Anda di halaman 1dari 19

PERTEMUAN AWAL UJI BANDING

BALAI BAHAN JALAN


TAHUN 2022

Bandung, Maret 2022


1

1
2

PENDAHULUAN

Penjaminan mutu hasil pengujian menurut SNI ISO/IEC 17025 antara lain:
A. Penjaminan mutu hasil secara internal lab, sbb:
1. Penggunaan bahan acuan bersertifikat atau bahan pengendalian mutu;
2. Penggunaan instrumen alternatif terkalibrasi untuk menjamin ketertelusuran;
3. Pemeriksaan fungsional alat ukur dan alat uji;
4. Penggunaan standar pemeriksa atau standar kerja dengan peta kendali;
5. Pemeriksaaan antara alat ukur;
6. Pengulangan pengujian atau kalibrasi menggunakan metode yang sama atau
berbeda;
7. Pengujian atau kalibrasi ulang benda uji atau alat ukur yang disimpan;
8. Korelasi antar hasil karakteristik benda uji atau alat ukur yang berbeda;
9. Kaji ulang hasil-hasil uji atau kalibrasi;
10.Uji banding di dalam laboratorium;
11.Pengujian terhadap “blind-samples”.
B. Penjaminan mutu hasil secara eksternal, sbb:
1. Partisipasi dalam uji profisiensi, dan atau
2. Partisipasi dalam uji banding antar laboratorium

2
3
TUJUAN DAN
SASARAN

A. Tujuan
mengevaluasi unjuk kerja laboratorium pengujian melalui uji banding
antar laboratorium sebagai penjaminan keabsahan hasil eksternal.

B. Sasaran:
• Terlaksananya pengujian bidang agregat dan campuran beraspal
di masing-masing laboratorium peserta uji banding sesuai metode
yang telah ditetapkan.
• Terevaluasinya unjuk kerja hasil pengujian bidang agregat dan
campuran di antara peserta uji banding.
• Terdokumentasinya laporan uji banding sebagai hasil pemenuhan
persyaratan akreditasi laboratorium KAN sesuai SNI ISO/IEC
17025:2017.

3
PARAMETER PENGUJIAN UJI BANDING 2022

• Metode uji untuk analisis saringan agregat halus dan

PENGUJIAN agregat kasar (SNI ASTM C 136:2012)

AGREGAT

PENGUJIAN • Metode pengujian berat jenis maksimum campuran


beraspal (GMM) (SNI 03-6893-2002)

CAMPURAN
• Metode uji stabilitas dan pelelehan campuran beraspal
panas dengan mengunakan alat marshall (SNI
2489:2018)
BERASPAL
4

4
5
PAKET YANG AKAN DIKIRIMKAN KE PESERTA UNTUK UJI BANDING

1. Benda Uji sebanyak ± 13 Kg (benda uji Analisa saringan,


benda uji berat jenis maksimum dan benda uji Stabilitas
dan pelelehan campuran beraspal masing-masing Duplo)
2. Dokumen-Dokumen :
• Formulir Tanda Terima Benda Uji
• Petunjuk Teknis
• Formulir Data Hasil Uji Analisa saringan, GMM,
Stabilitas dan pelelehan campuran beraspal

benda uji benda uji Stabilitas dan


Analisa saringan pelelehan campuran beraspal

benda uji berat


jenis maksimum
5
6
PESERTA UJI PROFISIENSI MENGISI FORMULIR TANDA
TERIMA BENDA UJI DAN FORMULIR HASIL PENGUJIAN

TTD

6
7

Alur Kegiatan

Pendaftaran Peserta Pertemuan Awal Penyiapan Benda Uji Pengiriman Benda Uji
Minggu ke2 Maret Minggu ke3 Maret Sampai Minggu ke3 Maret Minggu ke2 April

Analisis Data Klarifikasi data (2*24


Pengujian dan Pengiriman
Rapat Teknis jam)
Sampai Minggu ke2 Juni Data Hasil Uji
Minggu ke 4 Mei Data final maks 21 April
Sampai minggu ke3 April
kami terima

Penyusunan Laporan Pengiriman Laporan


Pertemuan Akhir
Minggu ke 4 Juni-Minggu Via email
Minggu ke 4 Juli
ke2 Juli Minggu ke3 Juli

7
8

JADWAL PELAKSANAAN UJI BANDING

8
9
PETUNJUK TEKNIS

1. Sebelum benda uji dibuka, pastikan bahwa kondisi kemasan dalam keadaan baik atau
tidak rusak.
2. Apabila terjadi kondisi yang tidak sesuai (misalkan briket marshall retak atau
hancur, atau berat sampel tidak sama antara benda uji A dengan Benda Uji B
detilkan perbedaan beratnya), segera hubungi penyelenggara.
3. Catat kondisi benda uji pada Formulir Tanda Terima Benda uji untuk dikembalikan
kepada penyelenggara paling lambat 3 (tiga) hari setelah benda uji diterima.
4. Jangan membuka tutup wadah benda uji bila tidak diperlukan dan simpan benda uji
pada temperatur ruang.
5. Lakukan pengujian sesuai dengan metode atau standar acuan.
6. Untuk ke 4 (empat) parameter pengujian yaitu analisa saringan, berat jenis
maksimum campuran beraspal dan briket marshall (tes stabilitas dan pelelehan)
contoh uji sudah siap untuk dilakukan pengujian :
- Untuk Analisa saringan tidak perlu melakukan tahapan pencucian, sampel
langsung timbang dan di uji
- Berat jenis maksimum campuran beraspal, sampel langsung timbang dan uji
- Briket marshall terlebih dahulu dilakukan uji kepadatan untuk menentukan
koreksi benda uji, lalu direndam 30 menit pada temperatur 60ᵒC setelah itu tes
stabilitas dan pelelehan

9
10
PETUNJUK TEKNIS

8. Pastikan seluruh peralatan ukur yang mempengaruhi hasil pengujian dalam


kondisi terkalibrasi dengan baik.
9. Sebelum pencatatan hasil pengujian, pastikan faktor koreksi yang tertera
dalam sertifikat kalibrasi peralatan digunakan dalam perhitungan.
10. Pastikan waktu pengkondisian dan temperatur masing-masing pengujian
sudah sesuai dengan persyaratan .
11. Catat kondisi lingkungan saat pengujian (temperatur).
12. Catat hasil uji pada Formulir Data Hasil Uji Banding (terlampir).
13. Catat hasil dengan ketelitian yang sesuai standar pengujian.
14. Hasil pengujian yang telah dilakukan oleh masing-masing peserta uji
banding harus disampaikan kepada penyelenggara melalui
https://bit.ly/HasilUjiBanding2022 selambat-lambatnya hari Kamis
tanggal 21 April 2022 (termasuk jika ada yang harus diklarifikasi oleh
peserta).
15. Setelah 21 April 2022 Google Form tidak dapat menerima jawaban lagi.

10
11

YANG HARUS DIPERHATIKAN !

11
12

YANG HARUS DIPERHATIKAN !

12
13

YANG HARUS DIPERHATIKAN !

• Pengujian untuk analisis saringan agregat halus dan agregat


kasar (sni astm c 136:2012)
1. Cek kondisi alat saringan
2. Cek timbangan ketelitian 0,01 gram

• Pengujian berat jenis maksimum campuran beraspal (GMM)


(SNI 03-6893-2002)
1. Cek kondisi alat Vacum
2. Kapasitas labu picnometer memiliki ±2000 ml
3. Ketelitian timbangan 0.001 gram

• Pengujian stabilitas dan pelelehan campuran beraspal panas


dengan mengunakan alat marshall (SNI 2489:2018)
1. Cek timbangan ketelitian 0.01 gram
2. Cek kondisi alat waterbath temperature air harus mencapai 60°C
3. Cek kalibrasi alat stabilitas marshall

13
14
PARAMETER RUANG LINGKUP UJI BANDING
(contoh Tahapan Pengujian)
 Agregat
 Analisa saringan kasar dan halus (SNI ASTM C 136:2012)

14
15
 Campuran Beraspal
 Metode pengujian berat jenis maksimum campuran beraspal
(GMM) (SNI 03-6893-2002)

15
16
Metodeuji stabilitas dan pelelehan
campuran beraspal panas dengan
mengunakan alat marshall (SNI
2489:2018)

16
17
Evaluasi Unjuk kinerja
Perhitungan ini berdasarkan SNI ISO 13528:2016 Penggunaan metode Statistik pada uji profisiensi melalui uji
banding antar laboratorium
Objek uji profisiensi dinyatakan homogen jika Ss≤0,3σ
Objek uji dinyatakan stabil jika :I Ss I ≤0,3σ

• Evaluasi unjuk kerja laboratorium peserta di uji menggunakan rumus :

Nilai Z-score adalah :


𝑥𝑥 − 𝑥𝑥 ∗
Z − 𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠 =
𝜎𝜎�
Dimana :
𝑥𝑥 = Hasil yang dilaporkan oleh setiap laboratorium peserta
𝑥𝑥 ∗ = Nilai acuan (nilai Mean hasil Lab peserta dari perhitungan Alg-A)
𝜎𝜎� = Nilai SDPA (nilai ST-Dev hasil Lab peserta dari perhitungan Alg-A)

Analisis unjuk kerja terhadap semua parameter pengujian laboratorium dilakukan dengan metode Algoritma A
(annex C, SNI ISO 13528:2016) berdasarkan nilai Z-Score, dimana pembagian kategorinya adalah sebagai berikut :

• Kategori memuaskan apabila | Zscore | < 2, dalam hal ini berarti hasil uji memuaskan

• Kategori diperingatkan apabila 2 ≤ | Zscore | < 3, dalam hal ini hasil uji sudah berada dalam batas “diperingati”
($)

• Kategori tidak dapat diterima apabila | Zscore | ≥ 3, dalam hal ini berarti hasil uji tidak memuaskan ($$)

17
Saran, Masukan, dan Pengaduan

WA Center Uji Banding Email


081390513257 balaibahanjalan@pu.go.id

Instagram
pupr_bm_bbj

Balai Bahan Jalan

18
TERIMA KASIH

19

Anda mungkin juga menyukai