diterapkan untuk
bagian mekanik pada mesin-mesin rotasi (turbin, pompa, mesin torak, mesin perkakas, automobile dll). Oleh karena penggunaannya yang begitu luas penting sekali untuk dilakukan penyeimbangan. Untuk meminimalkan penyimpangan yang berlebihan akibat ketidakseimbangan massa yang berputar, yang dapat menyebabkan getaran yang berlebihan selama mesin beroperasi, dan bertindak sebagai gangguan yang tidak diinginkan pada sistem yang digunakan yang dapat menyebabkan kegagalan pada struktur, berkurangnya umur struktur mesin, bertambahnya biaya perawatan kerusakan struktur karena kelelahan (fatique), beban lebih pada bearing, menambah tegangan pada rotor, memperbesar power yang dibutuhkan dll.. Seiring perkembangan teknologi baik penggunaan pada industry kecil maupun besar Mesin-mesin rotasi putaran tinggi banyak digunakan diindustri baik sebagai penghasil ataupun pentransmisi daya. Karena mesin-mesin rotasi beroperasi pada putaran tinggi sehingga getaran yang timbul pada struktur juga semakin besar. Dengan kemajuan teknologi, telah diketahui bahwa salah satu penyebab kerusakan mesin-mesin itu antara lain karena adanya
Bagian-bagian yang berputar menimbulkan gaya getar (shaking force) sebagai akibat dari efek-efek gaya inersia. Karena gaya getar harus dihindari maka
I-1
harus ada cara untuk menyeimbangkan secara keseluruhan atau sebagian gayagaya inersia tersebut dengan menambahkan gaya-gaya inersia tambahan yang membantu untuk melawan efek gaya-gaya inersia tersebut. Maka dari itu kami mencoba mengamati fenomena tersebut dengan menggunakan Alat uji TQ TM 102 Static And Dynamic Apparatus. Tugas akhir ini disusun Untuk menambah pemahaman mahasiswa tentang metode penyeimbangan statik dan dinamik yang sebelumnya di peroleh pada mata kuliah Dinamika Teknik yang dijadikan sebagai salah satu modul praktikum di Laboratorium Konstruksi Teknik Mesin Itenas. 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
Modul Praktikum
.
Upaya untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang metode penyeimbangan massa-massa berputar Mahasiswa mampu menjelaskan, menghitung & menerapkan metode penyeimbangan massa-massa berputar
Gambar
1.1.
Menujukkan
skema
rumusan
masalah
praktikum
I-2
1.3. Tujuan Peneltian Tujuan dari penelitian penyeimbangan statik dan dinamik akibat massa yang yang tidak seimbang adalah :
-
Memahami fenomena unbalance pada poros rotor akibat massa tidak seimbang (unbalance).
Menerapkan prinsip penyeimbangan pada poros rotor yang mengalami ketidak seimbangan (unbalance).
Mengukur dan membandingkan simpangan getaran pada poros rotor sebelum dan sesudah penyeimbangan pada alat TQ TM-102.
1.4. Ruang Lingkup Kajian dan Batasan Masalah Untuk menghindari luasnya permasalahan maka dalam pengerjaan Tugas Akhir ini terdapat batasan masalah sebagai berikut : Menggunakan dan melengkapi perlengkapan yang sudah tersedia untuk alat uji penyeimbangan statik dan dinamik (TQ TM-102) dilaboratorium Konstruksi Mesin Itenas. Pengujian pada penyeimbangan dinamik dilakukan hanya pada putaran konstan, sedangkan getaran yang diukur adalah getaran yang diakibatkan massa unbalance pada 1 DOF arah vertikal dengan menggunakan mikrometer sekrup ketelitian 0,01 mm.
I-3
Tidak
Ya
Kesimpulan
Diperoleh Modul
I-4
1.6. Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan yang akan dijelaskan dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini adalah terdiri dari beberapa bab, diantaranya :
-
Bab I Pendahuluan, berisi latar belakang penelitian, tujuan penelitian ,ruang lingkup kajian dan batasan masalah, dan metodologi pengkajian.
Bab II Dasar Teori, berisi tinjauan pustaka yang berkaitan dengan, teori tentang Getaran, teori tentang balancing karakteristik getaran mesin akibat massa unbalance, pengaruh massa yang unbalance terhadap struktur, putaran kritis suatu sistem, metode balancing,
Praktikum berisi deskripsi alat, Instalasi dan Pengujian Alat, Perumusan Modul Praktikuk dan Hasil Uji Coba Pelaksanaan Modul Praktikum.
-
Bab IV Data dan Analisa, berisi data dan analisa data hasil penelitian. Bab V Kesimpulan dan Saran, berisi kesimpulan penelitian dan saran yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan.
I-5