Anda di halaman 1dari 11

Kursus Singkat Genetika Winter White dan Hibrid

By Hamsterforgood Shop in HFG-Friends (Files) Edit Doc

Kursus Singkat Genetika Winter White dan Hibrid by Andi Nursaiful/berbagai sumber Photo Credit: Andi Nursaiful/Adrian Ch/Zoone Zu/Istimewa Kenapa saya pilih kata "kursus"? Karena teori-teori di bawah ini sebaiknya dicoba dan diterapkan biar lebih melekat. Dan saya pakai kata "singkat" karena teori tentang Winter White (WW) dan hibrid sesungguhnya bisa dipelajari dalam waktu singkat, sepanjang kita punya minat besar dan kecintaan pada hammies. Pada dasarnya genetika di WW sangatlah simpel, karena hanya terdiri dari empat jenis (Agouti, Sapphire, Pearl, dan Imperial), serta hanya ada tiga gen: yaitu satu gen warna (sapphire) dan dua gen pola/corak/pattern (Pearl dan Imperial). Adapun Agouti yg merupakan warna alami, disebut warna normal. Pengkodeannya sbb:

Agouti (D)

Sapphire (dd),

Pearl (Pe),

Imperial (WhWh) Belakangan dikenal pula sejumlah mutasi spesies WW, seperti, Mosaic dan Merle. Keduanya bukan gen warna tp gen pola. Hanya saja info yg diperoleh sampai saat ini belum ada pengkodean yahg disepakati utk kedua pola baru itu. Keduanya pun masih terus dipelajari oleh para ahli. Kabar terakhir, dilaporkan bahwa mutasi imperial sudah musnah di muka bumi.

Mosaic

Merle

Merle

Yg terang, Sapphire bersifat resesif, sementara Pearl dan Imperial bersifat dominan. Khusus imperial, selain bersifat dominan, juga menjadi lethal kalau homozigot/ketemu sesama gen imperial. Berhubung Sapphire itu resesif, maka Anda tidak bisa menghasilkan anakan Agouti/Sapphire jika dikawinkan dgn Pearl misalnya. Kecuali kalo Pearl bersangkutan membawa gen Agouti/Sapphire (atau pearl itu adalah anakan Agouti x Pearl).

Contoh: Sapphire x Pearl. Hasilnya, separuh anakan akan menjadi Pearl (Pe), separuhnya lagi adalah Agotui (D) atau warna alam. Namun 100% anakan itu sudah membawa gen Sapphire (kode "Pe-d" kalau dia berwujud Pearl, atau "Dd" kalau berwujud Agouti). Untuk mencetak sapphire, anakan-anakan itu (sebaiknya agouti) tinggal dikawinkan lagi, dan akan menghasilkan 25% bayi Sapphire. Utk memperbesar kemungkinan berikutnya di F3, anakan sapphire betina dikawinkan dengan bapaknya. Hasilnya, 50% menjadi sapphire. Sebaliknya, berhubung Pearl itu dominan, maka Anda bisa mencetak Pearl hanya dengan satu indukan Pearl, yang dikawinkan dengan Agouti atau Sapphire. Pearl x Sapphire/Agouti, misalnya, menghasilkan minimal 50% Pearl.

Kontroversi Hibrid Sebelum membahas ini, kita segarkan dulu ingatan soal defenisi hibrid. Hibrid memiliki dua makna: 1. Perkawinan silang antara dua hewan atau tumbuhan yg berbeda spesies, namun masih dalam satu genus. Kadang disebut juga interspecific hybrids atau crosses. 2. Perkawinan silang antara di antara dua populasi namun masih dalam satu spesies. Makna kedua ini lebih sering digunakan untuk tanaman. Spesies Campbell dan spesies WW masih dalam satu genus dan memiliki jumlah kromosom yg sama, yakni 28 (sekadar info: Robo memiliki 34 kromosom, Syria 44, manusia 46, gorilla dan simpanse 48, orang utan 48. Krn kesamaan jumlah kromosom itu, maka sejumlah peternak mulai menyilangkan campbell dgn ww. Selain disengaja, perkawinan silang ini sebagian besar terjadi di petshop2, maupun orang awam, hanya karena salah mengindentifikasi. Singapura adalah negera di mana eksistensi hibrid paling marak. Kabarnya, sejak awal tahun 2000 saja sudah ada hibrid di sana, yaitu Hibrid Mandarin (Di Indonesia kita sebut Golden Black Eye atau GBE). Pada 2004-2005, di Singapura dikabarkan muncul empat warna baru WW, yaitu Mushroom (violet), Orange (Blue Argente), Mandarin (GBE), dan Brown (Violet Dorsal). Sejak itu muncul perdebatan sengit, apakah benar-benar pure WW atau hibrid. Pasalnya, penampakan fisiknya jelas-jelas lebih ke WW, walaupun wrnanya tidak ada di WW. Satu ciri lain, Hibrid umumnya lebih besar dari ukuran fisik WW maupun Campbell.

Sekadar info, ini beberapa macam hibrid yang kita kenal dan penyebutannya di luar sana: Golden Black Eye (GBE) = Mandarin atau Pudding, kode gen Mama GOlden Red Eye (GRE) = Red Eye Mandarin, kode gen ???? Pearl Garis Kuning (PGK) = MAndarin Pearl atau Pearl Pudding, kode gen ??? Meme Pearl Garis Kuning mata Merah (PGK-RE) = Red Eye Mandarin Pearl atau Red Eye Pudding Pearl, kode gen ???

Cat: DI Indonesia, PGK-RE disebut juga GRE Downgrade, sementara di Singapura tdk disebut demikian karena menurut mereka PGK-RE bukan downgrade tp memang warna baru. - Blue Argente - Orange, kode gen ??? cat: Sejak 2006, di Singapura bnyk jg yg menyebutnya Yellow Pudding - Violet Dorsal = Brown, kode gen bb - Violet = Mushroom (Hasil silangan Brown and Sapphire, shg kode gennya bbdd) Galeri Hibrid dan Derivasi Warnanya

GBE (Mandarin/Puding)

GBE Downgrade

GBE Downgrade

GBE Downgrade (Mandarin Pearl/Puding). Di Indonesia dikenal dgn PGK

GRE (Red Eye Mandarin)

GRE Downgrade (Mandarin Pearl Red Eye). Di Indonesia disebut PGK-RE

Blue Argente (BA)/Orange

BA Downgrade

BA Extreme Downgrade

BA anakan GRE x GRE (Di Indonesia disebut BA Turunan GRE, kadang BA Full Blue)

Hybrid Pearl (?) Di Indonesia disebut P3 atau Pearl Putih Polos

Hybrid Pearl Red Eyed (?) Di indonesia disebut P3RE

Hybrid Pearl Ruby Eyed (?) Di Indonesia disebut P3 Ruby Eyed

Hybrid Pearl Ruby Eyed (?) Yg ini bermata ruby dgn dorsal hitam keabu-abuan

Hybrid Violet (Mushrom)

Hybrid Violet Dorsal (Brown)

Agouti yg tak lagi murni spesies WW

Hibrid X1 (DovexSapphire)

Hibrid X2 (HFG Project)

Hibrid X3 (konon GBExBA)

Hibrid X4 (Konon BA x Satin Campbell) Pada 2006, sejumlah peternak di Belanda menyilangkan Campbell dgn WW dgn maksud utk memperbanyak variasi warna WW. Yg dihasilkan adalah apa yg kita kenal dengan GRE. INi jelas diakui sebagai hibrid, krn di WW tidak ada mata merah. Warna2 baru yang muncul kemudian dikawinkan dgn WW yg murni spesies. Hasil2 perkawinan inilah yg kemudian menularkan darah hibrid pada banyak spesies ww, sehingga kemurnian WW mulai diragukan. Sejumlah negara disebut-sebut tak lagi memiliki spesies WW murni (Belanda, Singapura, atau Indonesia???). Khusus di Eropa dan AS, varian-varian hibrid sudah nyaris punah krn status "hibrid" tadi. Ini berbeda dengan Singapura. Warna-warna baru yg muncul di Singapura itu diyakini adalah mutasi, bukan hibrid. (terus terang, sy gak ketemu info yg lebih lengkap ttg asal muasal keempat warna baru yg muncul di singapura itu). Sejumlah peternak dan pemerhati hamster di Singapura meyakini tiga dari empat warna-warna baru itu (GBE, Violet, dan Violet Dorsal) bukan silangan dgn campbell. Terutama GBE, sebagian meyakini bukan hibrid. Alasannya, GBE ini berkarakter dominan dan lethal. Kalo memang berasal dari Campbell Argente yg bersifat resesif, lantas kenapa karakter gennya dominan? Pendukung paham dan keyakinan ini memberikan alasan lain. Lima tahun sejak kemunculan GBE di Singapura, peternak di Belanda mengikat kontrak eksklusif dengan sejumlah peternak di Asia Tenggara. Dicurigai bahwa peternak Belanda meyakini jika GBE memang murni. Mereka mengimpor GBE utk disilnagkan lagi dengan GRE yag mereka produksi. Walhasil, saat ini nyaris tak ada breeder di negara Eropa yang memiliki GBE. Umumnya semua bermata merah. Menurut peternak Singaoura, itulah sebabnya GRE (atau Mandarin/Pudding) diberi status Hibrid (ingat, mata merah gak ada di WW). Mungkinkah ada GBE yg murni hasil mutasi???? Dengan kata lain adakah WW murni dgn coating warna GBE??? Atau adakah WW yg membawa gen GBE murni? Jawabannya (ini mengutip kalimat Shawn, peternak asal Singapura): Dua-duanya tidak ada. Alasan: mengingat GBE itu dominan dan lethal, maka tidak akan pernah ada GBE yg murni (atau tidak tercampur gen ww lain). Kalo dikodekan spt ini: Mea x Ma = MaMa (Lethal, gak bs lahir) Me x me = Mama (GBE) me x me = mama (non-GBE)

Ada alasan lain kenapa si Shawn ini yakin bhw GBE itu murni WW. Seperti WW murni, GBE ini waktu mudanya memmiliki warna yg kuat dan halus/lembut, tapi seiring umur, warna akan memudar dan lebih kasar. Kaaupun GBE itu ada yg pada masa dewasa berubah menghitam, kata Shawn, itu cuma masalah genetika (itu kata dia loh). Tp seperti WW, GBE juga bisa whitening. Bagaimana dengan BA atau Vio dorsal Yg ternyata juga bisa whitening? Spt kita tahu, Spesies WW memilki kemampuan untuk mengubah warna di musim dingin, di mana cahaya sangat kurang (hanya 2-3 jam per hari), yg disebut dgn istilah whitening. Warna aslinya bisa kembali saat musim panas atau cahaya seimbang. Bbrp hibrid, terutama Blue Argente (atau Orange) dan Violet, saya pernah liat mengalami whitening, dan kembali ke warna asli. Apakah ini murni spesies??? Saya tidak yakin, karena tidak semua Blue Argente bisa whitening, bahkan dalam satu kandang dan dgn kondisi cahaya/suhu yg sama dgn yg whitening. Yang pasti, kontroversi hamster hibrida bukan sekadar pada masalah kemurnian gen (atau bukan soal apakah WW murni dgn wrna baru atau susungguhnya hanya hibrid), melainkan juga seputar kesehatan dan kermunian ras WW. Para penentang hibrid yg umumnya dari Eropa/AS, melarang keras crossbreed. Alasannya: 1. Secara kesehatan hamster, - anakan akan lebih kecil dan sebagian mati pas dilahirkan. Yg berhasil hidup akan lemah imunitasnya, dan sebagian malah sangat agresif. Sebagian lagi rawan kena head tilt (istilah kita tengeng, pale miring, jalannya miring2 terus. Ini serin g kita liat di Violet Dorsal) - sangat berpotensi si ibu mati (kalo ibunya WW) krn tengkorak campbell lebih besar dr ww. Anaknya pun gampang mati saat proses kelahiran. - Campbell sangat rentan kena diabetes, sementara WW rentan membawa Glaucoma. Percampouran keduanya, sama saja dengan menggabungkan dua potensi penyakit pembunuh. - dst 2. Secara kemurnian gen campbell dan WW - Campbell dan WW memmng spesies yg mirip, namun namun berbeda secara genetika. Mereka menghuni area yg berbeda di kawasan Rusia. Di habitatnya, makanan mereka pun agak berbeda. Kalaupun ketemu, keduanya akan saling menghindar. Artinya, tidak ada hibridisasi secara alamiah (atau dikehendaki oleh Tuhan YME) - Persilangan keduanya sangat dikhawatirkan akan memusnahkan kemurnian campbell dan ww sekaligus. Sekali mengalir gen campbell di WW atau sebaliknya, maka sejak itu campbell dan WW itu tak lagi bisa disebut murni. Menurut Melissa Chamberlain dan Lorraine Hill (keduanya juri internasional asal Eropa dan AS, dan tergabung dalam NHC dan BHA), sekali tercampur gen hibrid, maka tidak akan bisa kembali lagi ke gen murni. Itu jg sebabnya kenapa tidak ada kategori kontes hibrid di AS dan Eropa. Akan tetapi, tidak semua bule berpikiran begitu loh. Ada bbrp peternak di Belanda yang mengklaim mampu menghasilkan hibrid dengan gen WW mencapai 98%. Caranya dgn mengawinkan hibrid dengan ww murni secara terus menerus. Saya juga menemukan pandangan berbeda dari seorang ahli genetika yang menulis buku buku Essentials of Genetics. Dr.Glynis Giddings, begitu namanya, memang tidak menganjurkan hibridisasi, sekalipun tidak juga menentang 100%. Ia hanya mengulas secara ilmiah untuk membantah alasan kedua soal kemurnian gen WW dan Campbell tadi. Ia hanya ingin agar orang berpikir lebih jernih. Ia menyebut Melissa terlalu spesifik mendefenisikan kata "hibrid". Padahal, menurutnya, para ahli biologi menggunaklan kata itu secara luas, dengan pengertian: "an individual resulting from a cross between two genetically dissimilar parents". Kedua ortu bisa berasal dari spesies sama (misalnya ras anjing yg berbeda), ataupun dr spesies yang berbeda (misalnya persialangan kuda dan keledai menghasilkan Bagal). Ia tak terlalu setuju dengan Melissa bahwa Campbell dan WW secara genetika berbeda. BUkti-bukti menunjukkan bahwa keduanya "closely-related species" bahkan mungkin sub-spesies speeti diyakini pada awal-awal ditemukannya ww. Ia menantang Melissa untuk membuktikan dan menguji "perbedaan genetika" itu dgn melakukan tehnik modern yg biayanya sangat mahal (dan membutuhkan sponsor). Ia juga tidak yakin bahwa ww dan campbell akan saling menghindar di habitatnya. "Without actual evidence, Id be reluctant to accept this," begitu kata Dr.Giddings. Ia memberi contoh terjadinya perkawinan alamiah dari sejumlah spesies lain yang berbeda area. Perkawinan terjadi dalam sebuah wilayah yg overlapping, yg ia istilahkan "hybrid zones". Terkadang satu spesies terpaksa masuk ke area spesies lain (akibat tergusur pemukiman manusia) dan melakukan kawin silang. Dr.Giddings yakin pernah suatu ketika area WW dan Campbell saling overlapping. Jika tidak, begitu katanya, bagaimana mungkin keduanya bisa begitu mirip??? Sang Dr. juga membantah anggapan bahwa sekali tercampur gen hibrid, maka tidak akan bisa kembali ke gen murni. Menurutnya, anggaopan ini kurang akurat. Ia lantas memberi contoh dari hasil percobaannya: Ada anakan hasil perkawinan WW dan Campbell, katakanlah dia Hamster X. Jika si X dikawinkan sama WW murni, maka hasilnya: rata-rata 3/4 WW dan 1/4 campbell. Dia gunakan kata rata-rata (on average) karena sebagian anakan akan lebih menyerupai ww, dan sebagian seperti campbell. Kemudian, anakan2 ini dikawinkan lagi dengan WW murni. Hasilnya: rata-rata 7/8 WW, dan 1/8 Campbell. Begitu seterusnya sampai tersisa hanya 1/16, 1/32,1/64,1/128, 1/256, dst, yang membawa gen campbell. Inilah yag dikenal dengan istilah "backcross programme" dalam breeding. WW murni di sini dinamakan the recurrent species. Menurut sang Dr. setelah 7 backcross, anakannya hanya membawa kurang dari 0,4% ogen campbell, dengan catatan dilakukan selective breeding. Menurut Dr. Giddings lagi, backcross programme ini tak perlu dilakukan selama masih ada gen ww yg murni. Backcross programme berguna jika kita ingin mentransfer beberapa karakter dari satu spesies ke spesies lain, dalam hal ini adalah warna.

Secara teori, katanya, kita bisa mencetak WW berwarna Campbell, yag hanya membawa sedikit bahkan tidak ada karakter (gen) campbellnya. Cuma, ia juga mengakui bahwa dalam kenyataannya, hibrid selalu menemui kendala infertilitas, sehingga backcross programme seperti ini sulit sekali dilakukan. Namun soal kesehatan yg muncul akibat hibridisasi, ia mewajibkan perlunya selective breeding, dalam kerangka teori ilmu genetika dan evolusi yang disebut "isolate breaking" atau "the Wahlund effect". Menurit dia, dengan melakukan selective breed, memmilih recurrent parents yang tidak berkaitan, serta meminimalkan inbreeding setelah program backcross-breeding, maka kita bisa secara substansial mengurangi risiko masalah seperti penyakit glaucoma dan diabetes. Nah, tulisan ini tidak bermaksud untuk memprovokasi siapa saja untuk melakukan perkawinan silang. Saya hanya memaparkan fakta dan mengumpulkan pandangan2 yang berkembang. Secara pribadi, saya juga menolak perkawinan silang campbell dan WW, jika itu dilakukan oleh mereka yang bukan ahlinya. Soal ini sebaiknya kita serahkan pada ahlinya.

Like Follow Post Report June 28, 2011 at 4:42pm

o o o

Hamstermister Seratus Enambelas, Spindle Karkaroff and 5 others like this.

Nurul Al-Ayyas Rifai ijin masukin blog ya gan? jamin, sumber n fb agan akan q tulis, bisa kan? June 18, 2011 at 9:21pm Like

o
Hamstermister Seratus Enambelas Kalo mandarin disebut2 sebagai dominant, kenapa menghasilkan anakan resesif lbh banyak daripada mandarin itu sendiri? contoh: gbe x gbe akan menghasilkan ww normal atau sapphire.. kalo itu mutasi warna seperti yg diklaim oleh orang2 singapura, kenapa t...See More June 18, 2011 at 11:05pm Like 1

o
Hamsterforgood Shop @nurul, monggo June 20, 2011 at 4:44pm Like

o
Nurul Al-Ayyas Rifai sip lah June 20, 2011 at 9:26pm Like

o
Hamstermister Seratus Enambelas Ada foto si Bhalu ^^

June 28, 2011 at 4:57pm Like

o
Hamsterforgood Shop hehehe... kan ada photo creditnya tuh... June 28, 2011 at 5:04pm Like

o
Muhammad 'opal' Naufal om yang p3 itu nyebutnya gmna? (pe-tiga) ky ejaan bindo atau (pi-three) ky ejaan english?? kok agak aneh ya om namanya klo dsebut --" July 5, 2011 at 2:50pm Like

o
Hamsterforgood Shop gw jg gak tau pal. PPP itu gak dikenal di Singapura (markasnya hibrid). Adayg pake istilah Snow, P3, PPP, dll. terserah mau pake yg mana. Gw mgkin lbh suka nyebutnya extreme diluted hibrid... itu suka2 gw juga... heheh July 5, 2011 at 2:56pm Like

o
Muhammad 'opal' Naufal wah kaya partai aja ya om ehehe.. July 5, 2011 at 3:00pm Like

o
Hamstermister Seratus Enambelas P3 itu aja udah singkatan ngawur,,, tambah lagi P3RE (Pearl Putih Polos Red Eyes),,, campur2 bahasanya... P3 itu singkatan dari istilah orang2 Indonesia,,, ada yang bilang Pupol (Putih Polos),, ejaannya,, pe - tiga July 5, 2011 at 3:01pm Like

o
Muhammad 'opal' Naufal ohh gituuu dasar org indonesia ada2 aja, kreatif2.. July 5, 2011 at 3:02pm Like

o
Les Privat Renang klo ada p3 knapa ga ada PDI-P ato Golkar y.... hehehehehe July 5, 2011 at 3:03pm Like

o
Hamsterforgood Shop krn gak ada hamster kuning terang dan merah, July 5, 2011 at 3:04pm Like

o
Muhammad 'opal' Naufal klo gtu pearl boleh dsebut PKS dong ehehe July 5, 2011 at 3:06pm Like

o
Les Privat Renang hebat juga om HFG ngelesnya!!! jurnalis sejati..... hehehehehe pisss om July 5, 2011 at 3:06pm Like

o
Hamsterforgood Shop husss jgn bawa2 kata sejati... nanti ada anak hl sejati komplen dan marah2... July 5, 2011 at 3:07pm Like

o
Hamstermister Seratus Enambelas Wakakakakakak,,, ntr kalo udah ada hamster warna merah dana warna ijo July 5, 2011 at 3:08pm Like

o
Les Privat Renang wekekekekeke..... iya ya... piss lg deh bwt HL sejati

July 5, 2011 at 3:10pm Like

o
Hamsterforgood Shop eh gw baca di forum mana ya??? ada yg cerita liat hamster wrna biru di pasar. trnyata di bawah meja ada cairan pewarna dan semprotan... July 5, 2011 at 3:11pm Like

o
Hamstermister Seratus Enambelas enakan sam soe daripada sejati oom July 5, 2011 at 3:11pm Like

o
Muhammad 'opal' Naufal waaaah dikira ayam! July 5, 2011 at 3:11pm Like

o
Hamstermister Seratus Enambelas iya,, di aahi kalo ga salah... parah itu yang jual @.@ July 5, 2011 at 3:12pm Like

o
Les Privat Renang Muhammad 'opal' Naufal: iya ya bru inget, dlu khan ada ayam parpol July 5, 2011 at 3:17pm Like

o
Les Privat Renang wah itu yg jual ga berperikehewanan, masa blu hamster dicat, gmn y si hamster itu ngerasain perih.... hiksss. kulit kepala kita aja klo kena cat rambut pedihhh bgt July 5, 2011 at 3:19pm Like

Muhammad 'opal' Naufal tega bgt itu July 5, 2011 at 3:20pm Like

o
Hamsterforgood Shop skdr diskusi ya. Di forum2 kita dgn judul berbeda (aahsi, hli, dll), kan rame tuh soal bgmn mengedukasi dan 'membasmi' pedagang yg tak berperi kehewanan. macem2 lah aksi dan komennya (kbykn sih cm komen). Trus merembet ke soal pecinta hamster sejati...... See More July 5, 2011 at 3:35pm Like 3

o
Muhammad 'opal' Naufal so, what to do? -,- dimulai dari sini mungkin om, wadahnya para HL, let's do something.. July 5, 2011 at 3:39pm Like

o
Hamsterforgood Shop bukan wadah pr hal. TKIT Al-Hamster ato Kelompok Bermain Hamsteria... dont do anything but learn learn learn and respect other people while take the best care of our pets (including hamsters)... July 5, 2011 at 3:45pm Like

o
Muhammad 'opal' Naufal okedokeee thats the best way to contribute for this worlds of hamsters nothing to do before do, except learn learn and learn.. July 5, 2011 at 3:59pm Like

o
Hamstermister Seratus Enambelas Virion Fian,,, sini dulu... buat nambah2 referensi nih August 3, 2011 at 2:54pm Like

o
Genadi Herdiansyah om mau tanya. Kriteria BA yg bagus itu seperti apa? November 19, 2011 at 4:33pm via mobile Like

o
David Vidz izin jd bhn blog om"

Anda mungkin juga menyukai