Anda di halaman 1dari 2

a) Koefisien Determinasi Dari tabel ANOVA terbaca nilai Fhitung = 37,870.

Sementara itu, Ftabel dengan taraf nyata sebesar 5% akan menghasilkan Ftabel = 6,95. Sehingga F hitung 37,870 > Ftabel 6,95. Karena nilai Fhitung > Ftabel, maka disimpulkan bahwa terdapat hubungan linier pada model regresi antara variabel independen dan variabel dependen. Atau, kita juga bisa membandingkan nilai Sig. dengan taraf signifikansi : Sig 0,000 < 0,05 Karena nilai Sig. < , maka disimpulkan bahwa kita dapat menyimpulkan bahwa terdapat hubungan linier pada model regresi antara variabel independen dan variabel dependen. Dari tabel Model Summary diperoleh nilai R2 = 0,934. Artinya variabel kehandalan karyawan, fasilitas sistem akuntansi, dan kepuasan kerja dapat menerangkan dari variabelitas sebesar 93,4% dari variabel pelaksanaan akuntansi dengan SAK. (R 2 merupakan koefisien determinasi) b) Uji Simultan Untuk mengetahui apakah pengaruh kehandalan karyawan, fasilitas sistem akuntansi dan kepuasan kerja secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap terhadap kesesuaian pelaksanaan akuntansi dengan SAK maka dilakukan pengujian dengan menggunakan uji F. Hasil dari uji F tersebut yaitu nilai F hitung sebesar 37,870. Dengan tingkat keyakinan sebesar 95% atau tingkat signifikansi sebesar 5% dan dengan derajat kebebasan (n-2) serta n sebanyak 12 didapat nilai Ftabel sebesar 3,88. Berdasarkan hasil analisis nilai Fhitung sebesar 37,870 lebih besar dari nilai Ftabel sebesar 3,88. Karena Fhitung > Ftabel maka kesimpulan yang dapat diambil yaitu kehandalan karyawan, fasilitas sistem akuntansi dan kepuasan kerja secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap terhadap kesesuaian pelaksanaan akuntansi dengan SAK. c) Uji Partial 1. Variabel kehandalan karyawan terhadap kesesuaian akuntansi dengan SAK Hasil perhitungan analisis regresi linier sederhana diperoleh persamaan garis regresinya adalah : Y = -17,616 + 0,152 X 1. Berdasarkan nilai thitung = 0,323 menunjukkan bahwa : 1. Kesesuaian akuntansi dengan SAK tanpa didukung oleh kehandalan besarannya adalah -17,616. 2. Setiap perubahan/peningkatan variabel kehandalan karyawan akan menentukan tingkat kesesuaian akuntansi dengan SAK, setiap ada kenaikan satu poin pada

variabel kehandalan karyawan akan berakibat naiknya skor variabel kesesuaian akuntansi dengan SAK sebesar 0,152. 2. Variabel fasilitas sistem akuntansi terhadap kesesuaian pelaksanaan akuntansi dengan SAK Hasil perhitungan analisis regresi linier sederhana diperoleh persamaan garis regresinya adalah : Y = -17,616 + 1,179 X 2. Berdasarkan nilai thitung = 2,538 menunjukkan bahwa : 1. Kesesuaian akuntansi dengan SAK tanpa didukung oleh fasilitas sistem akuntansi adalah -17,616. 2. Setiap perubahan/peningkatan variabel fasilitas sistem akuntansi akan menentukan tingkat kesesuaian akuntansi dengan SAK, setiap ada kenaikan satu poin pada variabel fasilitas sistem akuntansi akan berakibat naiknya skor variabel kesesuaian akuntansi dengan SAK sebesar 1,179. 3. Variabel kepuasan kerja terhadap kesesuaian pelaksanaan akuntansi dengan SAK Hasil perhitungan analisis regresi linier sederhana diperoleh persamaan garis regresinya adalah : Y = -17,616 + 0,466 X 3. Berdasarkan nilai thitung = 0,605 menunjukkan bahwa : 1. Kesesuaian akuntansi dengan SAK tanpa didukung oleh fasilitas sistem akuntansi adalah -17,616. 2. Setiap perubahan/peningkatan variabel kepuasan kerja akan menentukan tingkat kesesuaian akuntansi dengan SAK, setiap ada kenaikan satu poin pada variabel kepuasan kerja akan berakibat naiknya skor variabel kesesuaian akuntansi dengan SAK sebesar 0,466.

Anda mungkin juga menyukai