Miliki SLO Instalasi Listrik

PADANG, METRO Dalam proses penyambungan baru tenaga listrik, banyak pertanyaan yang diajukan kepada PLN mengenai biaya yang harus dibayarkan. Tak jarang pula pelanggan mengeluh mengenai biaya yang mereka bayar nyatanya tak sesuai dengan tarif yang sudah ditetapkan PLN. Hal ini mungkin dikarenakan sebagian calon pelanggan PLN banyak yang belum tahu mengenai batas tanggung jawab antara PLN dan pelanggan sendiri. PLN hanya bertanggung jawab sampai KWh meter saja, sehingga biaya yang disetorkan ke PLN adalah Biaya Penyambungan (BP) dan Uang Jaminan Langganan (UJL) saja sesuai yang telah diatur dalam Tarif Tenaga Listrik (TTL). Instalasi listrik di rumah pelanggan menjadi tanggung jawab pelanggan sendiri untuk memasangnya. PLN tidak memiliki kewenangan yang terkait dengan segala ketentuan tentang instalasi listrik. Sebelum PLN memasang KWh meter, terlebih dahulu instalasi di rumah pelanggan harus telah memiliki Sertifikat Laik Operasi (SLO). Baru setelah itu PLN bisa menyambungkan listrik ke rumah pelanggan yang bersangkutan, ujar Ridwan, DM Komunikasi dan Hukum PLN Wilayah Sumbar, kemarin. SLO adalah sertifikat yang dikeluarkan oleh lembaga inspeksi teknik yang melakukan pengujian dan pemeriksaan instalasi listrik. Saat ini ada dua lembaga yang berwenang mengeluarkan SLO yaitu Konsuil dan PPILN. SLO sangat penting untuk dimiliki sebab menyatakan instalasi listrik yang telah terpasang benar-benar layak untuk dialiri listrik demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Dalam proses pasang baru, PLN menghimbau kepada segenap pelanggan agar teliti dalam memilih instalatir. Pilihlah instalatir yang benar-benar kompeten dalam bidang kelistrikan. Jika instalasi telah terpasang, maka selanjutnya adalah tugas pihak yang berwenang untuk memeriksa kelayakan sambungan listrik di rumah maupun perkantoran, yaitu KONSUIL atau PPILN. Jika layak, maka selanjutnya dikeluarkan Sertifikat Laik Operasi (SLO). Tata cara maupun prosedur selengkapnya mengenai permohonan mendapatkan SLO bisa pelanggan ketahui dari situs resmi KONSUIL dan PPILN, jelas Ridwan. Dalam proses pasang baru, jika ada biaya-biaya lain di luar BP dan UJL, maka biaya itu tidak masuk ke PLN. Oleh karena itu, demi menghindari pemborosan biaya maka hindarilah calo dalam melakukan penyambungan baru. Kami sangat mengapresiasi pelanggan yang mengurus tanpa melalui calo.

Apalagi sekarang telah ada contact center 123 milik PLN yang memberi kemudahan bagi pelanggan untuk cukup menghubungi melalui telepon, email maupun web, ungkapnya. (adv)