Anda di halaman 1dari 10

ATTENTION DEFICIT/HYPERACTIVITY DISORDER (ADHD)

Ade Rahmawati S. M.Psi

History
Penjelasan mengenai ADHD telah ada sejak 100 thn yg lalu 1902 simptoms overactivity pertama kali digambarkan oleh George Still, dokter asal Inggris 1917-1926 Minimal Brain Dysfunction (MBD) 1950 Hyperkinesis/Hyperactivity child Syndrome 1970 ADHD

Attention Deficit/Hyperactivity Disorder (ADHD)


ADHD describe children who display persistent age inappropriate symptoms of inattention, hyperactivity and impulsivity that are sufficient to cause impairment in major life activities (Mash & Wolfe,2005)

simptoms-simptoms : inattention

hyperactivity impulsivity

Attention Deficit/Hyperactivity Disorder (ADHD)


Inattentive Tidak dapat memusatkan perhatian tugas dan sembrono Hyperactive Selalu bergerak Impulsive Berbuat tanpa dipikir terlebih dahulu

Simptom fisik tidak dapat jelas dilihat mis melalui X ray atau tes lab, hanya dapat diidentifikasikan melalui karakteristik t.l yang dapat sangat berbeda dari satu anak ke anak yang lain.

Attention Deficit/Hyperactivity Disorder (ADHD)


Subtypes in ADHD Predominatly Inattentive Type Predominatly Hyperactivity-Impulsive Type Combined Type

Attention Deficit/Hyperactivity Disorder (ADHD)


Berdasarkan DSM IV-TR Meliputi gejala pada nomor a atau b, sebagai berikut: a. ADHD dengan ciri-ciri dominan inattention adalah jika terdapat 6 atau lebih gejala-gejala inattention yang sedikitnya terjadi selama 6 bulan yang bersifat maladaptive dan tidak sesuai dengan taraf kemampuannya. Adapun ciri-ciri inattention tersebut adalah: Sulit berkonsentrasi terhadap detail atau melakukan kesalahan akibat kecerobohan baik di sekolah atau aktivitas lain. Tidak mengikuti instruksi dan gagal dalam menyelesaikan tugasnya di sekolah. Sulit mengorganisasikan tugas dan aktivitas. Perhatian mudah terpecah bila ada rangsangan lain.

Attention Deficit/Hyperactivity Disorder (ADHD)


b. ADHD dengan ciri-ciri dominan pada hyperactivity-impulsivity adalah jika 6 atau lebih gejala hyperactivity-impulsivity terjadi sedikitnya selama 6 bulan yang bersifat maladaptive dan tidak sesuai dengan taraf kemampuannya. Adapun ciri-ciri hyperactivity adalah: Bermain terus dengan tangannya seperti mengetuk-ngetuk jari tangan di meja atau kaki saat duduk. Tidak bisa duduk lama dengan tenang. Selalu bergerak sehingga terkesan tidak kenal lelah. Bicara berlebihan. Adapun ciri-ciri impulsivity adalah sebagai berikut: Terlalu cepat menjawab, seperti menjawab pertanyaan saat pertanyaan belum selesai disampaikan. Sulit menunggu giliran. Sering menganggu atau menginterupsi orang lain, seperti menganggu dengan ikut campur kegiatan orang lain tanpa diminta.

Attention Deficit/Hyperactivity Disorder (ADHD)


ii. Beberapa gejala hyperactivity-impulsivity atau inattention sudah terjadi sebelum usia 7 tahun iii. Gejala-gejala di atas tersebut terjadi dalam 1 atau lebih situasi, misalnya di sekolah, di rumah atau lingkungan sosial. iv. Secara signifikan menghambat fungsi sosial, akademis dan pekerjaan. v. Gejala yang terjadi bukan karena Pervasive Developmental Disorder, Psikotik, Skizophrenia dan bukan gangguan mental lainnya, seperti gangguan mood, gangguan kecemasan, gangguan disosiatif atau gangguan kepribadian.

Cause
Genetik Kehamilan, kelahiran dan awal perkembangan. Diet dan alergi. Neurobiologi. Pengaruh keluarga dan lingkungan

Treatment
Pharmarcotherapy Stimulants & Tricyclic Antidepressants dextroamphetamine Psychosocial Intervention Behavior management, Cognitif-behavioral therapy, Anger management therapy, Social skills training, Parent training, Academic skills training

Anda mungkin juga menyukai