Anda di halaman 1dari 8

metodologi penelitian ex-post facto

MAKALAH
PENELITIAN EX POST PACTO
Mata Kuliah Metodologi Penelitian Oleh : MOH. AB !L KA"IM NIM. #$%&&'%'(#

A. Lata) Bela*ang Usaha manusia untuk memenuhi dorongan rasa tahu makhluk hidup terhadap dunia sekitarnya itulah yang melahirkan adanya penelitian. Usaha untuk memenuhi dorongan ingin tahu atau mendapat jawaban atau penylesaian terhadap masalah tersebut ditempuh dengan mengikuti metode-metode secara formal dan sistematis. Tanpa adanya penelitian, pengetahuan tidak akan bertambah maju. Padahal pengetahuan adalah dasar semua tindakan dan usaha. adi penelitian sebagai dasar untuk meningkatkan pengetahuan, harus diadakan agar meningkat pula pencapaian usaha manusia. !alam penelitian, seberapapun dan apapun yang dilakukan manusia tidak boleh "membanggakan diri# dengan temuan-temuannya. Manusia harus semakin menyadari keterbatasan kemampuan dan keberada nnya. !engan melalui penelitian, manusia terus berusaha untuk mengungkap rahasia alam di sekelilingnya.$%& Karya ilmiah merupakan penulisan yang didasarkan pada penyelidikan, pengamatan, pengumpulan data dari suatu penelitian, baik dari penelitian lapangan, tes laboratorium maupun kajian pustaka untuk mendapatkan jawaban secara ilmiah.$'& Pada dasarnya secara umum metode penelitian dibagi menjadi lima metode penelitian, yaitu ( metode penelitian sejarah )histories*, metode penelitian deskriptif, metode penelitian eksperimen, metode penelitian ex post facto )juga biasa disebut kausal komparatif*, dan metode penelitian partisipatori. Kebanyakan buku-buku penelitian hanya membicarakan metode histories, metode deskriptif, dan metode eksperimen saja. +ebenarnya metode penelitian partisipatori bukan metode penelitian baru karena penelitian ini, sadar atau tidak

sadar orang telah menggunakan metode penelitian ini, akan tetapi di ,ilipina metode ini belum digunakan secara umum. -amun demikian beberapa .embaga penelitian pada uni/ersitas tertentu misalnya Uni/ersity of the Philippines dan Phillippines -ormal 0ollege serta beberapa tempat lainnya telah menggunakan metode ini.$1& +alah satu jenis penelitian yang mempunyai beberapa nama dan hendak dibahas dalam bab berikut adalah penelitian ex-postfacto. Penelitian ini disebut demikian, karena sesuai dengan arti ex-postfacto, yaitu "dari apa dikerjakan setelah kenyataan#, maka penelitian ini disebut sebagai penelitian sesudah kejadian. Penelitian ini juga sering disebut after the fact atau sesudah fakta dan ada pula peneliti yang menyebutnya sebagai retrospective study atau studi penulusuran kembal. Kerlinger )%234* memberikan definisi penelitian secara lebih formal.$5& B. "+m+san Masala, %. 6agaimana definisi penelitian ex-post facto 7 '. 6agaimana macam-macam penelitian ex-post facto 7 1. 6agaimana karakteristik penelitian ex-post facto 7 -. T+.+an Pem/a,asan Masala, %. Untuk mengetahui definisi penelitian ex-post facto. '. Untuk mengetahui macam-macam penelitian ex-post facto. 1. Untuk mengetahui karakteristik penelitian ex-post facto.

BAB II PEMBAHA0AN
A. efinisi 8stilah penelitian ini adalah penelitian sesudah kegiatan )P+K*, ada pula yang menyebutnya penelitian Kausal Komparatif . salah satu contoh penelitian ini sudah pernah penulis paparkan pada bagian depan. Penelitian ini bertujuan membandingkan dua atau tiga

peristiwa yang sudah terjadi melalui hubungan sebab akibat dengan cara mencari sebab-sebab terjadinya peristiwa berdasarkan pengamatan akibat-akibat yang mungkin tampak dan teramati.$9& Menurut :ay sebagaimana yang dikutip 0onsueo :. +e/illa dan kawan-kawan dalam buknunya yang berjudul Pengantar Metode Penelitian Ex post facto berarti "setelah kejadian# +ecara sederhana dalam penelitian ex post facto, penelitian menyelidiki permasalahan dengan mempelajari atau meninjau /ariabel-/ariabel. ;ariabel terikat dalam penelitian seperti ini segera dapat diamati dan persoalan utama peneliti selanjutnya adalah sebagaimana ungkapan Kerlinger yang dikutip 0onsueo :. +e/illa dan kawan-kawan menemukan penyebab yang menimbulkan akibat tersebut. mendefinisikan Ex post facto sebagai "pencarian empirik yang sistematik dalam ilmuwan tidak dapat mengontrol langsung /ariabel bebas karena peristiwanya telah terjadi atau karena menurut sifatnya tidak dapat dimanipulasi. Kesimpulan-kesimpulan tentang hubungan antara /ariabel dilakukan, tanpa inter/ensi secara langsung sesuai dengan /ariasi /ariabel bebas dan /ariabel terikat#. :ay juga menyatakan bahwa dalam metode penelitian ini, peneliti berusaha untuk menentukan sebab, atau alasan adanya perbedaan dalam tingkah laku atau status kelompok indi/idu. !alam artian, peneliti mengamati bahwa kelompok-kelompok yang berbeda pada beberapa /ariabel dan kemudian ia berusaha untuk mengidentifikasi faktor utama penyebab perbedaan tersebut.$4& Penelitian ex post facto merupakan penelitian di mana /ariabel-/ariabel bebas telah terjadi ketika peneliti mulai dengan pengamatan /ariabel terikat dalam suatu penelitian. Pada penelitain ini, keterikatan antar /ariabel bebas dengan /ariabel bebas, maupun antar /ariabel bebas dengan /ariabel terikat, sudah terjadi secara alami, dan peneliti dengan setting tersebut ingin melacak kembali jika dimungkinkan apa yang menjadi faktor penyebabnya.$<& B. Macam-Macam Ex post facto Penelitian Ex post facto dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu correlational study dan criterion group study. enis pertama, correlational study juga popular disebut causal research dan yang kedua disebut causal compararative research, yaitu penelitian yang berusaha mencari informasi tentang mengapa terjadi hubungan sebab akibat. Kedua jenis penelitian tersebut secara ringkas dijelaskan pada bab berikut.$3& &. Penelitian Ko)elasi Penelitian ex post facto diartikan sebagai suatu penyeidikan yang menguji hubungan /ariabel yang terwujud sebelumnya. enis pendekatan penelitian ini seringkali digunakan

dalam bidang pendidikan, psikologis dan sosiologis karena sebagian besar /ariabel yang diselidiki dalam bidang-bidang tersebut tidak secara langsung dapat dimanipulasi oleh peneliti. Penelitian korelasi dalam bidang pendidikan, sosial, maupun ekonomi banyak dilakukan oleh para peneliti. Penelitian ini dilakukan, ketika mereka ingin mengetahui tentang kuat atau lemahnya hubungan /ariabel yang terkait dalam suatu objek atau subjek yang diteliti. =al ini sesuai dengan anjuran :ay yang dikutip 0onsueo :. +e/illa dan kawan-kawan yang menyatakan bahwa $2&( Correlational research is a research study that involves collecting data in order to determine whether and to what degree a relationship exists between two or more quantifiable variables Penelitian korelasi adalah suatu penelitian yang melibatkan tindakan pengumpulan data guna menentukan, apakah ada hubungan dan tingkat hubungan antara dua /ariabel atau lebih. >danya hubungan dan tingkat /ariabel ini penting, karena dengan mengetahui tingkat hubungan yang ada, peneliti akan dapat mengembangkannya sesuai dengan tujuan penelitian. Penelitian korelasi, seperti yang dikatakan :ay, merupakan salah satu bagian penelitian Ex post facto karena mencari peneliti tidak memanipulasi keadaan /ariabel yang ada dan langsung mencari keberadaan hubungan dan tingkat hubungan /ariabel yang direfleksikan dalam koefisien korelasi. ?alaupun demikian, ada peneliti lain seperti di antaranya -a@ir yang mengelompokkan penelitian korelasi ke dalam penelitian deskripsi. Pada sisi lain, menurut -a@ir sebagaimana yang dikutip oleh +ukardi sering diperlukan sebagai penelitian deskriptif, karena penelitian tersebut juga berusaha menggambarkan kondisi yang sudah terjadi. !alam penelitian ini, peneliti berusaha menggambarkan kondisi sekarang dalam konteks kuantitatif yang direfleksikan dalam /ariabel. Perbedaan padangan tentang posisi penelitian korelasi, tidak perlu diperdebatkan karena keduanya berpijak dari sisi yang sedikit berbeda. Aang penting dalam hal ini adalah pilih metode ini secara tepat agar dapat memecahkan permasalahan penelitian.$%B& Penelitian korelasi mempunyai tiga karakteristik penting untuk para peneliti yang hendak menggunakannya. Tiga karakteristik tersebut, di antaranya adalah ( a* Penelitian korelasi tepat jika /ariabel kompleks dan penelitian tidak mungkin melakukan manipulasi dan mengontrol /ariabel seperti dalam penelitian eksperimen. b* Memungkinkan /ariabel diukur secara intensif dalam setting )lingkungan* nyata, dan c* Memungkinkan peneliti mendapatkan derajat asosiasi yang signifikan. Penelitian korelasi mencangkup pengumpulan data guna menentukan adakah hubunga antar /ariabel dalm subjek atau objek yang menjadi perhatian untuk diteliti. Penelitian

korelasi, lebih tepat jika peneliti memfokuskan usahanya dalam mencapai informasi yang dapat menerangkan adanya fenomena yang kompleks melalui hubungan antar /ariabel. +ehingga, peneliti juga dapat melakukan eksplorasi setuju melalui teknik korelasi parsial dimana peneliti mengeliminasi salah satu pengaruh /ariabel agar dapat dilihat hubungan dua /ariabel yang dianggap penting. !i bidang pendidikan, studi korelasi biasanya digunakan untuk melakukan penelitian terhadap jumlah /ariabel yang diperkirakan mempunyai peranan signifikan dalam mencapai keberhasilan proses pembelajaran sebagai contoh, misalnya tentang pencapaian hasil belajar dengan moti/asi internal, belajar strategi intensitas kehadiran mengikuti pelajaran dan sebagainya.$%%& #. Penelitian Ka+sal Kompa)atif Metode penelitian yang erat dengan penelitian korelasi adalah penelitian causal comparative atau hubungan sebab akibat. !i dalam mengelompokkan jenis penelitian ini, ada para ahli yang memasukkan penelitian kausal komparatif sebagai penelitian deskriptif. >lasan yang mendasarinya adalah bahwa penelitian tersebut berusaha menggambarkan keadaan yang telah terjadi. +ementara itu, ada pula peneliti yang memasukkan penelitian kausal comparati/e sebagai penelitian ex-postfacto dengan alasan bahwa dalam penelitian itu, /ariabel juga telah terjadi dan peneliti tidak berusaha memanipulasi atau mengontrolnya. Pada penelitian kausal komparatif, /ariabel penyebab dan /ariabel yang dipengaruhi telah terjadi dan diselidiki lagi dengan cara menurun kembali. +ebenarnya dalam penelitian kausal komparatif, peneliti dapat juga berusaha menentukan alasan atau penyebab status objek yang diteliti. =al demikian seperti dinyatakan oleh :ay yang dikutip +ukardi dalam bukunya metode penelitian mengatakan.$%'& Causal comparative is that research in which the researcher attempts to determine the cause or reason for existing differences in the behaviors or status or groups of individuals. Pendekatan dasar kausal komparatif melibatkan kegiatan peneliti yang diawali dari mengidentifikasi pengaruh /ariabel satu terhadap /ariabel lainnya, kemudian dia berusaha mencari kemungkinan /ariabel penyebabnya. >tau dengan kata lain dalam penelitian kausal komparatif peneliti berusaha mencermati pertanyaan penelitian what is the effect of X7 sebagai contoh, apa pengaruh yang terjadi, jika seorang anak tanpa mengikuti sekolah taman kanak-kanak, kemudian langsung masuk kelas satu sekolah dasar7 !alam kasus pendidikan apa yang terjadi bila mahasiswa baru yang berasal dari +MU, tanpa malalui kuliah

matrikulasi langsung mengambil mata kuliah teknik, sebagai halnya mahasiswa dari +MK7. $%1& -. Ka)a*te)isti* Penelitian Ex-Post Facto >da tiga karakteristik penting yang perlu diketahui oleh para peneliti dalam kaitannya dengan penelitian korelasional yaitu ( %. Penelitian korelasi tepat jika /ariabel kompleks dan peneliti tidak mungkin melakukan manipulasi dan mengontrol /ariabel. '. Memungkinkan /ariabel diukur secara intensif dalam kondisi setting nyata. 1. Memungkinkan peneliti mendapatkan derajat asosiasi yang signifikan.$%5& Pelaksanaan Penelitian Ex Post acto Tidak adanya manipulasi perlakuan dan penempatan subyek secara acak menyebabkan /aliditas internal dalam penelitian eC post facto kurang dapat dikendalikan. !engan kata lain, hipotesis tandingan yang logis sulit dibatasi. >kan tetapi, dengan perencanaan yang baik, hal ini dapat ditekan seminimal mungkin sehingga hasilnya akan mendekati penelitian eksperimen. Untuk mendapatkan hasil yang demikian ini, peneliti perlu melalui langkah-langkah berikut ini($%9& %. Perumusan masalah. Masalah yang ditetapkan harus mengandung sebab atau kausa bagi munculnya /ariabel dependen, yang dapat diketahui berdasarkan hasil-hasil penelitian yang pernah dilakukan atau penafsiran peneliti terhadap hasil obser/asi terhadap fenomena yang sedang diteliti. '. +etelah masalah dirumuskan, peneliti harus mampu mengidentifikasi hipotesis tandingan atau alternati/e yang mungkin dapat menerangkan hubungan antar /ariabel independent dan dependen. 1. Penentuan kelompok subyek yang akan dibandingkan. Pertama-tama, kelompok yang dipilih harus memiliki karakteristik yang menjadi konsen penelitian. 5. Pengumpulan data. =anya data yang diperlukan yang dikumpulkan, baik yang berkenaan dengan /ariabel dependen maupun berkenaan dengan factor yang dimungkinkan memunculkan hipotesis tandingan. >nalisis data. Teknik analisis data yang digunakan serupa dengan yang digunakan dalam penelitian diferensial maupun eksperimen, di mana perbandingan nilai /ariabel dependen dilakukan antar kelompok subyek atas dasar faktor yang menjadi konsen.

Penafsiran hasil. Pernyataan sebab akibat dalam penelitian ini perlu dilakukan secara hati-hati. Kausalitas hubungan antar /ariabel independent dan dependen sangat tergantung pada kemampuan peneliti untuk memilih kelompok perbandingan yang homogen dan keyakinan bahwa munculnya hipotesis tandingan dapat dicegah.

BAB III PEN!T!P


A. Kesimp+lan Ex post facto berarti "setelah kejadian# +ecara sederhana dalam penelitian ex post facto, penelitian menyelidiki permasalahan dengan mempelajari atau meninjau /ariabel-/ariabel. ;ariabel terikat dalam penelitian seperti ini segera dapat diamati selain itu juga diartikan Ex post facto sebagai "pencarian empirik yang sistematik dalam ilmuwan tidak dapat mengontrol langsung /ariabel bebas karena peristiwanya telah terjadi atau karena menurut sifatnya tidak dapat dimanipulasi. Macam-Macam Ex post facto Penelitian Ex post facto dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu ( %. Penelitian Korelasi '. Penelitian Kausal Komparatif Karakteristik Penelitian Ex-Post %. acto>da tiga karakteristik penting yang perlu diketahui oleh para peneliti dalam kaitannya dengan penelitian korelasional yaitu ( Penelitian korelasi tepat jika /ariabel kompleks dan peneliti tidak mungkin melakukan manipulasi dan mengontrol /ariabel. '. Memungkinkan /ariabel diukur secara intensif dalam kondisi setting nyata. 1. Memungkinkan peneliti mendapatkan derajat asosiasi yang signifikan.$%4&

A1TA" P!0TAKA
>hmad Tan@eh, !etodologi Penelitian Pra"tis.

+yl/ia +araswati, Cara !udah !enyusun Proposal, #"ripsi, $esis, %isertai, 0onsueo :. +e/illa dkk, %221, Pengantar !etode Penelitian, akarta ( Uni/ersitas 8ndonesia. +ukardi, 'BB<, !etodologi Penelitian Pendidi"an &ompetensi dan Pra"ti"nya, akarta ( PT 6umi >ksara.

Anda mungkin juga menyukai