SKENARIO
Pak Didik ingin berobat ke puskesmas kecamatan Kebon
IDENTIFIKASI ISTILAH
Kartu ASKES Kartu Ansuransi Kesehatan
RUMUSAN MASALAH
Menggunakan kartu ASKES dan Kartu Jakarta Sehat mendapat pelayanan kesehatan yang sama.
Pasien yang datang sangat banyak dan kebanyakan keluhan hanya pusing dan pegal-pegal.
ANALISIS MASALAH
Sistem Pelayanan Kesehatan Sistem Pembiayaan Kesehatan Sistem Kesehatan
HIPOTESIS
Jaminan Kesehatan seperti Kartu Ansuransi Kesehatan (Kartu ASKES) dan Kartu Jakarta Sehat (KJS) tidak tepat sasaran dan kebatasan ketentuan pelayanan masih kurang sesuai.
SISTEM KESEHATAN
Sistem Kesehatan adalah suatu jaringan penyedia pelayanan kesehatan ( supply side) dan orang-orang yang menggunakan pelayanan tersebut (demand side) di setiap wilayah, serta negara dan organisasi yang melahirkan sumber daya tersebut, dalam bentuk manusia maupun dalam bentuk material.
PENDEKATAN SISTEM Penerapan cara berpikir sistematis dan logis dalam membahas dan mencari penyelesaian suatu masalah.
PELAYANAN KEDOKTERAN
Pelayanan kesehatan yang termaksud dalam kelompok pelayanan kedokteran (medical services) ditandai dengan cara pengorganisasian yang dapat bersifat sendiri (solo practice) atau secara bersama-sama dalam satu organisasi (institution), tujuan utamanya untuk menyembuhkan penyakit dan memulihkan kesehatan serta sasarannya terutama untuk perseorangan dan keluarga.
No. 1.
2.
3. 4. 5.
6.
7. 8. 9.
Penghasilan diperoleh dari imbal jasa Bertanggung jawab hanya kepada penderita
Pengasilan berupa gaji dari pemerintah Bertanggung jawab kepada seluruh masyarakat
Tidak dapat memonopoli upaya kesehatan dan bahkan mendapat Dapat memonopoli upaya kesehatan saingan
SYARAT POKOK PELAYANAN KESEHATAN 1. 2. 3. 4. Tersedia dan berkesinambungan Dapat diterima dengan wajar Mudah dicapai dan terjangkau Bermutu
UPAYA MEWUJUDKAN PELAYANAN KESEHATAN MENYELURUH DAN TERPADU Pendekatan institusi Dilakukan dalam satu atap dalam setiap bentuk dan jenis pelayanan kesehatan yang dibutuhkan dikelolah dalam satu instuisi kesehatan saja. Pendekatan sistem Dibagi atas beberapa strata, untuk kemudian antara satu strata dengan strata lainnya, diikat dalam satu mekanisme hubungan kerja, sehingga secara keseluruhan membentuk suatu kesatuan yang terpadu.
SISTEM RUJUKAN
SK MENKES RI NO 32 THN 1972
Sistem penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang melaksanakan pelimpahan tanggung jawab timbal balik terhadap suatu kasus penyakit atau masalah kesehatan secaravertical dalam arti dari unit yang berkemampuan kurang kepada unit yang lebih mampu atau secara horizontal dalam arti antar unit-unit yang setingkat kemampuannya
SISTEM RUJUKAN
Rujukan Kesehatan Upaya pencegahan penyakit dan peningkatan derajat kesehatan (UKM) Teknologi, sarana, dan operasional Rujukan Medik Upaya penyembuhan penyakit serta pemulihan kesehatan. Penderita, pengetahuan, bahan laboratorium
Biaya untuk menyelenggarakan dan atau memanfaatkan pelayanan kedokteran dengan tujuan utama lebih ke arah pengobatan dan pemulihan (aspek kuratif-rehabilitatif) dengan sumber dana dari sektor pemerintah maupun swasta.
Sistem Pembayaran Tunai (fee for sevice) -> pembayaran tunai Sistem Pra Dana/Pembayaran dimuka (pre paid system) -> melalui program asuransi
Mekanisme pembiayaan yang diterapkan, umumnya mengikuti sistem atau mekanisme pemerintahan Mekanisme Pembiayaan Dekonsentrasi Mekanisme Pembiayaan Desentralisasi MEDEMEWIND
SYARAT POKOK PEMBIAYAAN KESEHATAN Biaya kesehatan harus tersedia dalam jumlah yang cukup Penyebaran dana yang harus sesuai dengan kebutuhan Pemanfaatan yang optimal
Kurangnya dana yang tersedia Penyebaran dana yang tidak sesuai Pemanfaatan dana yang tidak tepat Pengelolaan dana yang belum sempurna Biaya kesehatan yang makin meningkat
ASURANSI KESEHATAN
Suatu upaya untuk memberikan perlindungan terhadap kemungkinan-kemungkinan yang dapat mengakibatkan kerugian ekonomi (Breider dan Breadles, 1972). Suatu perjanjian dimana sipenanggung dengan menerima suatu premi mengikatkan dirinya untuk memberi ganti rugi kepada tertanggung yang mungkin di derita karena terjadinya suatu peristiwa yang mengandung ketidakpastian dan yang akan mengakibatkan kehilangan, kerugian atau kehilangan suatu keuntungan (Kitab UU Hukum Dagang, 1987).
Pengelolaan Dana (Asuransi kesehatan pemerintah dan swasta) Keikutsertaan Anggota (Asuransi kesehatan wajib dan sukarela) Jenis pelayanan yang ditanggung (Menanggung seluruh jenis pelayanan kesehatan dan sebagian pelayanan kesehatan saja) Jumlah dana yang ditanggung (Menanggung seluruh biaya kesehatan yang diperlukan dan pelayanan kesehatan dengan biaya yang tinggi saja)
Membebaskan peserta dari kesulitan menyediakan dana tunai Biaya kesehatan dapat diawasi Mutu pelayanan dapat diawasi Tersedianya data kesehatan
PROGRAM ASKES
Adalah penyelenggara jaminan pemeliharaan atau asuransi kesehatan bagi Pegawai Negri Sipil, Penerima Pensiun PNS dan TNI/POLRI, Veteran, Perintis Kemerdekaan beserta keluarganya dan Badan Usaha lainnya oleh PT.Askes Anggota Keluarga adalah : Isteri atau suami dan anak yang sah dan atau anak angkat dan peserta yang mendapat tunjangan keluarga sebagaimana diatur dalam peraturan perundangan yang berlaku dengan ketentuan belum mencapai usia 21 tahun, belum menikah, belum berpenghasilan dan masih menjadi tanggungan peserta atau sampai usia 25 tahun bagi yang masih mengikuti pendidikan formal. Jumlah anak yang ditanggung adalah dua anak (Keppres No.l6 tahun 1994)
Foto Kopi SK Pangkat Terakhir Mengisi Blangko Permohonan Pas Foto 2 x 3 cm sebanyak 2 lembar (PNS, Suami/Istri, Anak) Foto Kopi Daftar Gaji
Memiliki Kartu Askes, untuk dapat dilayani pada fasilitas kesehatan yang ditunjuk sesuai dengan ketentuan yang berlaku Memperoleh penjelasan tentang hak, kewajiban serta tata cara pelayanan kesehatan Menyampaikan keluhan baik secara lisan (telepon atau datang langsung) atau tertulis, ke Kantor PT Askes (Persero) setempat
Membayar iuran Memberikan data identitas diri untuk penerbitan Kartu Askes. Mentaati semua ketentuan dan prosedur pelayanan kesehatan yang berlaku. Menjaga Kartu Askes agar tidak rusak, hilang atau dimanfaatkan oleh pihak yang tidak berhak
KARTU ASKES
Identitas peserta dan anggota keluarganya. Masing-masing peserta dan anggota keluarga memiliki satu Kartu Askes. Bukti sah untuk memperoleh pelayanan kesehatan di PPK (Pemberi Pelayanan Kesehatan) yang ditunjuk. Berlaku Nasional.
Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama di Puskesmas atau Dokter Keluarga, yang meliputi layanan Rawat Jalan Tingkat Pertama dan Rawat Inap Tingkat Pertama Pelayanan Kesehatan Tingkat Lanjutan di Rumah Sakit
Tujuan khususnya yaitu meningkatkan cakupan masyarakat dan tidak mampu yang mendapat pelayanan kesehatan di puskesmas serta jaringannya dan di Rumah Sakit, serta meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin.
Suatu program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui UP. Jamkesda Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta kepada masyarakat dalam bentuk bantuan pengobatan. Tujuan KJS untuk memberikan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan bagi penduduk Provinsi DKI Jakarta terutama bagi keluarga miskin dan kurang mampu dengan sistem rujukan berjenjang. Sasaran program ini adalah semua penduduk DKI Jakarta yang mempunyai KTP / Kartu Keluarga DKI Jakarta yang belum memiliki jaminan kesehatan, diluar program Askes, atau asuransi kesehatan lainnya.
MANFAAT KJS
Rawat Jalan diseluruh Puskesmas Kecamatan / Kelurahan di Provinsi DKI Jakarta. Rawat Jalan Tingkat Lanjut (RJTL) di Pemberi Pelayanan Kesehatan (PPK) tingkat II, (RSUD, RS vertikal dan RS Swasta yang bekerjasama dengan UP. Jamkesda) wajib dengan rujukan dari Puskesmas. Rawat Inap (RI) di Puskesmas dan Rumah Sakit yang bekerjasama dengan UP. Jamkesda.
Kartu Jakarta Sehat atau Kartu Gakin/Kartu Jamkesda Bagi yang belum memiliki KJS, dapat menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga Provinsi DKI Jakarta.
Wajib membawa surat rujukan dari Puskesmas Kartu Jakarta Sehat / Kartu Jamkesda / Kartu Gakin Bagi yang tidak memiliki Kartu Jakarta Sehat cukup menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga Provinsi DKI Jakarta.
KELEBIHAN KJS
Syarat kepemilikan lebih mudah. Menggunakan sistem online (online system). Terdapat barcode untuk data rekam medis pasien. Pengelolaan uang lebih transparan. Tanggungan dan jenis penyakit . Bekerja sama dengan banyak Rumah Sakit .
KELEMAHAN KJS Tidak tepat sasaran. Anggaran bisa membengkak. Bisa manjakan warga. Pengawasan lemah. Semua orang ingin gratis.
KESIMPULAN Jaminan kesehatan perlu mempunyai pengawasan lebih ketat agar sasaran kelompok lebih tepat dan syarat-syarat ketentuan keterbatasan pelayanan yang sesuai agar pelayanan kesehatan yang lebih efektif dan komprehensif.
THANK YOU !