Anda di halaman 1dari 16

LATAR BELAKANG MASALAH :

• Aplikasi IGASIS yang Sekarang Menggunakan


Metoda client-server. Mengingat Data
Warehouse yang di Hasilkan Sangat Berguna
Perlu diKembangkan Ke Arah web-based

• Merubah Pengiriman Data Dari client menuju


server Yang Sekarang dilakukan SecaraI
Periodik Menjadi Realtime
LINGKUP KEGIATAN
• Kegiatan Pada IGASIS Server :
1. Aplikasi Berbasis web Dengan Bahasa
Pemrograman danBasis Data Open Source
2. Pembuatan Data Staging Area, Data Warehouse,
Data Marts dan Analitical Report
3. Penyediaan Service Pada Setiap Data Base, Sesuai
Dengan SOA (Service Oriented Architectur)
4. Fiture Pencarian Data Secara Dinamis

• Kegiatan Pada IGASIS Client :


1. IGASIS Client Dibuat Dengan Platform Desktop, client-
server maupun web based.
2. Penyediaan Aplikasi Monitoring IGASIS.
3. Sinkronisasi Data Base
DATA WAREHOUSE

• Definisi :Sekumpulan Data Yang Ditempatkan Menjadi


Satu Dalam Satu Wadah Yang Besar

• Karakteristik :
– Subject Oriented : Data Dalam Basis Data
Terorganisasi Sehingga Semua Elemen Data Berelasi
Dengan Objek Yang Dihubungkan Bersama-sama. Data
Yang Disimpan Disesuaikan Dengan Proses Bisnisnya
– Integrated :
Database Mengandung
Data Dari Semua Operasional Aplikasi Yang Terorganisasi
Sehingga Seluruh Data Konsisten.
– Time Variant :Perubahan Yang Terjadi
Pada Basis Data Direkam Sehingga Laporan Yang Dibuat
Bisa Ditampilkan dan Memperlihatkan Perubahan Yang
Terjadi Berdasarkan Perubahan Waktu.
– Non Volatile : Data Cenderung Tidak
Berubah. Artinya Data Dalam Basis Data Tidak Pernah
Dituliskan Dua Kali Atau Didelete. Sekali Data Commited,
Data Bersifat Statis, Atau Readonly, Tapi Bisa
Dimunculkan Untuk Keperluan Dimasa Mendatang
Metodologi Pendekatan

• Pendekatan Bill Inmon :

Pendekatan Bill Inmon dimulai dengan :


•Design Corporate Data Model
•Identifikasi Subjek Area
•Design Data Warehouse
•Source and cleanse data
Corporate Data Model Merupakan Model Dari Database
Sumber.
DalamIGASIS Database Sumber ialah Database Server Donor
atau Database Pemda dan Instansi Pemerintah lainnya.
Corporate Data Model Harus Bisa Diidentifikasi Dan Secara
Struktur Mengikuti :
• Merupkan Major Subjek Dari Database Enterprise
• Mempunyai Hubungan Antar Subjeknya
• Bisa dibuat ERDnya (Entity Relationship Diagram)
• Untuk Setiap Major Subjek :
– Setiap subjek mempunyai key
– Setiap Subjek Mempunyai Attribute
– Setiap subjek mempunyai subtype
– Mempunyai koneksi dari satu subjek are ke subjek area
lainnya
– Attribute-atribute dapat dikelompokkan
Gambar Corporate Data Model
Pemilihan SubjekArea.

Langka Berikutnya Setelah Design Corporate Data Model Ialah


:
Pemilihan Subjek Area
Contoh Subjek Area : Database Kepegawaian, Database
Kependudukan
DESIGN DATA WAREHOUSE

Data Model Data Warehouse Didapat Dengan Melakukan


Transformasi Dari Corporate Data Model Mid.Level .
Langkahnya :
• Membuang data yang khusus untuk kebutuhan operasional
• Menambahkan elemen waktu menjadi sebuah key dari
struktur data warehouse jika tidak ada satupun dari data
warehouse yang mempunyai elemen waktu sebagai key.
• Menggabungkan data yang sama dari beberapa tabel.
• Membuat data artifact dari hubungan antar data.
• Membuat array dan
• Memisahkan data attribute agar karakteristiknya menjadi
stabil
KOMPONENE UTAMA DATA WAREHOUSE

Data Warehouse Mempunyai Tiga Buah Komponen Utama :


• Data staging area, adalah tempat penyimpanan data
sementara dimana datanya disimpan dalam satu database
tertentu dan tidak menggunakan index untuk mempercepat
proses transformasi. Data staging area ini tidak dapat
diakses oleh user hanya oleh developer atau pengembang.
Data di staging akan digunakan untuk proses transformasi
kedalam data warehouse.
• Data presentation area Dalam tahap ini, data
diorganisasikan, disimpan dan dapat menjamin
ketersediaannya akan segala kebutuhan query. Selain itu
disini dilakukan juga penulisan laporan dan kebutuhan
aplikasi untuk analisis selanjutnya.
• Data access tools Penyediaan interface untuk penggunaan
aplikasi untuk query data
Gambar Hubungan Antar Komponen Pada Data
Warehouse
Penjelasan Gambar:
• Data Staging Area
Ø Data Pada Data Staging Area Merupakan Hasil Extracting Dari
Data Sumber (Corporate Data Model).
Ø Data Sumber Terlebih Dahulu Dibersihkan Sehingga Tidak
Terjadi Duplikasi Data, Selain Itu Dimensi Dari Data Sumber
Disesuaikan Data Staging.
Ø Prosesnya Dilakukan Dengan Cara Mensorting Dan Dilakukan
Secara Sequential.
• Data Presentation Area
Ø Data Pada Data Presentation Area Merupakan Hasil Loading
Data Pada Data Staging.
Ø Data Presentation Area Merupakan Data Marts (Data Dengan
Bussines Role Tertentu Dari Data Warehouse) . Data Marts
Merupakan Subset Dari Data Warehouse Itu Sendiri Contoh :
Data Pendidikan, Data Kesehatan dll.
• Data Access Tool.
Ø Query-query Yang Dibuat Akan Menetukan Data Apa Saja Yang
Bisa Didapat Dari Data Ware House Ini
Ø EIS (Executif Information Sistem) Akan Dipenuhi Pada Layer Ini.
Ø Output Dari Forecasting, Scoring, Datamining Pada Layer Ini
Loading Data
Ada tiga tipe untuk meload data kedalam data warehouse :
3. Loading data-data yang telah terarsip (data-data
spredsheet)
4. Loading data dari aplikasi-aplikasi yang ada
5. Trapping secara terus menerus dari perubahan yang
terjadi pada operasional environment dimulai dari data
terakhir yang telah disimpan kedalam data warehouse.
Sesuai Dengan Latar Belakang Pekerjaan Tipe Loading Data
Yang Sesuai Ialah Loading Data Tipe Ke 3 (Tiga).

Teknik untuk mengambil perubahan dalam satu rentang waktu


kerentang waktu lainnya mempunyai banyak variasi :

• Memindahkan seluruh isi tabel operasional kedalam tabel


data warehouse
• Memanfaatkan Tgl input data untuk memilih record-record
yang diinginkan
• Audit file atau membuat operasi “Delta”
• Trapping perubahan-perubahan yang terjadi pada tingkat
dbms
Interoperabilitas dalam Pertukaran Data:
Tinjauan Teknis

Kendala :
Pengembangan Aplikasi Yang Didevelope Oleh
Developer Yang Berbeda-beda, Dengan Platform
Yang Berbeda-beda Pula.
Keenganan Developer Atau Instansi
Memberitahu Detil Internal Aplikasi Yang
Dibangun.
Pemecahan : Menggunakan SOA (Service Oriented
Architectur)

Service-Oriented Architecture (SOA) :


SOA adalah sebuah skema yang memungkinkan komunikasi
antar aplikasi dilakukan secara loosely-coupled, artinya
masing-masing pihak tidak perlu punya ketergantungan yang
tinggi satu sama lain. Dalam SOA, komunikasi didasarkan
Gambar Skema SOA

Penggunaan Teknologi SOA Ini Sangat Cocok Diterapkan Pada


Pengembangan IGASIS Yang Berbasis Web Dan Sangat Sesuai
Dengan Latar Belakang Yang Diminta
Aplikasi Sistem Monitoring IGASIS
Untuk Aplikasi Sistem Monitoring Kami Mengusulkan Aplikasi
Content Management System (CMS) Open Source.
AplikasiCMS Seperti Joomla, Maupun Mamboo Untuk
Menjawab Permintaan Pada KAK Terutama Pada Kemudahan
Pengembangannya.

Anda mungkin juga menyukai