KORTIKOSTEROI D

oleh

dr. Theodorus, MMedSc

BAGIAN FARMAKOLOGI FK UNSRI

CORTIKOTROPHIN [ACTH] & ADRENAL STEROID

ACTH MERANGSANG SINTESIS DAN PELEPASAN GLUKOKORTIKOID [ mis. HIDROKORTISON] dr CORTEX ADRENAL [juga bbrp ANDROGEN] CORTICOTROPHIN-RELEASING FACTOR (CRF) dr HIPOTALAMUS MENGATUR PELEPASAN CORTICOTROPHIN DAN EFEK NEGATIVE FEEDBACK GLUKORTIKOID PLASMA PELEPASAN MINERALOKORTIKOID [mis. ALDOSTERON] dr ADRENAL KORTEX DIKONTROL OLEH SISTEM RENIN-ANGIOTENSIN

ADRENAL - STEROID
1. 2. MINERALOKORTIKOID
MEMPENGARUHI BALANS AIR & ELEKTROLIT HORMON ENDOGEN UTAMA : ALDOSTERON MEMPENGARUHI METAB. KH & PROTEIN MEMPUNYAI EFEK ANTI-INFLAMASI & AKTIVITAS IMMUNOSUPRESIF HORMON ENDOGEN UTAMA : HIDROKORTISON & KORTIKOSTERON 1855 1926 1932 1949 ADDISON FUNGSI FISIOLOGI ADRENAL FOSTER & SMITH ACTH CUSHING HIPERKORTISISME HENCH EFEK KLINIS PADA ARTRITIS REMATOID

GLUKOKORTIKOID

3.

SEJARAH :

FARMAKOKINETIK
ABSORBSI :
BAIK PER-ORAL, PARENTERAL, KULIT, SAKUS KONYUNGTIVA & RUANG SINOVIAL

IKATAN dg PROTEIN PLASMA :

10% dg ALBUMIN 80% dg GLOBULIN & 10% dlm btk BEBAS

DIMETABOLISME DI HATI & DIEKSKRESIKAN mel. GINJAL

PEMBAGIAN GLUKOKORTIKOID BERDASARKAN T BIOLOGIK

KERJA SINGKAT [8-12 JAM]
KORTISON HIDROKORTISON

KERJA SEDANG [18-36 JAM]

PREDNISON PREDNISOLON METILPREDNISOLON TRIAMSINOLON

KERJA LAMA [36-54 JAM]

PARAMETASON DEKSAMETASON BETAMETASON

MEKANISME KERJA
GLUKOKORTIKOID BERINTERAKSI dg RESEPTOR INTRASELULER STEROID-RESEPTOR KOMPLEX DIMERISE yg kmd BERINTERAKSI dg DNA STIMULASI TRANSKRIPSI mRNA & rRNA & SINTESIS PROTEIN SPESIFIK [INDUKSI SINTESIS DAN MENGHAMBAT yg LAIN] UNTUK EFEK METABOLIK, MEDIATOR PROTEIN adl. ENZIM, mis cAMP-DEPENDENT KINASE UNTUK EFEK ANTI-INFLAMASI & IMMUNOSUPRESI :
MENGHAMBAT TRANSKRIPSI GEN UNTUK COX-2, SITOKIN [mis. INTERLEUKIN] MEMBLOK INDUKSI VIT. D3 dr GEN OSTEOCALCIN pd OSTEOBLAST DAN MODIFIKASI TRANSKRIPSI GEN COLLAGENASE SINTESIS LIPOCORTIN-1, yg PENTING dlm NEGATIVE FEEDBACK pd HIPOTALAMUS & HIP. ANTERIOR & MEMPUNYAI EFEK ANTI-INFLAMASI

EFEK THD. METABOLISME

KH :
AMBILAN DAN PENGGUNAAN GLUKOSA GLUKONEOGENESIS HIPERGLIKEMIA

PROTEIN
KATABOLISME, ANABOLISME

LEMAK
LIPOLISIS GANGGUAN REDISTRIBUSI LEMAK [SINDROMA CUSHING]
BUFFALO HUMP MOON FACE

EFEK THD TULANG & OTOT:

OSTEOPOROSIS AKB. EFEK KATABOLIK & ABS. CALSIUM dr USUS MENGHAMBAT PERTUMBUHAN TULANG MEMANJANG GGN. PELEPASAN GH.

THD. EFEK REGULATORI

HIPOTALAMUS & HIP.ANTERIOR :
EFEK NEGATIVE FEEDBACK PELEPASAN GLUKOKORTIKOID ENDOGEN

KARDIOVASKULER
VASODILATASI & EXUDASI CAIRAN

RESPON VASKULER PERIFER HIPERTENSI

SELULER
PD. AREA INFLAMASI AKUT INFLUX & AKTIVITAS LEUKOSIT PD. AREA INFLAMASI KRONIS AKTIVITAS SEL MONONUKLEAR, PROLIFERASI P. D. , FIBROSIS PD. AREA LIMFOID EXPANSI SEL T & B DAN KERJA CYTOKINESECRETING T-CELL

MEDIATOR INFLAMASI & IMUN

PRODUKSI & EFEK CYTOKIN [INTERLEUKIN, TNF, GM-CSF] PEMBENTUKAN EICOSANOID, IgG, KOMPONEN KOMPLEMEN DARAH
[ JUMLAH LIMFOSIT & EOSINOFIL ; JUMLAH NEUTROFIL, TROMBOSIT & ERITROSIT]

KESIMPULAN :
INFLAMASI KRONIS & REAKSI AUTOIMUN, TETAPI JUGA MEMPERLAMBAT PENYEMBUHAN & MENGURANGI ASPEK PROTEKTIF RESPON INFLAMASI

EFEK SAMPING
1.

HIPERKORTISISME EXOGEN
MOON FACE, BUFFALO HUMP MIOPATI OSTEOPOROSIS HIPERTENSI GGN METABOLIK DM HIPERLIPIDEMIA, HIPERKOLESTEROLEMIA, HIPERTRIGLISERIDEMIA

2.

HIPOKORTISISME ENDOGEN
INSUFISIENSI KORTEX ADRENAL EFEK PUTUS OBAT KAMBUHNYA PENYAKIT yg DIOBATI

3.

BERHUBUNGAN dg EFEK JARINGAN

PENINGKATAN RESIKO INFEKSI GGN. PENYEMBUHAN LUKA ULKUS PEPTIKUM, PERDARAHAN & PERFORASI LAMBUNG PERTUMBUHAN TERHAMBAT

4.

HUBUNGANNYA BELUM DIKETAHUI

GGN. PSIKIATRIK PENINGKATAN RESIKO TROMBOSIS NEKROSIS TULANG yg ASEPSIS GGN PADA MATA GLAUKOMA, KATARAK

INTERAKSI OBAT
1. RIFAMPISIN, FENOBARBITAL & FENITOIN METABOLISME GLUKOKORTIKOID 2. KADAR SALISILAT DALAM PLASMA 3. POTENSIASI EFEK dg DIURETIKA TIAZID 4. KEBUTUHAN ANTI KOAGULAN

EVALUASI PENDERITA SEHUBUNGAN dg TERAPI STEROID

FOTO RONTGEN THORAX PEMERIKSAAN GULA DARAH FOTO LUMBOSAKRAL PEMERIKSAAN FISIK PEND. Dg RIWAYAT HIPERTENSI & PENY. VASKULER PENGUKURAN TEKANAN INTRA OKULER GANGGUAN PSIKIATRIK

INDIKASI
1.

TERAPI PENGGANTI
ACUTE ADRENAL INSUFFICIENCY ADDISONS DISEASE IATROGENIC ADRENOCORTICAL INSUFFICIENCY

2.

PENEKANAN PERADANGAN
ALERGI, ASTHMA REMATOID ARTRITIS ULCERATIVE COLITIS PENYAKIT COLLAGEN SLE

3.

IMMUNOSUPRESI
ANEMIA HEMOLITIK THROMBOSITOPENIC PURPURA SINDROMA NEFROTIK , SARCOIDOSIS

4.

PENYAKIT NEOPLASTIK
KOMBINASI dg OBAT SITOTOKSIK [mis HODGKINS, ACUTE LYMPHOCYTIC LEUKEMIA] EDEMA SEREBRAL PEND. TUMOR OTAK [DEXAMETASON] ANTI-MUNTAH PEND yg DIOBATI dg CHEMOTHERAPY

KONTRA-INDIKASI
ULKUS PEPTIKUM TUBERKULOSA DIABETES MELLITUS HIPERTENSI / GAGAL JANTUNG HERPES VIRUS PADA MATA EPILEPSI

MINERALOKORTIKOID
1. ALDOSTERON
MINERALOKORTIKOID ALAMI yg TERPENTING DISINTESA pd ZONA GLOMERULOSA PRODUKSI & PELEPASANNYA DIATUR OLEH:
SISTEM RENIN-ANGIOTENSIN SERUM POTASIUM & ACTH

2. DESOKSIKORTIKOSTERON
MINERALOKORTIKOID ALAM SINTESIS DIATUR OLEH ACTH 3% POTENSI ALDOSTERON

INDIKASI
INSUFISIENSI ADRENAL PRIMER HIPOTENSI ORTOSTATIK

TOKSISITAS
HIPERNATREMIA HIPOKALEMIA RETENSI CAIRAN EDEMA