Anda di halaman 1dari 32

ASSALAMUALAIKUM WR.

WB
*notebeforestudy*

Teman Teman dengarkan dengan baik, perhatikan dengan tenang. Agar kita semua mendapat rahmat.

Group 1
1 Siti Langga Lubis 2 Mullynanda Pontiaka 3 Dyna Aulia 4 Aulia Rahmadi Harfah 5 Andre lukas

Proklamasi Kemerdekaan dan Lahirnya Negara Republik Indonesia

Peristiwa Penting Menjelang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia


Peristiwa Rengasdengklok Perumusan Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Peristiwa Rengasdengklok
Peristiwa rengas dengklok merujuk pada peristiwa penculikan Ir.Soekarno dan Moh. Hatta ke kota kecil Rengasdengklok. Penculikan tersebut dilakukan oleh kalangan pemuda untuk mempercepat tanggal proklamasi kemrdekaan Indonesia. Penyebab utama Peristiwa Rengasdengklok terjadi karena terjadi ketidaksepahaman antara golongan tua dan golongan muda tentang proklamasi kemerekaan Indonesia.

Golongan tua -) proklamasi dilakukan melalui PPKI dan menunggu instruksi dari Jepang. Golongan muda -) proklamasi dilakukan secepatnya tanpa melalui PPKI yang dianggap sebagai badan buatan Jepang.

Perumusan Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia


Perumusan teks proklamasi dilakukan di rumah Laksamana Maeda. Teks proklamasi dirumuskan oleh tokoh dari golongan tua. Teks proklamasi ditulis tangan oleh Ir. Soekarno dan diketik ulang oleh Sayuti Melik. Teks proklamasi dibacakan oleh Ir. Soekarno dan didampingi oleh Moh. Hatta.

Pengesahan Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia


pada awalnya terjadi perdebatan mengenai siapa yang akan menandatangani teks proklamasi kemerdekaan. Soekarno mengusulkan agar teks proklamasi ditandatangani oleh mereka yang hadir, seperti deklarasi kemerdekaan Amerika Serikat. Usulan tsb di ditentang oleh kalangan pemuda yang tetap mengaanggap kalangn tua sebagai kolaborator. Agar proklamasi kemerdekaan benar benar bersih dari pengaruh jepang, Sukarni mengusulkan teks tersebut ditandatangani oleh soekarno-Hatta, atas nama bangsa Indonesia. Usulan sukarni pun disetujui....

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Pembacaan Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia


tanggal 17 agustus 1945, teks proklamasi selesai dirumuskan. Selanjutnya adalah membacakan, lalu menyebarluaskan proklamasi kemerdekaan Indonesia. Langkah tesebut melibatkan berbagai pihak dan bersifat spontan.

a. Kegiatan pemuda
Pada tanggal 17 agustus 1945 seluruh pemuda berkumpul untuk melaksanakan pembacaan teks proklamasi di lapangan ikada, tetapi para tentara jepang telah siap mengepung pemuda indonesia dengan senjata yg lengkap di lapangan tersebut. Soekarno tidak setuju apabila proklamasi dibacakan di lapangan tersebut karena dapat terjadi bentrok dengan pasukan Jepang. Akhirnya telah disepakati proklamasi diadakan di di rumah Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No. 56

b. Kegiatan di Jalan Pegangsaan Timur


Menjelang pembacaan teks proklamasi massa telah memadati halaman rumah Soekarno dan keamanan dijaga oleh PETA di bawah pimpinan Shodanco Latief Hendraningrat dan Shodanco Arifin Abdulrrahman dan persiapan acara dipimpin oleh Suwiryo, selaku Walikota Jakarta. Bendera dijahit oleh fatmawati, istri soekarno, dengan bentuk dan ukurang yang tidak standar.

c. Upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia


Upacara proklamasi Indonesia hanya berlangsung sekitar 1 jam, berlangsung tanpa protokol.

2. Penyebarluasan Berita kemerdekaan Indonesia


Kalangan yang berperan dalam penyebarluasan berita adalah para pemuda dan pegawai kantor berita.

1. Penyusunan Landasan Kehidupan Bernegara dan Lembaga Pemerintahan


Pada tanggal 18 Agustus 1945, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) mengambil keputusan, mengesahkan dan menetapkan Undang-Undang Dasar (UUD) sebagai dasar negara Republik Indonesia, yang selanjutnya dikenal sebagai UUD 1945. Dengan demikian terbentuklah Pemerintahan Negara Kesatuan Indonesia yang berbentuk Republik (NKRI) dengan kedaulatan di tangan rakyat yang dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang akan dibentuk kemudian.

Setelah itu Soekarno dan M.Hatta terpilih atas usul dari Otto Iskandardinata dan persetujuan dari PPKI sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia yang pertama. Presiden dan wakil presiden akan dibantu oleh sebuah Komite Nasional.

2. Penyusunan Kelengkapan Negara Republik Indoensia


Pada tanggal 19 agustus 1945, PPKI melanjutkan rapat pleno. Rapat itu menghasilkan susunan kementrian dan wilayah provinsi.

Susunan Kabinet pertama RI


Susunan Kementerian Pertama sesuai dengan ketentuan UUD 1945 ditetapkan pada tanggal 2 September 1945 yang dipimpin sekaligus oleh Presiden Sukarno. Susunan kabinet pertama RI tersebut sebagai berikut : 1. Perdana Menteri : Presiden Sukarno 2. Menteri Dalam Negeri : R.A.A. Wiranatakusumah 3. Menteri Luar Negeri : Mr. Akhmad Subardjo 4. Menteri Kehakiman : Prof. Dr. Soepomo, SH 5. Menteri Kemakmuran : Ir. D.P. Surakhman 6. Menteri Keuangan : Mr. A.A. Maramis 7. Menteri Kesehatan : dr. R. Boentaran M. 8. Menteri Pengajaran : Ki Hajar Dewantara 9. Menteri Sosial : Mr. Iwa Kusumasumantri 10. Menteri Penerangan : Mr. Amir Syarifuddin 11. Menteri Perhubungan : R. Abikusno Cokrosuyoso 12. Menteri Keamanan Rakyat : Suprijadi 13. Menteri Pekerjaan Umum : R. Abikusno Cokrosuyoso 14. Menteri Negara : K.H. Wachid Hasjim 15. Menteri Negara : Dr. M. Amir 16. Menteri Negara : Mr. R.M. Sartono 17. Menteri Negara : R. Otto Iskandardinata 18. Menteri Negara : Mr. A.A. Maramis

WILAYAH INDONESIA SAAT PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA

Menetapkan pembagian wilayah provinsi pada tahun 1945


Provinsi Sumatra : Mr. Teuku Moh. Hasan Provinsi Jawa Barat : Sutarjo Suryohadiprojo Provinsi Jawa Tengah : R.P Soeroso Provinsi Jawa Timur : RM. Suryo Provinsi Sunda Kecil : Mr.I. Gusti Ketut Puja Provinsi Maluku : Mr. J. Latuharhary Provinsi Sulawesi : Dr. Sam Ratulangi Provinsi Kalimantan : Ir. Pangeran Mahammad Nur

Pembentukan Komite Nasional


Anggota KNIP terdiri dari 137 orang, dimana yang bertindak sebagai pimpinan adalah: Mr. Kasman Singodimedjo - Ketua M. Sutardjo Kartohadikusumo - Wakil Ketua I Mr. J. Latuharhary - Wakil Ketua II Adam Malik - Wakil Ketua III

Dukungan Spontan terhadap Proklamasi Kemerdekaan Indonesia


Proklamasi kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus 1945 merupakan perwujudan niat dan tekad rakyat Indonesia Untuk melepaskan diri dari belenggu penjajahandukungan spontan bertujuan mengusahakan secepat mungkin tegaknya kekuasaan RI, baik tingkat pusat maupun daerah.

1. Rapat Raksasa di Lapangan Ikada

Rapat Raksasa Lapangan Ikada terjadi pada 19 September 1945, saat Sukarno memberikan pidato singkat di hadapan ribuan rakyatdi Lapangan Ikada dalam rangka memperingati 1 bulan proklamasi kemerdekaan. Di berbagai tempat, masyarakat dengan dipelopori para pemuda menyelenggarakan rapat dan demonstrasi untuk membulatkan tekad menyambut kemerdekaan

Makna rapat raksasa di Lapangan Ikada bagi bangsa indonesia, antara lain sebagai berikut: Rapat tersebut berhasil mempertemukan pemerintah Republik Indonesia dengan rakyatnya. Rapat tersebut merupakan perwujudan kewibawaan pemerintah Republik Indonesia terhadap rakyat. Menanamkan kepercayaan diri bahwa rakyat Indonesia mampu mengubah nasib dengan kekuatan sendiri. Rakyat mendukung pemerintah yang baru terbentuk. Buktinya, setiap instruksi pimpinan mereka laksanakan.

1. Inflasi yang sangat tinngi 2. Adanya Blokade Ekonomi dari Belanda 3. Kas Negara dalam keadaan kosong

Faktor faktor penyebab memburuknya keadaan Ekonomi Indonesia pada awal kemrdekaan

Kehidupan Sosial Budaya


Kehidupan sosial-budaya di Indonesia setelah kemerdekaan dimulai dengan menghapus sistem diskriminasi dalam masyarakat, sistem pendidikan nasional untuk mencerdaskan kehupan bangsa, dan menjadikan bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Persatuan

TERIMAKASIH

Kelompok 2 : kenapa dia rela? Apakah ada tindakan jepang atas tindakannya. Kelompok 1 Kenapa aa maramis mendapat 2 jabatan?

Anda mungkin juga menyukai