Analisa : Dari hasil percobaan di atas, pada tabel 1 inputnya adalah A dan B dan outputnya F1 dan F2, dimana

output F1 adalah output dari gerbang AND berlaku AxB hingga didapatkan output 0x0=0, 0x1=0, 1x0=0 dan 1x1=1 dan output F2 adalah output dari gerbang OR, sehingga A+B diperoleh 0+0=0, 0+1=1, 1+0=1, 1+1=10. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa F1 merupakan carry dan F2 adalah penjumlah. Pada kabel kedua ada 3 input yang digunakan yaitu A,B dan C dimana A dan B dihubungkan dengan gerbang AND dan OR untuk mendapatkan output F3 seperti pada tabel kedua dimana F3 berperan sebagai carry karena ketika input A, B, C bernilai 1, 1, 0 output F3 bernilai 1 dan output F5 bernilai 0. Lalu F5 berperan sebagai yang dijumlah dengan alasan yang sama seperti sebelumnya, pada tabel ini menunjukkan rangkaian Full Adder karena dibangun dari 2 Half Adder yaitu A dan B serta carry yaitu C. Pada tabel ketiga terdapat 2 input yaitu X dan Y yang merupakan bilangan hexa desimal sehingga output di juga merupakan bilangan hexa desimal dan F1 merupakan carry dari hasil penjumlahan antara X dan Y. Carry baru akan terlihat saat hasil penjumlahan antara X dan Y lebih dari F / secara desimal bernilai 15, jadi nilai F1 adalah 1, selain itu F1 juga bernilai 0 ketika X+Y15. Pada tabel yang keempat adalah percobaan High Speed Adder Carry Generator yang menggunakan KL-33003 block a, pada percobaan ini ada 8 input dan 5 output dimana cut X didapat dari A0xB0, Cn+y = A1 x B1 (A0+B0)x(A0xB0), Cn+z dan P sama dengan rumus yang ada sehingga hasil yang didapat sama dengan tabel kebenaran yang melalui pembuktian beberapa sampel.Cn+X pada data percobaan 1=AoxBo=1x1=1,Cn+y pada data percobaan ke 6=