LATAR BELAKANG
Trauma Okuli kebutaan unilateral usia anak & dewasa muda Insiden cenderung meningkat Termasuk kegawat daruratan Trauma beberapa jenis Trauma okuli kimia basa perhatian khusus
RUMUSAN - TUJUAN
Rumusan Masalah
1.Bagaimana patofisiologi trauma okuli kimia basa? 2.Bagaimanakah diagnosis dan penatalaksanaan trauma okuli kimia basa?
Tujuan Penulisan
1.Mengetahui patofisiologi trauma okuli zat kimia basa 2.Mengetahui diagnosis dan penatalaksanaan trauma okuli zat kimia basa
ANATOMI MATA
TRAUMA OKULI
Konkusio Trauma tumpul
Kontusio
tanpa benda asing intra okuler dengan benda asing intra okuler
Sinar & tenaga listrik Trauma bakar Agen fisik Agen kimia
TRAUMA ASAM
Bahan kimia asam Kadar rendah Menurunkan kekentalan protoplasma penggumpalan Kadar tinggi/asam kuat
Trauma Okuli Kimia Basa
iritasi
Denaturasi(irreversibel )&penggumpalan protein pembentukan asam proteinat kerusakan korosif tidak progresif
TRAUMA BASA
Bahan kimia basa koagulasi sel +proses persabunan + dehidrasi meluas cepat, aksi terus berlangsung,efek sukar dihentikan Bagian luar mata : trauma ringansedangmata hiperemis, edema palpebra, luka derajat satu pada kulit Bagian dalam mata : kegawatdaruratan! kebutaan
TRAUMA BASA
Konjung tiva Kornea Iris
Edema dan nekrosis dengan cepat, terdapat sekret mukopurulent, proliferasi jaringan fibrosa dan dapat terjadi simblepharon
Disintegrasi epitel, oedema stromainfiltras i,fibrosis,vaskul arisasi&kekeruh an ulserasi proliferasi endotel. Nekrosis limbus trombosis luas & nekrosis iskemik.
-Inflamasi berat & granulasi. -Stadium terakhir staphyloma kornea, katarak, glaukoma sekunder, & atropi bulbi.
Reaksi Konjungtiva Hebat & Terjadi Kekeruhan Stroma Kornea Iris Sulit dilihat
KLASIFIKASI THOFT
Grade I Perubahan pada Perubahan pada Kornea Konjungtiva Kerusakan hanya Khemosis (-) pada lapisan Iskemik (-) epithel Kornea keruh Kongesti (+) tetapi iris masih Khemosis (+) jelas Iskemik kurang dari 1/3 limbal konjungtiva Kehilangan Iskemik 1/3-1/2 epithel secara limbal konjungtiva menyeluruh Kornea opak, iris Iskemik dan dan pupil tidak nekrosis lebih dari dapat dilihat 1/2 limbal konjungtiva Prognosa Penglihatan Baik
II
Baik
III
Sulit dinilai
IV
Buruk
-Setelah irigasi, antibiotika diberikan -Mydriatic-cycloplegics atropin 1% /skopolamin 0,25% -Analgesik sistemik dapat diberikan -Pmx fisik lengkap,kerjasama dg ahli THT&internis
-Anhydrase inhibitor karbonat, Beta-blocker, Gliserol 50% me(-) TIO tinggi akibat sekunder sikatrik -Steroidmengendalikan peradangan segmen anterior -Chelators Ca2 + askorbat atau sitratu/ epitel -Antibiotik topikal, Cycloplegia
LAPORAN KASUS
Identitas Pasien : Nama : Nn. A Usia : 19 tahun Alamat : Jl. Kertosari, Lowokwaru, Malang Agama : islam Pekerjaan: mahasiswa MRS :Senin, 10 Mei 2010
ANAMNESIS
Keluhan utama: Mata kanan & kiri terkena cairan kimia Mata kanan & kiri terkena cairan kimia (amonium benzoate dan NaOH) tidak sengaja saat praktikum, 4 jam SMRS. Setelah terkena, penderita merasa mata nyeri, perih, merah, silau dan mengeluarkan banyak air mata (nrocoh). Penderita juga merasa pandangannya tiba-tiba menjadi kabur. Penderita sempat dibawa ke RS Lavalette dan diterapi irigasi 500 cc dan ciprofloxacin, sebelum akhirnya dirujuk ke RSSA.
STATUS OFTALMOLOGI
Conjunctiva
Cornea COA Iris
ischemic limbus(+), erosi inferior(+), infiltrate(-) dalam, hifema(-), hipopion(-) radial line(+), atrophy(-)
Pupil
Lensa TIO
WORKING DIAGNOSE
ODS trauma oculi chemis gr.I-II dengan komplikasi erosi kornea e.c amonium benzoate + NaOH
PEMBAHASAN
Anamnesis
Literatur
Trauma Okuli Kimia Basa
Data Medis
Riwayat terkena larutan NaOH dan ammonium benzoate, perih, silau, merah, nrocoh, kabur
Riwayat terkena zat kimia basa, nyeri, fotofobia, epifora, kabur, halo(+)
PEMBAHASAN
Pemeriksaan segmen anterior
Literatur
Palpebra: edema, chemosis, luka pada kulit sekitarnya Conjunctiva: chemosis, hiperemis s/d ischemic Cornea: keratopati superficial/difus, erosi epitel local s/d total, pengaburan ringan pada stroma s/d opasitas total COA: sel(+), flare(+)
Data Medis
Palpebra: blepharospasme, chemosis, Conjunctiva: conjunctival injection, periconjuntival injection Cornea : ischemia limbus, erosi epithel di bagian inferior
PEMBAHASAN
Terapi
Literatur
irigasi NS 2000cc swab konjungtiva palpebra, fornix Anestesi topical (k/p) EDTA10% 0,05mol/L Sikloplegik / 6 jam Antibiotika topical/4jam Steroid topikal / 6 jam (erosi epitel(-)) Steroid oral Asam askorbat 2 x 2 gr/hari Analgesic sistemik acetazolamide 500 mg
Data Medis
Irigasi RL 2000cc ODS/hari Swab fornix bila secret (+) Xitrol ed 6 x 1 ODS EDTA ed 6 x 1 ODS SA 1% ed 3 x 1 ODS Vitamin C 500 mg 4 x 1 tab
Cornea
COA Iris Pupil
jernih
n/p
Lensa
TIO
jernih
n/p
KESIMPULAN
Diagnosis trauma okuli zat kimia basa anamnesis + pemeriksaan segemen anterior mata
Penatalaksanaan : - penanganan awal (irigasi, swab konjungtiva dan fornix, analgetik topical), - penganganan setelah pH mendekati normal (antibiotika, midriatik-sikloplegik, steroid) - penganan setelah beberapa hari atau beberapa minggu