Anda di halaman 1dari 6

Kasus Kinerja Perkerasan Jalan pada ruas Jalan Raya Tanjung Sari KM.BDG 25+800 s.d KM.

BDG 30+100

TUGAS AKHIR

Sumedang - Provinsi Jawa Barat

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Jalan raya merupakan prasarana transportasi darat yang sangat penting dalam memperlancar roda perekonomian, dalam hal ini disebabkan perannya dalam menghubungkan serta meningkatkan pergerakan manusia dan barang. Terciptanya suatu sistem transportasi yang menjamin pergerakan manusia, kendaraan dan atau barang secara lancar, aman, cepat, murah, nyaman dan sesuai dengan lingkungan adalah merupakan tujuan pembangunan dalam sektor transportasi. Menurut sistem jaringan jalan dan berdasarkan wewenangnya, ruas jalan raya Tanjungsari mempunyai status sebagai Jalan Nasional dengan nomor ruas 085 12K, karena penanganan jalan tersebut diatur dan ditangani oleh pemerintah Pusat. Sedangkan berdasarkan peran dan fungsinya adalah Arteri Primer. Ruas jalan raya Tanjungsari merupakan salah satu ruas jalan utama yang menghubungkan kota Bandung dan Sumedang, sehingga ruas jalan ini merupakan prasarana yang sangat penting dalam melayani pergerakan arus lalu lintas. Kondisi Lalu lintas Harian Rata-rata (LHR) tahun 2012 di ruas jalan ini tergolong tinggi dan hampir setiap hari terjadi kemacetan. Jumlah kendaraan dari arah Bandung ke Sumedang 34.257 kend/hari dan dari arah Sumedang ke Bandung sebesar 33.849 kend/hari dengan lebar total jalur lalu lintas kedua arah hanya 7 m. Berdasarkan perhitungan dengan Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997, nilai derajat kejenuhan (DS) pada ruas ini mencapai 1,236 pada jam puncak. Nilai derajat kejenuhan lebih dari 1 menunjukkan kapasitas jalan yang ada saat ini sudah tidak memenuhi, kendaraan tidak dapat bergerak/macet dan harus segera dilakukan penanganan. Selain kondisi lalu lintas, kinerja perkerasan jalan juga terus menurun yang salah satunya disebabkan oleh buruknya sistem drainase yang ada. Sistem drainase pada ruas jalan ini kurang diperhatikan, hampir di sepanjang ruas jalan tidak dilengkapi dengan drainase jalan dan kondisi drainase yang ada sebagian besar rusak dan tidak terpelihara.

ARIF MAHMUDI D- IV TEKNIK PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN PU-POLBAN

I-1

Kasus Kinerja Perkerasan Jalan pada ruas Jalan Raya Tanjung Sari KM.BDG 25+800 s.d KM.BDG 30+100

TUGAS AKHIR

Sumedang - Provinsi Jawa Barat

Untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang terjadi pada ruas jalan Raya Tanjungsari diperlukan beberapa penanganan agar kondisi pelayanan jalan optimal. Dari hasil pembahasan studi kasus yang telah dilakukan, untuk mengatasi permasalahan yang terjadi antara lain dapat dilakukan pelebaran jalan dengan menambah lajur atau meningkatkan bahu jalan menjadi stuktur utama, pembuatan jalan baru, meminimalisir hambatan samping, pemasangan rambu dan membuat drainase baru serta memperbaiki kondisi drainase yang ada. Berdasarkan pemilihan alternatif solusi dengan menggunakan Decision trre dan matriks, penanganan yang dapat segera dilakukan antara lain dengan meningkatkan bahu jalan menjadi struktur beton semen dan membuat drainase baru serta memperbaiki kondisi drainase yang ada. 1.2 Lokasi Tinjauan Lokasi yang ditinjau adalah ruas Jalan Raya Tanjungsari dari KM.25+000 BDG sampai dengan KM.30+000 BDG, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat.

Lokasi Tinjauan

Sumber : Google, 2012 Gambar 1. 1 Peta Jaringan jalan Provinsi Jawa Barat
ARIF MAHMUDI D- IV TEKNIK PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN PU-POLBAN

I-2

Kasus Kinerja Perkerasan Jalan pada ruas Jalan Raya Tanjung Sari KM.BDG 25+800 s.d KM.BDG 30+100

TUGAS AKHIR

Sumedang - Provinsi Jawa Barat

Sumber : Google, 2012 Gambar 1. 2 Peta Jaringan jalan Kabupaten Sumedang


ARIF MAHMUDI D- IV TEKNIK PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN PU-POLBAN 2012

I-3

Kasus Kinerja Perkerasan Jalan pada ruas Jalan Raya Tanjung Sari KM.BDG 25+800 s.d KM.BDG 30+100

TUGAS AKHIR

Sumedang - Provinsi Jawa Barat

Sumber : Google, 2013 Gambar 1. 3 Peta Lokasi Tinjauan Ruas Jalan Raya Tanjungsari

KETERANGAN : A = KM BDG 25+000 (titik awal peninjauan) B = KM BDG 30+000 (titik akhir peninjauan)
ARIF MAHMUDI D- IV TEKNIK PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN PU-POLBAN 2012

I-4

Kasus Kinerja Perkerasan Jalan pada ruas Jalan Raya Tanjung Sari KM.BDG 25+800 s.d KM.BDG 30+100

TUGAS AKHIR

Sumedang - Provinsi Jawa Barat

1.3 Tujuan Penyusunan Tugas Akhir Tujuan dari penyusunan Tugas Akhir ini antara lain : a) Memberikan referensi kepada penyelenggara jalan dalam mengatasi permasalahan di jalan Tanjungsari terutama masalah lalu lintas dengan penanganan jangka pendek berupa pelebaran sehingga kapasitas jalan bertambah dan jalan tetap lancar sampai dibukanya Tol Cisumdawu. b) Membuat gambar teknis berdasarkan hasil perencanaan dan menghitung rencana anggaran biaya (RAB) yang diperlukan pada ruas Jalan Raya Tanjungsari KM.BDG 25+000 KM.BDG 30+000. 1.4 Ruang Lingkup Pembahasan Sesuai dengan judul Tugas Akhir ini Perancangan Pelebaran (Widening) Jalan menggunakan Perkerasan Kaku dengan metode Pd T-14-2003 Barat, dengan pembatasan permasalahan antara lain : a) Merencanakan tebal perkerasan kaku pada daerah pelebaran jalan (widening) mengacu pada Pd T-14-2003 tentang Perencanaan Perkerasan Jalan Beton Semen dan metode AASHTO 1993, b) Perancangan drainase jalan mengacu pada Pd T-02-2006-B tentang Perencanaan Sistem Drainase Jalan, c) Merencanakan Marka dan Rambu jalan mengacu pada jalan mengacu pada Pd T-122004-B dan Tata Cara Pemasangan Rambu dan Marka Jalan Perkotaan, Direktorat Jenderal Bina Marga No.01/P/BNKT/1991, d) Membuat gambar teknis berdasarkan hasil perhitungan perencanaan dan menghitung rencana anggaran biaya (RAB) menggunakan software AHS spec 2010 pada ruas Jalan Raya Tanjungsari KM.BDG 25+000 KM.BDG 30+000. pada Ruas Jalan Raya Tanjungsari KM.BDG 25+000 KM.BDG 30+000 Kabupaten Sumedang - Provinsi Jawa

1.5 Sistematika Penyusunan Sistematika penyajian Tugas Akhir ini,adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN

ARIF MAHMUDI D- IV TEKNIK PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN PU-POLBAN 2012

I-5

Kasus Kinerja Perkerasan Jalan pada ruas Jalan Raya Tanjung Sari KM.BDG 25+800 s.d KM.BDG 30+100

TUGAS AKHIR

Sumedang - Provinsi Jawa Barat

Berisi mengenai latar belakang penyusunan, lokasi tinjauan, tujuan penyusunan tugas akhir, ruang lingkup perancangan dan sistematika penyusunan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Berisi tentang kajian kajian pustaka tentang perkerasan jalan, marka, rambu dan drainase dari literatur yang berkaitan dengan perancangan Tugas Akhir ini. BAB III DASAR TEORI Membahas mengenai uraian dasar teori, sebagai pedoman dalam perancangan Tugas Akhir ini. BAB IV METODOLOGI Bab ini membahas mengenai alur kerja ( berisikan flow chart pelaksanaan substansi Tugas Akhir ), tahapan untuk pengumpulan data dan analisis data. BAB V PERANCANGAN Pada bab ini membahas perancangan pelebaran perkerasan kaku, marka jalan, rambu jalan, konstruksi drainase jalan, dan rencana anggaran biaya (RAB) BAB VI PENUTUP Pada bab ini diuraikan tentang kesimpulan dan saran dari hasil pembahasan.

ARIF MAHMUDI D- IV TEKNIK PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN PU-POLBAN 2012

I-6

Anda mungkin juga menyukai