Anda di halaman 1dari 4

C. KONSEP DASAR NYERI 1.

Definisi Nyeri adalah perasaan yang tidak nyaman yang sangat subjektif dan hanya orang yang mengalaminya yang dapat menjelaskan dan mengevaluasi perasaan tersebut (Long,1996) 2. Fisiologi nyeri Bagaimana nyeri merambat dan dipersepsikan oleh individu masih belum sepenuhnya dimengerti.Akan tetapi, bisa tidaknya nyeri dirasakan dan hingga derajat mana nyeri tersebut mengganggu dipengaruhi oleh interaksi antara sistem algesia tubuh dan tranmisi sistem saraf serta interpretasi stimulus.(Wahit & Nurul, 2008) 3. Nosisepsi menurut Wahit dan Nurul (2008) Nosisepsi merupakan proses fisiologis terkait dengan nyeri .ada 4 fase yakni a) Transduksi . stimulus atau rangsangan yang membahayakan (mis., bahan kimia, suhu) memicu pelepasan mediator biokimia (mis., prostaglandin, bradikinin, histamin, substansi P) yang mensensitisasi nosiseptor. b) Tranmisi. Nyeri merambat dari serabut saraf perifer ke medula spinalis .tranmisi nyeri dari medula spinalis menuju batang otak dan talamus melalui spinothalamic tract (STT).sinyal diteruskan ke korteks sensorik somatik tempat nyeri diersepsikan .impuls yang ditranmisikan melalui STT mengaktifkan respon otonomi dan limbik.

c) Persepsi. Individu mulai menyadari adanya nyeri d) Modulasi. (sistem desenden).Neuron dibatang otak mengirimkan sinyal kembali ke medula spinalis. Serabut desenden melepaskan substansi seperti opioid, serotonin, norepinefrin yang menghambat impuls asenden yang membahayakan di dorsal medula spinalis. 4. Pengalaman nyeri Dipengaruhi oleh: (1) arti nyeri bagi seseorang, (2) persepsi nyeri individu, (3) toleransi nyeri, (4) reaksi individu terhadap nyeri .(Wahit & Nurul,2008) 5. Faktor yang mempengaruhi toleransi nyeri Meningkat Alkohol Obat-obatan Hipnosis Panas Gesekan atau garukan Pengalihan perhatian Kepercayaan yang kuat .(Wahit & Nurul,2008) Menurun Capai atau kelelahan Marah Kebosanan Cemas Nyeri yang kronis Sakit atau penderitaan

6. Jenis dan bentuk nyeri menurut Wahit dan Nurul (2008) a) Jenis nyeri

(1) Nyeri perifer. Nyeri ada 3 macam (1) nyeri superfisial, yakni rasa nyeri yang muncul akibat rangsangan pada kulit dan mukosa , (2) nyeri viseral, yakni nyeri yang muncul akibat stimulasi pada reseptor nyeridi rongga abdomen ,kranium, thoraks, (3) nyeri alih, yakni nyeri yang dirasakan pada daerah lain yang jauh dari jaringan penyebab nyeri. (2) Nyeri sentral. Nyeri yang timbul akibat stimulasi pada medula spinalis, batang otak dan talamus (3) Nyeri psikogenik. Nyeri yang tidak diketahui penyebab fisiknya .nyeri ini timbul akibat fikiran si penderita sendiri. b) Bentuk nyeri (1) Nyeri akut. Nyeri biasanya berlangsung tidak lebih dari 6 bulan.awitan gejalanya mendadak,biasanya penyebab serta lokasi nyeri sudah diketahui. (2) Nyeri kronis. Nyeri ini berlangsung lebih dari 6 bulan. sumber nyeri bisa diketahui atau tidak.nyeri cenderung hilang timbul dan biasanya sudah tidak dapat disembuhkan 7. Skala nyeri menurut Hayward skala 0 1-3 4-6 7-9 10 Keterangan Tidak nyeri Nyeri ringan Nyeri sedang Sangat nyeri masih dapat dikontrol dengan aktivitas yang biadsa dilakukan Sangat nyeri dan tidak bisa dikontrol

8. Asuhan keperawatan klien yang mengalami nyeri Pengkajian nyeri terdiri atas dua komponen utama yakni (1) riwayat nyeri untuk mendapatkan data dari klien, (2) observasi langsung pada respon perilaku dan fisiologis klien P : provoking atau pemicu yaitu faktor yang memicu timbulnya nyeri Q : quality atau kualitas nyeri (mis. Tumpul, tajam) R : region atau daerah yaitu daerah perjalanan kedaerah lain S : severity yaitu intensitas nyeri T : time atau waktu yaitu seragan, lamanya nyeri (Wahit & Nurul,2008)

Anda mungkin juga menyukai