Anda di halaman 1dari 16

PUBLIC HEALTH OF THE RESPIRATORY SYSTEM

Kelompok 2

NAMA KELOMPOK
1.

0710710001 ALFIAN REDDY SAGALA 0710710003 RICHI ADIYA 0710710004 DWI PRIYADI DJATMIKO 0710710007 FELIX KUSMANA 0710710018 SANDY WIJAYA 0710710024 SATRIA WIRA SAKTI 0710710031 DANNY JAYA YACOBUS 0710710036 DAVIN PRATAMA CAHYADI 0710710038 JOHN TUAHTA P. SINURAT

10.
11. 12. 13.

2. 3.

4. 5. 6. 7.

14. 15. 16.

17. 18. 19. 20.

8.

0710710044 JEFFI WAHYU E 0710710046 ANDREAS RENDRA 0710710050 NOVIA A. NASTITI 0710710051 VATIEN RAHMAWATI 0710710055 MADYA KUSUMA J 0710710058 ANGGA PRATAMA 0710710059 ANITA SURYA SANTOSO 0710710063 VILDA P. YUWONO 0710710069 WISNIARDHY S. P. 0710710070 VITA UXIANA 0710710072 FANY CAHYAWATI

9.

ANALISA KASUS

Survei Prevalensi Tuberkulosis dilakukan untuk penduduk "X" desa yang berusia 15 tahun ke atas untuk pemeriksaan sputumnya. Sampel terdiri dari studi berdasarkan populasi dalam pemeriksaan laboratorium dahak/Sputum menunjukkan hasil BTA positif dan BTA negatif. Semua pasien yang memenuhi kriteria untuk pemeriksaan mikroskopis sputum pagi setidaknya 1 atau lebih positif termasuk persiapan smear. Sementara pasien dengan BTA negatif diambil secara acak. Subjek dalam penelitian ini berjumlah :
96 pasien dengan BTA positif dan 304 pasien negatif smear. Data dan beberapa faktor lingkungan yang diambil dari populasi

1
Calculate the Odds Ratio each variable !

VARIABLE Lighting room Less Enough


Room Ventilation

BTA POSITIVE N 13 63 14 62 19 57 % 17,1 82,9 18,4 81,6 25,0 75,0

BTA NEGATIVE N 31 273 40 264 33 271 % 10,2 89,8 13,2 86,8 10,9 89,1

Odds Ratio

1,82

Less Enough Type Of Floor Land Not Land


Population density

1,49

2,74

High Low
Contact Houseful

22 54 8 68

28,9 71,1 10,5 89,5

104 200 10 294

34,2 65,8 3,3 96,7

0,78

Present Absent

3,46

2. Which of these variable have the strongest relationship

Cantact Housefol

3.

Goal Mengurangi jumlah penderita sebesar 15% dalam setahun Target Group : Penderita & Keluarganya, tetangga, serta orang yang sering kontak dengan penderita Metode
Psikobiologi : Meningkatkan status gizi, imunisasi BCG pada anak-anak yang punya resiko tinggi terkena TB, penyuluhan kesehatan tentang TBC Lingkungan : Membersihkan rumah teratur, pencahayaam yang baik Prilaku : Tidak merokok, menjaga personal hygine, menghindari kontak dengan penderita TBC Pelayanan Kesehatan : Memberi OAT GRATIS/Harga terjangkau, ada PMO (Pengawas Minum Obat) , Ada kunjungan pelayan kesehatan untuk mengontrol / follow up.

4. Indikator

Indikator
Kurangnya

edukasi tentang TBC Perilaku masyarakat yg kurang sehat dan rentan terkena TBC

Psikologi
Jumlah

penduduk yg memiliki status gizi yg cukup Jumlah penduduk yg telah di imunisasi BCG

Lingkungan
Rumah

penduduk yg memiliki ventilasi baik


penduduk yg sudah tidak merokok orang yg mengkonsumsi OAT

Perilaku
Jumlah

Health Service
Jumlah

Metode Evaluasi

Dengan mengecek ulang jumlah penderita TB setelah program berlangsung dan membandingkanya

Tabel 2 Hubungan antara Sosial Ekonomi dengan TBC


No. 1. OD Ratio

BTA POSITIVE

BTA NEGATIVE N %

VARIABLE
Education Level Low Medium High
Occupational

Odds Ratio

63 11 2

82,9 14,5 2,6

258 32 14

84,9 10,5 4,6

0,71

1,71

Work

25

32,9

105

34,5

0,92

No Work
Marital Status

51

67,1

199

65,5

Not Married
Married
Income percapita

10
66

13,2
86,8

65
239

21,4
78,6

0,557

Low High

28 48

36,8 63,2

65 239

21,4 78,6

2,14

2.

Income perkapita lebih berhubungan dengan TB karena OR mencapai 2,14

3.

Menurunkan angka kejadian TB pada usia 15 tahun keatas pada populasi desa X Target group:
Penduduk

: usia 15 tahun keatas Karang Taruna Perangkat desa

Objektif
Meningkatkan

kesejahteraan (pendapatan penduduk) dengan memberi keterampilan dan pengetahuan

Metode:
Cuci tangan, membersihkan kandang sapi (jika ada) Lingkungan Penyuluhan
Perilaku
bagaimana

mencegah TB dengan pemberian contoh Tentang higienitas diri, rumah (sanitasi, ventilasi, dll), dan lingkungan

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai