WIRAUSAHA SUKSES
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Pelajaran .
Beberapa waktu lalu sempat usaha beliau terbentur dengan masalah tuduhan pengerusakan lingkungan. Tapi setelah beberapa kali pembicaraan dan perbaikan sistem produksinya, usaha beliau kembali mendapat lampu hijau. Yang lebih parah, beliau pernah mendapat beberapa tindakan pemerasan. Wah, repot ya Tapi itulah pengusaha. Pantang mundur dan menyerah walau rintangan menghadang. So, bagi Anda yang baru memulai bisnis dan menemui ribuan masalah, jangan pernah berhenti. Terus berinovasi dan berusaha keras. Saya berharap semoga kisah wirausaha sukses ini bisa menginspirasi Anda untuk melahirkan ide-ide bisnis yang bisa membuat Anda bisa menjadi Mochamad Taufiq Mochamad Taufiq berikutnya.
maupun untuk acara keluarga. Dengan harga berkisar Rp.1.200,00-Rp.1.700,00 per bungkusnya, Hj. Basir mengaku bisa memperoleh laba bersih sekitar 3 juta rupiah per bulannya. Pengusaha roti Hj.Basir juga mengaku jika dalam proses produksi roti-rotinya tersebut tidak jarang menghasilkan bentuk yang tidak sempurna. Kadang hasilnya memang tidak sempurna bentuknya, jika seperti itu maka roti-roti tersebut saya berikan kepada tetangga sekitar maupun jamaah sholat di masjid, kata Hj. Basir sambil menunjuk masjid yang ada di dekat rumahnya. Atas alasan itulah, usahanya tersebut beliau beri nama Barokah Cake & Bakery, dengan maksud bisa memberikan ketentraman (barokah) bagi dirinya dan orang lain. Usaha membuat kueDitemani salah seorang cucunya, Hj. Basir juga berujar jika saat ini beliau mulai berinovasi dengan membuat produk keripik singkong (criping telo). Rumah saya ini dekat dengan pasar telo karangkajen, jadi bahan bakunya juga mudah untuk memproduksi criping telo, imbuh Hj. Basir. Meskipun termasuk produk keluaran terbaru, namun criping telo tersebut saat ini sudah dipasarkan di 44 toko camilan dan oleh-oleh yang ada di sekitaran kota Jogja. Dengan dibantu suami dan salah seorang putranya, saat ini Hj. Basir berniat untuk meningkatkan kapasitas produksi criping dengan menggunakan mesin modern. Criping telo ternyata memiliki prospek yang sangat bagus, apalagi bahan bakunya juga mudah didapat karena rumah kami sebelahan dengan Pasar TelBerawal dari kegemarannya terhadap cokelat sejak kecil, ternyata mengantarkan Ermey Trisniarty menuju puncak kesuksesan. Berawal dari hobinya sedari kecil yang doyan makan coklat, ternyata membuat Ermey tertarik untuk menjalankan bisnis coklat. Kegemarannya yang besar terhadap coklat, membuat wanita kelahiran Jakarta 2 Mei 1975 ini memutuskan untuk membuka bisnis coklat di tahun 2001. Dengan mengusung nama Dapur Cokelat Ermey mencoba menawarkan sebuah konsep yang unik bagi para penggemar makanan manis ini. Ia membuat suasana di dalam outlet seperti halnya ruangan dapur, lengkap dengan furniture kitchen set serta perabot rumah tangga lainnya yang sering ditemui di rumah para konsumen. Inilah yang memberikan daya tarik tersendiri bagi para konsumennya, sehingga mereka merasa betah dan tak segan untuk kembali lagi ke Dapur Cokelat. Sebelum meraih kesuksesannya seperti sekarang ini, dulunya Ermey memulai bisnis kue dan permen coklat dengan menerima pesanan di rumah. Kegiatan tersebut dimulainya sejak tahun 1994 ketika Ia masih berstatus sebagai mahasiswa. Meskipun saat itu bisnisnya baru skala rumahan, namun Ermey yang akrab dipanggil Eyi ini aktif mempromosikan produknya ke
berbagai teman dan kerabat dekatnya. Dan ternyata strategi tersebut berhasil, hingga pesanan pun mulai berdatangan setiap harinya. Kondisi inilah yang mendorong mantan karyawati hotel ini mulai menggeluti bisnis cokelatnya dengan serius, mengingat peluang pasar di bisnis ini masih sangat bagus.cokelat Setelah resign dari sebuah hotel yang ada di Jakarta, Ermey menggandeng dua rekannya untuk membuka toko coklat yang berbeda dari toko lainnya. Dengan modal patungan sebesar Rp 75 juta untuk setiap orangnya, mereka menyewa sebuah tempat di jalan KH Ahmad Dahlan, Jakarta Selatan dan membeli peralatan masak yang diperlukan untuk bisnis cokelatnya. Sesuai ide yang telah mereka sepakati, akhirnya dibangunlah sebuah toko cokelat dengan konsep dapur yang sangat homy. Tak heran jika bisnis ini dengan mudahnya menarik minat para konsumen, karena konsep yang ditawarkan memberikan kesan nyaman kepada setiap pengunjungnya. Berkat keunikan dekorasi toko yang ditampilkan serta kualitas rasa cokelat yang ditawarkan Ermey, kini dapur cokelat telah berkembang pesat dan dengan sistem kemitraan kini cabangnya sudah tersebar di sekitar Jakarta dan Surabaya. Seperti di daerah Menteng, Kompleks GreenVille, Kelapa Gading, Tebet, dan satu outlet di jalan Biliton Surabaya. Bisa dipastikan omset yang diterima Ermey pun kini bisa melebihi modal usaha yang pernah dikeluarkannya sepuluh tahun silam. Sekian dulu kilas profil pengusaha sukses untuk pekan ini, semoga kisah sukses Dapur Cokelat tersebut bisa bermanfaat bagi para pembaca dan menjadi inspirasi bisnis Anda. Mulai dari yang sederhana, mulai dari hobi Anda, dan selamat berkarya. Salam Sukses!
berbagai lileratur. Dari situlah, Fatoni menemukan konsep bisnis waralaba. "Konsep ini saya diskusikan dengan istri, temyata dia setuju," ujar Fatoni. Setelah konsep bisnis selesai, Fatoni masih bingung, kira-kira makanan apa yang bisa dijual dan laris manis sehingga dengan gampang bisa diwaralabakan. "Kebetulan ketika itu isteri saya memasak jamur goreng dan rasanya enak. Saya pikir, inilah menu yang pas untuk usaha saya," cerita Fatoni, panjang lebar. Fatoni mulai bereksperimen. Dia meminta sang isteri untuk membuat jamur goreng namun dengan aneka varian rasa. Dan temyata, jamur goreng dengan aneka rasa ini memang enak bila jamur digoreng kering dan garing renyah. Lita Desita, isteri Fatoni, menambahkan, dia bersama suaminya tidak memerlukan waktu lama untuk mengeksekusi wirausaha jamur kriuk itu. Setelah konsepnya matang dan produknya sudah ada, kami langsung membuka usaha jamur ini," terang Lita Temyata, perhitungan Fatoni benar, jamur goreng itu laris manis. Berkat pergaulan Fatoni yang luwes, para terwaralaba pun berdatangan. Mereka ingin berbisnis jamur goreng yang kemudian diberi nama Jamur Kriuk im Dalam pandangan sang istri, Fatoni memang sosok yang mudah bergaul. Itulah sebabnya, dia tak kesulitan menjaring investor untuk mengembangkan bisnis. Namun, Lita juga menyadari kelemahan sang suami yang mudah percaya kepada orang lain. Ini sering disalahgunakan." kata lita Lita menilai kesuksesan suaminya itu tidak lepas dari kerja keras mereka setelah hidup bersama "Sebagai kepala keluarga, dia tidak mau ambil keputusan sendiri, tapi selalu lewat diskusi dulu," ungkap Lita