Dari hasil uji di laboratorium diketahui bahwa hasil yang di dapatkan setiap botol (terang dan gelap) dalam setiap stasiun berbeda-beda, ada berubah warna dan ada yang tidak mengalami perubahan warna ketika di tetesi indicator PP, ada yang berwarna pink pudar dan ada juga berwana putih bening. Hal ini disebabkan karena perbedaan waktu dan panas matahari ketika pengambilan sampel di lokasi. Setelah itu larutan yang sudah ditetesi indicator PP di tambahkan lagi larutan Ca2No3 beberapa tetes dengan volume yang berbeda-beda sampai menghasilkan larutan berwarna pink dan di ulangi di setiap stasiun per waktu dan hasilnya larutan pada labu Erlenmeyer ada yang bewarna pink keunguan, pink bening dan pink pekat. Adapun botol yang tidak mempunyai penutup yaitu 3 botol gelap tapi masih tetap digunakan karena kekurangan botol, dan hanya 1 botol terang yang tidak mempunyai gelembung, yang selebihnya botol terang dominan mempunyai gelembung.
Botol Gelap CO