FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
OLEH:
Asrifal Adriawan Tumora, S.Ked
K1A1 14 094
Pembimbing:
dr. Suryani Rustam, Sp. M.,M.Kes
KEPANITERAAN KLINIK
BAGIAN ILMU KESEHATAN MATA
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA KENDARI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2020
HALAMAN PENGESAHAN
A. IDENTITAS
Nama : Nn. A
Umur : 21 tahun
Pekerjaan :-
Suku : Tolaki
No. Register : 16 XX XX
B. ANAMNESIS
mata sebelah kirinya merah. Pasien juga mengeluh mata kirinya terasa berpasir,
sehingga pasien sering menggosok-gosok mata kirinya dan keluar air berwarna
bening tapi tidak banyak. Pasien juga mengaku saat bangun tidur terdapat
kotoran mata yang cukup banyak, terasa silau jika melihat pada mata kirinya.
Tidak ada keluhan nyeri, pandangan kabur pada kedua matanya dan keluhan lain
memberikan tetes masta insto, salep mata oxytetracycline, vitamin dan beberapa
obat tablet yang didapatkan dari puskesmas. Sempat berhenti 3 hari penggunaan
Abunawas.
pada lingkungan yang berdebu (-), lebih suka tinggal dirumah dan kekampus.
C. PEMERIKSAAN FISIK
1. Status present
2. Status ophtalmologis
a. Inspeksi
Pemeriksaan OD OS
Visus 6/6 6/6
Palpebra Ptosis (-) Edema(-)Hiperemis(-) Ptosis (-)Edema (+)Hiperemis (-)
Sekret Sekret (-) Sekret (-)
App. Lakrimalis Lakrimasi (+) Lakrimasi (+)
Silia Madarosis(-)Sikatrik(-) Madarosis(-)Sikatrik(-)
Konjungtiva Edema (-), Hiperemis (-) Edema (-), Hiperemis (+),
Cobblestone
Mekanisme Bergerak kesegala arah Bergerak kesegala arah
muscular bola
mata
Kornea
Jernih Jernih
Iris Coklat , Kripte (+)
Coklat, Kripte (+)
Pupil Bulat sentral
Bulat sentral
Lensa jernih
jernih
pasien mengeluh mata sebelah kirinya merah. Pasien juga mengeluh mata kirinya
terasa berpasir, sehingga pasien sering menggosok-gosok mata kirinya dan keluar
air berwarna bening tapi tidak banyak. Pasien juga mengaku saat bangun tidur
terdapat kotoran mata yang cukup banyak, terasa silau jika melihat pada mata
kirinya. Tidak ada keluhan nyeri, pandangan kabur pada kedua matanya dan
pasien ada memberikan tetes masta insto, salep mata oxytetracycline, vitamin
dan beberapa obat tablet yang didapatkan dari puskesmas. Sempat berhenti 3 hari
RSUD Abunawas.
keluarga tidak ada, alergi tidak ada, riwayat kebiasan merokok tidak ada, minum
ber alcohol tidak ada, riwayat pengobatan pasien mengaku sebelum ke poliklinik
mata pasien menggunakan obat tetes insto, obat selap mata oxytetracycline,
vitamin c dan beberapa obat yang pasien dapatkan dari puskesmas, riwayat
mentis, sakit ringan, status gizi kesan baik. Pada pemeriksaan opthalmologis di
F. DIFFERENTIAL DIAGNOSIS
1. Konjungtivitis Virus
2. Konjungtivitis Jamur
3. Konjungtivitis Bakterial
G. PENATALAKSANAAN
1. Cendo Xitrol 6 x 1 OS
2. Methylprednisolone 3 x 4 mg
j. PROGNOSIS
dengan kulit pada tepi palpebra dan dengan epitel kornea dan limbus.
a. Konjungtiva palpebralis
banyak mengandung vaskular. Bagian
b. Konjungtiva bulbaris
Melekat longgar pada sclera dan melekat lebih
erat pada limbus kornea. Di sana epitel konjungtiva bergabung dangan e
pitel kornea. Bagian ini dipisahkan dari sklera anterior oleh jaringan
episcleral dan kapsul Tenon. Terdapat sebuah dataran tinggi 3-mm dari
c. Konjungtiva fornix
otot-otottersebut berkontraksi.
Secara histologis, konjungtiva terdiri dari tiga lapisan yaitu epitel, lapisan
superficial terdiri dari sel-sel silinder danlapisan dalam terdiri dari sel-sel
superfisial terdiri dari sel silindris, lapisantengah terdiri dari sel polyhedral
dan lapisan dalam terdiri dari sel kubus.Limbal konjungtiva memiliki lagi
- Lapisan adenoid. Lapisan ini disebut juga lapisan limfoid dan terdiri
ditemukan ketika bayi lahir tapi akan berkembang setelah 3-4 bulan awal
kehidupan. Hal ini menjelaskan bahwa peradangan konjungtiva pada bayi
- Lapisan fibrosa. Lapisan ini terdiri dari serat kolagen dan serat
elastis.Lapisan ini lebih tebal dari lapisan adenoid, kecuali di daerah
konjungtiva tarsal, di mana lapisan ini sangat tipis . Lapisan ini bersatu
berisi dua jenis kelenjar, yakni kelenjar sekresi musin dankelenjar lakrimalis
aksesoris. Kelenjar ini terdiri dari sel goblet (kelenjaruniseluler yang terletak
buah di bawah forniks) dan kelenjar Wolfring (terdapat disepanjang batas atas
B. DEFINISI
Konjungtivitis vernalis merupakan Inflamasi konjungtiva yang bersifat
bilateral dan rekuren. Kelainan ini ditandai oleh papil cobblestone pada
C. ETIOLOGI
Alergen dan Penyakit ini lebih jarang di daerah beriklim sedang daripada di
daerah dingin. Penyakit ini hamper selalu lebih parah selama musim semi, musim
D. PATOFISIOLOGI
Konjungtiva adalah lapisan mukosa yang membentuk lapisan terluar mata.
E. GAMBARAN KLINIS
Pasien mengeluh gatal-gatal yang sangat dan bertahi mata berserat-serat.
Biasanya terdapat riwayat keluarga alergi (demam jerami, eczema, dan lainnya).
Konjungtiva tampak putih seperti susu, dan terdapat banyak papilla halus di
papilla raksasa mirip batu kali. Setiap papilla raksasa berbentuk polygonal,
F. LABORATORIUM
Pada eksudat konjungtiva yang dipulas dengan Giemsa terdapat banyak
G. TERAPI
Penyakit ini sembuh sendiri tetapi medikasi yang dipakai terhadap gejala
hanya member hasil jangka pendek, berbahaya jika dipakai untuk jangka
dan komplikasi lain) dapat sangat merugikan. Crmolyn topical adalah agen
profilaktik yang baik untuk kasus sedang sampai berat. Vasokonstriktor, kompres
dingin dan kompres es ada manfaatnya, dan tidur di tempat ber AC sangat
beriklim sejuk dan lembab. Pasien yang melakukan ini sangat tertolong bahkan
pasien mengeluh mata sebelah kirinya merah. Pasien juga mengeluh mata kirinya
terasa berpasir, sehingga pasien sering menggosok-gosok mata kirinya dan keluar
air berwarna bening tapi tidak banyak. Pasien juga mengaku saat bangun tidur
terdapat kotoran mata yang cukup banyak, terasa silau jika melihat cahaya pada
mata kirinya. Tidak ada keluhan nyeri, pandangan kabur pada kedua matanya dan
Poliklinik mata, pasien ada memberikan tetes masta insto, salep mata
keluarga tidak ada, alergi tidak ada, riwayat kebiasan merokok tidak ada, minum
ber alcohol tidak ada, riwayat pengobatan pasien mengaku sebelum ke poliklinik
mata pasien menggunakan obat tetes insto, obat selap mata oxytetracycline,
vitamin c dan beberapa obat yang pasien dapatkan dari puskesmas, riwayat
mentis, sakit ringan, status gizi kesan baik. Pada pemeriksaan opthalmologis di