DIARE PADA LANSIA

Apakah diare itu?

Buang air besar dengan bentuk tinja yang lebih lembek/encer lebih dari 3 x dalam sehari
LANSIA LEBIH MUDAH TERKENA Kekurangan Cairan Akibat Diare

Diare

Apa sajakah penyebab diare pada lansia?

INFEKSI NON INFEKSI

Virus

Bakteri

Efek samping obat

Pemberian Makanan lewat selang

Parasit

Keluhan apa sajakah yang dapat menyertai diare?

Ditemukan darah atau lendir pada tinja

Kram/nyeri perut

Mual & muntah

Demam, lemas

TIDAK HARUS ADA SEMUA!

Rasa ingin buang air besar terus meski perut sudah kosong

Apa yang bisa saya lakukan bila terkena diare?

Minum cairan 1 gelas (200 cc) tiap BAB + kebutuhan cairan normal 8 gelas/hari (1500 2000 cc) Sumber: air putih, jus, oralit, sup Jangan sembarangan minum obat anti diare dan antibiotika

Tetaplah makan & minum seperti biasa

Bila diare tidak teratasi

KURANG CAIRAN
Mulut terasa kering dan haus Lelah & lemas Kencing berkurang Denyut nadi cepat dan lemah Kulit bila dicubit lambat kembalinya Mata cekung/cowong TANDANYA SULIT DILIHAT PADA LANSIA

HARUS DICEGAH DENGAN MEMPERBANYAK CAIRAN YANG MASUK

Kapan saya harus ke dokter?

Bila ditemukan salah satu kondisi berikut:
Diare parah + kurang cairan Diare + darah dan lendir Diare + nyeri perut pada usia > 50 tahun

Demam > 38 0 C

Diare pada lansia > 70 tahun

Penurunan kekebalan tubuh krn terapi kanker atau HIV

Bagaimana pencegahan diare?

Jagalah kebersihan tangan dan alat masak anda Pisahkan bahan mentah dan matang Masaklah makanan hingga matang. Segera habiskan makanan dalam waktu 2 jam atau simpan dalam lemari es Gunakan air bersih dan bahan makanan yang aman

Ingatlah selalu!

Lansia lebih mudah mengalami kurang cairan saat diare Diare dapat diatasi dengan memperbanyak asupan cairan Diare karena infeksi dapat dicegah dengan meningkatkan kebersihan