Anda di halaman 1dari 7

SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN INSTITUSI

1. Raiya memiliki cafe dengan memberikan pelayanan yang optimal dan maksimal,
memberikan hiburan seperti music jazz setiap malam kepada konsumen , dan dapat
menarik konsumen baru setiap harinya dari upaya tersebut untuk memperoleh
keuntungan maksimal.
Jenis klasifikasi apakah yang tertera dalam topik di atas?
a. Asrama
b. Sosial
c. Industri
d. Komersial
e. Khusus
2. Sebuah perusahaan Penyelenggaran Makanan Institusi (PMI) menyediakan frozen food
yang berguna untuk memudahkan konsumen untuk dibawa kemana mana serta mudah
untuk disajikan secara cepat (dipanaskan), tetapi dalam pembelian produk membutuhkan
freezer atau tempat penyimpanan dingin.
Apakah tipe yang sesuai dengan topik diatas?
a. Ready Prepared
b. Assembly Serve System
c. Konvensional
d. Comissary Food Service
e. Assemble Food Sytem
3. Rafa bekerja di suatu lembaga pemerintahan. Ia membutuhkan kontak Penyelenggaran
Makanan Institusi (PMI), yang ia butuhkan memiliki karakteristik yang bersifat komersil,
dapat dikonsumsi oleh berbagai usia, untuk dana tidak terlalu mahal dan tidak terlalu
murah jadi yang standar, serta dapat menyediakan makan 2-3 kali atau tanpa makanan
selingan.
Dari topik di atas, termasuk kedalam klasifikasi?
a. Asrama
b. Sosial
c. Industri
d. Komersial
e. Khusus
4. Sekumpulan orang didalam suatu tempat dan mempunyai tujuan yang sama serta
embunyai identitas lembaga. Pengertian berikut termasuk kedalam makna
a. Massal
b. Penyelenggaraan Makanan
c. Sistem
d. SPMI
e. Institut
5. Perkembangan.Penyelenggaraan Makanan di Indonesia memiliki sejarah kerja paksa,
yaitu kecuali
a. Perkebunan yang luas
b. Pembuatan jalan di dalam kota
c. Pembuatan jembatan besar
d. Pembuatan jalan di luar kota
e. Penebangan dan Perkayuan
6. Iko ingin membuat perusahaan penyelenggaraan makanan, salah satu yang harus ia tau
bahwa lokasi ia membangun harus memikirkan atau mempertimbangan bahwa makanan
akan mudah rusak/faktor penyimpanan harus terjaga. Penjelasan berikut termasuk pada
bagian?
a. Tujuan penyelenggaraan makanan
b. Dasar pemikiran dapur
c. Sejarah penyelenggaraan makanan
d. Falsafah penyelenggaraan makanan
e. Klasifikasi penyelenggaraan makanan
7. Makanan Terpusat (Commissary Food Service) merupakan produksi secara massal di
dapur pusat dengan peralatan otomatis dan peralatan canggih. Kemudian didistribusikan
ke beberapa penyelenggara makanan institusi keadaan makanan : panas, dingin atau
beku. Contoh Perushaaan Penyelenggaraan Makanan yang sesuai dengan penjelasan
diatas adalah
a. Catering acara pernikahan
b. Warung tegal (Warteg)
c. KFC
d. Nugget
e. Burger
8. Dengan Makanan Olahan Siap Dipanaskan (Assembly Serve System) memiliki ciri ciri:
dibeli dlm bentuk makanan beku dari industri makanan, disimpan - dipanaskan dan siap
disajikan, butuh freezer dan tempat penyimpanan dingin.
Contoh Perushaaan Penyelenggaraan Makanan yang sesuai dengan penjelasan diatas
adalah
a. Catering acara pernikahan
b. Warung tegal (Warteg)
c. KFC
d. Nugget
e. Burger
9. Dengan Bahan Siap Masak (Ready Prepared) memiliki ciri ciri: makanan dimasak dan
didinginkan atau dibekukan beberapa saat/hari sebelum disajikan, menghindari puncak
kesibukan memasak, dapat disajikan sesuai jadwal, butuh freezer dan pendingin besar,
dan butuh oven microwave untuk memanaskan.
Contoh Perushaaan Penyelenggaraan Makanan yang sesuai dengan penjelasan diatas
adalah
a. Catering acara pernikahan
b. Warung tegal (Warteg)
c. KFC
d. Nugget
e. Burger
10. Suami Riska merupakan seorang pemadam kebakan, ia sering kali melupakan waktu
makan sebab sibuk dalam pekerjaan. Riska berfikir untuk membentuk suatu tim
Penyelenggaraan Makanan khusus pada tempat kerja sang suami. Penyelenggaraan
Makanan yang tepat untuk penjelasan diatas?
a. Darurat
b. Khusus
c. Komersial
d. Rumah sakit
e. Sekolah

PEDOMAN PGRS (PELAYANAN GIZI RUMAH SAKIT) KEMENTERIAN


KESEHATAN RI
1. Nutrisinonis terampil lanjutan yang mempunyai pengalam praktik dietik pada satu
peminatan lebih atau sama dengan dari 5 tahun serta telah mengikuti pendidikan atau
pelatihan yang intensif sesuai dengan peminatannya disebut..
a. TRD kompeten
b. RD Spesialis
c. TRS advanced
d. RD Expert
e. RD Advanced
2. Dalam Pelayanan Gizi Rumah Sakit manakah yang bukan bagian dari ruang lingkup
PGRS..
a. Pelayanan Gizi Rawat Jalan
b. Pelayanan Gizi Rawat Inap
c. Konseling Gizi Makanan
d. Penyelenggaraan Makanan
e. Penelitian dan Pengembangan Gizi Terapan
3. Menyelenggarakan pelayanan gizi yang beorientas pada kebutuhan dan kepuasan pasien
untuk menunjang aspek promotif, preventif,kuratif, rehabilitatif, serta meningkatkan
kualitas hidup, termasuk kedalam konsep PGRS bagian
a. Misi
b. Visi
c. Tujuan Umum
d. Tujuan Khusus
e. Strategi
4. Dalam memberikan pelayanan yang diberikan pada pasien berdasarkan pengkajian gizi
yang meliputi terapi diet,konseling gizi, ataupun pemberian makanan khusus dalam
rangka penyembuhan penyakit pada pasien disebut dengan
a. Asuhan Gizi
b. Gizi Klinik
c. Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT)
d. Terapi Gizi
e. Konseling Gizi
5. Urutan yang benar dalam mekanisme pelayanan Konseling gizi di rawat jalan, yakni..
a. Pasien rawat jalan, poliklinik, skrining gizi oleh wali pasien, pasien malnutrisi dan
kondisi khusus dikirim ke dietisien, konseling gizi dan dietisian.
b. Pasien rawat jalan, poliklinik, skrining gizi oleh perawat, pasien malnutrisi dan
kondisi khusus dikirim ke dietisien, konseling gizi dan dietisian.
c. Pasien rawat jalan, poliklinik, pasien malnutrisi dan kondisi khusus dikirim ke
dietisien, skrining gizi oleh wali pasien, konseling gizi dan dietisian.
d. Poliklinik, pasien malnutrisi dan kondisi khusus dikirim ke dietisien, skrining gizi
oleh wali pasien, konseling gizi dan dietisian, pasien rawat jalan.
e. Poliklinik, pasien malnutrisi dan kondisi khusus dikirim ke dietisien, skrining gizi
oleh perawat, konseling gizi dan dietisian, pasien rawat jalan.
6. Layla seorang perawat yang bertanggung jawab menangani gizi pasien rawat inap. Dalam
melakukan pelayanan, Layla butuh mengetahui mekanisme pelayanan gizi rawat inap,
salah satunya ialah Skrining Gizi. Skrining idealnya dilakukan pada pasien dalam kurun
waktu?
a. 1x24 jam setelah pasien masuk rumah sakit
b. 1x24 jam sebelum pasien masuk rumah sakit
c. 2x24 jam setelah pasien masuk rumah sakit
d. 2x24 jam sebelum pasien masuk rumah sakit
e. 1x24 jam sebelum pasien keluar rumah sakit
7. Daniel membuka klinik untuk ruang konseling gizi khusus rawat inap. Daniel
memikirkan sarana dan prasarana agar pasien nantinya merasa nyaman dan cukup luas. Ia
pun berencana untuk membeli peralatan. Dibawah ini manakan yang bukan termasuk
kedalam peralatan yang dibutuhkan Daniel?
a. Food model
b. Alat ukur skinfold tickness caliper
c. Formulir skrining
d. Microwave
e. D’sterile dish dryer
8. Berdasarkan rasio tempat tidur pasien terdapat perbandingan antara jumlah tempat tidur
yang tersedia di kelas Rumah tertentu dengan kategori tenaga tertentu, yang berdasarkan..
a. SK Menkes No.333/ Menkes/Per/ VII/1979
b. SK Menkes No.363/ Menkes/Per/ VI/1979
c. SK Menkes No.333/ Menkes/Per/VI/1979
d. SK Menkes No.363/ Menkes/Per/VII/1979
e. SK Menkes No.336/ Menkes/Per/VI/1979
9. Yang bukan termasuk indikator keberhasilan PGRS yaitu
a. Terselenggaranya diagnosis terhadap gangguan gizi dan metabolisme zat gizi
berdasarkan anamnesis, antropometri, gejala klinis, dan biokima tubuh
b. Terwujudnya pengkajian dieatik dan pola makan
c. Terwujudunya peningkatan profesionalisme Sumber daya manusa
d. Terwujudunya penentuan kebutuhan gizi sesuai keadaan pasien
e. Terwujudnya standar diet khusus sesuai perkembangan ilimu pengetahuan dan
teknologi yang dapat membantu penyembuhan
10. Dalam indikator mutu pelayanan gizi, terdapat presentase rencana asuhan gizi yang
dilaksanakan sesuai dengan standar pelayanan asuhan gizi dengan sumber data berasal
dari rekam medik pasien. Indikator ini termasuk bagian
a. Ketepatan citarasa makanan
b. Sisa makanan pasien
c. Ketepatan diet yang disajikan
d. Perencanaan asuhan gizi sesuai dengan standar pelayanan
e. Ketepatan penyajian makanan
11. Doris bekerja sebagai pegawai pengolahan makanan dibagian dapur rawat inap dan ia
wajib menaati prosedur keselamat kerja yaitu
a. Tidak mengisi panci/piring terlalu penuh, tidak megisi kereta makanan melebihi
kapasitas kereta makan, meletakkan alat dengan teratur dan rapi, bila ada alat
pemanas perlu diperhatikan waktu menggunaannya.
b. Lampu harus dimatikkan bila tidak dipergunakan/diperlukan, tidak mengangkat
barang berat bila tidak sesuai kemampuan, barnag yang berat perlu ditempatkan
dibawah dan angkatlah
c. Menggunakan dengan baik peralatan sesuai dengan fungsinya, mmaintence alat
dilakukan secara kontinyu agar peralatan tetap dalam kondisi yang layak di pakai,
batu selama menjamah makanan
d. Baju kerja, celemek, dan topik terbuat dari bahan yang tidak panas; mengguakan
cempal/serbet pada tempatnya.
e. Menggunakan peralatan yang bersih dan kering, tidak menggaruk/batuk selama
menjamah makanan, meneliti terlebih dahulu peralatan sebelum digunakan, menata
makanan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan

Anda mungkin juga menyukai