TRAUMA KIMIA
Pembimbing : dr. Nanik Sri Mulyani,Sp.M
Aloysia Jessica 406127054 Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Anatomi Mata
Bola mata orang dewasa normal hampir bulat dengan diameter anteroposterior sekitar 24,2 mm. Bola mata manusia terdiri atas Konjungtiva, Kapsul Tenon, Sklera, Episklera, Kornea, Traktus Uvealis, Lensa, Aqueous Humor, Retina, dan Vitreus.
#
Lapisan Kornea
Trauma Kimia
Trauma kimia pada mata merupakan trauma yang mengenai bola mata akibat terpaparnya bahan kimia yang dapat merusak struktur bola mata tersebut. Trauma kimia diakibatkan oleh zat asam (pH < 7) atau zat basa (pH > 7)
Tingkat keparahan trauma dipengaruhi oleh jenis, volume, konsentrasi, durasi pajanan, dan derajat penetrasi dari zat kimia tersebut.
Epidemiologi
Pria >> Wanita WHO 1998 : 19 jt trauma mata kebutaan unilateral 2,3 jt penurunan visus bilateral 1,6 jt kebutaan bilateral 84% akibat trauma kimia trauma asam : basa = 1:4 CDC th 2000 : 1 jt trauma mata 75% buta unilateral
#
Hydrofluor ic Acid
Acetic Acid
Sulfurous Acid
Hydrochloric Acid
#
Magnesium Hyroxide
Lye
Potassium Hydroxide
Lime
#
Trauma Asam
Zat Asam ketika mengenai mata akan segera terbentuk pengendapan dan penggumpalan protein.
Ion Hidrogen
Mengubah PH Kerusakan Okular
Anion
Denaturasi Protein Presipitasi
Koagulasi
Kerusakan Okular
#
Trauma Basa
Pada trauma basa akan terjadi penghancuran jaringan kolagen kornea. Sifat : Hidrofilik dan Lipofilik Menyebabkan : Safonifikasi dan dehidrasi sel
Klasifikasi Thoft
Derajat 1
kornea jernih dan tidak ada iskemik limbus (prognosis sangat baik)
Derajat 2
kornea berkabut dengan gambaran iris yang masih terlihat dan terdapat kurang dari 1/3 iskemik limbus (prognosis baik)
#
Derajat 3
epitel kornea hilang total, stroma berkabut dengan gambaran iris tidak jelas dan sudah terdapat iskemik limbus (prognosis kurang)
Derajat 4
kornea opak dan sudah terdapat iskemik lebih dari limbus (prognosis sangat buruk)
Respon Oculi
Jaringan konjungtiva terbakar Kornea membengkak dan opasifikasi Sudut oculi menyempit TIO meningkat Lensa Katarak
Fase Akut
8-10 hari setelah paparan Perbaikan stroma kornea, neovaskularisasi, pembentukan jaringan fibrosis
3 minggu setelah paparan Vaskularisasi aktif yang akan membantu perbaikan kornea
#
Tatalaksana Emergensi
Irigasi Double eversi pada kelopak mata Debridement
Tatalaksana Medikamentosa
Steroid Siklopegik Asam Askorbat Antibiotik Citric Acid
Tatalaksana Pembedahan
1. Pembedahan Segera : Pengembangan kapsul tenon, penjahitan limbus, Transplantasi stem sel.
2. Pembedahan Lanjut : Keratoplasti, Keratoprosthesis, Tarsotomi
Komplikasi
Glaukoma Pembentukan jaringan parut Simblefaron Entropion Keratitis sika