Anda di halaman 1dari 4

I. 1.

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dari pertanyaan no. 1 s/d no. 10 dan buatlah tanda silang pada jawaban yang benar. Pengertian Ilmu Kedokteran kehakiman yang paling benar dari pernyataaa di bawah ini adalah : A. Pengetahuan ilmu kedokteran yang berguna dalam menyelesaikan perkara di pengadilan. B. Ilmu yang perlu dikuasai dokter oleh karena ilmu itu merupakan ilmu lintas disiplin C. Ilmu kedokteran yang berhubungan dengan ilmu hukum D. Pengetahuan yang menggunakan ilmu kedokteran yang dipakai untuk membantu kalangan hukum dalam menegakkan keadilan E. Bukan salah satu yang disebut di atas Pernyataan yang tidak benar mengenai hukum kesehatan : A. Hukum kesehatan merupakan cabang ilmu hukum B. Hukum kesehatan adalah bagian dari hukum kedokteran C. Hukum kesehatan mengatur pelayanan kesehatan D. Cabang ilmu yang relatif baru berkembang di Indonesia E. Bukan salah satu di atas Bab pendahuluan dari visum et repertum berisi hal-hal berikut, kecuali : A.Identitas pemeriksa B.Identitas korban C.Identitas penyidik D. Identitas tersangka E. Tanggal pemeriksaan dilakukan Yang berhak meminta Visum Et Repertum adalah : A. Jaksa C. Hakim B. Pengacara D. Dokter E. Penyidik dengan pangkat tertentu Pada zaman pertengahan di Eropa mulai dirasakan pendidikan kedokteran forensik perlu disampaikan secara formal di fakultas kedokteran. Pada waktu itu bidang ini dikenal sebagai : A. Legal medicine B. Forensic medicine C.Medicolegal D. Medicolegal science E. Medical Jurisprudence Keterangan ahli adalah apa yang seorang ahli katakan di sidang pengadilan secara lisan, tercantum dalam : A. Pasal 184 KUHAP B. Pasal 185 KUHAP C. Pasal 186 KUHAP D. Pasal 187 KUHAP E. Pasal 188 KUHAP

2.

3.

4.

5.

6.

7. Yang termasuk dalam tanda-tanda lanjut kematian adalah , kecuali : A. Kaku mayat B. Lebam mayat C.mumifikasi D. Pembusukan E.Adipocere 8. Nama lain dari lebam mayat adalah, kecuali : A. Postmortem staining B. Suggilation D. Algor mortis E. Cadaveric lividity C. Hipostasis

9.

Undang-Undang yang bersangkutan dengan sanksi bagi dokter yang tidak melaksanakan kewajibannya dalam memberikan keterangan ahli adalah sebagai berikut ini : A. Pasal 222 KUHP C. Pasal 186 KUHAP B. Pasal 133 KUHAP D. Pasal 320 KUHP E. Bukan salah satu yang disebut di atas

10. Tindakan dokter di TKP adalah, kecuali : A. Menentukan apakah korban masih hidup atau mati B. Menentukan saat kematian korban C. Menentukan cara dan sebab kematian korban D. Mengumpulkan benda bukti biologis yang diperlukan E. Semua benar II. No. 11 s/d 20 terdapat soal-soal yang mempunyai kejadian yang dapat timbul bersama-sama. Tulislah : A. Jika 1,2,3 yang benar C. Jika 2,4 yang benar B. Jika 1,3 yang benar D. Jika 4 yang benar E. Jika semua di atas benar 11. Pada kematian Molekuler didapati : 1. Terjadi kerusakan sel 2. Tidak dapat dilakukan transplantasi 3. Sel otak cepat mati 4. Serentak terjadi pada sel di semua jaringan tubuh 12. Pada keadaan mati somatis dijumpai hal-hal sebagai berikut : 1. Terhentinya sirkulasi secara menetap 2. Terhentinya respirasi secara menetap 3. Terhentinya persyarafan secara menetap 4. Pupil tidak bereaksi dengan atropin dan physostigmin 13. Peristiwa relaksasi primer dan sekunder pada mayat dapat dibedakan dari : 1. Penurunan suhu 2. Tanda-tanda pembusukan 3. Gambaran enzimatis pada otot 4. Kekuatan otot 14. Surat sebagai alat bukti yang sah sesuai pasal 184 KUHAP maksudnya adalah : 1. Visum et repertum dari dokter 2. Surat yang diberikan penyidik 3. Surat yang tercantum dalam pasal 187 KUHAP 4. Surat izin dari keluarga korban untuk dilakukan autopsi 15. Dalam mencari keadilan pada masa lalu dipergunakan sisten Judicia Dei, artinya keadilan akan terjadi melalui tangan tuhan. Yang termasuk sistem in adalah: 1. Judicia Aqua 2. Judicia Ignis 3. Judicia Offae 4. Judicia Forum 16. Proses pembusukan dijumpai hal-hal sebagai berikut : 1. Mayat dalam air 16 kali lebih cepat setelah dikeluarkan 2. Mengapung setelah 24 jam tenggelam 3. Anak dalam kandungan dapat keluar setelah 48 72 jam 4. Di udara terbuka lebih lambat dari pada di dalam air 17. Sebelum dokter datang ke TKP perlu diperhatikan : 1. Penyidik yang meminta bantuan dokter 2. Dimana lokasi TKP 3. Tanggal dan jam permintaan penyidik 4. Informasi tentang kasus yang diperiksa

18. Pada pemeriksaan bercak darah di TKP ada beberapa hal yang akan kita tentukan : 1. Apakah bercak darah tersebut berasal dari manusia 2. Umur bercak darah 3. Golongan darah 4. Darah tersebut dari korban pembunuhan atau bunuh diri 19. Tata cara permintaan visum et repertum mencakup : 1. Diminta oleh penyidik disertai korban 2. Harus tertulis 3. Ditujukan kepada dokter 4. Disertai identitas pelaku 20. Keadaan yang diperbolehkan dokter membuka rahasia kedokteran adalah pada saat : 1. Memberikan keterangan ahli di pengadilan 2. Memberitahukan pihak direksi bila seorang sopir menderita epilepsi 3. Memberitahukan pihak kepala sekolah bila seorang guru menderita TBC 4. Memberikan penjelasan kepada orangtuanya tentang keperawanan putrinya III. Hubungan sebab akibat. Untuk soal no. 21 s/d 30, jawablah : A. Bila pernyataan benar, alasan benar ada hubungan B. Bila pernyataan benar, alasan benar tidak ada hubungan C. Bila pernyataan benar, alasan salah D. Bila pernyataan salah, alasan benar E. Bila pernyataan salah, alasan salah 21. Surat termasuk dalam alat bukti yang sah. Sebab Yang dimaksud dengan surat disini adalah surat yang dibuat keluarga korban dalam memberikan persetujuan untuk dilakukan autopsi. 22. Dokter boleh menolak memberikan keterangan ahli dengan alasan-alasan yang disetujui hakim. Sebab Pasal 224 KUHP memberikan sanksi kepada dokter yang menolak memberikan keterangan ahli.. 23. Dokter yang belum disumpah tidak dapat membuat Visum Et Repertum. Sebab Visum Et Repertum dapat diminta oleh Polisi Kehutanan. 24. Pada perkara pidana, pihak yang bertentangan adalah penggugat dan tergugat dan tidak berkaitan dengan kepentingan umum. Sebab Dalam memutuskan perkara pidana, diperlukan alat bukti yang sah dan keyakinan hakim yang memutuskan perkara tersebut. 25. Anggapan bahwa bagian Ilmu Kedokteran Kehakiman identik dengan Bagian Bedah Mayat adalah salah. Sebab Bedah Mayat hanyalah sebagian kecil dari pelaksanaan Ilmu Kedokteran kehakiman oleh kalangan kedokteran. 26. Kematian somatik adalah terhentinya secara total fungsi dari organ tubuh.

Sebab Kematian Somatik merupakan kematian sel (molekuler). 27. Pada cadaveric spasme, sikap korban waktu meninggal dipertahankan. Sebab Proses cadaveric spasme berlangsung melalui phase relaksasi primer dan sekunder. 28. Yang berhak menerangkan kepada pihak keluarga korban agar dilakukan autopsi adalah dokter pemeriksa Sebab Dokter lebih tahu tentang penting tidaknya dilakukan pemeriksaan autopsi sesuai dengan pasal 134 KUHAP 29. Peranan dokter pada kasus tindak pidana bisa meliputi 2 alat bukti yang sah. Sebab Pasal 186 KUHAP dan Pasal 187 KUHAP berisi penjelasan tentang Pasal 184 KUHAP. 30. Dokter tidak dapat membuka rahasia kedokteran di sidang pengadilan untuk kepentingan peradilan Sebab Dokter dapat dituntut pidana sesuai pasal 320 KUHP bila membuka rahasia kedokteran

Anda mungkin juga menyukai