Anda di halaman 1dari 3

MODUL IX ETER 1. Pengantar Pada modul VIII anda telah mempelajari materi khusus tentang fenol.

Pada modul ini akan membahas senyawa eter yang mengandung gugusanya terikat pada oksigen.Gugus fungsional dari eter disebut gugus alkoksi ( _OR) atau gugus fenoksi( _ OAR) Banyak senyawa alam mengandung gugus eter, selain gugus fungsional lainnya. Tetrahidrokanabinol, zat aktif utama dalam mariyuana, mengandung gugus eter siklik, gugus hidroksifenol dan ikatan rangkap karbon-karbon. Zat penghilang sakit kodein mengandung dua oksigen eter, dimana salah satu oksigennya merupakan sebagian dari cincin. Suatu epoksida adalah eter dengan tiga cincin karena mengandung tiga cincin, epoksida lebih reaktif daripada eter siklik atau eter rantai terbuka lainnya. Karena keraktivan ini, hanya beberapa zat yang di dapat dialam mengandung cincin epoksida. Contoh yang menarik dari senyawa epoksida alam adalah perangsang seks dari serangga gipsi betide suatu senyawa yang dinamakan disparlur 2. Tujuan Instruksional Umum : Setelah mempelajari modul IX, secara umum Anda diharapkan dapat memahami konsep-konsep dasar ditinjau dari ikatannya, sifatnya, pembuatan serta reaksi-reaksi yang terjadi pada senyawa eter. 3. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mempelajari modul IX, lebih khusus, anda diharapkan dapat : a. Meberi nama senyawa eter b. Menjelaskan sifat-sifat fisik dari senyawa eter c. Menjelaskan pembuatan eter d. Menjelaskan reaksi-reaksi yang terjadi pada eter Uraian, soal-soal latihan serta rambu-rambu jawabannya, rangkuman dan tes formatif, akan anda temukan dalam kegiatan belajar pada modul IX. Agar Anda berhasil dengan baik dalam mempelajari modul ini, ikutilah petunujk belajar berikut ini : a. Semua uraian yang tercantum dalam kegiatan belajar pelajarilah dengan baik dan cermat b. Soal-soal latihan yamg terdapat dalam setiap kegiatan belajar, kerjakanlah dengan sungguh-sungguh tanpa melihat dahulu rambu-rambu jawabannya. c. Setelah anda selesai mengerjakan soal-soal latihan tersebut, cocokkanlah pekerjaan anda dengan rambu-rambu jawaban yang tersedia. Tingkat pemahaman anda dapat tercermin dari tingkat kesesuaian pekerjaan anda dengan rambu-rambu jawaban. Bila pekerjaan anda masih jauh menyimpang, dari rambu-rambu jawaban, hendaknya anda tidak berputus asa untuk mempelajarinya kembali. d. Rangkuman yang merupakan ringkasan dari urain yang telah disajikan pada setiap akhir dari kegiatan belajar dalam modul ini. Bacalah dengan seksama isi rangkuman tersebut sehingga pengalaman belajar anda benar-benar mantap. e. Kerjakan tes formatif yang ditempatkan setelah bagian rangkuman untuk mengukur penguasaan anda dalam pokok bahasan yang dipaparkan dalam setiap kegiatan belajar. Selamat Belajar !

4. Kegiatan belajar ETER 4.1. Uraian dan Contoh Dalam suatu eter, dua gugus alkyl, dua gugus aril, atau asalah gugusnya terikat pada oksigen. Gugus fungsional dari eter disebut gugus alkoksi. Contohnya: Eter (ROR!, ROAr, atau ArOAr!): CH3CH2OCH2CH3 A. OCH3 O

Tatanama dari Eter Eter sederhana biasanya disebut dengan nama trivial. Pada nama-nama ini dipakai gugus alkyl atau aril yang terikat pada oksigen eternya dan ditambahkan eter. CH3CH2OCH2CH3 OCH3 Dietil eter (disebut Metil fenil eter juga etil eter atau (anisole) eter saja) Dalam struktur yang lebih kompleks, dipakai system IUPAC. Pada system ini, gugus _ OH diberi nama alkoksi, dimana akhiran nama al-kana induk dirubah dari ana menjadi oksi
_ _ OCH3 OCH2CH3 OCHCH3 Metoksi Etoksi Isopropoksi Suatu gugus alkoksil ditulis sebagai suatu awalan substitusi, seperti juga metal atau halogen. H H _

CH3OCH2CH2OCH3 1,2-Dimetoksietan CH3O OH (DME atau "glyme") cis-4-Metoksiskloheksanol Eter siklik mempunyai nama tersendiri, yang dapat berfungsi sebagai nama induk.
O O H2 C H2C H2C O CH2 CH2

atau
H2C CH2

atau
O

Oksiran atau etilenoksid

Tetrahidropiran

B.

Ikatan dan Sifat-sifat Fisik Dari Eter Air, alkohol, fenol dan eter, semua mengandung atom oksigen SP 3 yang hybrid. Perbedaan dari senyawa-senyawa tersebut adalah eter mempunyai dua gugus organik yang terikat pada oksigen C. Pembuatan Eter D. Reaksi Dari Eter E. Epoksida F. Eter Mahkota 4.2. Soal-Soal Latihan 4.3. Petujuk Jawaban Soal-soal Latihan

4.4. Rangkuman 4.5. Soal-soal Formatif 4.6. Umpan Balik 4.7. Tindak Lanjut 4.8. Petunjuk Jawaban Soal-soal Formatif a. Tata Nama

Anda mungkin juga menyukai