TUGAS KHUSUS

PEMUSNAHAN SISA BAHAN BAKU

OBAT, SISA BAHAN KEMAS,
PRODUK KADALUARSA DAN
DOKUMEN
Anneesha, S. Farm 22161006
Arief Nurbekti, S.Farm 22161008
Destha Haddy P, S. Farm 22161011
Dian Ismail Yusup, S.Farm 22161012
Dilla Zulfa Rif’atul M, S.Farm 22161013
 

Letkol Ckm (K) Dra. Emmy Winarni, Apt.

 PENDAHULUAN
Pemusnahan bahan baku obat, obat, reagen
dan dokumen yang telah kadaluarsa di
Industri Farmasi merupakan kegiatan
penyelesaian terhadap bahan dan dokumen
yang tidak terpakai lagi.
 TUJUAN PEMUSNAHAN
1. untuk melindungi masyarakat dari bahaya yang
disebabkan oleh limbah produksi yang tidak
diolah dan tidak memenuhi persyaratan mutu
keamanan dan kemanfaatan.
2. menghindari pembiayaan penyimpanan,
pemeliharaan, penjagaan atas bahan obat atau
eksipien lainnya yang sudah tidak layak untuk
dipelihara dan mencegah terjadinya
penumpukan dokumen.
 Dokumen ?
Apa itu Dokumen ?

Dokumen Dokumen di industri ?

JENIS DOKUMEN YANG DIPERLUKAN DI
INDUSTRI FARMASI

• spesifikasi dokumen produksi induk atau

formula standar
• prosedur tetap (protap)
• metode dan instruksi, laporan dan catatan
• yang semuanya harus tersedia secara
tertulis, dapat dibaca dan dipahami dengan
mudah dan bebas kekeliruan.
 BAHAN BAKU OBAT
Bahan baku merupakan bahan yang
utama didalam melakukan proses
produksi sampai menjadi barang jadi.
Bahan baku meliputi semua barang dan
bahan yang dimiliki perusahaan dan
digunakan untuk proses produksi
(Singgih Wibowo, 2007:24).
 JENIS-JENIS BAHAN BAKU OBAT

1. Bahan baku obat berkhasiat

Ex : zat aktif (paracetamol, loperamid, Amoxcillin, dll)

2. Bahan Baku obat tidak berkhasiat

Ex :Eksipien - Pengisi (Amilum, Avicel, selulosa, dll)
- Pengeikat ( PVP, Gom, Metil Selulosa)
- Penghancur (slulosa, avicel, gom)
- Pelicin (logam stearat; asam stearat; talk, dll)
- Glidan (MgOH, talk)
- Pelincir (talk, pati, logam stearate)
 BAHAN KEMAS
• Pengemas adalah salah satu komponen penting
dari bentuk sediaan farmasi. Pengemas terdiri
dari berbagai material (gelas, logam, plasti, karet)
yang tidak selalu inert terhadap obat yang
dikemas, karena secara sederhana dapat
menyebabkan terjadinya adsorpsi dan desorpsi
dari pengemas menuju obat disamping
kemungkinan terjadinya interaksi.
JENIS BAHAN PENGEMASAN
Bahan pengemas primer
merupakan bahan kemas yang
langsung kontak dengan
sediaan farmasi.
Contoh : blister, strip, botol,
ampul, vial, dll.

Bahan pengemas sekunder

merupakan kemas yang
membungkus pengemas primer.
Contoh : kardus pengemas botol,
karton, dll.
FUNGSI BAHAN PENGEMAS
•Sebagai wadah selama penyimpanan,
distribusi atau transportasi.
•Melindungi produk di dalamnya.
•Memberikan penampilan yang lebih
menarik.
•Memudahkan untuk penggunaannya.
•Memberikan identifikasi dan informasi.
•Memberikan kenyamanan
penggunaannya.
 LIMBAH
•Limbah atau sampah adalah kotoran
yang dihasilkan karena pembuangan
sampah / zat kimia dari pabrik-pabrik.

•Limbah yang dihasilkan industri dibagi

4 macam, yaitu limbah padat, limbah
cair, cemaran debu/gas (Betalaktam
dan non Betalaktam) serta limbah
bakteri.
 LIMBAH
1. Limbah Padat
a. Obat-obat kadaluarsa
b. Kegiatan produksi, meliputi: Kegagalan produksi, debu
bahan formulasi yang terkumpul dari dust collector dan
vacuum cleaner, bekas kemasan bahan baku dan bahan
pembantu serta kemasan yang rusak
c. Kegiatan laboratorium, contohnya agar dari sampel
kadaluarsa
d. Kegiatan kantin karyawan, terdiri dari kotoran/sampah
dapur
e. Kegiatan administrasi perkantoran, terdiri dari arsip-arsip
kadaluarsa
f. Sampah kebun/halaman
 LIMBAH
2. Limbah cair

a. Kegiatan produksi : bahan baku obat,

bahan pengemas
b. Kegiatan laboratorium : reagen
c. Limbah domestik pencucian
d. Limbah kantin
 LIMBAH
3. Limbah gas atau debu

a. Kegiatan sarana penunjang : Gas yang berasal

dari sisa pembakaran bahan bakar boiler.
b. Kegiatan produksi : Debu yang berasal dari
kegiatan proses, antara lain dari proses
granulasi, proses pencetakan tablet, proses
coating dan proses massa kapsul.
UPAYA PENGELOLAAN LIMBAH DEBU ATAU
GAS

• Limbah asap dan gas yang keluar dari boiler.

• Limbah debu yang terjadi dalam proses produksi
dikurangi dengan pemasangan dust
collector pada ruang-ruangan yang banyak
menghasikan debu.
• Pembersihan debu-debu dengan
menggunakan vacuum cleaner, kemudian
ditampung dan dikumpulkan, untuk selanjutnya di
tangani seperti limbah B3 (Bahan Berbahaya dan
Beracun).
 PEMUSNAHAN
Pemusnahan merupakan
sebagai kegiatan untuk
menghilangkan wujud awal
dan sifat hakiki suatu barang.
 PEMUSNAHAN

PENGEMBALIAN

PEMUSNAHAN
LIMBAH
- Bahan baku PENIMBUNAN
obat
- Bahan Kemas
- Obat
kadaluarsa
- dokumen
PEMBAKARAN
 PEMUSNAHAN

PENIMBUNAN

1. Pembuangan terbuka
sederhana dan tanpa
pengendalian
2. Penimbunan berteknologi
3. Penimbunan berteknologi
tinggi
 PEMUSNAHAN

PEMBAKARAN

1. Pembakaran dalam
wadah terbuka
2. Insinerasi suhu
tinggi
 PEMUSNAHAN ARSIP
Pengertian Pemusnahan Arsip menurut
Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 1979

Yaitu tindakan atau kegiatan

menghancurkan secara fisik arsip yang
sudah berakhir fungsinya serta tidak
memiliki nilai guna secara total dengan cara
membakar habis, dicacah atau dengan cara
lain sehingga tidak dapat lagi dikenal baik isi
atau bentuknya.
KATEGORI DOKUMEN YANG DIMUSNAHKAN

• Catatan pengolahan atau pengemasan bets

dimana produknya telah memasuki masa 1
tahun setelah tanggal kadaluarsa.
• Dokumen - dokumen lain seperti form ,
protap yang sudah tidak berlaku, metode
pengujian yang sudah tidak berlaku, dan
dokumen lain-lain yang telah disimpan
dalam kurun waktu 5 tahun dari waktu
pembuatannya.
PEMUSNAHAN DOKUMEN
PROTAP PEMUSNAHAN DOKUMEN
PEMUSNAHAN OBAT(PADAT)
PROTAP PEMUSNAHAN OBAT(PADAT)
PEMUSNAHAN OBAT SEMISOLID
PROTAP PEMUSNAHAN OBAT SEMISOLID
PEMUSNAHAN OBAT(CAIR) DAN
REAGENSIA
 PROTAP
PEMUSNAHAN OBAT(CAIR) DAN REAGENSIA
PEMUSNAHAN SISA BAHAN KEMAS
PROTAP PEMUSNAHAN SISA BAHAN
KEMAS