>Mitokondria : sebagai tempat penghasil Energi berupa ATP >Kompleks Golgi : memodifikasi, menyeleksi dan mensekresi hormon >Ribosom : Mensintesis protein >Lisosom : Pencernaan intrasel. Menghasilkan enzim hidrolase >Peroksisom : Menetralisir racun H2O2 dengan menghasilkan enzim peroksidase >Nukleus : Sebagai pusat semua kegiatan sel dan mengatur pembelahan sel >Retikulum Endoplasma kasar: menghasilkan ribosom untuk sintesis protein halus: sintesis lemak, fosfolipid dan steroid
Replikasi DNA
Tahap : 1. 2. 3. Aktivasi oleh faktor transkripsi Inisiasi : enzim RNA polimerase menyalin gen(DNA), RNA polimerase tepat di depan gen (DNA) di promoter Elongasi : enzim Helikase memutus struktur double helix dan merangkai ribonukleotida ke ujung 3 dari RNA yang sedang tumbuh Terminasi : ditandai terdisosiasinya enzim RNA polimerase dari DNA lalu RNA dilepaskan.
4.
Terminasi. Proses translasi akan berhenti bila tempat A bertemu kodon akhir yaitu UAA, UAG, UGA. Kodon-kodon ini tidak memiliki tRNA yang membawa antikodon yang sesuai. Selanjutnya masuklah release factor (RF) ke tempat A dan melepaska rantai polipeptida yang terbentuk dari tRNA yang terakhir. Kemudian ribosom berubah menjadi sub unit kecil dan besar.
Epitel selapis gepeng Pars pariental kapsula bowman di ginjal, mesotel yaitu pembatas rongga-rongga serosa tubuh Epitel selapis kubis Duktus sekretorius kelenjar liur, epitel folikel kelenjar tiroid, tubulus kontrotus ginjal, epitel germinativum pada permukaan luar ovarium, tela koroidea yang melapisi ruang-ruang dalam otak dan membentuk cairan serebrospinalis Epitel selapis silindris Epitel pada vesika fellea, epitel pada saluran cerna, duktus ekskretorius kelenjar liur
Epitel berlapis gepeng Tanpa lapisan tanduk, contohnya : Pada lumen esofagus, vagina, kornea mata Dengan lapisan tanduk, contohnya : Pada kulit telapak tangan, telapak kaki, kulit jari Epitel berlapis kubis Duktus ekskretorius pada kelenjar liur, duktus pilosebaseous, duktus ekskretorius kelenjar sudorifera Epitel berlapis silindris Saluran keluar kelenjar liur Epitel bertingkat bersilia Epitel bertingkat stereo silia, contohnya : Duktus Epididimidis Epitel bertingkat kino silia dan sel goblet, contohnya : Trakea, bronkus