1. Jam 02 : 00. Stasiun 1. Botol Terang Air sampel dimasukkan ke dalam labu erlemeyer sebanyak 25 ml. Di tambahkan indikator PP sebanyak 4 tetes dan tidak terjadi reaksi atau perubahan warna. Di tambahkan larutan Na2CO3 dengan volume 2 ml (30 tetes) dan di goyang-goyangkan (dititrasi), dan terjadi reaksi atau perubahan warna dari bening menjadi warna pink. Mencatat hasil data yang di peroleh. Botol gelap Air sampel dimasukkan ke dalam labu erlemeyer sebanyak 25 ml. Di tambahkan indikator PP sebanyak 4 tetes, dan terjadi reaksi atau berubah warna dari bening menjadi sedikit keruh. Ditambahkan larutan Na2CO3 dengan volume 1 ml (18 tetes) dan digoyang-goyangkan (dititrasi), dan terjadi reaksi atau perubahan warna dari bening menjadi pin keunguan. Mencatat hasil data yang di peroleh. 2. Jam 03 : 00. Stasiun 2 . Botol terang Air sampel dimasukkan kedalam labu erlemeyer sebanyak 25 ml. Ditambahkan indikator PP sebanyak 4 tetes, dan terjadi perubahan warna dari bening menjadi pink pudar. Ditambahkan larutan Na2CO3 dengan volume 0,5 ml (11 tetes) dan digoyang-goyangkan (dititrasi), dan terjadi reaksi atau perubahan warna dari pink pudar menjadi pink bening. Mencatat hasil data yang diperoleh. Botol gelap Air sampel dimasukkan kedalam labu erlemeyer sebanyak 25 ml. Ditambahkan indikator PP sebanyak 4 tetes, dan terjadi perubahan warna dari putih keruh menjadi bening. Ditambahkan larutan Na2CO3 dengan volume 0,5 ml ( 7 tetes) dan digoyang-goyangkan (dititrasi), dan terjadi reaksi atau perubahan warna dari putih bening menjadi pink bening. Mencatat hasil data yang diperoleh.
3. Jam 03 : 30 stasiun 3 Botol Terang Air sampel dimasukkan kedalam labu erlemeyer sebanyak 25 ml. Ditambahkan indikator PP sebanyak 4 tetes, dan terjadi perubahan warna dari putih bening menjadi pink pudar. Ditambahkan larutan Na2CO3 dengan volume 1 ml (16 tetes) dan digoyang-goyangkan (dititrasi), dan terjadi reaksi atau perubahan warna dari pink pudar menjadi pink pekat. Mencatat hasil data yang di peroleh. Botol gelap Air sampel dimasukkan kedalam labu erlemeyer sebanyak 25 ml. Ditambahkan indikator PP sebanyak 4 tetes, dan terjadi perubahan warna dari putih bening menjadi pink pudar. Ditambahkan larutan Na2CO3 dengan volume 0,5 ml (9 tetes) dan digoyang-goyangkan (dititrasi), dan terjadi reaksi atau perubahan warna dari pink pudar menjadi pink keunguan. Mencatat hasil data yang diperoleh. 4. Jam 04 : 00 stasiun 4 Botol terang Air sampel dimasukkan kedalam labu erlemeyer sebanyak 25 ml. Ditambahkan indikator PP sebanyak 4 tetes, dan terjadi perubahan warna dari putih bening menjadi pink pudar. Ditambahkan larutan Na2CO3 dengan volume 0,5 ml (8 tetes) dan digoyang-goyangkan (dititrasi), dan terjadi reaksi atau perubahan warna dari pink pudar menjadi pink bening. Mencatat hasil data yang diperoleh. Botol gelap Air sampel dimasukkan kedalam labu erlemeyer sebanyak 25 ml. Ditambahkan indikator PP sebanyak 4 tetes, dan terjadi perubahan warna dari putih keruh menjadi pink pudar. Ditambahkan larutan Na2CO3 dengan volume 0,5 ml (7 tetes) dan digoyang-goyangkan (dititrasi), dan terjadi reaksi atau perubahan warna dari pink pudar menjadi pink bening. Mencatat hasil data yang diperoleh.