Anda di halaman 1dari 3

BAB I PENDAHULUAN

1. 1

Latar Belakang Untuk menyesuaikan antara arsitektur dan struktur pada bangunan bertingkat terutama untuk memperoleh level lantai yang berbeda-beda, umumnya disiasati dengan memvariasikan panjang kolom. Penggunaan jenis kolom dengan panjang yang berbeda ini diharapkan dapat mendukung bangunan sesuai dengan keindahan arsitektur, fungsi ruang, dan pembebanan rencana. Tetapi pada daerah rawan

gempa, penggunaan panjang kolom yang berbeda tersebut akan menimbulkan perilaku struktur yang berbeda terutama akibat gaya gempa, salah satu komponen struktur yang sering mengalami kerusakan akibat deformasi gaya gempa adalah kolom. Komponen struktur kolom adalah batang tekan vertical dari struktur rangka yang didesain untuk menerima beban aksial bangunan (tarik dan tekan) dan momen lentur secara bersama-sama melalui hubungannya dengan balok (hubungan balokkolom), dan meneruskan beban-beban tersebut dari elevasi atas ke elevasi yang lebih bawah pada struktur sampai ke tanah melalui pondasi. Pada daerah yang rawan gempa maka diperlukan suatu struktur dengan kemampuan daktilitas tinggi agar dapat dikategorikan sebagai bangunan ramah gempa. Untuk membuat struktur kolom yang sesuai dengan kaidah bangunan ramah gempa sesuai SNI 03-2847-02, maka desain kolom harus mampu menerima gaya lateral yang sesuai dengan analisa gempa rencana. Karena resiko keruntuhan kolom lebih berbahaya dibandingkan struktur lantai (pelat atau balok) maka dalam mendesain kolom harus mengandung filosofi strong column weak beam atau kolom kuat balok lemah. Pada penelitian untuk Tugas Akhir ini akan membahas tentang Evaluasi Perilaku Struktur Gedung Bertingkat Lima Menggunakan Kolom Pendek Akibat Beban Gempa. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perilaku struktur gedung yang menggunakan kolom pendek jika dikenai beban lateral yaitu gaya gempa. Pada penelitian ini menggunakan model portal 5 lantai/ stories sebagai contoh kasus atau contoh perhitungan dalam bentuk dua dimensi (2D). Untuk pembebanan secara lateral maka diberikan model beban gempa yang direncanakan untuk tanah lunak pada wilayah gempa kota Padang, berdasarkan hasil analisa statik ekuivalen menurut SNI 03-1726-2012.
1

1. 2

Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut maka dapat dirumuskan masalah-masalah yang akan diteliti, yaitu: 1. Bagaimanakah perilaku struktur gedung bertingkat lima yang menggunakan kolom pendek dengan pembebanan kombinasi lateral yang dianalisa menggunakan program struktur SAP2000? 2. Bagaimanakah perilaku deformasi struktur pada gedung bertingkat lima yang menggunakan kolom pendek akibat gaya gempa? 3. Bagaimanakah perilaku struktur gedung bertingkat lima yang menggunakan empat variasi penempatan kolom pendek?

1. 3

Tujuan Tujuan yang ingin diperoleh dari Tugas Akhir ini, adalah: 1. Untuk mengetahui perilaku struktur gedung bertingkat lima yang

menggunakan kolom pendek akibat beban gempa. 2. Untuk mengetahui perbandingan perilaku struktur gedung yang menggunakan kolom pendek dengan empat model portal dengan variasi posisi kolom pendek akibat pembebanan gempa.

1. 4

Batasan Masalah Penulis akan membatasi ruang lingkup masalah dalam penelitian untuk Tugas Akhir ini dengan tujuan agar analisa perhitungan dan pembahasan materi lebih detail, batasan masalah tersebut adalah: 1. Studi tugas akhir ini hanya meninjau elemen struktur beton bertulang yang mengalami kombinasi pembebanan akibat penambahan beban lateral gempa yaitu kolom pendek. 2. Bentuk kolom yang akan ditinjau berpenampang bujursangkar (b=h) dengan tulangan longitudinal 4 sisi. 3. Studi tugas akhir ini hanya meninjau kolom pendek sebagai salah satu elemen struktur bangunan dengan posisi kolom pendek yang terikat oleh balok. Kolom pendek yang ditinjau berdasarkan gaya aksial, dan momen terhadap gaya geser gempa.

4.

Permodelan struktur bangunan bertingkat beton bertulang yang akan dianalisa menggunakan portal dua dimensi (2D), model bangunan berfungsi sebagai gedung perkantoran, dan berada pada zona gempa VI yaitu kota Padang.

5.

Variasi untuk analisa perilaku dilakukan terhadap posisi kolom pendek pada struktur portal.

6.

Studi tugas akhir ini hanya menggunakan program SAP 2000 sebagai alat bantu analisa.

1. 5

Manfaat Manfaat dari penelitian ini, adalah untuk meningkatkan pengetahuan dalam memperoleh perencanaan desain struktur kolom pendek pada bangunan bertingkat yang lebih baik dan ramah gempa, tanpa mengesampingkan dan menghilangkan unsur estetika dan keindahan arsitektur .

1. 6

Metodologi Penulisan Laporan penelitian ini disusun secara sistematis dengan urutan yaitu: BAB I : PENDAHULUAN Berisi tentang uraian umum mengenai penelitian ini, yaitu; latar belakang dari penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah penelitian, manfaat penelitian dan metodologi penulisan penelitian ini. BAB II : LANDASAN TEORI Berisi tentang uraian tentang teori dan persamaan analisis yang akan digunakan dalam penelitian serta hal-hal yang berkaitan dengan penelitian. BAB III : METODOLOGI Berisi tentang uraian pelaksanaan penelitian, skema urutan pelaksanaan, modelisasi struktur dan pembebanan untuk sampel, serta prosedur analisa yang akan dilaksanakan dalam penelitian. BAB IV : ANALISIS DAN PEMBAHASAN Menguraikan tentang analisa struktur sesuai dengan teori yang telah dijelaskan sebelumnya, serta menjelaskan pembahasan tentang penyelesaian masalah dari hasil penelitian. BAB V : PENUTUP Uraian tentang kesimpulan dan saran tentang hasil dari penelitian.

Anda mungkin juga menyukai