Anda di halaman 1dari 11

Bevilina Nisvandra J.

Siti Aminah Lidya Pratiwi

230110110003
230110120001 230110120007

Muhammad Rizqi Hasany


Krishna Listiyandra Respandu Zulfachri Stephanie Marcelia Kokoh Trisna Duta

230110120038
230110120043 230110120069 230110120075 230110120083

SELEKSI GENETIKA
Kelompok 5

PENDAHULUAN
Sifat fenotif terdiri Fenotif kualitatif meliputi sifat sifat yang tidak dapat diukur tetapi dapat dibedakan Contoh: Warna, pola sisik, type sisik Fenotif kuantitatif adalah suatu yang terukur bukan sesuatu yang bersifat deskriftif Contoh: Pertumbuhan, panjang sirip dorsal, fekunditas, dll

Analisis statistik fenotif kuantitatif terdiri atas : X, SD, CV

Kuantitatif fenotif dipengaruhi


eksperesi 2, 20,50,100,1000 gen, faktor lingkungan
VP = VG + Ve + VG-e VG = Va + Vd +V1 Vp = Va + Vd + Vi+ Ve + VG-e

VP = Variasi populasi VG = Genetic varience Ve = enviromental varience Va = Additive Genetic varience Vd = Dominance Genetic varience V1 = epistatik genetik varience VG-e = Interaction Genetic varience & enviromental varience

Genetik dominan : suatu alel yang mempunyai pengaruh lebih besar terhadap alel lain. Vd adalah variasi akibat dominasi suatu alel terhadap alel lainnya .
ex : Aa X Aa AA X Aa/aa

Genetik adiftif : kedua alel memiliki pengaruh yang sama, atau merupakan efek lain dari keberadaan beberapa alel.
ex :

G G X GG G G X G G/GG

Va terbentuk karena jumlah semua efek dari tiap alel yang membantu terbentuknya suatu fenotif.

Genetik epistatik kombinasi dari 2 atau lebih alel yang berbeda menghasilkan fenotif tertentu.
ex : SsNn

x Ss Nn/SSnn,

Ss nn X Ss nn/SsNN,

SsNn X ssnn

V1(Variasi epistatik) terjadi akibat interaksi alel dari dua atau lebih loci yang menjadi kombinasinya V1 sulit untuk di eksploitasi karena,sulit mengukur nilai V1 (kurang informasi) dan belum diketahui alel alel yang menjadi kombinasinya secara keseluruhan

Komponen

fenotif kuantitatif dalam ekploitasi genetik adalah : Vd, Va.

Va di eksploitasi dengan seleksi - Vd diekploitasi dengan hibridisasi.

PENGERTIAN SELEKSI

Seleksi adalah program breding yang dilakukan secara individu atau famili induk diseleksi berdasarkan keunggulannya untuk memperoleh perubahan rata 2 fenotif kuantitatif suatu populasi pada generasi berikutnya (berat, panjang, warna).

SELEKSI TERBAGI BERDASARKAN JENIS GEN DARI IKAN, DIANTARANYA


Gen

Autosomal Gen Sex Terkait (Sex Linkage)

GEN AUTOSOMAL
Hal yang perlu di perhatikan dalam seleksi fenotif Gen Autosomal

(Fenotif Resesif) Bila fenotif di kendalikan oleh genotif yang homozigot maka sekali seleksi dapat menghasilkan populasi tangkaran murni. (Fenotif Dominan) Bila fenotif dikendalikan olah dua atau lebih genotif, seleksi tidak dapat menghasilkan pop tangkaran murni, perlu uji progeni untuk memantapkan fenotif dan barulah didapatkan tangkaran murni (Fenotif Heterozigot) Bila fenotif yang dikendalikan oleh genotif yang heterozigot, tidak ada program seleksi yang dapat menghasilkan pop tangkaran murni, tetapi dengan menyilangkan kedua fenotif yang homozigot tsb contoh(AA X aa).

GEN SEKS TERKAIT

Hal yang perlu diperhatikan dalam seleksi gen seks terkait

Gen terkait Y
Bila fenotif di kendalikan oleh genotif yang terkait pada kromosom Y maka sekali seleksi dapat menghasilkan populasi tangkaran murni.

Gen terkait X resesif


Bila fenotif dikendalikan oleh genotif yang terkait pada kromosom X, dan breeder menginginkan hasil berupa fenotip resesif maka perlu dilakukan pembuangan terhadap genotif dominan.

Gen terkait X dominan

MEMPERKIRAKAN JUMLAH FILIAL UNTUK


MENGHILANGKAN GEN RESESIF

Qo = Frekuensi alel resesif sekarang Qn = Frekuensi alel resesif yang diharapkan N = Jumlah filial yang diperlukan

Nilai Qo didapatkan dengan cara

PROGENI TEST

Tes yang digunakan untuk mencari tahu genotip pengekspresi fenotip suatu organisme Ada dua jenis tes progeni, yaitu:
Jika Alel resesif dapat menunjukan fenotipnya (Progeni 1). Jika Alel resesif tidak dapat menunjukan fenotipnya karena lethal (Progeni 2).

Progeni 1 Progeni 2 P=(0,5)^N P=(0,75)^N P= Besar presentase kemungkinan gagal N= jumlah Individu yang menunjukan alel Genotip Homozigot Dominan

Anda mungkin juga menyukai