Cowok biasa, dengan polo shirt hitam dan celana yang terkesan santai. Aku melihatnya sendirian dengan menenteng cup coffe dan selembar tiket ditangannya. Aku hanya melihatnya sekilas, dia menatap sebentar lalu kami sibuk dengan handphone masing-masing, dia berdiri tepat disamping kiriku namun dibatasi dengan tanaman yang ada diruangan itu. Setelah beberapa saat bosan menatap layar handphone, aku berpaling kesamping kiri untuk melihat sosoknya, namun dia sudah pergi. Aku pun tak memusingkannya. Awalnya aku memang tak perduli, namun beberapa menit setelahnya aku baru sadar, cowok itu yang tadi kulihat saat aku berjalan di lntai 3, aku melihatnya sedang berjalan dilantai 2,sangat mengingatnya dengan persis, karena saat melihatnya berjalan aku membatin kalau cowok itu keren -_- Setelah itu studio tempatku nonton pun dibuka, aku beranjak dari kursi tungguku, dan kemudian berjalan menuju studio, karena aku tak masuk barisan antrian aku pun menunggu dengan sabar, tanpa kusangka ekor mataku menatap sosoknya disampingku persis, saat aku menyerahkan tiketku aku tau dia melihat, betapa malunya, cewek, ditengah keramaian dan nonton sendirian. Dan dalam keadaan itu dia juga nonton sendirian. Saat aku masuk pun aku melewati bagian depan kursi dan dia mengekorku, dan beruntung ternyata aku dan dia tidak ditakdirkan untuk duduk bersamipingan maupun berdekatan. Lega. Selama film mulai. Aku terhanyut. Lupa. Dan tak peduli lagi. Saat film selesai, aku beranjak dari kursiku, aku berjalan, dan ternyata dia lagi, berjalan lagi tepat dibelakangku lagi, sama seperti saat masuk tadi. aku berjalan cepat. Semoga tak bertemu lagi , semoga dan semoga.