Anda di halaman 1dari 4

Basic Life Support Versi Eropa Urutan basic life support: 1.

Pastikan korban, anda sebagai penyelamat (operator), dan saksi dalam keadaan atau posisi aman. 2. Cek respon korban. Goyangkan bahu korban dengan lembut dan tanyakan perlahan, Apakah anda baik-baik saja? 3. Lihat respon a. Jika direspon: Biarkan korban dalam posisi dan keadaan yang tidak membahayakan. Cari tahu penyebab dan tanyakan apakah korban perlu pertolongan atau tidak. Nilai kembali keadaan korban. b. Jika tidak ada respon: Berteriak meminta pertolongan. Lakukan head tilt and chin lift.

4. Jaga jalan nafas terbuka dan lakukan look, listen and feel (tidak boleh dilakukan lebih dari 10 detik) 5. Pernafasan a. Bernafas normal: Kembalikan dalam posisi pemulihan Telfon ambulance untuk bantuan b. Bernafas tidak normal: Mintalah seseorang untuk menelfon petugas kesehatan atau ambulance dan membawa AED apabila tersedia. Mulai lakukan C-A-B

Basic Life Support C-A-B (2010)

AHA mengeluarkan perubahan terhadap BLS 2005, dari A-B-C menjadi C-A-B. Hal ini dikarenakan kompresi awal dapat menyegerakan sirkulasi oksigen yang masih tertinggal di dalam peredaran darah. Sehingga, kompresi seawal mungkin dapat menghambat hipoksia. Cara penatalaksanaan masih sama. Perbedaannya hanya pada urutan. Rekomendasi pada AHA 2010:

Pedersen, Gordon W. 1996. Buku Ajar Praktis Bedah Mulut. Jakarta : EGC Penerbit Buku Kedokteran. Resuscitation Council UK. 2010. Guidelines 2010. London, UK. Lifesaving Society. 2011. 2011 Lifesaving Society CPR Update Guide. Burnaby, BC, Canada.

Anda mungkin juga menyukai