LABORATORIUM ILMU KESEHATAN MASYARAKAT DAN KEDOKTERAN PENCEGAHAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2013
A.
IDENTITAS PASIEN Nama Usia Jenis kelamin Status perkawinan Agama Suku bangsa Pendidikan Pekerjaan Alamat Ny. Jummati 71 tahun Wanita Kawin Islam Jawa SD Ibu Rumah Tangga Malang Suko
IDENTITAS ANGGOTA KELUARGA Pen- Pekerjaan No Nama Usia didik / Status an Kegiatan Ny.J (pasien) 71 thn Ibu Rumah Tangga
Status Kawin
1.
SD
Ibu
Janda
Ke t
2.
Ny.W
47 thn
SMP
Catering Makanan
Anak
Kawin
3.
Tn. B
54 thn
SMP
Kawin
4.
Ny. S
14 thn
SMP
Pelajar
Belum kawin
STATUS BIOMEDIS (KESEHATAN) Anggota Keluarga Ny. J KU TD N RR BB Status Presens : Baik : 180/120 : 92x/m : 16x/m : 48 kg Riwayat Faktor Risiko Sakit yang Psikobiologi / Penting perilaku Kepala terasa - Usia lanjut pusing, - Tidak bisa penglihatan lakukan aktivitas mata kanan harian menurun. - Menyukai Sering makanan yang ngompol. berlemak - minum kopi Upaya Kesehatan yang Telah Dilakukan Meminum captopril (pernah control ke dokter umum 2 tahun yang lalu, minum obat tidak rutin dan beli sendiri) jika kepala terasa pusing
DATA FAKTOR RESIKO LINGKUNGAN FISIK, KIMIA, BIOLOGI, SOSIAL EKONOMI, BUDAYA, DAN ERGONOMI KELUARGA LINGKUNGAN FISIK 1. Lingkungan rumah: Perumahan dan fasilitas Rumah satu lantai dengan tembok bata, cat warna biru bagian luar dan pada bagian rumah dalam. lantai semen, atap genteng. Luas bangunan Luas tanah Jenis dinding terbanyak Jenis lantai terluas Sumber penerangan utama Ventilasi 80 m2 92 m2 Tembok Semen plester PLN Terdapat 3 buah kamar berpintu, 1 kamar tidak bertutup, 1 dapur yang luas yang bergabung dengan ruang makan dan kamar tidak berpintu, dengan 1 jendela diantara ruangan tersebut. Sarana MCK Air untuk mencuci dan mandi berasal dari air sumur yang terletakdi halaman depan rumah, digunakan berbagi bersama tetangga. SPAL Sumber air minum Pembuangan sampah Limbah dapur dibuang melalui saluran di belakang rumah. Air sumur. Sampah dibuang di tong sampah di depan rumah. 2. Lingkungan kerja (masingmasing anggota keluarga): Pasien Anak pasien (perempuan) Menantu pasien (laki-laki) LINGKUNGAN SOSIAL 1. Kegiatan Sosial Ibu rumah tangga Ibu rumah tangga dan catering makanan Pedagang barang harian STATUS Ibu Rumah Tangga STATUS
LINGKUNGAN EKONOMI 1. Luas lahan Status kepemilikan rumah 2. Fasilitas dan pemilikan barang rumah tangga 92 m2 Milik sendiri
STATUS
1 set meja makan dan kursi, 1 set sofa dan meja tamu, 5 buah dipan, 5 buah kasur, 4 buah almari, 1 tungku berbahan bakar kayu bakar, 1 set alat dapur dan perlengkapan makan, 1 buah setrika.
3. 4.
450 W Penghidupan pasien berasal dari anak dan menatu, anak (90.000/hari)dan menantu
7.200.000/bulan. PERILAKU KESEHATAN 1. 2. Pelayanan promotif / preventif Pemeliharaan kesehatan anggota keluarga lain 3. 4. Pelayanan pengobatan Jaminan pemeliharaan kesehatan POLA MAKAN KELUARGA 1 Seluruh anggota keluarga sama STATUS Menu sehari-hari: nasi, sayur, tempe/tahu, telur, ayam, mie, krupuk. Makan 3 kali sehari, 1 piring sekali makan. menantu laki-laki pasien perokok berat. AKTIVITAS KELUARGA 1. Aktivitas fisik STATUS Masih aktif bekerja. Bangun pukul 4 shubuh, sholat, membantu anak untuk Bidan, Mantri Bidan Bidan, Mantri STATUS
membersihakan rumah, mensiap makanan buat keluarga, melipat baju , Setelahnya, pasien istirahat di rumah, dan membantu anak untuk menjual makanan. 2. Aktivitas mental Rutin beribadah, shalat 5 waktu di surau.
DATA UPAYA KESEHATAN YANG TELAH DILAKUKAN / SEDANG DILAKUKAN Anggota keluarga Riwayat sakit yang penting Upaya kesehata n Pasien Terk adan g sakit kepal a Menkonsu msi captopril, pernah diperiksa tensi 2 tahun yang lalu ke dokter umum, Kadangkadang obatnya beli sendiri. Pasien merasa tidak ada Keterangan
sebagai penyakit ringan yang akan sembuh meminum captopril. Setelah keluhan kepala, badanya enak berhenti meminum captopril tersebut. sakit jika rasa pasien dengan
Anak
Anak ketahuan
pasien
mempunyai hipertensi dari 2 bulan yang lalu. Diperiksa bidan. obat rutin. ke Minum
Menantu laki-laki
Periksa di
Pasien menderita
bidan. 1 tahun yang lalu ketahuan hipertensi. Mendapat captopril. Riwayat kencing manis (+) dari 1 tahun yang lalu mendapat glibenkla mide dan metformin . Anak perempuan kandung DATA PEMERIKSAAN PERTAMA KELUHAN UTAMA Sakit kepala dan penurunan penglihatan mata kanan. -
hipertensi dari 1 tahun yang lalu. Sering mempunyai keluhan kepala, sakit waktu
secara rutin, dan jugak minum obat buat manis rutin. kencing secara
Pasien
hampir
ANAMNESIS RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG Pasien mengatakan ada keluhan pusing pusing yang dirasakan sejak 2 tahun yang lalu. Pasien mengatakan pusing pusing selalunya timbul setelah bangun dari tidur dan pusing pusing selalunya memberat jika pasien makan hati atau jeroan. Pasien sering memicit micit kepala jika rasa pusing pusing dan keluhan kadang kadang membaik dengan memicit dan kadang kadang tidak membaik. Pasien juga selalu istirihat jika muncul pusing pusing dan selalunya pusing pusing membaik dengan isitrihat. Pasien juga mempunyai keluhan penurunan penglihatan mata sebelah kanan sejak 6
bulan yang lalu. Penurunan penglihatan awalnya muncul seperti kabur lama kelamaan tidak bisa melihat apapun dengan mata kanan.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU riwayat tekanan darah tinggi dari 2 tahun yang lalu. Tidak ada riwayat kencing manis. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA Pasien tidak mengetahui orang tua pernah menderita sakit darah tinggi atau sakit berat lainnya.
PEMERIKSAAN FISIK KU: baik Gizi : kesan cukup Higiene: cukup Tax: 36,8C Kepala Leher Thorax TD: 180/120 mmHg nadi: 92 x/m : konjungtiva pucat - sklera ikterik - palpebra edema - sianosis : pembesaran kelenjar limfe (-), pembesaran kelenjar tiroid (-) : Pulmo: Inspeksi: D = S Palpasi : SF D = S Perkusi : sonor pada semua lapangan paru Auskultasi: vesikuler pada semua lapangan paru Rh Cor: Wh - - - -
Inspeksi: iktus tidak tampak Palpasi: iktus teraba Perkusi: RHM: SL D, LHM: Midclavicular line S Auskultasi: S1S2 single, murmur (-), HR 80 x/menit, reguler
Abdominal : flat, supel, hepar/lien tidak teraba, meteorismus (-), BU (+) normal. Extremitas : edema -/- ikterus -/- akral hangat.
Palpebra
Konjungtiva COA
Kornea
Iris
Bulat, 3 mm , RP(+) Keruh tidak merata di daerah perifer Tidak dievaluasi Tidak dievaluasi
Pupil Lensa
TIO Funduskopi
PSIKOLOGI Pasien merupakan seorang istri dan ibu yang tampak dengan kondisi hidupnya. DIAGNOSIS HOLISTIK SEMENTARA DIAGNOSIS BIOMEDIS 1. Hipertensi crisis susp. Emergensi berbahagia dan bersyukur
DIAGNOSIS FAKTOR RESIKO Fisik Kimia Biologis Sosial Budaya : Pasien bekerja giat sebagai ibu rumah tangga harian. :: Faktor usia (degeneratif) :: Meminum kopi ketika sarapan (supaya kuat bekerja), siang ketika
istirahat bekerja, dan meminum kopi bersama tamu ketika ada tamu yang datang Psikologi : Dalam batas normal
Ekonomi Ergonomis
DIAGNOSIS UPAYA KESEHATAN Keluarga sangat jarang pergi ke tenaga kesehatan terdekat di desa maupun di PKM. Pasien lebih memilih membeli obat sendiri baik di warung maupun di apotek, dan hal tersebut jarang dilakukan.
DIAGNOSIS PERMASALAHAN KESEHATAN (STATUS BIOMEDIS) Pasien : hypertension crisis susp.emergency DIAGNOSIS PERMASALAHAN LINGKUNGAN (FAKTOR RESIKO) 1. Faktor usia (degeneratif) 2. Kebiasaan mengkonsumsi kopi (caffein)
DIAGNOSIS UPAYA KESEHATAN RIWAYAT PENGOBATAN / PENCEGAHAN) Pasien membeli obat sendiri tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan bidan/mantri/dokter umum/dokter puskesmas
INTERVENSI : DOKTER KELUARGA STATUS BIOMEDIS Ny. R (Pasien) MEDIKA MENTOSA DAN PROSEDUR Tx Captopril 25 mg, diminum sehari tiga kali. ISDN 1x1, Pengobatan terus dilakukan, dengan catatan sekarang kontrol ke
FAKTOR RESIKO Tidak pernah melakukan olah raga Riwayat aktivitas fisik yang berlebih Suka mengkonsumsi kopi
Health Education Setiap pagi atau paling tidak seminggu 3x bisa olahraga jalan kaki ringan pagi/sore hari atau mengikuti program senam
posyandu lansia.
Mengurangkan
minum
kopi,
kerana
STATUS UPAYA KESEHATAN Keluarga tersebut tidak berobat ke tenaga kesehatan setempat
Health Education & Advokasi Memberikan informasi tentang hipertensi meliputi gejala, penyebab, faktor resiko, pengobatan, dan komplikasi. Memberikan KIE tentang pentingnya pencegahan hipertensi lebih lanjut untuk menghindari komplikasi dan
memperlambat progresivitas penyakit. Memberikan KIE bahwa hipertensi dapat dikontrol dengan mengurangi faktor
EFEK PADA KOMUNITAS Hipertensi merupakan penyakit yang tidak menular. Tidak didapatkan efek yang ditimbulkan pada orang-orang di sekitarnya.
LAMPIRAN SOSIOGRAM/GENOGRAM
Laki-laki normal
Wanita normal
Negatif
Kurang
Sedang
Berat
Penjelasan
+ + + + + +