Kekurangan metode penelitian menggunakan studi prospektif kohort yaitu jumlah sampelnya harus banyak, jenis penyakit yang

sering dijumpai atau penyakit yang tidak kompleks, waktu penelitian lama sehingga penyakit yang dipilih masa inkubasinya singkat, biayanya mahal, waktu yang terusmenerus sulit dilaksanakan sehingga mempengaruhi hasil penelitian, populasinya harus stabil dan tidak berpindak-pindah tempat. Dalam jurnal, jumlah sampel sedikit, jenis penyakitnya jarang dijumpai, waktu penelitiannya lama yaitu 3 tahun, Pada jurnal, sampel yang digunakan untuk penelitian hanya pada penderita HIV dan meningitis secara umum, tidak dikaji lebih lanjut keamanan penggunaan dari terapi lumbar drainage. Seharusnya sebelum dilakukan terapi tersebut perlu dilakukan CT scan atau MRI untuk mengetahui apakah terapi tersebut aman atau tidak untuk dilakukan.