Kes
Pengertian Klasifikasi Fungsi Sumber Pencernaan Metabolisme
SEKEDAR FAKTA
Tujuan : Mahasiswa mampu menjelaskan macammacam zat makro dalam tubuh. Pada Pertemuan ini, Mahasiswa Mampu dan Mengerti Tentang: Pengelompokan Karbohidrat. Fungsi Karbohidrat. Metabolisme Karbohidrat Makanan Yang Menjadi Sumber Karbohidrat
O C H C
H OH
CH2OH C O CH2OH
Formula empirik dari karbohidrat sederhana adalah CnH2nOn ok/ disebut Hydrate of Carbon. Dalam ilmu gizi hanya heksosa (galaktosa, glukosa, Fruktosa dsb) , Pentosa (ribosa, xilosa, rhamnosa, arabinosa) serta polimernya yang memegang peranan penting !!!
CH2OH
GLUCOSE
C6H12O6 + 6 O2
Klasifikasi
2 Golongan: KH sederhana (terdiri dr 1 atau 2 mol gula) - Monosakarida - Disakarida KH kompleks (terdiri dr banyak molekul gula) - Pati - Selulosa - Hemiselulosa
Karbohidrat sederhana
Monosakarida (gula tunggal) 1 mol gula
Senyawa Glukosa Fruktosa Galaktosa Sorbitol Sumber Buah, madu, jagung manis Buah Susu Turunan glukosa
Fruktosa
Disebut jg Levulosa Gula paling manis Sumber: Hidrolisis glukosa fruit sugar
Galaktosa
Tdk terdapat bebas di alam Diproduksi dari laktosa
Sorbitol
Alkohol heksahidrik, merupakan turunan glukosa Diabsorbsi perlahan-lahan, mempertahankan kadar gula dalam darah sesudah makan Memperlambat timbulnya rasa lapar
Laktosa
16
Karbohidrat kompleks
Beberapa polisakarida: pati, dekstrin, glikogen mrpk kumpulan unit-unit glukosa Daya kelarutan polisakarida lebih rendah dari monosakarida, tetapi lebih stabil Beberapa dapat dicerna (pati, dekstrin, glikogen), yang lain tidak (selulosa, hemiselulosa, pektin)
Karbohidrat kompleks
Pati (Starch) Merupakan rantai panjang unit2 glukosa Menyumbangkan sekitar 80% dietary calories Terdapat dlm 2 bentuk Amilose rantai lurus Amilopektin Rantai bercabang2 Terdpt pada biji2an, akar, sayur Pati di dalam sel tanaman dilindungi oleh dinding selulosa Pd proses pemasakan, sel-sel pati menjadi lunak & pecah sehingga dapat dicerna Dekstrin Merupakan produk antara pemecahan pati menjadi maltosa Lebih manis & mudah larut dibanding pati
Glikogen
Kumpulan unit2 glukosa dg cabang lbh kompleks Mempunyai berat molekul besar Bentuk simpanan KH pd manusia & hewan dlm hati & otot Glikogen otot untuk memenuhi kebutuhan energi secara langsung Glikogen hati diubah menjadi glukosa yg dibawa oleh darah ke jaringan-jaringan Kemampuan otot menyimpan glikogen terbatas, shg perlu masukan KH secara teratur dari makanan Kelebihan KH glikogen lemak
Selulosa
Selulosa & hemiselulosa merupakan kerangka sel tanaman Selulosa tdk larut dalam larutan biasa, sehingga tdk dapat dicerna oleh manusia karena tdk mempunyai enzim untuk menghidrolisis selulosa Fungsi utama: Menyediakan bahan bulky ~ serat Sumber: buah, lapisan luar sayur, tangkai & daun, lapisan luar biji2an, kacang2an, leguminosa
Hemiselulosa
Larut pada asam Contoh: pektin, agar-agar Pektin pada buah2an utk selai
M U L U T
KARBOHIDRAT
PATI
SALIVARY AMILASE
hidrolisis
LAMBUNG
U S U S H A L U S
DEKSTRIN
PANCREATIC AMILASE MALTOSA
MALTOSA
SUKROSA
LAKTOSA
DINDING USUS
Glukosa, fruktosa, galaktosa diabsorbsi mll sel epitel usus halus & diangkut ke sirkulasi darah mll vena porta Jika konst. Monosakarida di usus halus/mukosa sel cukup tinggi absobrsi scr pasif/fasilitatif Jika konst. Turun absorbsi menggunakan energi dari ATP & ion natrium Monosakarida dibawa ke hati (dimana, fruktosa & galaktosa diubah mjd glukosa) jd, pd akhirnya semua disakarida berubah mjd glukosa
Ekskresi
Sekitar 1-4 jam stlh makan, pati non KH/serat makanan & semua sisa2 pencernaan masuk ke usus besar Sisa2 pencernaan difermentasi oleh m.o di usus besar hasilkan CO2, hidrogen, metan, & as lemak rantai pendek yg mudah menguap (Ex. As asetat, as. Propionat, as. Butirat) Pd kadar rendah, gas2 dikeluarkam mll paru Jk melebihi batas kemampuan kolon utk mengabsorbsi, dikeluarkan mll anus (flatus) Sebagian as lemak masih bisa diresorbsi & dimanfaatkan kembali oleh tubuh
Metabolisme
GLUKOSA
anaerob
2 PIRUVAT anaerob O2
2 ETANOL + 2 CO2
Alcoholic fermentation 2 CO2 2 ACETIL Co-A
2 LAKTAT
- Lactic fermentation - Anaerob glikolisis - In contracting muscle
O2
TCA cycle
4 CO2 + 4 H2O
Kebutuhan Karbohidrat
Bila tidak karbohidrat maka asam amino, lemak (gliserol) diubah menjadi glukosa, untuk keperluan otak dan syaraf. Tidak ada ketentuan pasti kebutuhan karbohidrat manusia dalam sehari. WHO menganjurkan 55 -75 % total konsumsi energi dari karbohidrat komplek dan 10 % berasal dari gula sederhana. Khusus untuk konsumsi serat lembaga Kanker Amerika menganjurkan : makan 20 30 g serat sehari. Di beberapa sumber pustaka Indonesia dianjurkan konsumsi serat sehari adalah 25 g. Akibat kekurangan karbohidrat Defisiensi karbohidrat akan menimbulkan penyakit kekurangan gizi yaitu kurang energi. Manifestasi klinis : Marasmus . Gejala klinis marasmus : Penentuan Dignosis BB/U < 60% BB normal tanpa oedema. Tampak kurus, hingga tinggal tulang terbungkus kulit. Wajah seperti orang tua Cengeng, rewel Konstipasi, diare, terdapat bercak hijau dan lendir pada feses. Kulit keriput, jaringan lemak subkutis sangat sedikit s/d tidak ada.
Peran serat
Jenis serat : Serat larut air : pektin dan gum(Oat, cantel, kacangkacangan, sayuran , buah, tempe) Serat tidak larut air : sellulosa, lignin, hemisellulosa (bekatul, beras merah, serealia, kacangan, buah-buahan, sayuran tua, oat, tempe). Kebutuhan serat : 20 - 25 g/hari.
Manfaat Serat : Penurunan berat badan. Mengatasi sembelit dan diare Mencegah hemoroid dan divertikulitis mencegah kanker kolon menurunkan kolesterol, dan lemak darah pada umumnya (Cardiovaskular disease). Membantu menormalkan gula darah pada penderita DM Regulasi hormon
Sumber karbohidrat
Padi-padian (serealia), umbi-umbian, kacang-kacangan kering, gula. Hasil olahan : mie, bihun, roti, tepung-tepungan, sirup dsb. Sayur dari umbi-umbian ; wortel, sayur kacang-kacangan, bit dsb. Daging, ayam, telur dan susu mengandung sedikit karbohidrat.