Anda di halaman 1dari 3

DAFTAR PUSTAKA American College of Surgeon Committee on Trauma. 2004.

Cedera Kepala dalam: Advanced Trauma Life Support fo Doctors. Ikatan Ahli Bedah Indonesia: Komisi trauma IKABI Arif, Mansjoer, dkk. 2000. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta: Media Aesculpius Brain Injury Association of Michigan, 2005. Traumatic Brain Injury Provider Training Manual. Michigan Department Of Community Health Corwin, Elizabeth J. 2007. Buku Saku Patofisiologi Edisi 3. Jakarta: EGC David A Olson, MD. 2013. http://emedicine.medscape.com/article/1163653overview#aw2aab6b2b2aa Dawodu, S., T., 2009. Traumatic Brain Injury (TBI)-Definition, Epidemiology, Pathopysiology.Available from :www.medscape.com/viewarticle/706300 Dewanto George, CS.2009. Diagnosis dan Tata Taksana Penyakit Saraf. Jakarta EGC Doengoes, Marrilyn E. 2000. Rencana Asuhan Keperawatan: Pedoman untuk Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien. Jakarta: EGC Hidayat,A. 2009. Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisa Data . Jakarta:Salemba Medika Hudak C.M. 2000. Critical Care Nursing. Philadelphia: Lippincort Company Judith, M. Wilkinson,dkk. 2007. Buku Saku Diagnosis Keperawatan dengan Intervensi NIC dan Kriteria Hasil NOC. Jakarta: EGC Muttaqin, Arief. 2008. Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Persarafan. Jakarta: Salemba Medika National Institude of Neurological Disorders and stroke. 2007. Traumatic Brain Injury:Hope Through Research. 24 Agustus 2007 [20 September 2007]. Diunduh dari:http://www.ninds.nih.gov/disorders/tbi/detail_tbi.htm Nursalam. 2009. Konsep dan Penerapan Metodologi Pnelitian Ilmu Keperawatan: Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika Price, Sylvia A dan Lorraine M Wilson. 2006. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit Edisi 6 Volume 2. Jakarta: EGC

Saanin,

Syaiful. 2013. Neurosurgeon: http://www.angelfire.com/nc/neurosurgery/Patologi.html.

Semiawan, Conny R. 2010. Metode Penelitian Kualitatif, Karakteristik dan Keunggulannya. Jakarta: Grasindo Smeltzer, Suzanne C dan Bare. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8 Volume 3. Jakarta: EGC Tarwoto, et. al. 2007. Keperawatan Medikal Bedah, Gangguan Sistem Persarafan. Jakarta: Sagung Seto Turner DA. 1996. Neurological Evaluation of a Patient with Head Trauma. Dalam Neurosurgery 2nd edition. New York: McGraw Hill Waluyo, Bagja. 2007. Sosiologi: Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat. Bandung: PT Setia Purna Inves Wiley dan Blacwell. 2009. Nursing Diagnoses: Definition & Classification 20122014. NANDA. Singapura:Markono print Media Pte Ltd

http://www.angelfire.com/nc/neurosurgery/Patologi.html ILMU BEDAH SARAF Dr. Syaiful Saanin, Neurosurgeon. saanin@padang.wasantara.net.id Ka. SMF Bedah Saraf RSUP. Dr. M. Djamil/FK-UNAND Padang.

Mayo Clinic Staff (2012)

MASIH AMBIGU
Sandra M. Nettina.2001. Pedoman Praktik Keperawatan. EGC. Jakarta Mahar, Mardjono. 2004. Neurologi Klinis Dasar. Jakarta: Dian Rakyat Elyna S. 1996. Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Gangguan Sistem Persyarafan. Jakarta: EGC Harsono. 2005. Kapita Selekta Neurologi. Yogyakarta: Gadjah Mada Universiti Press Hasan Sjahrir. 2004. Ilmu Penyakit Saraf Neurologi Khusus. Jakarta: Dian Rakyat Batticaca, Fransisca B. 2008. Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Persarafan. Jakarta : Salemba medika

Anda mungkin juga menyukai