Anda di halaman 1dari 5

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Teknik penyeimbangan adalah hal terpenting yang

diterapkan untuk

bagian mekanik pada mesin-mesin rotasi (turbin, pompa, mesin torak, mesin perkakas, automobile dll). Oleh karena penggunaannya yang begitu luas penting sekali untuk dilakukan penyeimbangan. Untuk meminimalkan penyimpangan yang berlebihan akibat ketidakseimbangan massa yang berputar, yang dapat menyebabkan getaran yang berlebihan selama mesin beroperasi, dan bertindak sebagai gangguan yang tidak diinginkan pada sistem yang digunakan yang dapat menyebabkan kegagalan pada struktur, berkurangnya umur struktur mesin, bertambahnya biaya perawatan kerusakan struktur karena kelelahan (fatique), beban lebih pada bearing, menambah tegangan pada rotor, memperbesar power yang dibutuhkan dll.. Seiring perkembangan teknologi baik penggunaan pada industry kecil maupun besar Mesin-mesin rotasi putaran tinggi banyak digunakan diindustri baik sebagai penghasil ataupun pentransmisi daya. Karena mesin-mesin rotasi beroperasi pada putaran tinggi sehingga getaran yang timbul pada struktur juga semakin besar. Dengan kemajuan teknologi, telah diketahui bahwa salah satu penyebab kerusakan mesin-mesin itu antara lain karena adanya

ketidakseimbangan pada bagian-bagian mesin yang berputar.

Bagian-bagian yang berputar menimbulkan gaya getar (shaking force) sebagai akibat dari efek-efek gaya inersia. Karena gaya getar harus dihindari maka

I-1

harus ada cara untuk menyeimbangkan secara keseluruhan atau sebagian gayagaya inersia tersebut dengan menambahkan gaya-gaya inersia tambahan yang membantu untuk melawan efek gaya-gaya inersia tersebut. Maka dari itu kami mencoba mengamati fenomena tersebut dengan menggunakan Alat uji TQ TM 102 Static And Dynamic Apparatus. Tugas akhir ini disusun Untuk menambah pemahaman mahasiswa tentang metode penyeimbangan statik dan dinamik yang sebelumnya di peroleh pada mata kuliah Dinamika Teknik yang dijadikan sebagai salah satu modul praktikum di Laboratorium Konstruksi Teknik Mesin Itenas. 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
Modul Praktikum

.
Upaya untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang metode penyeimbangan massa-massa berputar Mahasiswa mampu menjelaskan, menghitung & menerapkan metode penyeimbangan massa-massa berputar

Gambar 1.1 Rumusan Masalah

Gambar

1.1.

Menujukkan

skema

rumusan

masalah

praktikum

penyeimbangan statik dan dinamik akibat massa-masa berputar tak seimbang.

I-2

1.3. Tujuan Peneltian Tujuan dari penelitian penyeimbangan statik dan dinamik akibat massa yang yang tidak seimbang adalah :
-

Memahami fenomena unbalance pada poros rotor akibat massa tidak seimbang (unbalance).

Memahami metode penyeimbangan statik dan dinamik pada alat TQ TM102.

Menerapkan prinsip penyeimbangan pada poros rotor yang mengalami ketidak seimbangan (unbalance).

Mengukur dan membandingkan simpangan getaran pada poros rotor sebelum dan sesudah penyeimbangan pada alat TQ TM-102.

1.4. Ruang Lingkup Kajian dan Batasan Masalah Untuk menghindari luasnya permasalahan maka dalam pengerjaan Tugas Akhir ini terdapat batasan masalah sebagai berikut : Menggunakan dan melengkapi perlengkapan yang sudah tersedia untuk alat uji penyeimbangan statik dan dinamik (TQ TM-102) dilaboratorium Konstruksi Mesin Itenas. Pengujian pada penyeimbangan dinamik dilakukan hanya pada putaran konstan, sedangkan getaran yang diukur adalah getaran yang diakibatkan massa unbalance pada 1 DOF arah vertikal dengan menggunakan mikrometer sekrup ketelitian 0,01 mm.

I-3

1.5. Metodologi Pengkajian start


Rumusan Masalah, Tujuan dan Studi Pustaka Gambar dan Prinsip kerja Alat Statik dan Dinamik Balancing TQ TM-102

Instalasi dan Uji Coba Alat

Perumusan Modul Praktikum

Menerapkan Prinsip Penyeimbangan

Apakah Sudah Siap dijadikan Modul

Tidak

Analisa dan Pembahasan

Ya

Kesimpulan

Diperoleh Modul

Selesai Gambar 1.2 Flow Chart Metodologi Pengkajian

I-4

1.6. Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan yang akan dijelaskan dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini adalah terdiri dari beberapa bab, diantaranya :
-

Bab I Pendahuluan, berisi latar belakang penelitian, tujuan penelitian ,ruang lingkup kajian dan batasan masalah, dan metodologi pengkajian.

Bab II Dasar Teori, berisi tinjauan pustaka yang berkaitan dengan, teori tentang Getaran, teori tentang balancing karakteristik getaran mesin akibat massa unbalance, pengaruh massa yang unbalance terhadap struktur, putaran kritis suatu sistem, metode balancing,

Bab III Deskripsi Alat

(TQ TM-102) dan Perumusan Modul

Praktikum berisi deskripsi alat, Instalasi dan Pengujian Alat, Perumusan Modul Praktikuk dan Hasil Uji Coba Pelaksanaan Modul Praktikum.
-

Bab IV Data dan Analisa, berisi data dan analisa data hasil penelitian. Bab V Kesimpulan dan Saran, berisi kesimpulan penelitian dan saran yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan.

Bagian akhir berupa lampiran yang berisi, modul praktikum

I-5

Anda mungkin juga menyukai