bahan kimia ini membantu mengurangi pertumbuhan mikroorganisme yang
menyebabkan kerusakan makanan dan dapat membantu mempertahankan aroma dan
kesegaran makanan. Preservative yang mungkin dapat digunakan dalam makanan,
yaitu :
1) Asam asetat
2) Asam sorbet
3) Asam propionate
4) Garam
a. 1 dan 3
b. 2 dan 4
c. 1,2, dan 3
d. Semua benar
4. Moh Fahmi

1. Batas aman minimum dan maksimum dari tumbuhnya bakteri patogen adalah pada suhu berikut
...
a. 40oF dan 60oF
b. 10oC dan 60oC
c. 40oF dan 140oF
d. 4oC dan 140oC

2. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memilih jenis ikan yang segar, kecuali ...
a. Tidak terdapat lendir berlebihan
b. Insang bewarna merah kehitaman
c. Warna kulit terang, cerah
d. Daging elastis, dan tidak bau

Soal untuk nomer 3 dan 4

Pak Saiful merupakan seorang pedagang buah keliling yang biasa menjajakan hasil jualannya
dengan gerobaknya. Terkadang pak saiful juga menjual di daerah sekitar pasar, pinggir jalan, dan
tempat pedagang kaki lima. Setiap hari Pak Saiful membeli persediaan buah di pasar untuk
kemudian dijual kembali. Terkadang dalam hasil jualan yang dilakukan, masih terdapat sisa-sisa
yang kemudian oleh Pak Saiful di simpan di chiller room yang ada dirumah. Dalam menjaga buah
agar tetap segar, Pak Saiful juga menambahkan es batu balok yang biasa dibeli di pinggiran jalan.
3. Menurut studi kasus diatas, tahap atau proses untuk memperpanjang masa simpan termasuk ke
dalam ...
a. CCP 1 (penerimaan)
5. Diah

1. Jika konselor merasa kurang mampu bertanya kepada klien secara terstruktur, maka konselor
harus .…
A. Berlatih komunikasi interpersonal
B. Persiapan terkait dengan pemahaman materi dan pengalaman
C. Minta bantuan orang lain (translator)
D. Ada komitmen waktu di awal konseling

2. Jika proses konseling berjalan terlalu cepat sehingga komunikasi tidak fokjus terhadap
masalahnya serta menimbulkan persepsi yang salah maka solusi yang harus dilakukan adalah….
A. Penyediaan, persiapan media (poster, food model, leaflet, antropometri tools, video,
phantom, alat tulis)
B. Menyiapkan media yang sesuai (menjelaskan jenis makanan dengan media food model)
C. Konselor harus mengendalikan dan mengarahkan proses komunikasi
D. Persiapan ruangan, sarana konseling dan suasana yang mendukung(tenang, nyaman)

3. Dalam melakukan konseling gizi pada penderita diabetes melitus, seorang konselor gizi
mengkaji data klinis yang berkaitan dengan diagnosis penyakit.Data klinis yang menjadi
perhatian adalah ....
 A. Hipoglikemi
B. Hiperglikemi
C. Hipotensi
D. Infeksi

4. Pada kasus anemia dalam merencanakan intervensi diet klien, yang penting diperhatikan dan
disampaikan kepada klien adalah ....
A. Tujuan diet adalah meningkatkan hemoglobin dalam darah
B. Tujuan diet adalah meningkatkan berat badan klien sampai optimal
C. Kesiapan klien dalam melaksanakan diet
D. Memperoleh komitmen diet dijalankan

5. Seorang laki-laki datang berkunjung ke poli gizi dengan keluhan, nafsu makan meningkat,
sering buang air kecil, sering berkeringat, sering haus, berat badan semakin menurun, sering
kesemutan. Klien membawa serta hasil pemeriksaan laboratorium. Pada langkah pertama apa
yang saudara lakukan?
A. Langsung menanyakan berat badan
B. Memberikan salam dan menyapa klien dengan ramah
C. Menanyakan kebiasaan olah raga
D. Menanyak pola makan klien

6. Seorang konselor harus memberikan rasa percaya kepada kliennya, sehingga yang di katakan
atau disarankan diikuti oleh konselur dipatuhi disebut ....
A. Trushworthness
B. Objektivitas
C. Kompeten
D. Coercive
7. Seorang konselor dituntut harus ahli dibidangnya khususnya ilmu gizi dan diestetik. Hal ini
disebut sebagai syarat ....
A. Objective
B. Open -Mindednes
C. Expertness
D. Empathy

6. Triska

SOAL
Gizi Masyarakat (Jenis-Jenis Penelitian)

1. Menurut Data dari Puskesmas X bahwa cakupan ASI Eksklusif hanya mencapai 44%
sementara target cakupan adalah 80%. Mahasiswa bermaksud melakukan penelitian untuk
mengungkap penyebab masalah tersebut, dalam pelaksanaannya instrumen penelitian yang
digunakan adalah para mahasiswa itu sendiri dengan menggunakan pedoman wawancara dan
pelaksanaannya dilakukan Focus Group Discussion (FGD) dan wawancara mendalam.

Jenis penelitian apa yang digunakan para mahasiswa ?

a. Case Control

b. Eksperimen

c. Kuantitatif

d. Kualitatif
2. Menurut Data dari Puskesmas X bahwa cakupan Pemberian Tablet Fe (Zat Besi) hanya
mencapai 41% sementara target cakupan adalah 90%. Mahasiswa bermaksud melakukan
penelitian untuk mengungkap penyebab masalah tersebut, dalam pelaksanaannya instrumen
penelitian yang digunakan adalah kuisioner yang telah diuji cobakan sebelumnya, dan
pelaksanaannya dilakukan dengan wawancara, hasil yang diharapkan adalah mencari hubungan
antar variabel serta kekuatan hubungan antar variabel Independen dan Dependen.

Jenis penelitian apa yang digunakan para mahasiswa ?

a. Kuantitatif

b. Survei

c. Case Control

d. Kualitatif

3. Seorang dokter di puskesmas heran mengapa banyak anak di wilayahnya yang terkena
penyakit typhoid. Oleh karena itu, dokter di puskemas ini melakukan penelitian untuk mencari
penyebab KLB ini. Ternyata ditemukan bahwa kebiasaan jajan sembarangan di sekolah dan tidak
cuci tangan sebelum makan adalah penyebabnya. Metode penelitian apa yang digunakan oleh
dokter tersebut?
a. Case-control
b. Cross-sectional
c. Cohort
d. Case series

4. dr. Novem sedang melakukan penelitian di suatu daerah untuk mengetahui penyebab wabah
yang terjadi di daerah tersebut.
Berdasarkan tujuannya, termasuk penelitian apakah yang di lakukan dr. Novem?
a. Penelitian Verifikatif
b. Penelitian Developmental
c. Penelitian Kebijakan
d. Penelitian Eksploratif

5. Jenis penelitian yang cocok di gunakan untuk mengetahui efek sampai penyebab dari suatu
kejadian yang cenderung untuk memverifikasi?
a. Prospektif study
b. Study retrospektif
c. Nest-case control study
d. Historical cohort

6. Kelompok studi manakah jika penelitian menggunakan pendekatan retrospektif?

a. Semua wanita yang menggunakan kontrasepsi injeksi
b. Semua wanita lansia yang mengalami obesitas dan dulunya menggunakan kontrasepsi
injeksi
c. Semua wanita usia subur yang mengalami obesitas
d. Semua wanita yang dulunya memiliki riwayat obesitas

7. Seorang dokter puskesmas ingin meneliti hubungan variasi genotip rotavirus (penyebab diare
rotavirus) dengan gejala klinis yang ditimbulkan. Metode penelitian apa yang paling tepat
digunakan?
a. Case-control
b. Cross-sectional
c. Cohort
d. Case series
7.Ani

BIOETIKA TO UKOM

Kasus untuk No. 1 dan 2

1. Seorang lansia berkonsultasi dengan dokter, usia lansia tersebiut 75 tahun. Ternyata
lansia tersebut mengidap penyakit kanker stadium 4. Namun dokter tersebut berkata ke
lansia “ibu tidak apa-apa kok, hanya jaga makanannya saja ya bu“. Dokter tersebut
memegang prinsip...,
a. Truth telling
b. Confidentially
c. Non-maleficence
d. Beficence
e. Justice
2. Namun, dokter tersebut melanggar prinsip....
a. Truth telling
b. Confidentially
c. Non-maleficence
d. Beficence
e. Justice
3. Seorang pasien BPJS dirujuk dokter ke poli gizi untuk mendapatkan konseling, saat
pasien tersebut datang dan bekonsultasi, ahli gizi memberikan konseling dengan wajah
cemberut serta berkata tidak ramah. Namun, saat memberikan konseling kepada pasien
Non-BPJS, Ahli Gizi tersebut bersikap ramah dan profesional. Ahli gizi tersebut
melanggar prinsip....
a. Truth telling
 b. Confidentially
c. Non-maleficence
d. Beficence
e. Justice
4. Saat sedang di luar rumah sakit, dokter X membeberkan kondisi pasien yang ditangani
kepada teman-teman SMAnya saat reuni. Dokter X melanggar prinsip....
a. Truth telling
b. Confidentially
c. Non-maleficence
d. Beficence
e. Justice
Kasus untuk No. 5 dan 6

5. Ibu Nur datang ke Puskesmas karena anaknya sudah 2 hari BAB terus menerus. Saat
datang ke Puskesmas, dokter meresepkan beberapa obat dan vitamin yang harus
dikonsumsi. Namun Ibu Nur berkata bahwa ia tidak punya uang untuk membeli semua
obat dan vitamin tersebut. Lalu dokter berkata “baiklah kalau begitu saya akan memberi
anak ibu obat dan oralit, nanti ibu berikan oobar tersebut sesuai dengan aturan dan
usahakan anaik ibu minumm oralit sesering mungkin“. Karena kondisi ekonomi Ibu Nur,
dokter tersebut memegang prinsip....
a. Truth telling
b. Confidentially
c. Autonomy
d. Beficence
e. Justice
6. Berikut merupakan tiga ciri khas gerakan bioetika....
a. Interdisipliner, Nasional, Tertutup
b. Internasional, Terbuka, Memaksa
c. Tertutup, Interdisipliner, Memaksa
d. Interdisipliner, Internasional, Pluralistis
e. Pluralistis, Memaksa, Internasional
 7. Debby Chintya, gizi klinis ( soal penyakit tidak menular )
1. Tn. A berusia 70 tahun, masuk rumah sakit dengan diagnosa medis Post. Exp. Laparotomy
ec. Peritonitis Generalisata ec. Perforasi organ berongga. Rencananya pasien akan dioperasi
keesokan harinya. Tahapan pemberian makanan yang tepat untuk Tn. A adalah...
a. Pasien dipuasakan selama 8 jam dan hanya boleh mengonsumsi air putih
b. Pasien dipuasakan selama 6 jam dan hanya boleh mengonsumsi air putih
c. Pasien dipuasakan selama 4 jam dan hanya boleh mengonsumsi air putih
d. Pasien dipuasakan selama 2 jam dan hanya boleh mengonsumsi air putih
2. Pada gagal ginjal akut, protein diberikan sebesar...
a. Protein diberikan terbatas pada fase diuretic dan dapat dinaikkan menjadi -0.5 – 0.6
g/kgBB
b. Protein diberikan terbatas pada fase diuretik dan dinaikkan pada fase oliguri
c. Protein diberikan 0.5 – 0.8 g/kgBB pada fase oliguri
d. Protein diberikan 0.3 gr/kgBB pada kondisi akut dan dapat dinaikkan menjadi 0.5 – 0.6
g/kgBB
3. Pada penatalaksanaan gizi pasien kanker untuk mengatasi gangguan makan disgeusia,
stomatitis, esofagitis yang perlu diperhatikan adalah...
a. Membatasi jus atau makanan selingan berbahan buah-buahan dingin
b. Menghindari susu fullcream
c. Menghindari makanan manis dan berlemak
d. Memberikan makanan yang lebih berbumbu tajam seperti asin dan sedikit pedas
4. Pernyataan yang tidak tepat terkait DM adalah...
a. Target kontrol glikemik pada pasien DM dapat dilihat dari nilai HbA1C yaitu <7.0%
b. Fluktuasi glukosa darah dipengaruhi oleh ketersediaan insulin, konsumsi makanan
khususnya karbohidrat dan latihan jasmani
c. Satu serving setara dengan 15 gram karbohidrat (carbing)
d. Pada kondisi hipoglikema dengan glkosa darah <70 mg/dL maka pasien harus segera
diberikan terapi sejumlah 30 gram karbohidrat atau setara dengan 5 glukosa tablet
5. Ny. A merupakan pasien DM, Ny. A mendapatkan informasi terkait dengan glikemik index
dan glikemik load. Apakah hubungan antara kedua hal tersebut?
a. Bahan makanan dengan indeks glikemik tinggi memiliki glikemik load yang tinggi pula
b. Konsumsi bahan makanan dengan indeks glikemik yang rendah dalam jumlah yang
banyak dapat meningkatkan glikemik load
c. Glikemik load meningkat seiring dengan meningkatnya glikemik indeks
 d. Konsumsi bahan makanan dengan indeks glikemik yang tinggi dalam jumlah yang sedikit
berakibat pada tingginya glikemik load
6. Di bawah ini merupakan pengertian Carbohydrate Counting yang paling tepat adalah...
a. Pengurangan karbohidrat sederhana dan memakimalkan karbohidrat kompleks
b. Metode perencanaan konsumsi karbohidrat dengan lebih menekankan pada pemilihan
jenisnya
c. Metode perencanaan perhitungan karbohidrat dalam makanan pasien dengan lebih
menekankan pada jumlah yang dikonsumsi dibandingkan sumber atau jenisnya
d. Metode perencanaan makanan yang dirancang selaras dengan siklus metabolisme tubuh
dimana protein dan karbohidrat tidak dapat dimakan bersamaan
7. Faktor diet yang diduga berperan sebagai faktor risiko penyakit kanker adalah...
a. Obesitas, asupan lemak berlebih, konnsumsi bahan makanan berlebihan, kurang olahraga
b. Konsumsi makanan yang diawetkan berlebihan, sering mengonsumsi makanan sumber
lemak dan protein, konsumsi alkohol
c. Paparan terhadap polutan, konsumsi makanan yang diolah dengan cara dibakar,
kurangnya konsumsi serat, mengonsumsi makanan yang diawetkan
d. Merokok, konsumsi alkohol, paparan terhadap polutan, kurangnya konsumsi buah dan
sayur, kurangnya konsumsi serat